Kenali Ciri-Ciri Haji Mabrur Yang Jarang Orang Sadari!

Ciri-ciri haji mabrur bukan dari gelar, tapi tercermin dari perubahan akhlak, dan ibadah setelah pulang dari tanah suci. Cari tahu disini!

Gambar 1 : Ciri-ciri Haji Mabrur

Setiap muslim tentu mendambakan ibadah haji yang mabrur sebuah predikat istimewa yang tak hanya menunjukkan sahnya ibadah, tetapi juga menandakan keberkahan yang terus mengalir setelahnya.

Namun, tahukah sahabat? Haji mabrur bukanlah sesuatu yang bisa dilihat dari pakaian ihram atau jumlah perjalanan, melainkan dari perubahan hati dan perilaku. Disini ini akan membahas ciri-ciri haji mabrur yang bisa jadi cerminan, apakah perjalanan ke Baitullah benar-benar meninggalkan jejak di dalam diri.

Ciri-ciri Haji Mabrur

Tahukah Sahabat? salah satu cara kita mengenali apakah haji yang kita jalani termasuk mabrur atau tidak, bisa terlihat dari perubahan yang terjadi setelah pulang dari tanah suci. Haji mabrur bukan hanya soal selesai menunaikan rukun dan syarat, tapi bagaimana ibadah tersebut benar-benar mengubah diri kita menjadi lebih baik.

Misalnya, sahabat jadi lebih rajin salat, semangat melakukan amal saleh, dan semakin menjaga diri dari perbuatan maksiat.

Baca Juga : Asal-Usul Gelar Haji, Apakah Masih Relevan di Zaman Now?

Lebih dari itu, tanda haji mabrur juga tampak dari sikap sahabat terhadap orang lain yang lebih adil, lebih lembut, dan penuh kasih dalam memperlakukan sesama. Karena sejatinya, haji mabrur adalah perjalanan hati yang membekas dalam setiap langkah hidup setelahnya.

Berikut ini beberapa hadis perihal ciri-ciri haji mabrur:

قوله المبرور قيل هو الذي لا يقع فيه معصية وقد جاء من حديث جابر مرفوعا إِنَ بِرَّ الحَجِّ إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَطِيْبُ الكَلَامِ وعِنْدَ بَعْضِهِمْ إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ

Artinya: “Mabrur adalah ibadah haji yang tidak terdapat maksiat di dalamnya. Sebuah hadis marfu’ dari sahabat Jabir ra. “Sungguh, haji mabrur itu memberikan makan kepada orang lain dan melontarkan ucapan yang baik.” Menurut sebagian, “Memberikan makan kepada orang lain dan menebarkan salam,” (Al-Mundziri, At-Targhib wat Tarhib, [Beirut, Darul Fikr: 1998 M/1418 H], juz II, halaman 69).

عَنْ جَابِرِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ، قِيلَ يَا رَسُولَ اللهِ، وَمَا بِرُّهُ؟ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَطِيبُ الْكَلَامِ وفي رواية لأحمد والبيهقي إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ

Artinya:
“Dari sahabat Jabir bin Abdillah ra, dari Rasulullah saw. ia bersabda, ‘Haji mabrur tiada balasan lain kecuali surga.” Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa (tanda) mabrurnya?” Rasulullah saw. menjawab, “Memberikan makan kepada orang lain dan melontarkan ucapan yang baik,” (HR Ahmad, At-Thabarani, Ibnu Khuzaimah, Al-Baihaqi, dan Al-Hakim). Pada riwayat Ahmad dan Baihaqi, “Memberikan makan kepada orang lain dan menebarkan salam.” (Al-Mundziri, 1998 M/1418 H: II/72).

Refleksi Haji Mabrur

Perubahan akhlak dan perilaku setelah menunaikan ibadah haji adalah salah satu indikator penting dari haji yang mabrur. Saat sahabat menjadi lebih taat beribadah, lebih sabar, rendah hati, dan memperlakukan orang lain dengan lebih baik, itu adalah tanda bahwa perjalanan ke tanah suci telah menyentuh hati dan membawa pengaruh besar dalam kehidupan.

Baca Juga : Kumpulan Doa Haji Mabrur Secara Lengkap Yang Bisa Diamalkan!

Intinya, haji mabrur tidak hanya terlihat saat di Makkah dan Madinah, tapi justru setelah sahabat kembali ke rumah dan menjalani kehidupan sehari-hari.

Gambar 2 : Jamaah Ventour Travel saar City Tour Mekkah

Dan jika sahabat merindukan perjalanan spiritual yang berkesan, nyaman, dan penuh pembinaan, Ventour Travel siap menjadi sahabat terbaik dalam mewujudkan ibadah umroh dan haji sahabat. Dengan layanan yang profesional, bimbingan ibadah yang mendalam, serta fasilitas terbaik, Ventour berkomitmen mendampingi setiap langkah sahabat menuju ibadah yang mabrur dan mabruroh.

Yuk, wujudkan niat suci sahabat bersama Ventour Travel!