💡 Tips Penting
• Bawa catatan kecil untuk menulis doa-doa
• Gunakan sepatu yang nyaman untuk berjalan
• Minum air zamzam
• Jaga etika dan sopan santun di Masjidil Haram
• Memurnikan niat hanya untuk beribadah kepada Allah
• Menyelesaikan semua hutang dan urusan dunia
• Meminta maaf kepada orang tua, keluarga, dan sesama
• Berolahraga rutin untuk stamina beribadah
• Mempelajari manasik umroh dengan baik
• Mempersiapkan kondisi kesehatan optimal
• Biaya umroh dari sumber yang halal
• Menyiapkan uang saku untuk keperluan
• Sedekah dan infak selama perjalanan
• Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan
• Visa umroh yang masih berlaku
• Kartu vaksin dan surat kesehatan
• Pakaian ihram (untuk pria) dan mukena
• Al-Qur'an dan buku doa
• Tasbih digital dan perlengkapan shalat
Miqat adalah batas waktu dan tempat untuk memulai ihram. Miqat zamani sepanjang tahun, miqat makani tergantung asal kedatangan.
• Seperti mandi janabah (mandi besar)
• Membersihkan seluruh badan dengan sempurna
• Boleh menggunakan sabun dan shampoo
• Pria: 2 kain putih (1 sarung, 1 selendang)
• Wanita: Pakaian menutup aurat, tanpa cadar dan sarung tangan
• Boleh memakai wewangian di badan (bukan di pakaian)
• 2 rakaat sebelum niat ihram
• Jika tidak sempat, bisa diganti dengan shalat wajib
• Niat shalat sunah ihram
• Menghadap kiblat dengan khusyuk
• Setelah niat, membaca talbiyah berulang-ulang
• Memotong kuku
• Mencukur/mencabut rambut
• Memakai wangi-wangian
• Berburu hewan
• Menikah/menikahkan
• Bercumbu/bersetubuh
✓ Dianjurkan membaca talbiyah sesering mungkin selama ihram
• Suci dari hadas besar dan kecil • Menutup aurat • Dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad • Ka'bah berada di sebelah kiri • Dilakukan 7 putaran lengkap
• Menghadap Hajar Aswad sambil mengangkat tangan
• Jika memungkinkan, mencium/menyentuh Hajar Aswad
Putaran 1-3:
• Pria: Lari kecil (raml)
• Wanita: Jalan biasa
Putaran 4-7:
• Pria & Wanita:
• Jalan biasa tenang
• Multazam: Area antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah
• Rukun Yamani: Menyentuh jika memungkinkan
• Banyak berdoa dan berdzikir selama tawaf
• Setelah tawaf, shalat 2 rakaat di belakang Maqam Ibrahim
• Jika penuh, bisa di mana saja di Masjidil Haram
• Membaca surat Al-Kafirun (rakaat 1) dan Al-Ikhlas (rakaat 2)
• Minum air zamzam sepuasnya sambil menghadap kiblat
• Membaca doa ketika minum air zamzam
Sa'i adalah napak tilas perjuangan Siti Hajar mencari air untuk bayi Ismail. Mengajarkan tentang kesabaran, usaha, dan tawakal kepada Allah.
• Naik ke Bukit Shafa menghadap Ka'bah
• Mengangkat tangan dan berdoa
• Shafa → Marwah = 1x
• Marwah → Shafa = 1x
• Total 7x (berakhir di Marwah)
Pria:
• Lari kecil di area lampu hijau
• Berjalan biasa di area lainnya
Wanita:
• Berjalan biasa saja
• Tidak perlu lari kecil
• Banyak berdoa dan berdzikir selama Sa'i
Setiap langkah dalam Sa'i menghapus dosa dan mengangkat derajat. Ibadah ini mengajarkan ketabahan seperti Siti Hajar yang tidak putus asa mencari air untuk putranya.
Pria:
• Cukur gundul (lebih utama)
• Atau potong pendek minimal 1 cm
Wanita:
• Potong ujung rambut
• Sekitar 1-2 cm dari ujung
• Semua larangan ihram sudah halal
• Boleh berganti pakaian biasa
• Boleh melakukan aktivitas normal
• Disunahkan menyembelih hewan (tidak wajib)
✓ Niat ihram di miqat
✓ Tawaf 7 putaran
✓ Shalat 2 rakaat di Maqam Ibrahim
✓ Sa'i 7x bolak-balik
✓ Tahalul (cukur/potong rambut)
MABRUK!
Selamat! Anda telah menyelesaikan ibadah umroh. Semoga menjadi umroh yang mabrur dan diterima Allah SWT.

