5 Miqat Ini Sesuai Sunnah Rasulullah! Cek Lokasinya Disini!

Cari tahu 5 tempat miqat ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, sangat penting diketahui oleh Sahabat sebelum berihram umroh atau haji!

Gambar 1 : 5 Lokasi Miqat Umroh dan Haji ( Sumber : Kemenag )

Sahabat, tahukah bahwa miqat adalah bagian penting yang tidak boleh dilewatkan dalam ibadah haji maupun umroh? Di titik inilah para jamaah mulai berniat ihram, menandai awal dari rangkaian ibadah suci yang penuh makna.

Pemahaman yang benar tentang miqat menjadi syarat sahnya ibadah ini, agar semuanya sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Dalam perjalanan haji, ada istilah miqat makani yaitu batas geografis yang telah ditentukan sebagai tempat memulai ihram.

Kalau batas ini dilewati tanpa berihram, maka Sahabat wajib membayar dam sebagai konsekuensinya. Lalu, apa sebenarnya miqat makani itu, dan di mana saja letaknya? Yuk, kita bahas satu per satu!

Penjelasan Dari Perspektif Fiqih

Dalam buku Manasik Haji & Umrah karya Abu Abdillah Mubarak, dijelaskan bahwa miqat adalah ketentuan waktu dan tempat yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW sebagai titik awal dimulainya ibadah haji atau umrah. Jadi, miqat ini bukan sekadar formalitas ya, tapi bagian penting yang punya aturan jelas!

Secara umum, terbagi menjadi dua jenis:

1. Miqat Zamani (Ketentuan Waktu)

Untuk umroh, Sahabat bisa melaksanakannya kapan saja sepanjang tahun. Tapi kalau untuk haji, ada waktu-waktu tertentu yang tidak boleh dilanggar. Nah, inilah yang disebut dengan miqat zamani.

2. Miqat Makani (Ketentuan Tempat)

Ini adalah lokasi yang ditetapkan sebagai titik awal untuk mulai ihram. Rasulullah SAW sendiri yang menetapkan tempat-tempat ini, dan setiap arah kedatangan menuju Makkah punya miqat masing-masing loh Sahabat!

Baca Juga : Kenali Ciri-Ciri Haji Mabrur Yang Jarang Orang Sadari!

Hadis Penentuan Miqat

Sahabat, tahukah bahwa batas-batas miqat makani ternyata langsung disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam hadis shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim? Hadis inilah yang menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan manasik haji dan umrah :

إِنَّ رَسُول الله الله وَفَّتَ لأهل الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ وَلِأَهْلِ الشَّامِ الْجُحْفَةَ ولأن هل نَجْدٍ قَرْنَ الْمَنَازِلِ وَلأِهْل الْيَمَنِ يَلَمْلَمَ. هُنَّ هُنَّ وَلِمَنْ أَتَى عَلَيْهِنَّ مِنْ غَيْرِ أَهْلِهِنَّ مِمَّنْ أَرَادَ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ. وَمَنْ كَانَ دُونَ ذَلِكَ فَمِنْ حَيْثُ أَنْشَأَ حَتَّى أَهْل مَكَّةَ مِنْ مَكَّةَ

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata, “Sesungguhnya Rasulullah SAW telah menetapkan batas (miqat makani) buat penduduk Madinah adalah Dzul Hulaifah, buat penduduk Syam adalah Juhfah, buat penduduk Najd adalah Qarnul-manazil, buat penduduk Yaman adalah Yalamlam. Semua berlaku buat penduduk tempat itu dan orang-orang yang melewatinya yang berniat melaksanakan ibadah haji dan umrah. Dan barang siapa yang berada lebih dekat dari tempat-tempat itu, maka miqatnya adalah dari tempat tinggalnya sampai-sampai penduduk Makkah (miqatnya) dari Mekkah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Lima Titik Miqat Berdasarkan Hadis

Sahabat, penting banget untuk tahu di mana saja letak miqat makani, karena dari titik inilah niat ihram harus dimulai. Lokasi ini berbeda-beda tergantung dari arah kedatangan menuju Makkah. Yuk, kenali lima miqat yang ditetapkan sesuai sunnah Rasulullah SAW:

  1. Bir Ali (Dzulhulaifah) – Miqat bagi Sahabat yang datang dari arah Madinah. Letaknya sekitar 450 km di utara Makkah.
  2. Al-Juhfah – Berada di barat laut Makkah, sekitar 187 km. Miqat ini untuk Sahabat dari wilayah Syam dan sekitarnya.
  3. Yalamlam – Terletak sekitar 54 km di selatan Makkah, jadi miqat ini cocok untuk Sahabat yang datang dari arah Yaman atau Asia Tenggara.
  4. Qarnul Manazil – Berada di wilayah timur Makkah yang berbukit, sekitar 94 km jauhnya. Ini miqat untuk Sahabat dari wilayah Najd.
  5. Dzatu ‘Irq – Miqat bagi Sahabat dari arah Irak, terletak sekitar 94 km di timur laut Makkah.

Dengan mengenal lokasi-lokasi miqat ini, Sahabat bisa memulai niat ihram di tempat yang tepat, sesuai ajaran Rasulullah SAW.

Baca Juga : Mau Haji Furoda Dengan Aman? Simak Tips Anti Penipuan Ini!

Ventour Travel Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Kalau Sahabat ingin menjalani ibadah umroh atau haji dengan tenang, nyaman, dan tentunya sesuai sunnah Rasulullah SAW, Ventour Travel adalah pilihan yang tepat!

Gambar 2 : Jamaah Ventour Travel di Masjidil Haram

Bersama Ventour, Sahabat akan dibimbing mulai dari penentuan miqat yang benar hingga setiap rangkaian ibadah, semuanya sesuai dengan tuntunan syariat.

Nggak cuma itu, pelayanan yang profesional dan pembimbing berpengalaman siap memastikan ibadah Sahabat lebih khusyuk dan bermakna. Yuk, wujudkan perjalanan suci impian Sahabat bersama Ventour Travel, Sahabat setia menuju Baitullah!

Leave a Reply

Your email address will not be published.