Jabal Rahmah jadi saksi bahagia pertemuan Nabi Adam & Hawa, bukti cinta abadi dan kasih sayang para utusan Allah. Simak kisahnya disini!

Di tengah padang Arafah yang tandus dan sunyi, berdiri sebuah bukit sederhana yang menyimpan kisah cinta paling agung dalam sejarah manusia yaitu Jabal Rahmah, atau gunung kasih sayang.
Bagi umat Islam, tempat ini bukan sekadar destinasi ziarah, tapi menjadi monumen cinta yang sakral untuk mencari berkah. Di sinilah diyakini Nabi Adam dan Hawa dipertemukan kembali setelah tobat mereka diterima oleh Allah.
Sebuah pertemuan penuh haru yang menandai awal kehidupan baru, hingga dari buah cinta merekalah, lahir generasi demi generasi yang kini mengisi penjuru dunia.
Tentang Jabal Rahmah
Sahabat, pernahkah membayangkan sebuah bukit yang jadi saksi pertemuan cinta pertama umat manusia? Itulah Jabal Rahmah “Bukit Kasih Sayang” yang terletak di Padang Arafah, sekitar 20 km dari Kota Mekah. Dalam bahasa Arab, “Jabal” berarti bukit dan “Rahmah” berarti kasih sayang, sehingga tempat ini begitu istimewa bagi umat Islam.

Di puncaknya berdiri sebuah monumen batu berbentuk persegi panjang, diyakini sebagai titik pertemuan Nabi Adam dan Hawa setelah taubat mereka diterima.
Bagi sahabat yang menunaikan haji maupun umroh, Jabal Rahmah bukan sekadar tempat singgah, tapi simbol kasih sayang, pengampunan, dan harapan terutama saat wukuf di Arafah, salah satu rukun haji yang paling sakral.
Kisah di Jabal Rahmah
1. Nabi Ibrahim
Di Jabal Rahmah juga menjadi ujian cinta luar biasa yang dialami Nabi Ibrahim. Di bukit inilah, beliau mendapat mimpi selama tiga malam berturut-turut untuk mengorbankan putra yang telah lama ia rindukan.
Meski berat, Nabi Ibrahim yakin bahwa itu adalah perintah langsung dari Allah SWT. Keteguhan hati dan ketaatannya dalam menjalankan perintah inilah yang membuatnya mendapat gelar mulia Khalilullah, sang kekasih Allah. Sebuah bukti bahwa cinta sejati kepada Allah tak hanya tentang rasa, tapi juga pengorbanan.
2. Nabi Muhammad SAW
Tahukah Sahabat? bahwa Jabal Rahmah bukan hanya saksi cinta Adam dan Hawa, tapi juga menyimpan momen penting bagi Nabi Muhammad saw?
Di tempat inilah diyakini ayat terakhir Al-Qur’an turun, yakni Surat Al-Maidah ayat 3, yang menandakan bahwa Islam telah sempurna. Saat kembali ke Madinah, Rasulullah menyampaikan kabar bahagia ini. Para sahabat bersorak gembira, namun tidak dengan Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
Dua sahabat mulia ini justru menangis haru karena mereka menyadari, sempurnanya Islam menandakan misi kenabian hampir selesai, dan waktu kebersamaan dengan Rasulullah tercinta tak akan lama lagi.
Baca Juga : Biaya Umroh 2025: Info Lengkap dan Harga Terjangkau
Saat kembali ke rumah, sahabat Abu Bakar tak kuasa menahan tangis. Air matanya tumpah sejadi-jadinya, menyadari bahwa Rasulullah tercinta, pemimpin yang begitu ia kasihi, tak akan lama lagi membersamainya di dunia ini.
Kesedihan itu begitu mendalam hingga menyentuh hati para sahabat lain yang datang ke rumah Abu Bakar. Mereka pun larut dalam tangis bersama, merasakan kehilangan yang begitu besar atas sosok yang selama ini menjadi cahaya dan panutan dalam hidup mereka.
3. Nabi Adam dan Hawa
Di sinilah, menurut ajaran Islam, Nabi Adam dan Hawa akhirnya dipertemukan kembali setelah lama terpisah usai diturunkan dari surga karena melanggar larangan Allah.
Perpisahan itu adalah bagian dari perjalanan tobat mereka yang merupakan sebuah ujian untuk menjadi hamba yang taat. Dan ketika akhirnya mereka bersatu kembali di Jabal Rahmah, momen itu menjadi simbol indah betapa Allah Maha Pengampun bagi siapa pun yang bersungguh-sungguh bertobat.
Maka tak heran, sahabat, jika Jabal Rahmah dikenang sebagai tempat penuh kasih sayang, harapan, dan awal kehidupan manusia di bumi.
4. Tempat Rasulullah Menyampaikah Khotbah Wada’
salah satu momen paling bersejarah yang terjadi di Jabal Rahmah adalah ketika Rasulullah saw. menyampaikan Khotbah Wada’, yaitu khotbah perpisahan beliau di Padang Arafah saat melaksanakan haji terakhir sebelum wafat.
Dalam khotbah penuh makna ini, Rasulullah menitipkan pesan penting untuk seluruh umat Islam tentang persatuan, keadilan, perlindungan hak asasi manusia, dan penghormatan terhadap perempuan.
Beliau menegaskan pentingnya menjunjung tinggi persaudaraan, menolak segala bentuk penindasan, serta menjaga amanah dan keadilan dalam kehidupan. Khotbah ini bukan sekadar nasihat, tapi menjadi wasiat mulia yang hingga kini terus hidup dalam ajaran Islam dan menjadi pedoman sahabat semua dalam beribadah kepada Allah maupun menjalin hubungan dengan sesama manusia.
Baca Juga : Salju Di Arab Bukan Hal Mustahil! Momen Eksotis Di Negeri Gurun!
City Tour Mekkah Bersama Ventour Travel
Sahabat, ingin merasakan langsung keagungan cinta yang terukir di Jabal Rahmah? Yuk, wujudkan impian umroh bersama Ventour Travel!

Nggak hanya beribadah dengan nyaman, sahabat juga akan mendapatkan free city tour Mekkah yang pastinya akan membawa sahabat menapaki bukit penuh cinta ini merupakan tempat pertemuan Nabi Adam dan Hawa sekaligus lokasi Rasulullah menyampaikan Khotbah Wada’.
Rasakan momen haru, refleksi diri, dan limpahan berkah di setiap langkah sahabat bersama Ventour Travel, sahabat terbaik perjalanan umroh sahabat!