Jangan Cemas! Ini Tips Aman Transaksi Saat Ibadah Umroh!

Tips transaksi umroh yang aman sangat penting untuk sahabat yang sedang merencanakan perjalanan umroh maupun haji ke Tanah Suci.

Pastikan sahabat selalu berhati-hati dalam mengelola keuangan, terutama saat harus mengirim atau menerima uang.

Gambar 1 : Tips Aman Transaksi Saat Ibadah Umroh di Tanah Suci

Himbauan Kementrian Haji dan Umrah Arab Saudi

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengingatkan agar sahabat hanya melakukan transaksi di tempat-tempat resmi yang telah terakreditasi dan memiliki izin. Pilihlah kantor penukaran uang berlisensi dan hindari bertransaksi dengan pihak yang tidak resmi demi kenyamanan dan keamanan sahabat.

“Saat menerima dan mentransfer uang, pastikan Anda memeriksa izin usaha dan nilai tukar,” kata Kementerian Haji Umrah melalui akun media sosial x @MoHU_En.

Selain itu, sahabat juga disarankan untuk selalu meminta tanda terima sebagai bukti dan dokumentasi yang penting selama perjalanan.

Tips Aman Transaksi Ketika Umroh di Tanah Suci

1. Membawa Kartu Non Tunai dan Uang Tunai Secukupnya

Buat sahabat yang pertama kali akan berangkat umroh, menentukan jumlah uang tunai yang perlu dibawa mungkin menjadi tantangan tersendiri. Biasanya, sahabat disarankan untuk membawa uang tunai secukupnya saja demi mengurangi risiko keamanan. Nah, untuk kebutuhan belanja atau transaksi di Tanah Suci, pembayaran elektronik bisa jadi solusi terbaik karena lebih aman, nyaman, dan diterima secara global.

Baca Juga : Melakukan Pembayaran di Arab Saudi melalui ATM, Debit, dan QRIS

Menurut analisis Mastercard Foreign Exchange Products 2018, cara paling praktis dan efisien untuk mendapatkan mata uang asing adalah dengan menarik uang tunai menggunakan kartu debit di mesin ATM negara tujuan.

Gambar 2 : Menggunakan ATM Dinilai Lebih Aman

Menggunakan ATM tidak hanya lebih aman daripada membawa uang tunai dalam jumlah besar, tapi juga sangat praktis karena mesin ATM mudah ditemukan, mulai dari pintu keluar bandara hingga berbagai lokasi strategis selama perjalanan sahabat. Kabar baiknya, di Jeddah, Mekkah, dan Madinah, banyak mesin ATM yang dilengkapi dengan pilihan Bahasa Indonesia, sehingga sahabat bisa dengan mudah menarik uang tunai untuk kebutuhan selama ibadah. Jadi, sahabat tidak perlu khawatir, semua bisa dilakukan dengan nyaman dan praktis!

2. Menjaga Keamanan Kartu dan Pastikan Menyimpan Kontak Bank

Untuk menjaga keamanan kartu saat bertransaksi di ATM, pastikan segera mengambil uang, kartu, dan struk setelah selesai. Simpan semuanya di tempat yang aman agar terhindar dari risiko kehilangan atau kerusakan. Jangan lupa, simpan dompet sahabat di lokasi yang aman, supaya lebih terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Gambar 3 : Menggunakan Kartu Salah Satu Tips Transaksi Aman Saat Umroh

Jika kartu sahabat sudah menggunakan teknologi chip terbaru, ada kabar baik! Kartu sahabat memiliki perlindungan tambahan untuk meningkatkan keamanannya. Namun, jangan lupa untuk selalu menggunakan PIN yang unik untuk setiap kartu. Ini adalah langkah terbaik untuk menjaga keamanan transaksi sahabat. Hindari mencatat PIN di kertas atau benda apa pun yang ada di dompet, apalagi langsung di kartu.

Kalau suatu waktu sahabat lupa PIN atau kartu hilang, segera hubungi bank tempat sahabat membuat kartu tersebut. Pastikan nomor kontak bank selalu tersedia di tempat yang mudah dijangkau. Dengan begitu, sahabat bisa langsung melaporkan kejadian tersebut, meminta pemblokiran kartu, dan mendapatkan kartu pengganti dengan cepat.

3. Periksa Kembali Laporan Transaksi

Sahabat, setiap kali menerima bukti transaksi, luangkan waktu sejenak untuk memeriksanya dengan teliti. Pastikan semua jumlah yang tercantum sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan. Jika sahabat merasa ada hal yang janggal atau mencurigakan, segera hubungi pihak bank untuk memastikan.

Gambar 4 : Memeriksa Laporan Setelah Melakukan Transaksi

Selain itu, jika bank sahabat menyediakan layanan notifikasi melalui SMS, ada baiknya sahabat mendaftarkan diri sebelum bepergian. Dengan begitu, setiap kali ada transaksi menggunakan kartu, sahabat akan langsung mendapatkan pemberitahuan untuk menjaga keamanan.

Mau Beli Oleh-oleh Kurma Di Tanah Suci? Tips Pilih Kurma!

Salah satu buah yang selalu menjadi favorit oleh-oleh dari Tanah Suci adalah kurma, buah ini tidak hanya memiliki rasa manis alami yang menggugah selera. Tetapi juga kaya akan kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Gambar 1 : Tips Pilih Kurma di Tanah Suci

Kurma bisa menjadi camilan sehat sekaligus sumber energi yang baik, terutama setelah beraktivitas seharian. Menariknya lagi, kurma adalah makanan yang begitu disukai oleh Rasulullah SAW. Bahkan, beliau sering mengonsumsinya sebagai bagian dari pola makan yang sederhana namun penuh berkah. Maka tak heran, kurma menjadi salah satu simbol khas dari Tanah Suci yang selalu dirindukan.

Kurma Disebutkan di Dalam Al-Quran dan Hadist

Menariknya, kurma sering disebut dalam Al-Qur’an, Beberapa surah yang menyebutkan kurma antara lain Ar-Rad, Maryam, Al-Baqarah, Al-Hasyr, dan Qaaf. Tak hanya itu, buah yang istimewa ini juga banyak dijelaskan dalam hadis-hadis Rasulullah.

Dalam surah Ar-Ra’d ayat 4, Allah menggambarkan bahwa kurma tumbuh dengan berbagai kualitas yang berbeda-beda. Keanekaragaman ini adalah salah satu tanda keagungan Allah yang menciptakan alam semesta beserta isinya.

وَفِى الْاَرْضِ قِطَعٌ مُّتَجٰوِرٰتٌ وَّجَنّٰتٌ مِّنْ اَعْنَابٍ وَّزَرْعٌ وَّنَخِيْلٌ صِنْوَانٌ وَّغَيْرُ صِنْوَانٍ يُّسْقٰى بِمَاۤءٍ وَّاحِدٍۙ وَّنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلٰى بَعْضٍ فِى الْاُكُلِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ

Artinya: Di bumi terdapat bagian-bagian yang berdampingan, kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang. (Semua) disirami dengan air yang sama, tetapi Kami melebihkan tanaman yang satu atas yang lainnya dalam hal rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar (terdapat) tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengerti. ( QS. Ar-Ra’d Ayat 4 )

Dalam hadis juga diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim

مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ

Artinya: “Barangsiapa di pagi hari memakan tujuh butir kurma ajwa, maka ia tidak akan terkena racun dan sihir pada hari itu.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari, no. 5779 dan Muslim, no. 2047). 

Khasiat Kurma Menurut Penelitian

Tahukah sahabat bahwa kurma adalah salah satu buah dengan kandungan nutrisi paling lengkap? Buah ini kaya akan kalori, karbohidrat, serat tinggi, dan rendah lemak, tanpa kolesterol jahat sama sekali.

Gambar 2 : Kurma Memiliki Banyak Khasiat

Dalam dunia sains, kurma dijuluki sebagai “tambang nutrisi” karena mengandung begitu banyak mineral penting. Menariknya, satu kilogram kurma bisa setara dengan dua kilogram daging panggang atau tiga kilogram ikan dari segi nilai gizinya. Luar biasa, bukan?

Baca Juga : Semarak Karnaval Kurma di Buraidah! Perayaan Terbesar Kurma di Dunia!

Tips Memilih Kurma untuk Oleh-oleh dari Tanah Suci 

Bagi sahabat yang ingin membeli kurma sebagai oleh-oleh, penting untuk memilih dengan teliti. Dengan memilih kurma yang berkualitas, sahabat dapat memastikan buah tangan yang dibawa pulang tidak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat.

1. Perhatikan kesegaran kurma

Pilihlah kurma yang kulit arinya terlihat mulus, tidak terlalu berkerut, dan tampak mengkilat. Hindari kurma yang kulitnya terlalu kering, pecah-pecah, atau warnanya tidak merata.

2. Periksa kemasan jika membeli kurma dalam paket

Pastikan kemasannya masih utuh, tidak rusak, dan tertutup rapat. Jangan lupa juga cek tanggal kedaluwarsanya supaya sahabat mendapatkan kurma yang benar-benar layak konsumsi.

Gambar 3 : Periksa Kemasan Saat Pilih Kurma

3. Pilih ukuran yang besar

Walaupun kurma kecil tetap bisa dimakan, biasanya kurma kecil sudah lebih lama disimpan dan teksturnya cenderung lebih kering.

Gambar 4 : Ukuran Besar Biasanya lebih Baru Disimpan

4. Pastikan tidak lengket saat dipegang

Hati-hati, ya, sahabat. Kadang ada pedagang yang menambahkan madu atau gula cair di luar kurma untuk menutupi kualitasnya yang kurang baik. Kurma segar biasanya tidak terasa lengket di tangan.

5. Cek Warnanya

Kurma segar biasanya berwarna cokelat kemerahan atau kekuningan. Meski kurma bisa bertahan lama, akan lebih baik jika memilih yang masih tampak segar.

6.  Cicipi Jika Memungkinkan

Sahabat bisa mencoba mencicipi kurma sebelum membeli. Pilih yang daging buahnya empuk, teksturnya lembut, dan tidak keras. Kurma yang baik juga tidak memiliki aroma aneh.

7. Hindari Kurma yang Dijual di tempat Tebuka

Debu dan kotoran yang menempel bisa mengurangi kualitas dan manfaat kurma. Jadi, lebih baik pilih kurma yang disimpan dalam kemasan atau tempat tertutup.

Baca Juga : Jangan Asal, Inilah Cara Konsumsi dan Penyimpanan Kurma yang Ideal

Dengan memperhatikan tips-tips tersebut, sahabat dapat memastikan memilih kurma yang berkualitas baik dan tetap segar. Kurma yang dipilih dengan hati-hati akan memberikan kesan yang lebih baik sebagai buah tangan, serta memberi manfaat lebih bagi yang mengonsumsinya.

Jangan Panik! Inilah Tips Saat Kehilangan Barang di Masjid Nabawi

Hilang Barang di Masjid Nabawi

Saat sahabat berada di Masjid Nabawi dan menghindari kehilangan barang, selalu pastikan untuk menjaga barang bawaan dengan cermat. Sebisa mungkin, bawa hanya barang-barang penting seperti kartu identitas, uang tunai secukupnya, dan buku panduan atau doa yang diperlukan.

Sementara itu, barang berharga lainnya sebaiknya disimpan aman di tempat penginapan atau hotel, demi menghindari risiko kehilangan atau pencopetan yang bisa saja terjadi di tengah keramaian.

Gambar 1 : Tips Hilang Barang di Masjid Nabawi

Namun, jika Sahabat mengalami kehilangan saat berada di Masjid Nabawi, tetaplah tenang. Sahabat bisa mendatangi pusat bantuan barang hilang yang terletak di halaman selatan, dekat dengan gerbang 366 dan 367.

Di sana, petugas siap membantu mencari barang yang mungkin hilang di dalam masjid, halaman, atau area fasilitas sekitar. Mari selalu berhati-hati dan waspada, karena menjaga diri serta barang berharga adalah bagian dari menjaga kelancaran ibadah Sahabat di tanah suci.

Baca Juga : Jangan Bawa Ini! Ruang Terbatas, Jemaah di Masjid Nabawi Diingatkan untuk Patuh

Cara Melaporkan Kehilangan Barang di Lost & Found

Jika sahabat kehilangan barang selama kunjungan, jangan khawatir. Kantor Barang Hilang menyediakan layanan khusus yang memudahkan sahabat untuk melaporkan barang yang hilang dengan cepat.

Tim yang ditugaskan selalu siap mencatat deskripsi barang yang sahabat cari, memeriksa inventaris barang yang ditemukan, dan membantu proses pencarian dengan teliti.

Gambar 2 : Gate 366 dan 367 ( Sumber : Islamic Information )

Baik itu barang pribadi yang kecil atau benda berharga lainnya, sahabat dapat langsung menuju gerbang 366 dan 367 untuk mengajukan laporan. Di sana, tim kami akan bekerja keras untuk mendukung sahabat agar barang yang hilang dapat segera ditemukan. Dengan bantuan dari Kantor Barang Hilang, sahabat bisa lebih tenang dan nyaman menikmati perjalanan atau kunjungan tanpa cemas.