Jumlah Jamaah Haji 2025, Terendah Dalam 30 Tahun Terakhir!

Jumlah jemaah haji 2025 jadi yang terendah dalam 30 tahun terakhir. Simak alasan utamanya yang bikin banyak calon jemaah batal berangkat!

Gambar 1 : Jumlah Jamaah Haji 2025 Terendah dalam 30 Tahun Terakhir

Ibadah haji 2025 resmi berakhir pada Jumat, 6 Juni 2025 (10 Dzulhijjah 1446 H), dan mencatatkan fakta yang cukup mengejutkan, sahabat. Total jemaah tahun ini hanya mencapai 1.673.230 orang merupakan angka terendah dalam 30 tahun terakhir, jika masa pandemi tidak dihitung.

Angka ini dirilis langsung oleh Kementerian Haji Arab Saudi lewat akun resminya di platform X. Penurunannya cukup signifikan, lho! Hampir 160 ribu lebih sedikit dibanding tahun 2024, dan jauh di bawah rata-rata sebelum pandemi yang biasanya bisa tembus 2 juta jemaah. Dari jumlah itu, 1,5 juta lebih berasal dari luar negeri dan sisanya dari dalam Arab Saudi.

Padahal, pada tahun 2012 jumlah jemaah sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan 3,16 juta orang! Meski belum ada penjelasan resmi, beberapa faktor kuat disebut-sebut menjadi penyebab utama penurunan drastis ini.

Alasan Menurunnya Jumlah Jamaah Haji 2025

1. Biaya Haji yang Mahal

Salah satu alasan utama di balik turunnya jumlah jemaah haji tahun ini ternyata berkaitan erat dengan kondisi ekonomi global, sahabat. Inflasi yang terus melambung dan kenaikan harga di berbagai sektor mulai dari tiket perjalanan, akomodasi, hingga biaya hewan kurban membuat ongkos haji terasa makin berat di kantong.

Terutama bagi calon jemaah dari kawasan Asia Selatan dan Afrika yang selama ini jadi penyumbang terbesar jemaah haji. Beban finansial yang makin tinggi inilah yang akhirnya membuat banyak orang terpaksa menunda niat sucinya ke Tanah Suci tahun ini.

2. Aturan Kesehatan Masih Ketat

Meski pandemi sudah lewat, ternyata beberapa aturan ketat masih tetap diberlakukan di haji 2025. Mulai dari syarat vaksinasi lengkap, proses visa yang lebih ribet, sampai pemeriksaan kesehatan yang super detail semuanya masih dijalankan layaknya masa pandemi dulu.

Protokol masuk ke Arab Saudi pun makin ketat, jadi calon jemaah harus ekstra siap dari jauh-jauh hari. Alhasil, proses persiapan jadi lebih panjang dan cukup menyita tenaga maupun waktu.

3. Cuaca Panas Ekstrem

Sepanjang musim haji 2025, suhu di Mekkah dan sekitarnya sering kali tembus lebih dari 40°C, sahabat! Meski pemerintah Arab Saudi sudah berusaha keras mulai dari menambah 50.000 meter persegi area teduh, membangun lebih dari 400 stasiun pendingin, hingga menyiagakan tim medis tambahan cuaca ekstrem ini tetap jadi salah satu alasan banyak calon jemaah mundur.

Gambar 2 : Cuaca Panas yang Ekstrem Menjadi Faktor Utama

Puncak haji yang berlangsung pada 6 Juni 2025 di Padang Arafah pun tak lepas dari terik yang menyengat. Namun begitu, para jemaah tetap menjalankan wukuf dengan khusyuk dan penuh semangat. Arafah, yang dikenal sebagai tempat Nabi Muhammad SAW menyampaikan khutbah terakhir, tetap jadi pusat spiritual yang menggetarkan hati meski cuaca sangat menantang, semangat ibadah para jemaah tak surut sedikit pun!

4. Visa Furoda Tidak Terbit

Salah satu faktor yang mungkin ikut memengaruhi turunnya jumlah jemaah haji 2025 adalah tidak terbitnya visa haji mujamalah atau yang lebih dikenal sebagai visa furoda. Padahal, visa ini biasanya digunakan oleh jemaah di luar kuota resmi pemerintah.

Indonesia sendiri termasuk negara penyumbang jemaah furoda terbesar, dengan estimasi 3.000 hingga 4.000 calon jemaah yang batal berangkat tahun ini akibat visa tak kunjung terbit. Situasi ini tak hanya berdampak pada Indonesia, tetapi juga dirasakan oleh banyak negara lain yang mengandalkan skema visa furoda sebagai alternatif berhaji lebih cepat.

Ketiadaan visa ini jelas menjadi pukulan bagi ribuan calon jemaah yang sudah siap secara finansial maupun spiritual.

Baca Juga : Kuota Haji 2026 Terancam Dipangkas 50%! Amankan Porsinya!

Haji 2025 Tetap Aman dan Terkendali

Dilansir dari Himpuh, Selama pelaksanaan haji 2025, lebih dari 250.000 petugas dari 40 lembaga pemerintah dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran logistik. Kerja sama besar-besaran ini membuahkan hasil yang cukup membanggakan, sahabat!

Gambar 3 : Keamanan Haji 2025 ( Sumber Foto : Antara )

Meski cuaca terasa sangat panas dan jumlah jemaah menurun, pelaksanaan haji tahun ini berjalan lancar tanpa insiden besar, baik dari sisi kesehatan maupun keamanan. Para analis pun mengungkapkan tiga alasan utama di balik menurunnya jumlah jemaah secara drastis: faktor ekonomi yang makin berat, protokol kesehatan yang masih ketat, serta cuaca ekstrem yang cukup mengkhawatirkan.

Melihat kondisi ini, Pemerintah Arab Saudi kabarnya sedang meninjau ulang ketiga faktor tersebut agar pelaksanaan haji ke depan bisa lebih ramah di kantong, mudah diakses, dan tetap aman.

Baca Juga : Perbedaan Haji Reguler Dan Khusus, Biar Nggak Salah Pilih!

Data Jumlah Jamaah Haji

📊 Data Jumlah Jemaah Haji (1995–2025)

TahunJumlah Jemaah
19951.781.370
19961.865.234
19971.942.851
19981.832.114
19991.831.998
20001.839.154
20011.913.263
20021.944.760
20032.041.129
20042.012.074
20052.164.469
20062.130.594
20072.454.325
20082.408.849
20092.313.278
20102.789.399
20112.927.717
20123.161.573
20131.980.249
20142.085.238
20151.952.817
20161.862.909
20172.352.122
20182.371.675
20192.489.406
2020±1.000
202158.745
2022926.062
20231.845.045
20241.833.164
20251.673.230

Jumlah jemaah haji yang menurun di tahun 2025 menjadi perhatian banyak pihak, namun tetap menunjukkan keseriusan Saudi dalam menjaga kualitas layanan. Harapannya, tahun-tahun mendatang pelaksanaan haji bisa lebih mudah diakses, tanpa mengurangi aspek keamanan dan kenyamanan.

Kita doakan semoga ikhtiar ini membuka jalan bagi lebih banyak umat muslim untuk menunaikan rukun Islam kelima dengan tenang dan khusyuk.

Kuota Haji 2026 Terancam Dipangkas 50%! Amankan Porsinya!

Kuota haji Indonesia 2026 terancam dipangkas 50%! Jangan tunda lagi niat baik ke Tanah Suci, segera amankan porsi haji Sahabat sekarang juga!

Gambar 1 : Kuota Haji 2026 Indonesia Terancam dipangkas 50% ( Sumber Foto : Himpuh )

Otoritas Arab Saudi dikabarkan sedang mempertimbangkan pengurangan kuota jamaah haji untuk Indonesia hingga 50 persen! Kebijakan ini muncul sebagai respons atas sejumlah insiden yang terjadi dalam pengelolaan haji 2025, termasuk banyaknya kasus wafatnya jamaah bahkan sejak masih dalam perjalanan.

Jika benar terjadi, antrean haji bisa makin panjang dan kesempatan berangkat makin sulit. Yuk, jangan tunggu nanti. Amankan porsi haji sahabat dari sekarang sebelum kuota benar-benar dipangkas!

Kuota Haji 2026 Terancam Dipangkas 50%

Dilansir dari Himpuh, Kepala Badan Penyelenggara Haji, Gus Irfan (Mochamad Irfan Yusuf), langsung yang menyampaikan hal ini. Beliau juga menyampaikan kalau saat ini sedang dilakukan negosiasi intensif agar kebijakan pengurangan itu nggak benar-benar terjadi.

Gambar 2 : Kepala Badan Penyelenggara Haji bertemu dengan Deputi Menteri Haji Arab Saudi ( Sumber : Kompas )

“Ada wacana pengurangan kuota hingga 50 persen oleh pihak Saudi. Kami sedang melakukan negosiasi, karena manajemen haji tahun depan akan beralih dari Kementerian Agama ke BP Haji,” ujar Gus Irfan dalam siaran pers usai melakukan pertemuan dengan Deputi Menteri Haji Arab Saudi di Jeddah, Selasa (10/6/2025).

Dalam sebuah pertemuan terbatas, pihak Saudi menyoroti hal yang cukup serius, sahabat. Mereka mencatat adanya sejumlah insiden kritis selama pelaksanaan haji tahun ini salah satunya yang paling menyedihkan adalah jemaah yang wafat saat masih dalam perjalanan menuju Tanah Suci. Situasi ini bikin pemerintah Arab Saudi mulai berpikir ulang soal pengaturan kuota haji ke depan, termasuk untuk Indonesia.

“Ada yang meninggal bahkan saat masih di pesawat. Why do you bring people to death here?” ucap perwakilan Kementerian Haji Saudi dalam pertemuan terbatas itu.

situasi ini makin menegangkan karena terjadi di tengah masa transisi besar dalam pengelolaan haji. Mulai tahun depan, pengelolaan ibadah haji nasional akan sepenuhnya dialihkan ke BP Haji yaitu lembaga baru yang dibentuk khusus untuk fokus mengurus segala hal tentang haji.

Meski wacana pemotongan kuota bikin banyak pihak khawatir, namun Gus Irfan selaku perwakilan dari Indonesia berjanji akan terus menjalin komunikasi intensif dengan pihak Arab Saudi. Harapannya, kebijakan pemangkasan ini bisa dibatalkan demi kepentingan jamaah haji Indonesia.

“Kami ingin memastikan jamaah Indonesia berangkat dalam kondisi layak dan mendapatkan pelayanan terbaik. Karena itu, komunikasi intensif dengan otoritas Saudi akan terus kami lakukan,” katanya.

Baca Juga : Perbedaan Haji Reguler Dan Khusus, Biar Nggak Salah Pilih!

Amankan Porsi Haji Bersama Ventour Travel

Yuk Sahabat, waktunya wujudkan niat suci ke Tanah Haram tanpa harus menunggu berpuluh-puluh tahun!

Bersama Ventour Travel, sahabat bisa memilih program Haji Khusus dengan antrean lebih singkat sekitar 5-9 tahun, atau Haji Furoda yang berangkat insya Allah langsung tahun ini tanpa antre!

Baca Juga : Visa Haji Khusus: Cek Prosesnya Hingga Tips Pengurusan!

Pendampingan profesional, bimbingan manasik lengkap, dan layanan ramah siap mengiringi setiap langkah ibadah sahabat menuju mabrur. Karena berangkat haji bukan soal nanti tapi soal siap dan yakin hari ini!

Jangan tunggu kuota makin sempit, amankan porsi haji sahabat dari sekarang!

Cek Jadwal Lengkap Kepulangan Jemaah Haji RI 2025 Disini!

Cek Jadwal lengkap kepulangan jemaah haji 2025 telah disusun oleh pemerintah Indonesia melalui Kemenag. Cek jadwal kepulangan jamaah disini!

Gambar 1 : Jadwal Lengkap Kepulangan Jamaah Haji Indonesia 2025 ( Sumber Foto : Himpuh )

Setelah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, jutaan jemaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia, kini bersiap pulang ke tanah air tercinta.

Nah, kabar baiknya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menyusun jadwal kepulangan jemaah haji 2025 secara terperinci, sahabat. Mulai dari tanggal kepulangan, asal embarkasi, hingga rincian kelompok terbang (kloter) yang akan diterbangkan dari Arab Saudi menuju Indonesia.

Yuk, simak informasinya supaya sahabat bisa siap menyambut orang tercinta tepat waktu!

Alur Kepulangan Jemaah Haji Indonesia

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H/2025 M, jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan mulai pulang ke Tanah Air secara bertahap mulai tanggal 11 hingga 25 Juni 2025, atau bertepatan dengan 15–29 Zulhijah 1446 H.

Gambar 2 : Alur Kepulangan Telah Dirilis Melalui Kemenag

Sementara itu, jemaah gelombang kedua belum langsung pulang, karena mereka akan bergerak lebih dulu dari Makkah menuju Madinah. Ini karena saat keberangkatan ke Arab Saudi, jemaah gelombang kedua langsung mendarat di Bandara Jeddah, berbeda dengan gelombang pertama yang mendarat di Madinah.’

Baca Juga : Visa Haji Khusus: Cek Prosesnya Hingga Tips Pengurusan!

Nah, sahabat, pergerakan jemaah gelombang kedua dari Makkah ke Madinah dijadwalkan dimulai pada 18 Juni 2025 atau 22 Zulhijah 1446 H, dan akan berlangsung sampai 2 Juli 2025 atau 7 Muharram 1447 H. Serunya lagi, jemaah gelombang kedua ini akan merasakan momen pergantian tahun hijriah langsung di Tanah Suci, karena 1 Muharram 1447 H diperkirakan jatuh pada 26 Juni 2025.

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan di Kota Nabi, barulah proses pemulangan jemaah gelombang kedua dimulai, “Pemulangan jemaah dijadwalkan mulai 26 Juni 2025,” tulis Kemenag dalam rilis resmi.

Jadwal Lengkap Kepulangan Jemaah Haji

Berikut rincian lengkap jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia 2025:

  • 11–25 Juni 2025: Pemulangan jemaah gelombang I dari Makkah via Bandara Jeddah
  • 11 Juni 2025: Awal kedatangan jemaah haji di Tanah Air
  • 18 Juni–2 Juli 2025: Pergerakan jemaah gelombang II dari Makkah ke Madinah
  • 26 Juni–10 Juli 2025: Pemulangan jemaah gelombang II dari Madinah ke Indonesia
  • 11 Juli 2025: Akhir kedatangan jemaah haji di Tanah Air

Sebagai info penting untuk sahabat, masa operasional kepulangan jemaah haji tahun ini akan berlangsung selama 30 hari, sama seperti saat keberangkatan kemarin. Rangkaian pemulangan ini dijadwalkan selesai pada 11 Juli 2025, bertepatan dengan 16 Muharram 1447 H. Jadi, pastikan sahabat sudah siap menyambut orang tercinta di waktu yang tepat, ya!

Perbedaan Haji Reguler Dan Khusus, Biar Nggak Salah Pilih!

Cari tahu disini perbedaan haji reguler dan haji khusus, agar Sahabat tidak salah pilih layanan dan waktu tunggu keberangkatan ke Tanah Suci.

Gambar 1 : Perbedaan Haji Reguler Dan Khusus

Sahabat, tahu nggak sih kalau ada dua jenis haji yang bisa sahabat pilih? Yup, selain haji reguler yang diselenggarakan langsung oleh Kementerian Agama, ada juga haji plus atau haji khusus yang dikelola oleh pihak swasta resmi yang terdaftar di Kemenag.

Nah, keduanya punya perbedaan cukup mencolok, lho! Mulai dari biaya, kelengkapan dokumen, hingga masa tunggu keberangkatannya. Biar nggak salah paham dan bisa pilih sesuai kebutuhan, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Perbedaan Haji Reguler dan Khusus

Menurut informasi dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), haji khusus atau yang sering disebut haji plus adalah jenis haji dengan layanan dan fasilitas tambahan yang membuat perjalanan ibadah jadi lebih nyaman.

Gambar 2 : Beberapa Perbedaan Haji Reguler Dan Khusus Termasuk Biaya dan Fasilitas

Mulai dari akomodasi yang lebih dekat ke Masjidil Haram hingga jadwal keberangkatan yang lebih cepat dan tentu dengan biaya yang lebih tinggi dibanding haji reguler.

Sementara itu, haji reguler adalah pilihan dengan paket standar sesuai ketentuan pemerintah Arab Saudi, tanpa tambahan layanan khusus dan dengan biaya yang lebih terjangkau. Nah, biar makin jelas, yuk kita lihat perbedaan detailnya!

1. Biaya

  • Haji Reguler
    Jenis haji ini diselenggarakan langsung oleh Kementerian Agama. Sahabat mendaftar melalui sistem resmi pemerintah, namun masa tunggunya bisa sangat panjang, bahkan belasan hingga puluhan tahun. Biayanya pun lebih terjangkau dibanding haji khusus, tapi tetap memerlukan dokumen dan persyaratan tertentu.
  • Haji Khusus
    Disebut juga haji plus, program ini diselenggarakan oleh pihak swasta yang terdaftar resmi di Kementerian Agama. Waktu tunggunya jauh lebih singkat, fasilitasnya pun lebih nyaman. Tapi tentu, biaya dan dokumen yang dibutuhkan bisa lebih banyak dibanding haji reguler.

2. Dokumen dan Persyaratan

  • Haji Reguler
    Untuk haji reguler, sahabat cukup memenuhi dokumen dan persyaratan sesuai ketetapan resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Lebih simpel dan sudah jadi jalur utama mayoritas jemaah.
  • Haji Khusus
    Karena menawarkan banyak fasilitas tambahan, haji khusus biasanya punya syarat administratif yang lebih kompleks. Sahabat perlu menyiapkan uang muka lebih besar dan melengkapi dokumen pendukung sesuai fasilitas yang dipilih.

Baca Juga : Visa Haji Khusus: Cek Prosesnya Hingga Tips Pengurusan!

3. Masa Tunggu

  • Haji Reguler: Masa tunggu haji reguler mengikuti kuota yang ditetapkan Kemenag RI. Kamu bisa cek perkiraan keberangkatan secara online lewat haji.kemenag.go.id atau aplikasi Pusaka.
  • Haji Khusus: Masa tunggu haji khusus biasanya lebih singkat karena kuotanya terbatas. Jadi, proses persiapan dan keberangkatan bisa lebih cepat dari haji reguler.

4. Fasilitas Penginapan dan Pemberangkatan

  • Haji Reguler
    Biasanya menginap di hotel bintang 3-4 dengan penempatan teman sekamar yang sudah ditentukan. Meski simpel, tetap nyaman untuk perjalanan ibadahmu!
  • Haji Khusus
    Dapatkan kenyamanan lebih dengan pilihan hotel bintang lima yang kamar-nya lebih fleksibel. Lokasinya juga dekat banget sama masjid, jadi ibadah makin mudah dan praktis!

5. Pihak Penyelenggara

  • Haji Reguler: Dikelola sepenuhnya oleh pemerintah lewat Kementerian Agama, yang mengatur semua mulai dari transportasi, penginapan, sampai pendampingan ibadah supaya perjalananmu tertata rapi.
  • Haji Khusus: Diselenggarakan oleh pihak swasta resmi yang sudah punya izin khusus sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Jadi, kamu dapat layanan yang lebih personal dan fleksibel. Seperti Ventour Travel yang sudah mendapatkan izin khusus PIHK dari Kemenag.

Berapa Usia Minimal Daftar Haji?

Sahabat ingin daftar haji? Sesuai info dari Kemenag RI, usia minimal pendaftar haji kini adalah 12 tahun. Aturan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 29 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler.

Gambar 3 : Batasan Minimal Usia Ibadah Haji

PMA ini menggantikan aturan sebelumnya, yakni PMA No. 14 Tahun 2012 yang belum mengatur batas usia. Selain itu, syarat surat keterangan sehat dari dokter juga dihapus dan diganti dengan ketentuan usia minimal 12 tahun saat mendaftar.

Baca Juga : Umur 2 Bulan Sudah Haji? Kini Saudi Larang Anak Ikut Berhaji

Jadi, buat sahabat yang masih muda tapi sudah siap secara mental dan spiritual, mendaftar haji sejak dini kini lebih terbuka, lho!

Kalau sahabat ingin menunaikan ibadah haji tanpa harus menunggu antrean terlalu lama, Haji Khusus bersama Ventour Travel bisa jadi pilihan terbaik, dengan masa tunggu hanya 5-9 tahun.

Dengan layanan yang nyaman, fasilitas premium, serta bimbingan ibadah yang intensif, Ventour siap menemani setiap langkah sahabat menuju Tanah Suci dengan lebih tenang dan terencana. Yuk, wujudkan niat berhaji lebih cepat dan nyaman bersama Ventour!

Resmi Ditutup! Proses Penerbitan Visa Haji 2025 Berakhir!

Pemerintah Arab Saudi resmi menutup proses visa haji 2025, berlaku untuk semua jenis visa, termasuk reguler, khusus, mujamalah dan lainnya!

Gambar 1 : Proses Penerbitan Visa Haji 2025 Resmi Ditutup

Kabar penting bagi seluruh calon jemaah haji! Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, mengonfirmasi bahwa Pemerintah Arab Saudi secara resmi telah menutup seluruh proses pemvisaan jemaah haji tahun 2025.

Penutupan ini berlaku untuk semua jenis visa haji baik itu reguler, haji khusus, mujamalah, maupun jenis lainnya. Artinya, tidak ada lagi pengajuan visa baru yang akan diproses. Yuk, simak informasi lengkapnya agar sahabat tetap update dan bisa mempersiapkan langkah selanjutnya dengan tenang!

Proses Penerbitan Visa Haji 2025 Resmi Ditutup

Dilansir dari lama resmi HIMPUH, hal ini telah disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief.

“Saya sudah mendapat konfirmasi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bahwa proses pemvisaan sudah tutup per 26 Mei 2025, pukul 13.50 waktu Arab Saudi (WAS),” tegas Hilman Letief di Jeddah, Rabu (28/5/2025).

“Penutupan ini berlaku bagi seluruh jenis visa haji, termasuk haji reguler dan haji khusus,” sambungnya.

Tahun ini, Indonesia mendapat total kuota haji sebanyak 221.000 jemaah, lho! Rinciannya, 203.320 untuk jemaah haji reguler dan 17.680 untuk jemaah haji khusus. Menurut keterangan Dirjen PHU, Hilman Latief, Kementerian Agama bahkan sudah memproses visa bagi 204.770 jemaah haji reguler angka ini bahkan melebihi kuota yang diberikan!

Baca Juga : Visa Haji Khusus: Cek Prosesnya Hingga Tips Pengurusan!

“Jadi meski kuota haji reguler hanya 203.320, visa yang diproses mencapai 204.770. Ini karena ada jemaah yang sudah terbit visanya tapi batal berangkat karena berbagai alasan,” paparnya.

“Jumlah yang batal berangkat ini bahkan mencapai 1.450 jemaah reguler,” lanjutnya.

Hilman menjelaskan, hingga menjelang penutupan visa, tim Kementerian Agama terus berpacu dengan waktu dalam menangani proses pembatalan dan penggantian jemaah.

Setiap kali ada jemaah yang membatalkan keberangkatan meski visanya sudah terbit, langsung dicarikan pengganti dan diproses secepat mungkin. Proses ini berlangsung non-stop hingga akhirnya tiba di titik batas, di mana penggantian tak lagi memungkinkan. Kini, setelah visa resmi ditutup, artinya peluang bagi jemaah pengganti pun sudah tertutup sepenuhnya.

“Saat pemvisaan ditutup, ada 203.279 visa jemaah yang sudah terbit dan siap berangkat, termasuk di dalamnya batal ganti,” sebut Hilman.

“Saat ditutup, masih ada 41 visa yang masih dalam proses pemvisaan. Ini artinya sudah tidak memungkinkan dilanjutkan prosesnya,” sambungnya.

Hilman pun menyampaikan harapannya agar seluruh jemaah yang sudah mengantongi visa bisa benar-benar berangkat ke Tanah Suci tanpa kendala.

Ia menegaskan, jangan sampai ada lagi pembatalan keberangkatan hingga masa akhir pemberangkatan jemaah haji reguler yang dijadwalkan pada 31 Mei 2025 nanti.

“Sehingga kuota haji tahun ini terserap maksimal, per hari ini tersisa 41 visa,” tegasnya.

Lalu, bagaimana dengan jemaah haji khusus? Dirjen PHU, Hilman Latief, menyampaikan bahwa Indonesia mendapat kuota sebanyak 17.680 jemaah untuk haji khusus tahun ini.

Kabar baiknya, dari total kuota tersebut, sebanyak 17.532 visa sudah berhasil dicetak. Artinya, mayoritas jemaah haji khusus sudah siap berangkat menunaikan ibadah ke Tanah Suci!

Fasilitas Visa di Program Umroh dan Haji Ventour Travel

Ventour Travel hadir dengan berbagai pilihan program umroh dan haji yang sudah include visa, sehingga sahabat bisa tenang tanpa ribet urus dokumen sendiri.

Gambar 2 : Potret Jamaah Ventour Travel

Baca Juga : Biaya Umroh 2025: Info Lengkap dan Harga Terjangkau

Dengan pelayanan profesional, pembimbing berpengalaman, serta akomodasi nyaman, Ventour siap mendampingi setiap langkah ibadah sahabat menuju Tanah Suci. Yuk, wujudkan perjalanan ibadah terbaikmu bersama Ventour!

Jangan Asal! Ini Yang Boleh Dan Dilarang Saat Umroh Haji!

Cek daftar larangan dan yang boleh dilakukan saat haji & umroh! Karena dalam keadaan ihram, umat Islam wajib menjaga dari larangan tertentu.

Gambar 1 : Larangan dan yang Boleh saat Ibadah Umroh dan Haji

Saat Sahabat menjalankan ibadah haji dan umroh, setiap muslim diwajibkan mematuhi sejumlah ketentuan penting terutama setelah memasuki keadaan ihram.

Dalam kondisi ini, ada hal-hal yang masih boleh dilakukan, tapi ada juga larangan mutlak yang tidak boleh dilanggar. Aturan ini bukan tanpa alasan, karena Allah SWT telah memerintahkan dalam surah Al-Baqarah ayat 196:

وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِ

Artinya: “Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah…”

Ihram sendiri adalah niat untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah. Begitu Sahabat memasuki ihram, maka ada serangkaian aturan yang wajib ditaati selama menjalani rangkaian ibadah ini.

Mengutip Panduan Komplit Ibadah Haji dan Umrah karya Achmad Fanani dan Maisarah, ihram dilakukan sebelum miqat dan diakhiri dengan tahallul, yaitu mencukur rambut. Nah, selama dalam keadaan ihram inilah ada sejumlah batasan yang harus Sahabat pahami agar ibadah tetap sah, sempurna, dan penuh keberkahan.

Hal yang Diperbolehkan saat Ihram

Meski Sahabat sedang dalam keadaan ihram saat haji atau umrah, ada beberapa hal yang tetap diperbolehkan kok!

Berdasarkan Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah dari Kementerian Agama, Sahabat masih boleh melakukan hal-hal berikut:

  • Membunuh hewan berbahaya seperti kalajengking, tikus, ular, anjing buas, gagak, nyamuk, atau lalat demi keselamatan.
  • Mandi dan menggosok gigi supaya tetap segar dan bersih.
  • Berbekam serta menggunakan minyak angin atau balsem sebagai pengobatan.
  • Memakai aksesoris seperti kacamata, jam tangan, cincin, dan ikat pinggang tanpa masalah.
  • Bernaung di bawah payung, tenda, mobil, atau pohon saat cuaca panas atau hujan.
  • Untuk Sahabat wanita, membuka tangan dan kaki saat wudhu di tempat khusus perempuan diperbolehkan.
  • Mencuci dan mengganti kain ihram agar tetap nyaman sepanjang ibadah.
  • Menggaruk kepala dan badan jika terasa gatal, tanpa khawatir melanggar aturan.
  • Menyembelih binatang ternak jinak atau hasil buruan laut saat diperlukan.
  • Dan khusus wanita, memakai perhiasan tetap boleh selama ihram.

Jadi, meski dalam ihram, Sahabat tetap bisa menjaga kenyamanan dan keselamatan selama ibadah berlangsung.

Baca Juga : Mau Haji Furoda Dengan Aman? Simak Tips Anti Penipuan Ini!

Hal yang Dilarang saat Umroh dan Haji

Setelah Sahabat berihram, ada juga beberapa larangan yang wajib dihindari supaya ibadah tetap mabrur dan lancar.

umroh ramadhan
Gambar 2 : Larangan saat Berihram

Berdasarkan Panduan Doa-Dzikir Haji & Umrah karya Deden Hafid Usman dkk, larangan itu terbagi menjadi tiga kategori penting:

1. Larangan yang Bisa Membatalkan Haji dan Umroh

Misalnya, sengaja meninggalkan rukun haji atau umrah, atau melakukan hubungan suami istri saat berihram. Ini wajib dihindari banget, ya!

2. Larangan yang Tidak Membatalkan, Tapi Harus Bayar Dam (Denda)

Sahabat nggak boleh pakai pakaian berjahit untuk pria, potong rambut atau bulu tubuh, potong kuku, pakai wewangian, dan juga dilarang membunuh atau menyakiti binatang buruan yang tidak membahayakan.

3. Larangan yang Bisa Mengurangi Pahala

Kalau Sahabat bercumbu rayu, berbuat fasik, berdebat, berkelahi, atau mengucapkan kata-kata kasar, pahala ibadah bisa berkurang loh Sahabat!

Jadi, penting banget bagi Sahabat untuk tahu dan menjaga diri dari larangan-larangan ini agar ibadah haji dan umrah Sahabat berjalan sempurna dan penuh berkah!

Baca Juga : Sudah Tahu? 7 Sunnah Haji dan Umroh Ini Sering Terlupakan!

Ringkasan 

Dalam Ensiklopedia Fiqih Haji & Umrah karya Gus Arifin, larangan saat ihram secara umum terbagi menjadi beberapa hal penting yang wajib Sahabat ketahui, yaitu:

  • Memakai kain berjahit (khusus pria).
  • Berhias, memakai parfum, serta memotong bulu dan kuku.
  • Mengoleskan minyak pada rambut, kepala, jenggot, atau bagian tubuh lain.
  • Larangan terkait pernikahan, seperti akad nikah, hubungan suami istri, hingga meminang.
  • Membunuh binatang buruan.

Dengan memahami aturan ini, Sahabat bisa menjalankan ibadah haji dan umrah dengan sempurna sesuai tuntunan syariat.

Untuk itu, Ventour Travel hadir sebagai Sahabat perjalanan ibadah di tanah suci, menyediakan paket umroh dan haji lengkap dengan bimbingan profesional yang siap membantu dari awal hingga akhir.

Gambar 3 : Jamaah Ventour Travel saat Melaksanakan Ibadah Umroh

Dengan dukungan tim yang berpengalaman, Sahabat tidak hanya akan mendapat kemudahan perjalanan, tapi juga pendampingan agar setiap langkah ibadah sesuai tuntunan syariat.

Yuk, wujudkan impian ibadah yang sempurna bersama Ventour Travel, karena Sahabat pantas mendapatkan pengalaman spiritual terbaik!

Mau Haji Furoda Dengan Aman? Simak Tips Anti Penipuan Ini!

Inilah cara jitu biar Sahabat gak jadi korban penipuan Haji Furoda abal-abal! agar perjalanan ibadah menjadi aman, legal, dan tanpa masalah.

paket haji ventour
Gambar 1 : Tips Terhindar dari Penipuan Haji Furoda

Menunaikan ibadah haji lewat jalur Furoda memang termasuk menggunakan jalur yang cepat tanpa antre bertahun-tahun, Sahabat bisa langsung berangkat ke Tanah Suci. Tapi hati-hati, di balik popularitasnya yang makin naik daun, Haji Furoda juga jadi sasaran empuk oknum tak bertanggung jawab yang ingin meraup untung lewat janji manis.

Jangan sampai niat suci Sahabat berubah jadi mimpi buruk karena terjebak penipuan! Yuk, kenali lebih dalam apa itu Haji Furoda, cara kerjanya, dan tips jitu agar Sahabat tak jadi korban.

Haji Furoda

Sahabat, pernah dengar tentang Haji Furoda? Ini adalah jalur haji istimewa yang pakai visa mujamalah yaitu semacam undangan langsung dari Pemerintah Arab Saudi. Karena bukan bagian dari kuota resmi Kementerian Agama RI, Sahabat nggak perlu ikut antrean panjang seperti jalur reguler.

Selama visanya terbit, Sahabat bisa berangkat di tahun yang sama saat mendaftar! Tapi perlu diingat, Haji Furoda ini nggak dikelola pemerintah Indonesia, melainkan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang kerja sama langsung dengan mitra resmi di Saudi. Jadi, semua urusan teknis dan administrasinya sepenuhnya jadi tanggung jawab pihak swasta yang menyelenggara.

Tips Terhindar dari Penipuan Haji Furoda

1. Cek Penyelenggara Terdaftar di Kemenag

Sahabat, sebelum tergiur dengan tawaran Haji Furoda yang katanya “langsung berangkat tanpa antre,” yuk cek dulu legalitas penyelenggaranya! Jangan asal percaya, apalagi kalau hanya bermodalkan brosur atau iklan manis di media sosial. Pastikan agen atau biro perjalanan yang Sahabat pilih sudah terdaftar resmi sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di Kementerian Agama.

Gambar 2 : SISKOPATUH dari Kemenag

Caranya mudah kok cukup kunjungi situs https://haji.kemenag.go.id/ atau cek lewat aplikasi SISKOPATUH (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus). Langkah kecil ini bisa jadi penyelamat Sahabat dari potensi penipuan besar!

Baca Juga : Nekat Mau Haji Pakai Visa Ilegal? Siap-Siap Denda Rp44 Juta!

2. Jangan Mudah Tergiur Harga Murah

Sahabat, tahukah bahwa visa Furoda itu bukan visa sembarangan? Visa ini didapat dari undangan langsung Pemerintah Arab Saudi, jadi wajar kalau biayanya memang lebih tinggi dibanding haji reguler atau haji khusus.

Nah, justru karena eksklusifnya itu, banyak oknum nakal memanfaatkannya. Kalau Sahabat ditawari Haji Furoda dengan harga yang terlalu murah dan nggak masuk akal, jangan langsung tergiur ya! Bisa jadi itu jebakan penipuan yang menyamar dalam balutan janji manis.

3. Minta Bukti Kejelasan Visa dan Jadwal

Sebelum Sahabat memutuskan mendaftar Haji Furoda, pastikan dulu penyelenggaranya benar-benar profesional, ya. Biasanya, mereka sudah mengantongi visa atau punya bukti kerja sama resmi dengan mitra di Arab Saudi.

Aturan Terbaru Visa Umroh 2024
Gambar 3 : Visa Haji Furoda

Jangan ragu untuk meminta salinan visa, bukti pemesanan tiket, atau akomodasi sebagai bentuk transparansi. Kalau belum ada kejelasan dokumen keberangkatan, jangan buru-buru transfer lunas dan lebih baik waspada di awal daripada menyesal di akhir.

Baca Juga : Mau Haji ke Saudi? Cek Dulu, 5 Visa Ini yang Diizinkan!

4. Gunakan Sistem Pembayaran Resmi

Jangan sampai Sahabat buru-buru tergiur janji manis lalu langsung transfer dana, ya! Pastikan Sahabat hanya mentransfer ke rekening resmi atas nama perusahaan travel, bukan ke rekening pribadi siapa pun. Ini penting banget buat keamanan finansial Sahabat.

Bayangkan kalau tiba-tiba ada masalah, bukti pembayaran dan kontrak Sahabat bisa jadi penyelamat utama. Jadi, selalu simpan semua dokumen transaksi dengan rapi dan biar kalau ada apa-apa, Sahabat punya pegangan kuat secara hukum!

5. Cari Testimoni dan Track Record Penyelenggara

Sebelum Sahabat memutuskan untuk daftar Haji Furoda, jangan buru-buru tergiur oleh brosur mewah atau janji manis dari penyelenggara. Coba luangkan waktu sedikit untuk riset kemudian cek dulu rekam jejak travelnya. Apakah mereka benar-benar pernah memberangkatkan jemaah Haji Furoda sebelumnya?

Lihat ulasan para jemaah terdahulu di media sosial, forum-forum haji, atau bahkan situs resmi Kemenag. Dari situ, Sahabat bisa dapat gambaran nyata, bukan cuma kata-kata promosi.

6. Waspada Terhadap Agen Freelance atau Calo

Sekarang ini banyak banget tawaran Haji Furoda yang bertebaran di media sosial atau dikirim lewat WhatsApp. Iming-iming berangkat cepat dan harga miring memang bikin tergoda, tapi jangan buru-buru percaya, ya!

Banyak kasus penipuan justru terjadi dari agen freelance yang nggak punya kantor fisik dan cuma menawarkan paket lewat daring tanpa dokumen resmi. Sahabat perlu waspada dan jangan sampai niat ibadah malah berujung kecewa karena tertipu janji manis yang nggak bisa diverifikasi.

7. Laporkan Bila Menemukan Kejanggalan

Kalau Sahabat menemukan agen perjalanan haji yang mencurigakan atau naudzubillah-nya sudah jadi korban penipuan, jangan diam saja. Segera laporkan ke Kementerian Agama atau pihak kepolisian agar bisa ditindaklanjuti.

Gambar 4 : Laporkan Penipuan Haji Furoda

Kalau kasusnya berkaitan dengan investasi bodong, Sahabat juga bisa lapor ke OJK, ya! Jangan lupa, ceritakan pengalaman ini ke orang-orang terdekat agar mereka tidak ikut terjebak. Ingat, satu tindakan kecil Sahabat bisa jadi penyelamat bagi banyak orang!

Program Haji Ventour Travel

Ingin berhaji dengan lebih nyaman dan tanpa ribet? Ventour Travel siap menemani Sahabat menunaikan rukun Islam kelima lewat dua pilihan program haji yaitu Haji Khusus dan Haji Furoda. Untuk Sahabat yang ingin tetap antre tapi tak terlalu lama, program Haji Khusus hadir dengan masa tunggu hanya 5–9 tahun, dilengkapi fasilitas hotel berbintang di Mekkah dan Madinah serta maktab VIP atau standard sesuai ketentuan Kemenag.

Mau yang lebih cepat? Yuk, pilih Haji Furoda! Tanpa antrean panjang, Sahabat bisa berangkat lebih cepat dengan DP mulai 10 juta rupiah saja. Dua-duanya sama-sama nyaman, Sahabat tinggal pilih yang paling sesuai!

Inilah Cara Haji Mabrur, Pintu Ampunan dan Surga Terbuka!

Cara haji mabrur bisa jadi jalan untuk Sahabat menuju ampunan dosa dan surga, cek panduan lengkapnya agar ibadah haji sah dan diterima.

Gambar 1 : Cara Mendapatkan Haji yang Mabrur

Pulang ibadah haji dari Tanah Suci dengan hati yang tenang, dosa dihapuskan, dan surga menjadi balasan terbaik, itulah impian dari setiap muslim yang menunaikan ibadah haji.

Namun, meraih haji mabrur tidak cukup hanya dengan menyelesaikan rukun dan wajib haji. Ada sikap, niat, dan amalan yang harus dijaga sepanjang perjalanan.

Sahabat ingin tahu bagaimana cara meraih haji yang benar-benar mabrur? Yuk, kita bahas bersama langkah-langkahnya agar ibadah Sahabat menjadi lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.

Cara Haji Mabrur

1. Niat Karena Allah SWT

Cara pertama dan paling penting untuk meraih haji mabrur adalah menata niat dengan tulus hanya karena Allah SWT, bukan karena ingin gelar atau pengakuan dari orang lain. Ibadah haji bukan perjalanan belanja oleh-oleh, bukan juga ajang status sosial.

Sahabat berangkat ke Tanah Suci untuk memenuhi panggilan-Nya, bukan yang lain. Ketika niat itu lurus, insyaAllah segala urusan akan dimudahkan. Dan jika pun ada ujian atau kesulitan selama di sana, anggaplah itu sebagai cara Allah menguatkan sabar dan keikhlasan kita.

Baca Juga : Kenali Ciri-Ciri Haji Mabrur Yang Jarang Orang Sadari!

2. Keyakinan yang Benar

Sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, penting bagi Sahabat untuk membekali diri dengan niat dan keyakinan yang lurus. Artinya, Sahabat perlu membersihkan hati dari segala bentuk takhayyul, bid’ah, dan khurafat yakni kepercayaan atau praktik yang tidak sesuai dengan ajaran Islam yang benar.

Gambar 2 : Haji yang Mabrur Dengan Keyakinan

Menjauh dari hal-hal tersebut bukan hanya membuat ibadah Sahabat lebih tulus, tapi juga membantu menjaga kesucian niat sepanjang perjalanan. Dengan begitu, setiap langkah di Tanah Suci insya Allah menjadi lebih bermakna dan mendekatkan Sahabat pada haji yang mabrur.

3. Menggunakan Harta yang Halal

Untuk mencapai haji mabrur, salah satu hal yang tak boleh terlewat adalah memperhatikan sumber keuangan untuk perjalanan ibadah. Pastikan biaya perjalanan haji (Bipih) yang Sahabat gunakan berasal dari sumber yang halal.

Menggunakan dana yang halal sangat penting agar ibadah haji Sahabat tetap suci dan diterima oleh Allah SWT. Hindari menggunakan harta yang syubhat atau meragukan, karena dengan menjaga kesucian sumber dana, perjalanan haji Sahabat akan semakin berkah. Jangan sampai aspek keuangan ini terlewat, karena ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk meraih haji yang mabrur!

Baca Juga : Kumpulan Doa Haji Mabrur Secara Lengkap Yang Bisa Diamalkan!

4. Mengeluarkan Wajib Zakatnya

Sebelum berangkat haji, ada satu hal penting yang perlu diperhatikan yaitu memastikan bahwa biaya perjalanan haji Sahabat sudah memenuhi kewajiban zakat atau infak. Artinya, biaya haji yang sudah disiapkan harus sudah “dizakati”.

Gambar 3 : Wajib Zakat Sebelum Haji

Menurut Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), zakat mal dihitung berdasarkan penghasilan atau harta yang dimiliki, dengan nisab zakat mal pada 2021 ditetapkan setara dengan 85 gram emas atau sekitar Rp 79.7 juta per tahun.

Jadi, jika penghasilan Sahabat melebihi jumlah tersebut, wajib hukumnya untuk mengeluarkan zakat sebesar 2,5% dari total harta yang dimiliki dalam setahun. Untuk biaya haji, ini berarti Sahabat juga perlu menghitung 2,5% dari total biaya yang sudah disiapkan.

Namun, perlu diingat, ketika biaya sudah dibayarkan untuk haji, harta tersebut bukan lagi milik Sahabat dan tidak perlu dikeluarkan zakatnya. Ini adalah bagian dari tanggung jawab keagamaan kita, agar ibadah haji kita semakin sempurna dan diterima Allah SWT.

5. Membersihkan Diri dari Dosa

Untuk mencapai haji mabrur, salah satu langkah penting yang harus Sahabat lakukan adalah membersihkan diri dari dosa-dosa, baik yang datang dari hati, lidah, maupun perbuatan kita sehari-hari. Dosa-dosa ini bisa berkaitan dengan hubungan kita dengan Allah maupun dengan sesama manusia.

Untuk itu, sangat penting bagi Sahabat untuk melakukan taubat yang tulus, memperbanyak istighfar, dan saling memaafkan dengan orang lain. Merenung sejenak tentang perbuatan yang pernah melanggar aturan agama, memohon ampunan dari Allah dengan hati yang penuh penyesalan, dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi adalah langkah-langkah yang akan mengantarkan Sahabat menuju haji yang benar-benar mabrur.

“Barang siapa yang berhaji, menjaga dirinya untuk tidak berkata dan berbuat kotor (dosa) dan tidak berbuat pelanggaran (secara terang terangan), maka diampunilah segala dosanya (terkait dengan Allah) seperti saat dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari Muslim)

6. Melaksanakan Seluruh Rangkaian Ibadah Haji

Salah satu kunci penting untuk meraih haji mabrur adalah memahami dan menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik. Mulai dari mengetahui syarat, rukun, hingga kewajiban haji yang tak boleh diabaikan.

Syarat haji mencakup kesiapan fisik dan mental, kemampuan finansial, serta keamanan perjalanan. Sementara itu, rukun haji yang wajib dipenuhi meliputi niat ihram, wukuf di Arafah, tawaf ifadhah, sai, dan tahallul. Jangan lupa juga kewajibannya seperti ihram dari miqat, mabit di Muzdalifah dan Mina, melontar jumrah, tawaf wada’, dan menghindari larangan selama berhaji. Jika semua dijalankan dengan benar, insyaAllah ibadah Sahabat dinilai sah dan sempurna.

Tapi ingat, jika ada rukun yang tertinggal, hajinya bisa batal, dan jika kewajiban yang tertinggal, Sahabat tetap harus menggantinya dengan dam. Maka dari itu, penting banget bagi Sahabat untuk memahami setiap tata cara haji agar ibadah ini benar-benar menjadi amal terbaik yang Allah terima sebagai haji mabrur.

Baca Juga : Wajib Pahami! Syarat, Rukun, dan Kewajiban Haji dengan Mudah!

Program Umroh dan Haji Ventour Travel

Buat Sahabat yang ingin menunaikan ibadah umroh atau haji dengan nyaman, tenang, dan penuh makna, Ventour Travel siap menjadi teman perjalanan terbaik Sahabat ke Tanah Suci.

Gambar 4 : Jamaah Ventour Travel

Dengan pengalaman, layanan profesional, serta bimbingan ibadah yang lengkap dan ramah, Ventour menghadirkan program umroh dan haji yang dirancang untuk membantu Sahabat meraih ibadah yang sah, khusyuk, dan Insya Allah mabrur. Bersama Ventour, setiap langkah menuju Baitullah jadi lebih mudah dan penuh keberkahan.

Kenali Ciri-Ciri Haji Mabrur Yang Jarang Orang Sadari!

Ciri-ciri haji mabrur bukan dari gelar, tapi tercermin dari perubahan akhlak, dan ibadah setelah pulang dari tanah suci. Cari tahu disini!

Gambar 1 : Ciri-ciri Haji Mabrur

Setiap muslim tentu mendambakan ibadah haji yang mabrur sebuah predikat istimewa yang tak hanya menunjukkan sahnya ibadah, tetapi juga menandakan keberkahan yang terus mengalir setelahnya.

Namun, tahukah Sahabat? Haji mabrur bukanlah sesuatu yang bisa dilihat dari pakaian ihram atau jumlah perjalanan, melainkan dari perubahan hati dan perilaku. Disini ini akan membahas ciri-ciri haji mabrur yang bisa jadi cerminan, apakah perjalanan ke Baitullah benar-benar meninggalkan jejak di dalam diri.

Ciri-ciri Haji Mabrur

Tahukah Sahabat? salah satu cara kita mengenali apakah haji yang kita jalani termasuk mabrur atau tidak, bisa terlihat dari perubahan yang terjadi setelah pulang dari tanah suci. Haji mabrur bukan hanya soal selesai menunaikan rukun dan syarat, tapi bagaimana ibadah tersebut benar-benar mengubah diri kita menjadi lebih baik.

Misalnya, Sahabat jadi lebih rajin salat, semangat melakukan amal saleh, dan semakin menjaga diri dari perbuatan maksiat.

Baca Juga : Asal-Usul Gelar Haji, Apakah Masih Relevan di Zaman Now?

Lebih dari itu, tanda haji mabrur juga tampak dari sikap Sahabat terhadap orang lain yang lebih adil, lebih lembut, dan penuh kasih dalam memperlakukan sesama. Karena sejatinya, haji mabrur adalah perjalanan hati yang membekas dalam setiap langkah hidup setelahnya.

Berikut ini beberapa hadis perihal ciri-ciri haji mabrur:

قوله المبرور قيل هو الذي لا يقع فيه معصية وقد جاء من حديث جابر مرفوعا إِنَ بِرَّ الحَجِّ إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَطِيْبُ الكَلَامِ وعِنْدَ بَعْضِهِمْ إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ

Artinya: “Mabrur adalah ibadah haji yang tidak terdapat maksiat di dalamnya. Sebuah hadis marfu’ dari sahabat Jabir ra. “Sungguh, haji mabrur itu memberikan makan kepada orang lain dan melontarkan ucapan yang baik.” Menurut sebagian, “Memberikan makan kepada orang lain dan menebarkan salam,” (Al-Mundziri, At-Targhib wat Tarhib, [Beirut, Darul Fikr: 1998 M/1418 H], juz II, halaman 69).

عَنْ جَابِرِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ، قِيلَ يَا رَسُولَ اللهِ، وَمَا بِرُّهُ؟ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَطِيبُ الْكَلَامِ وفي رواية لأحمد والبيهقي إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ

Artinya:
“Dari sahabat Jabir bin Abdillah ra, dari Rasulullah saw. ia bersabda, ‘Haji mabrur tiada balasan lain kecuali surga.” Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa (tanda) mabrurnya?” Rasulullah saw. menjawab, “Memberikan makan kepada orang lain dan melontarkan ucapan yang baik,” (HR Ahmad, At-Thabarani, Ibnu Khuzaimah, Al-Baihaqi, dan Al-Hakim). Pada riwayat Ahmad dan Baihaqi, “Memberikan makan kepada orang lain dan menebarkan salam.” (Al-Mundziri, 1998 M/1418 H: II/72).

Refleksi Haji Mabrur

Perubahan akhlak dan perilaku setelah menunaikan ibadah haji adalah salah satu indikator penting dari haji yang mabrur. Saat Sahabat menjadi lebih taat beribadah, lebih sabar, rendah hati, dan memperlakukan orang lain dengan lebih baik, itu adalah tanda bahwa perjalanan ke tanah suci telah menyentuh hati dan membawa pengaruh besar dalam kehidupan.

Baca Juga : Kumpulan Doa Haji Mabrur Secara Lengkap Yang Bisa Diamalkan!

Intinya, haji mabrur tidak hanya terlihat saat di Makkah dan Madinah, tapi justru setelah Sahabat kembali ke rumah dan menjalani kehidupan sehari-hari.

Gambar 2 : Jamaah Ventour Travel saar City Tour Mekkah

Dan jika Sahabat merindukan perjalanan spiritual yang berkesan, nyaman, dan penuh pembinaan, Ventour Travel siap menjadi Sahabat terbaik dalam mewujudkan ibadah umroh dan haji Sahabat. Dengan layanan yang profesional, bimbingan ibadah yang mendalam, serta fasilitas terbaik, Ventour berkomitmen mendampingi setiap langkah Sahabat menuju ibadah yang mabrur dan mabruroh.

Yuk, wujudkan niat suci Sahabat bersama Ventour Travel!

Kumpulan Doa Haji Mabrur Secara Lengkap Yang Bisa Diamalkan!

Inilah doa haji mabrur yang bisa Sahabat baca dan amalkan agar perjalanan ke Tanah Suci semakin penuh keberkahan dan diterima Allah SWT.

doa umroh untuk orang lain
Gambar 1 : Kumpulan Doa Haji Mabrur

Siapa yang tidak mendambakan haji yang mabrur? Setiap langkah menuju Tanah Suci adalah perjalanan penuh doa dan harapan agar semua amalan diterima oleh Allah. Agar haji kita benar-benar membawa keberkahan, tentu penting untuk memahami dan mengamalkan doa-doa yang tepat.

Nah, di artikel ini, Sahabat akan menemukan tips dan doa lengkap yang bisa diamalkan agar perjalanan spiritual Sahabat menjadi lebih sempurna dan insya Allah mendapatkan predikat haji mabrur. Yuk, kita pelajari lebih lanjut!

Hukum Ibadah Haji

Ibadah haji adalah rukun Islam yang kelima dan menjadi ibadah yang wajib dilaksanakan bagi siapa saja yang Allah berikan kemampuan, baik secara fisik, mental, maupun finansial. Kewajiban ini juga ditegaskan langsung dalam Al-Qur’an, tepatnya pada Surah Ali Imran ayat 97.

فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

Artinya: “Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) Maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah) menjadi amanlah dia; dan (menunaikan) haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Dan barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.”

Tahukah Sahabat? perintah untuk menunaikan ibadah haji juga ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya. Beliau menjelaskan bahwa kewajiban haji itu hanya sekali seumur hidup, dan itu pun hanya bagi Sahabat yang memang memiliki kemampuan.

خَطَبَنَا رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ: – ” إِنَّ اَللَّهَ كَتَبَ عَلَيْكُمُ اَلْحَجَّ ” فَقَامَ اَلْأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ فَقَالَ: أَفِي كَلِّ عَامٍ يَا رَسُولَ اَللَّهِ? قَالَ: ” لَوْ قُلْتُهَا لَوَجَبَتْ, اَلْحَجُّ مَرَّةٌ, فَمَا زَادَ فَهُوَ تَطَوُّعٌ ” – رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ, غَيْرَ اَلتِّرْمِذِيِّ

Artinya: “Rasulullah SAW pernah berkhutbah di hadapan kami dan berkata, ‘Allah telah mewajibkan haji pada kalian.’ Lantas Al Aqro’ bin Habis, ia berkata, ‘Apakah haji tersebut wajib setiap tahun?’ Beliau berkata, ‘Seandainya iya, maka akan kukatakan wajib (setiap tahun). Namun haji cuma wajib sekali. Siapa yang lebih dari sekali, maka itu hanyalah haji yang sunnah’.”

Baca Juga : Sudah Mampu Pergi Haji, Tapi Kok Ditunda? Apa Hukumnya?

Pengertian Haji Mabrur

Dalam buku Tuntunan Super Lengkap Haji & Umrah karya Sholihin As Suhaili dijelaskan bahwa kata “mabrur” berasal dari kata barra, yang artinya baik atau penuh kebaikan. Sedangkan menurut kamus klasik Lisan al-‘Arab karya Ibnu Manzur, “mabrur” juga bisa diartikan sebagai suci, bersih, atau ibadah yang diterima oleh Allah SWT.

batas waktu visa umroh
Gambar 2 : Bacaan Doa untuk Haji yang Mabrur

Jadi, Sahabat, haji mabrur adalah ibadah haji yang dijalankan dengan niat yang tulus, mengikuti tata cara yang benar, dan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga memberikan dampak kebaikan bagi lingkungan sekitar.

Tanda-tanda kemabruran haji ini bisa Sahabat lihat dari perubahan diri setelah berhaji, seperti menjadi lebih taat beribadah, lebih jujur, lebih rendah hati, serta makin bersemangat untuk menjauhi segala larangan Allah SWT.

Baca Juga : Wajib Pahami! Syarat, Rukun, dan Kewajiban Haji dengan Mudah!

Kumpulan Doa Haji Mabrur

Memohon kepada Allah SWT agar ibadah haji kita diterima adalah wujud dari harapan besar dan kerendahan hati seorang hamba di hadapan-Nya.

Nah, berikut ini ada doa yang dianjurkan untuk Sahabat amalkan, supaya perjalanan hajinya benar-benar meraih predikat mabrur, insya Allah.

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ حَجَّنَاحَجًّامَبْرُوْرًا، وَعُمْرَتَنَاعُمْرَةًمَبْرُوْرًا،وَسَعْيَنَاسَعْيًامَشْكُوْرًا، وَذَنْبَنَاذَنْبًامَغْفُوْرًا، وَعَمَلَنَاعَمَلًاصَالِحًا مَقْبُوْلًا، وَتِجَارَتَنَاتِجَارَةً لَنْتَبُوْرَ، يَا عَالِمَ مَا فِى الصُّدُوْرِأَخْرِجْنَامِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ

Allahummaj’al hajjana hajjan mabruron, wa ‘umrotana ‘umrotan mabruron, wasa’ yana sa’yan masykuro, wa dzambanaa dzanban maghfuro, wa ‘amalana ‘amalan sholihan maqbula, watija rotana tijaarotan lan tabuur, yaa ‘aalima maa fis shuduur, akhrijna mina dzulumaati ilannuur.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah kami haji mabrur. Umroh kami yang mabrur, sa’i kami yang disyukuri. Dosa kami yang Engkau ampuni. Amal sholeh kami yang Engkau terima dan perdagangan kami perdagangan yang tidak merugi. Wahai Zzat Yang Maha Mengetahui apa yang ada dalam hati kita, keluarkan kami dari kegelapan ini menuju cahaya.”

Selain doa tersebut, Sahabat juga dapat mengamalkan doa berikut ini untuk memohon diberikan haji yang mabrur oleh Allah SWT.

بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ رَجْمًا لِلشَّيَاطِينِ وَرِضًا لِلَّرْحْمَنِ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُورًا وَسَعْياً مَشْكُورًا

Bismillaahi wallahu akbar, rajman lisysyayaathiini wa ridhan lirrahmaani allhummaj’al hajjan mabruuran wa sa’yan masykuuran.

Artinya: “Dengan nama Allah, Allah Maha Besar, kutukan bagi segala setan dan ridha bagi Allah Yang Maha Pengasih, Ya Allah Tuhanku, jadikanlah hajiku ini haji yang mabrur dan sa’i yang diterima.”

Perjalanan haji yang mabrur tentu menjadi impian setiap Muslim. Dengan niat tulus, doa yang tepat, dan mengikuti tata cara yang benar, insya Allah ibadah haji Sahabat akan diterima oleh Allah.

Baca Juga : Umur 2 Bulan Sudah Haji? Kini Saudi Larang Anak Ikut Berhaji

Gambar 3 : Potret Jamaah Ventour Travel saat Melaksanakan Ibadah Umroh

Jika Sahabat sedang merencanakan perjalanan haji atau umroh, jangan ragu untuk bergabung dengan Ventour Travel. Kami siap mendampingi Sahabat dari awal persiapan hingga kembali dengan hati penuh berkah dan kepuasan.

Yuk, wujudkan impian haji mabrur Sahabat bersama kami! Hubungi kami sekarang dan mulailah perjalanan spiritual Sahabat dengan penuh keyakinan.