Syahdu! 52 Juta Jemaah Padati Dua Masjid Suci di Bulan Safar

Masjidil Haram & Nabawi dipadati 52 juta jemaah saat Bukan Safar. Bagaimana cara Arab Saudi menghitung jamaah yang datang? Temukan jawabannya!

Gambar 1 : 52 Juta Jemaah Kunjungi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Selama Bulan Safar ( Sumber : Himpuh )

Betapa megahnya suasana ibadah ketika jutaan manusia dari berbagai penjuru dunia berkumpul dalam satu waktu. Sepanjang bulan Safar 1447 H, jumlah jemaah yang beribadah di dua masjid suci Arab Saudi kembali mencetak angka fantastis.

Tercatat lebih dari 52,8 juta orang memenuhi Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Angka luar biasa ini bukan sekadar data, tapi bukti betapa besarnya kerinduan umat Islam untuk hadir dan beribadah langsung di rumah Allah yang mulia.

Puluhan Juta Jamaah Padati Dua Masjid Suci di Bulan Safar

Laporan dari Badan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi kembali menghadirkan kabar luar biasa. Bayangkan saja, hanya di Masjidil Haram sudah tercatat lebih dari 21,4 juta jamaah yang menunaikan salat. Bahkan, ada sekitar 51 ribu lebih jamaah yang beribadah di area penuh sejarah, Hijr Ismail. Tidak berhenti di situ, sepanjang bulan Safar juga ada 7,5 juta peziarah yang melaksanakan umrah. Angka yang benar-benar menunjukkan betapa tingginya kerinduan umat untuk datang langsung ke rumah Allah.

Sementara itu, di Masjid Nabawi, Madinah, suasananya pun tak kalah syahdu. Tercatat 20,6 juta jamaah hadir beribadah. Dari jumlah tersebut, lebih dari 1,1 juta orang diberi kesempatan masuk ke Raudhah Asy Syarifah, sebuah tempat yang doanya mustajab. Tak hanya itu, sekitar 2 juta jamaah juga menyampaikan salam langsung kepada Nabi Muhammad ﷺ dan dua sahabatnya yang mulia.

Baca Juga : Stop Asal Jepret! Ini 5 Aturan Foto Di Arab Saudi!

Teknologi Canggih untuk Kenyamanan Ibadah

Mungkin sahabat penasaran, bagaimana bisa angka jamaah yang begitu besar tetap tertib dan teratur? Jawabannya ada pada penggunaan teknologi sensor canggih di gerbang utama kedua masjid. Sistem ini bukan hanya sekadar menghitung, tapi juga berperan penting dalam mengendalikan arus massa, meningkatkan efisiensi, serta memudahkan koordinasi antarinstansi.

Inilah bukti nyata bagaimana teknologi modern berpadu dengan kekhidmatan spiritual. Pemerintah Saudi berupaya keras agar setiap jemaah tetap bisa beribadah dengan nyaman, khusyuk, dan penuh ketenangan meski berada di tengah jutaan manusia lainnya.

Baca Juga : Hotel Dekat Masjidil Haram Dengan View Kakbah dari Kamar!

Melihat jutaan jamaah yang memenuhi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, tentu membuat hati semakin rindu untuk berangkat ke Tanah Suci.

Kabar baiknya, sahabat bisa wujudkan niat suci ini bersama Ventour Travel. Dengan pengalaman terpercaya, hotel dekat Masjidil Haram & Nabawi, layanan handling koper, hingga fasilitas kereta cepat Madinah–Mekkah, perjalanan umroh sahabat jadi lebih nyaman dan tenang.

Gambar 2 : Potret Jamaah Ventour Travek saat Melaksanakan Ibadah Umroh

Yuk, jangan tunda lagi! Segera daftar program umroh bersama Ventour Travel dan rasakan pengalaman ibadah yang tertata rapi, penuh kenyamanan, serta membuat sahabat bisa lebih fokus beribadah. Hubungi kami sekarang untuk informasi dan pendaftaran!

Canggih! Masjid Nabawi Sediakan Bimbingan via Cloud Gratis!

Masjid Nabawi kini sediakan layanan panggilan cloud gratis untuk bimbingan umrah. Inovasi ini bikin ibadah sahabat lebih mudah dan tenang!

Gambar 1 : Layanan Panggilan Cloud Gratis untuk Bimbing Jemaah Umroh

Bayangkan sahabat sedang berada di Masjid Nabawi yang penuh berkah, lalu tiba-tiba tersedia layanan canggih yang siap membimbing ibadah umrah sahabat dengan mudah. Inilah inovasi terbaru dari Pimpinan Urusan Keagamaan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang baru saja meluncurkan layanan panggilan cloud gratis khusus untuk jemaah.

Lewat layanan ini, sahabat bisa mendapatkan bimbingan langsung tanpa perlu bingung mencari arahan, sehingga ibadah terasa lebih tenang, nyaman, dan penuh khusyuk.

Layanan Panggilan Cloud Gratis di Masjid Nabawi

Dilansir dari kantor berita Saudi SPA, kini jemaah umrah di Masjid Nabawi bisa merasakan layanan istimewa berupa panggilan cloud gratis. Cukup dengan menghubungi nomor 8001111935, sahabat bisa langsung terhubung dengan petugas yang siap membimbing ibadah umrah maupun ziarah. Menariknya lagi, Badan Urusan Ilmiah dan Bimbingan menyediakan 30 titik telepon langsung di berbagai lokasi masjid, sehingga siapa pun bisa mudah mengakses panduan tanpa harus bingung mencari arahan.

Melalui layanan ini, sahabat tidak hanya dibimbing soal tata cara ibadah, tapi juga diajak untuk merasakan suasana ibadah yang lebih tenang, nyaman, dan penuh makna.

Baca Juga : Ga Punya Internet? Aplikasi Nusuk Masih Tetap Bisa Dipakai!

Layanan Bimbingan Islami

Departemen Layanan Informasi siap menjawab berbagai pertanyaan jemaah seputar tata cara umrah hingga adab berziarah ke Masjid Nabawi. Tak berhenti di situ, jemaah juga diberikan bimbingan agama sesuai prinsip Islam yang benar. Tujuannya bukan sekadar memberi arahan teknis, tapi juga menanamkan keamanan pemikiran, integritas moral, serta pemahaman Islam yang lurus.

Layanan ini pun mengusung pesan mulia: menyebarkan nilai toleransi, moderasi, dan washatiyah (jalan tengah) ke seluruh dunia. Dengan begitu, kehadiran Masjid Nabawi bukan hanya memperkaya pengalaman spiritual para jemaah, tapi juga memberikan sentuhan intelektual dan nilai peradaban Islam yang rahmatan lil alamin.

Gambar 2 : Jamaah Umroh Ventour Travel Saat di Madinah

Bayangkan, betapa indahnya jika sahabat bisa merasakan langsung atmosfer ibadah penuh kedamaian di Masjid Nabawi. Ventour Travel siap mendampingi sahabat dalam setiap langkah menuju tanah suci, dengan layanan terpercaya dan penuh kenyamanan. Yuk, wujudkan impian umrah sahabat bersama kami!

Segera hubungi Ventour Travel sekarang, karena setiap langkah sahabat menuju Baitullah adalah awal dari perjalanan penuh berkah.

Waspada Hoax! Kuota Umroh Hanya 300 per Agen? Cek Faktanya!

Sejak pertengahan Juli 2025, viral video & dokumen Arab soal aturan baru visa umrao. Beneran dari Kemenhaj Saudi? Cek faktanya di sini!

Gambar 1 : Viral Pembatasan Kuota 300 Visa Umroh per Agen & Aturan 8 Bulan

Beberapa minggu terakhir dunia maya dihebohkan oleh beredarnya video dan dokumen berbahasa Arab yang katanya berisi aturan baru dari Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi. Isi dokumennya cukup bikin kaget mulai dari pembatasan maksimal 300 visa umroh per biro travel, aturan satu kali umroh dalam delapan bulan, hingga larangan mengajukan visa baru sebelum sebagian besar jamaah pulang ke negaranya.

Disebut-sebut, aturan ini berlaku mulai 11 Juli 2025 atau bertepatan dengan 5 Muharram 1447 H. Tapi… benarkah dokumen ini sah? Yuk, kita telusuri bersama kebenarannya, biar sahabat nggak terjebak hoax yang bikin resah!

Cek Fakta: Tak Ada Jejak di Portal Resmi Pemerintah Saudi

Dilansir dari Himpuh, setelah dilakukan pengecekan di portal resmi Saudi Press Agency (SPA), dengan kata kunci “وزارة الحج والعمرة” dan nomor dokumen “224/ق”, hasilnya nihil. Tidak ditemukan satu pun rilis yang memuat aturan seperti yang tertulis di dokumen viral itu.

Padahal, kebijakan sepenting ini biasanya diumumkan resmi di SPA dan diunggah di akun resmi Kementerian Haji dan Umrah, yaitu @Hajj_Ministry. Artinya, nggak ada satupun bukti kuat bahwa aturan ini benar-benar dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi.

Lebih lanjut, dokumen tersebut bahkan ditandatangani atas nama pribadi Menteri Haji dan Umrah, Dr. Tawfiq Al-Rabiah. Padahal, menurut kebiasaan administrasi di Arab Saudi, dokumen resmi selalu diterbitkan atas nama lembaga, bukan individu. Ini jadi sinyal kuat bahwa bentuk suratnya saja sudah janggal.

Dan yang paling mencurigakan, dokumen ini pertama kali muncul di grup Facebook, Telegram, hingga TikTok tanpa disertai sumber hukum atau rujukan resmi. Sampai artikel ini ditulis, belum ada klarifikasi dari pihak kementerian yang menyatakan surat tersebut asli atau sah.

Baca Juga : 25 Hotel di Makkah Ditutup Oleh Saudi! Apa Penyebabnya?

Ketentuan Umroh Resmi yang Benar Berlaku

Supaya nggak makin bingung, berikut ini aturan umroh yang benar-benar telah diumumkan secara resmi oleh Pemerintah Arab Saudi:

  • Musim umroh 1447 H telah dibuka kembali sejak 10 Juni 2025.
  • Visa umroh hanya bisa diterbitkan jika jamaah telah memesan hotel dan akomodasi yang terdaftar di platform Nusuk.
  • Tidak ada pengumuman resmi mengenai pembatasan 300 visa per agen.
  • Tidak ada ketentuan yang melarang seseorang umroh lebih dari satu kali dalam waktu delapan bulan.

Bahkan, seorang jurnalis Saudi bernama @MahmoudAlSharif menegaskan dalam unggahannya di platform X (dulu Twitter), bahwa semua kebijakan soal visa hanya diumumkan lewat platform resmi kementerian dan Saudi Press Agency, bukan dari pesan berantai yang tidak jelas sumbernya.

Jadi sahabat, informasi yang viral itu sama sekali tidak memiliki dasar hukum resmi. Jangan sampai kita ikut menyebarkan sesuatu yang belum pasti ya!

Gambar 2 : Dokumentasi Jamaah Ventour Travel saat Melaksanakan Ibadah Umroh

Nah, buat sahabat yang ingin umroh tanpa drama dan hoax-hoax menyesatkan, pastikan berangkat bareng travel yang resmi, terpercaya, dan sudah berpengalaman, seperti Ventour Travel. Kami selalu mengikuti kebijakan terbaru dari Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi, serta memastikan semua proses jamaah berjalan sesuai aturan resmi.

Yuk, jadwalkan perjalanan spiritual sahabat ke Tanah Suci bersama Ventour!

25 Hotel di Makkah Ditutup Oleh Saudi! Apa Penyebabnya?

Kementerian Pariwisata Arab Saudi tutup 25 hotel di Mekkah Juli 2025 gara-gara banyaknya pelanggaran aturan. Turis dan jemaah wajib tahu!

Gambar 1 : Saudi Tutup 25 Hotel di Makkah karna Langgar Aturan Wisata

Dilansir dari Himpuh, Sebanyak 25 hotel dan penginapan resmi ditutup oleh Kementerian Pariwisata Arab Saudi sepanjang Juli 2025! Keputusan ini bukan tanpa alasan, lho. Penutupan ini merupakan bagian dari kampanye pengawasan intensif yang bertujuan untuk menjaga keselamatan pengunjung dan memastikan semua fasilitas di kota suci tetap patuh pada standar layanan yang ditetapkan.

Ternyata, hasil inspeksi menemukan berbagai pelanggaran serius. Mulai dari hotel yang nekat beroperasi tanpa izin resmi, kondisi kebersihan yang jauh dari standar, hingga pelanggaran yang membahayakan keselamatan para tamu. “Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen berkelanjutan kami untuk memastikan semua fasilitas mematuhi standar tertinggi layanan dan keselamatan,” tegas pihak Kementerian dalam pernyataan resminya yang dikutip dari Kantor Berita Saudi (SPA).

Denda Miliaran hingga Penutupan

Untuk pelanggaran-pelanggaran tersebut, Kementerian Pariwisata memberikan sanksi yang bisa mencapai denda hingga 1 juta riyal Saudi (sekitar Rp 4,3 miliar), perintah penutupan, atau bahkan kombinasi keduanya.

Inspeksi besar-besaran ini dilakukan untuk memastikan semua hotel di Makkah benar-benar taat aturan mulai dari kepemilikan izin operasi hingga kepatuhan terhadap standar kebersihan, keamanan, dan kenyamanan. Temuan utama yang bikin 25 hotel itu disegel adalah tidak adanya izin operasi, buruknya pemeliharaan, dan standar keselamatan yang rendah.

Dalam kampanye bertajuk “Tamu Kami adalah Prioritas”, Kementerian juga mengajak masyarakat untuk aktif menyampaikan komentar atau laporan melalui Pusat Pariwisata Terpadu di nomor 930 yang siap siaga 24 jam. Tujuannya jelas: memberikan pengalaman terbaik bagi para jemaah dan wisatawan yang datang ke Tanah Suci.

Baca Juga : Stop Asal Jepret! Ini 5 Aturan Foto Di Arab Saudi!

Umroh Nyaman & Aman? Bareng Ventour Travel Aja!

Kabar ini jadi pengingat penting buat sahabat semua, jangan asal pilih hotel atau travel umroh! Pastikan semua fasilitas sudah terverifikasi dan sesuai standar resmi, demi kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan ibadah.

Gambar 2 : Jamaah Ventour Travel saat Ibadah Umroh

Nah, buat sahabat yang mau berangkat umroh tanpa khawatir, Ventour Travel hadir sebagai solusi terpercaya. Dengan akomodasi hotel berbintang yang berizin resmi Kemenag, pembimbing berpengalaman, serta manasik intensif sebelum keberangkatan, ibadah umroh sahabat jadi lebih nyaman, khusyuk, dan aman.

Yuk, daftar umroh bareng Ventour sekarang!

Selangkah ke Ka’bah! Paket Umroh Hotel Dekat Masjidil Haram!

Mau umroh hotel dekat Masjidil Haram? Yuk rasakan ibadah nyaman selangkah ke Ka’bah dengan fasilitas premium terbaik bersama Ventour Travel!

Gambar 1 : Umroh Hotel Dekat Masjidil Haram atau Hotel Pelataran

Sahabat pernah membayangkan nggak, bagaimana rasanya menginap di hotel yang pintu keluarnya langsung menuju pelataran Masjidil Haram? Bangun tidur, sahabat bisa menatap Ka’bah tanpa halangan, lalu melangkah hanya beberapa meter untuk shalat berjamaah di pelataran suci.

Rasanya benar-benar luar biasa dan bikin hati bergetar bahagia. Bersama Ventour Travel, impian ini bukan sekadar angan, karena ada paket umroh five star yang menggunakan hotel pelataran Masjidil Haram, siap memberikan kenyamanan dan ketenangan terbaik untuk setiap langkah ibadah sahabat. Yuk cek selengkapnya disini!

Umroh dengan Hotel Pelataran Masjidil Haram

Siapa yang tak ingin merasakan umroh dengan hotel yang hanya beberapa langkah dari Masjidil Haram? Dengan paket umroh five star Ventour Travel, sahabat bisa menginap di hotel pelataran Masjidil Haram seperti Marwa Rotana, Makkah Tower, Pullman Zamzam, dan hotel bintang lima lainnya.

Gambar 2 : Paket Umroh Hotel Dekat Masjidil Haram Salah Satunya Pullman Zam Zam

Dari kamar, Ka’bah tampak jelas berdiri megah, memudahkan sahabat menunaikan shalat tepat waktu tanpa harus berjalan jauh. Fasilitasnya pun premium, mulai dari kamar nyaman, sajian sarapan lezat, hingga pelayanan profesional yang membuat setiap perjalanan ibadah terasa istimewa dan penuh ketenangan.

Kalau sahabat ingin umroh dengan pengalaman yang beda, nyaman, mewah, dan hati selalu tenang selama ibadah, paket umroh five star hotel pelataran Masjidil Haram bersama Ventour Travel ini adalah pilihan terbaik.

Bersama Ventour Travel, umroh bukan hanya ibadah, tapi juga pengalaman mewah yang mendekatkan hati kepada Allah dengan lebih khusyuk.

Baca Juga : Mimpi Berangkat Umroh? Cuma Bunga Tidur Atau Petunjuk Ilahi?

Keistimewaan Umroh Five Star Bersama Ventour Travel

Selain fasilitas hotel pelataran Masjidil Haram yang super nyaman, sahabat juga akan merasakan banyak keistimewaan lain ketika memilih paket umroh five star Ventour Travel.

Salah satunya adalah perlengkapan umroh exclusive yang akan sahabat dapatkan sebelum berangkat, mulai dari koper premium, mukena atau ihram berkualitas terbaik, hingga tas exlusive pake fivestar.

Gambar 3 : Perlengkapan Umroh Fivestar Ventour Travel

Tak hanya itu, sebelum berangkat sahabat akan mengikuti manasik umroh eksklusif di hotel bintang 5, lengkap dengan pembimbing berpengalaman yang menjelaskan tata cara umroh secara mendalam, sehingga sahabat bisa berangkat dengan tenang dan percaya diri.

Baca Juga : Biaya Umroh 2025: Info Lengkap dan Harga Terjangkau

Jadwal perjalanan juga dibuat fleksibel dan nyaman, dengan city tour Makkah atau Madinah untuk menambah wawasan sejarah dan spiritual sahabat. Semua ini dihadirkan Ventour Travel agar umroh sahabat tak hanya sekadar ibadah, tapi juga perjalanan mewah yang menenangkan hati dan memuliakan diri, meninggalkan kenangan terbaik seumur hidup.

Gambar 4 : Potret Jamaah Umroh Fivestar Ventour Travel

Yuk, sahabat, wujudkan impian umroh five star dengan fasilitas terbaik bersama Ventour Travel sekarang juga, dan rasakan pengalaman ibadah yang tak terlupakan selangkah lebih dekat ke Ka’bah.

Stop Asal Jepret! Ini 5 Aturan Foto Di Arab Saudi!

Jangan asal jepret di Arab Saudi! Ini 5 aturan foto yang wajib sahabat pahami biar ibadah dan perjalanan di tanah suci tetap aman dan nyaman!

Gambar 1 : Aturan Foto di Arab Saudi

Sekarang traveling ke Arab Saudi makin gampang ya, apalagi dengan adanya penerbangan langsung umrah dan banyaknya pekerja migran asal Indonesia di sana.

Tapi, tahu nggak sih sahabat? Kebiasaan kita yang suka mengabadikan setiap momen dengan ponsel bisa jadi bumerang kalau nggak paham aturan setempat. Di Kerajaan Saudi, semua jenis kamera, mulai dari DSLR, action-cam, sampai smartphone, dianggap serius karena menyangkut privasi, keamanan, dan juga kesakralan tempat-tempat sucinya.

Foto Sembarangan Bisa Kena Sanksi

Belakangan ini, sahabat, beberapa wisatawan asing harus berurusan dengan petugas keamanan hanya karena unggahan foto atau video mereka dianggap menyinggung ketertiban umum. Nah, biar WNI nggak ikut-ikutan terjebak masalah hukum cuma gara-gara “asal jepret” di tempat yang dilarang, KBRI Riyadh akhirnya mengeluarkan peringatan resmi nih.

ibadah di masjidil haram
Gambar 2 : Aturan Foto yang Harus Ditaati di Arab Saudi

Dalam imbauannya, KBRI mengingatkan semua Warga Negara Indonesia di Arab Saudi untuk lebih berhati-hati saat mengambil foto atau video. Soalnya, aktivitas yang kelihatannya sepele kayak memotret masjid, tempat ibadah lain, atau fasilitas umum, bisa berujung hukuman serius kalau melanggar aturan yang berlaku di sana.

Lewat unggahan resminya, KBRI juga menekankan pentingnya menghormati hukum dan budaya Arab Saudi, apalagi saat sahabat berada di tempat umum dan lokasi suci.

Baca Juga : Jangan Asal! Ini Yang Boleh Dan Dilarang Saat Umroh Haji!

5 Aturan Foto Dan Video di Arab Saudi

1. Masjidil Haram & Masjid Nabawi

Sahabat, di dua masjid suci ini dilarang keras foto-foto, baik di dalam maupun di sekitar area tanpa izin resmi. Pakai banner, backdrop, atau properti yang terlalu mencolok juga nggak pantas ya. Semua aturan ini dibuat demi menjaga kekhusyukan dan kehormatan tempat suci yang mulia.

2. Gedung Pemerintah & Militer

Kalau sahabat lewat gedung pemerintah, markas militer, atau pos keamanan, jangan pernah ambil foto diam-diam. Area seperti ini masuk zona merah fotografi. Kalau melanggar, bisa dianggap mengancam keamanan nasional, lho!

3. Area Publik

Untuk area publik, foto biasanya boleh-boleh saja. Tapi ingat, lihat dulu apakah ada tanda larangan di sekitarnya. Tetap hormati kenyamanan orang lain dan jangan mengganggu lingkungan sekitar saat sahabat berswafoto.

4. Privasi Orang Lain

Hati-hati juga saat mau memotret orang ya, sahabat. Memotret tanpa izin bisa melanggar privasi, dan jika terbukti, ada sanksi pidana sesuai hukum di Arab Saudi. Jadi, selalu minta izin dulu sebelum mengarahkan kamera ke orang lain.

5. Media Sosial

Terakhir, jangan asal upload konten. Postingan yang menyinggung kerajaan atau kebijakan pemerintah bisa dianggap pelanggaran UU Siber Arab Saudi. Risikonya bukan main: bisa kena denda besar hingga hukuman penjara.

KBRI mengimbau seluruh WNI yang sedang bekerja, belajar, atau beribadah di Arab Saudi untuk patuh pada aturan setempat.

“Hargai budaya, hormati hukum, dan pastikan setiap jepretan kamera bukan jadi awal dari masalah hukum,” tulis KBRI.

Baca Juga : Biaya Umroh 2025: Info Lengkap dan Harga Terjangkau

Dengan memahami aturan foto dan video ini, sahabat bisa menjalankan ibadah umrah atau haji dengan nyaman tanpa kendala. Nah, kalau sahabat ingin perjalanan ibadah yang aman, nyaman, dan didampingi pembimbing profesional yang paham budaya serta aturan di Arab Saudi, sahabat bisa berangkat bersama Ventour Travel.

Gambar 3 : Potret Jamaah Ventour Travel Saat di Masjidil Haram

InsyaAllah, setiap langkah sahabat akan dibimbing dengan pelayanan terbaik untuk meraih ibadah yang tenang dan mabrur. Yuk, konsultasi sekarang dan pastikan kursi sahabat bersama Ventour Travel!

Dekat Ka’bah! Kampung Haji RI di Makkah Resmi Disetujui!

Kampung Haji Indonesia di Makkah telah resmi disetujui, berjarak hanya 400 meter dari Masjidil Haram. Jamaah haji makin nyaman beribadah.

Gambar 1 : Kampung Haji Indonesia di Mekkah Resmi Disetujui

Kabar gembira ini akhirnya datang juga! Arab Saudi resmi menyetujui pembangunan Kampung Haji khusus untuk jemaah Indonesia atau Indonesia Village yang lokasinya hanya 400 meter dari Ka’bah. MasyaAllah, mimpi memiliki tempat singgah saat ibadah haji di tanah suci yang dekat rumah Allah kini benar-benar akan jadi nyata loh sahabat!

Kampung Haji RI Akan Dibangun Dekat Masjidil Haram

Kampung Haji khusus untuk jemaah Indonesia atau Indonesia Village akan dibangun hanya 400 meter dari Masjidil Haram. MasyaAllah, dekat banget ya!

Persetujuan pembangunan ini langsung diberikan oleh Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) kepada Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani saat memberikan keterangan pers di Brussel, Belgia, Minggu (13/7/2025).

Gambar 2 : Kampung Haji Indonesia Berjarak 400 Meter dari Masjidil Haram

“Beliau (Pangeran MBS) menyetujui permintaan dari Bapak Presiden untuk menjadikan Kampung Indonesia Village yang lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter dari Masjidil Haram,” kata Rosan.

Kehadiran Indonesia Village ini diharapkan akan memudahkan para jemaah Indonesia untuk mengakses langsung Masjidil Haram dan beribadah ke Ka’bah dengan nyaman.

Dalam kunjungan ke Arab Saudi pekan lalu, selain mendampingi Presiden Prabowo, Rosan juga menandatangani kerja sama penting di sektor energi.

“Saya kebetulan tanda tangan dengan Danantara dan ACWA, yang di mana adalah perusahaan dari PIF, sovereign wealth funding, mereka yang bergerak dalam bidang clean energy,” ujarnya.

Sebagai informasi, ACWA Power adalah perusahaan energi terbarukan milik Public Investment Fund (PIF), sovereign wealth fund Arab Saudi. Penandatanganan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama di sektor energi bersih dan berkelanjutan.

Baca Juga : BI Upayakan QRIS & Nusuk Terkoneksi, Belanja Anti Ribet!

Bidang Kerja Sama yang Telah Disepakati 

Kabar menggembirakan datang dari pertemuan bilateral Presiden Prabowo dan Pangeran MBS, sahabat. Dalam momen penting ini, kedua pemimpin negara sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor strategis, mulai dari pelayanan haji hingga konektivitas antarnegara.

Gambar 3 : Beberapa Program Kerja Sama Indonesia dan Arab Saudi

Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Pangeran MBS juga menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor strategis, mulai dari pelayanan haji hingga konektivitas antarnegara.

Menariknya, ada 10 bidang utama yang disepakati untuk ditingkatkan kerja samanya, yaitu:

  • Ekonomi digital dan inovasi
  • Sistem hukum dan penegakan hukum
  • SDM dan tenaga kerja
  • Kebudayaan dan pariwisata
  • Olahraga dan kepemudaan
  • Pendidikan dan riset
  • Industri dan pertambangan
  • Pertanian, perikanan, dan ketahanan pangan
  • Energi
  • Konektivitas udara Indonesia–Saudi

Langkah besar ini juga menjadi bagian dari dukungan timbal balik antara Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045. Tentu kita berharap kerja sama ini semakin membuka banyak peluang kebaikan bagi kedua negara ke depannya.

Baca Juga : Biaya Umroh 2025: Info Lengkap dan Harga Terjangkau

Dengan semakin eratnya hubungan Indonesia dan Arab Saudi, tentunya akan memberikan dampak positif bagi para jemaah haji dan umroh tanah air.

Sahabat bisa mempersiapkan perjalanan ibadah dengan nyaman bersama Ventour Travel yang selalu menghadirkan program haji dan umroh resmi, aman, dan penuh bimbingan sesuai sunnah. Yuk, wujudkan mimpi ibadah sahabat bersama Ventour Travel sekarang juga.

BI Upayakan QRIS & Nusuk Terkoneksi, Belanja Anti Ribet!

Upaya BI mengintegrasikan QRIS dengan Nusuk, membuat jemaah umroh bisa belanja di Tanah Suci lebih mudah, cepat, dan praktis tanpa ribet.

Gambar 1 : QRIS akan Diintergrasikan ke Kartu Nusuk ( Sumber Foto : Himpuh )

Sahabat, ada kabar gembira nih untuk para calon tamu Allah! Dilansir dari Himpuh, Bank Indonesia (BI) tengah mendorong agar sistem pembayaran QRIS bisa digunakan oleh jemaah haji dan umrah asal Indonesia saat berbelanja di Arab Saudi.

Langkah ini dilakukan dengan mengupayakan integrasi QRIS dan uang elektronik Indonesia ke dalam kartu Nusuk, kartu resmi yang digunakan jemaah selama di Tanah Suci. Kebayang kan, betapa praktisnya belanja oleh-oleh tanpa repot menukar riyal lagi?

Belanja di Tanah Suci Lebih Praktis Tanpa Tukar Uang

Sahabat, dengan sistem ini, jemaah Indonesia tak perlu lagi menukar riyal saat ingin belanja atau transaksi selama haji dan umrah. Cukup pindai QR Code melalui kartu atau aplikasi yang sudah terintegrasi, transaksi bisa langsung dilakukan.

“Kami juga terus berdiskusi dengan otoritas di Saudi Arabia agar QRIS dan uang elektronik Indonesia bisa dimasukkan dalam kartu Nusuk. Sehingga para jemaah umrah itu bisa menggunakan kartu Nusuk yang sudah bisa membaca QRIS dan ada uang elektroniknya,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (3/7/2025).

Menurut Perry, seluruh pembahasan dengan otoritas keuangan Saudi pun sudah rampung dan sekarang tinggal menunggu tahap implementasi di lapangan.

Baca Juga : Baru! Pemegang Visa Expired Dapat Tenggang 30 Hari Saudi!

QRIS Siap Ekspansi ke Jepang & China, Makin Global!

Gak cuma di Arab Saudi, sahabat, QRIS juga terus melebarkan sayapnya ke negara lain. Jepang akan menjadi negara berikutnya di mana QRIS bisa digunakan mulai 17 Agustus 2025 nanti, pas banget dengan Hari Kemerdekaan RI!

Gambar 2 : QRIS akan Mulai Tersedia di Jepang dan China

Uji cobanya sendiri sudah berjalan sejak 15 Mei 2025. Untuk China, tahap finalisasi kerja sama sedang berlangsung dengan Union Pay Internasional dan sejumlah penyedia sistem pembayaran di Indonesia. Saat ini, QRIS antarnegara sudah bisa digunakan di Malaysia, Singapura, dan Thailand, lho. Ke depannya, BI juga menargetkan kerja sama dengan India dan Korea Selatan, jadi sahabat bisa traveling makin mudah tanpa ribet tukar uang!

Udah kebayang kan betapa mudahnya beribadah di Tanah Suci dengan adanya QRIS yang terintegrasi di kartu Nusuk nanti? Belanja oleh-oleh atau kebutuhan harian jadi praktis tanpa repot menukar uang.

Nah, Ventour Travel siap mendampingi sahabat menikmati perjalanan ibadah umroh dengan nyaman, aman, dan penuh kemudahan di setiap langkahnya. Yuk, wujudkan impian suci sahabat bersama Ventour Travel sekarang juga!

Klik link di bio atau hubungi kami untuk info pendaftaran umroh terbaik hari ini!

Intip Prosesi Penggantian Kiswah Ka’bah! Tradisi Satu Abad!

Upacara sakral penggantian Kiswah Ka’bah digelar Rabu malam kemarin, tradisi warisan lebih dari 100 tahun terus dijaga Kerajaan Arab Saudi.

Gambar 1 : Penggantian Kiswah Ka’bah Menjadi Tradisi Selama 100 Tahun

Setiap tahunnya, momen pergantian Kiswah Ka’bah selalu jadi sorotan umat Muslim di seluruh dunia. Bayangkan sahabat, kain hitam berhiaskan benang emas yang menyelimuti Ka’bah itu tak sekadar kain biasa, tapi simbol kehormatan, sejarah, dan spiritualitas yang begitu dalam.

Rabu malam (25/06), prosesi sakral ini kembali digelar dengan khidmat oleh Kerajaan Arab Saudi, menyempurnakan tradisi agung yang telah berlangsung lebih dari satu abad.

Prosesi Penggantian Kiswah Ka’bah

Prosesi penggantian Kiswah Ka’bah dilakukan dengan sangat hati-hati dan bertahap. Dimulai dari pencopotan tirai emas di pintu Ka’bah yang ukurannya cukup besar, yakni sepanjang 6,35 meter dan selebar 3,33 meter.

Bukan hanya itu saja, lampu gantung serta ornamen-ornamen dekoratif lain di sekitar Ka’bah juga turut dibongkar dalam proses ini.

Gambar 2 : Proses Penggantian Kiswah Ka’bah

Setelah tirai lama dilepas, Kiswah lama yang menyelimuti Ka’bah pun diangkat dan digantikan dengan yang baru. Tapi ini bukan sekadar kain pengganti biasa, sahabat. Kiswah Ka’bah dibuat dari 47 panel sutra hitam yang dihiasi sulaman ayat-ayat Al-Qur’an menggunakan benang perak berlapis emas 24 karat.

Gambar 3 : Berat Kiswah Ka’bah Mencapai 1.415 Kilogram

Berat totalnya? Mencapai 1.415 kilogram! Yang luar biasa lagi, proses penggantian ini diawasi langsung oleh tim profesional berjumlah 154 orang, yang semuanya merupakan perajin terlatih dengan latar belakang ilmiah dan keahlian praktik di bidangnya.

Baca Juga : Mimpi Berangkat Umroh? Cuma Bunga Tidur Atau Petunjuk Ilahi?

Tentang Kiswah Ka’bah

Untuk menghasilkan satu Kiswah baru, dibutuhkan bahan-bahan dalam jumlah besar dan teknik pengerjaan yang sangat detail. Bayangkan saja, sahabat: sebanyak 120 kilogram benang perak berlapis emas, 60 kilogram perak murni, 825 kilogram sutra pilihan, dan 410 kilogram kapas mentah digunakan untuk merampungkan karya suci ini. Tak hanya itu, terdapat pula 54 potong panel emas yang dikerjakan menggunakan delapan mesin tenun khusus di Kompleks Raja Abdulaziz.

Gambar 4 : Kiswah Ka’bah Dengan Benang Perak

Saat ini, Kiswah baru tersebut sedang dalam proses pengiriman ke Masjidil Haram dengan pengawalan ketat dan sistem logistik canggih yang sesuai dengan standar operasional global tertinggi. Semua ini menunjukkan betapa seriusnya Kerajaan Arab Saudi dalam menjaga dan merawat warisan spiritual Islam yang begitu berharga.

Menurut pernyataan resmi, pembaruan Kiswah setiap tahun bukan hanya tradisi, tapi simbol penghormatan mendalam serta komitmen tak tergoyahkan Arab Saudi dalam melayani dua masjid suci umat Islam: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Baca Juga : Doa Berangkat Umroh Lengkap, Baca Ini Sebelum Berangkat!

Upacara ini bukan hanya seremoni, sahabat, tapi juga wujud nyata kecintaan dan kepedulian terhadap tempat-tempat suci yang begitu mulia.

Nah, bersama Ventour Travel, sahabat bisa merasakan pengalaman umroh yang bukan hanya nyaman dan aman, tapi juga penuh makna spiritual. Dengan bimbingan yang berpengalaman, fasilitas terbaik, serta layanan yang profesional, Ventour siap mendampingi langkah sahabat menuju Baitullah dengan sepenuh hati.

Yuk, wujudkan niat suci sahabat bersama Ventour Travel!

Info Kuota Haji 2026, Kemenag: Yakin Jatah RI Tak Dikurangi!

Kuota Haji 2026 akan diumumkan pada 10 Juli oleh Arab Saudi. Kemenag optimis jatah Indonesia tetap aman dan tidak mengalami pengurangan.

Gambar 1 : Kuota Haji 2026 akan Diumumkan pada Tanggal 10 Juli 2025 ( Sumber Foto : Himpuh )

Dilansir dari Himpuh, Kementerian Agama (Kemenag) menyebut bahwa Kerajaan Arab Saudi akan mengumumkan pembagian kuota haji tahun depan tepat pada tanggal 15 Muharram 1447 H atau 10 Juli 2025.

Sejak tahun 2022, pengumuman kuota haji biasanya dilakukan pada 12 Zulhijjah, bertepatan dengan malam penutupan ibadah haji. Nah, tahun ini jadwalnya sedikit berbeda dan tentu saja, penuh harap agar kuota Indonesia tetap seperti semula, atau bahkan bertambah!

Kemenag: Yakin Jatah Kuota Haji 2026 Indonesia Tidak Dikurangi

“Saat ini, pemerintah Arab Saudi tengah membangun kesadaran dan kesiapsiagaan seluruh negara pengirim jemaah haji mengenai pola penyelenggaraan haji tahun depan, saat mana kuota resminya baru akan ditetapkan pada bulan depan,” ujar Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/6/2025).

“Pengumuman [kuota] dilakukan melalui kanal resmi masar nusuk atau e-Hajj,” sambung Hilman.

Adapun terkait Nota Diplomatik yang disampaikan Dubes Arab Saudi di Jakarta kepada Menteri Agama berdampak pada alokasi kuota, Hilman Latief memastikan tidak ada implikasi terkait itu. 

“Catatan yang tercantum dalam nota diplomatik bersifat sebagai saran perbaikan, bukan teguran atau sanksi, serta tidak berimplikasi pada pengurangan kuota haji Indonesia,” pungkasnya.

Baca Juga : Jumlah Jamaah Haji 2025, Terendah Dalam 30 Tahun Terakhir!

Daftar Ibadah Haji dari Sekarang!

Sahabat yang tengah merencanakan ibadah haji, sekarang waktu yang tepat untuk mulai bersiap! Bersama Ventour Travel, perjalanan haji sahabat akan lebih tenang, nyaman, dan pastinya terfasilitasi dengan layanan terbaik mulai dari bimbingan manasik yang intensif hingga akomodasi yang berkualitas.

Gambar 2 : Daftar Ibadah Haji dari Sekarang

Apalagi dengan info terbaru dari Kemenag bahwa kuota haji 2026 akan diumumkan pada 10 Juli mendatang, ini jadi momen pas untuk mengamankan porsi haji sejak sekarang. Jangan sampai kehabisan ya, sahabat karena haji bukan sekadar perjalanan, tapi panggilan hati yang tak semua orang dapat kesempatan keduanya.

Yuk, amankan porsi haji sahabat sekarang juga bersama Ventour!