Menteri Agama Nasaruddin Umar pastikan pemulangan jamaah haji RI mulai lancar usai gangguan penerbangan akibat serangan rudal Iran di Qatar.
Gambar 1 : Menteri Agama Nasaruddin Umar
Sahabat, di tengah kekhawatiran pasca memanasnya situasi di Timur Tengah, proses pemulangan jamaah haji Indonesia mulai berjalan lancar! Setelah sebelumnya sempat terkendala akibat serangan rudal Iran ke pangkalan militer AS di Qatar, kini rute penerbangan secara bertahap kembali normal.
Kehadiran Menteri Agama Nasaruddin Umar yang turun langsung ke lapangan turut memberi kepastian bahwa jamaah haji kita bisa kembali ke Tanah Air dengan aman dan nyaman.
Rute Penerbangan Jamaah Haji Indonesia
Dilansir dari Himpuh, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan kabar yang cukup melegakan mengenai kepulangan jamaah haji Indonesia.
“Saya dengar hari ini sudah mulai lancar karena agak sedikit menyerong ke kiri (rute penerbangan kepulangan jamaah haji, red.),” ujarnya usai menghadiri konferensi internasional tentang pesantren di Tanah Abang, Jakarta, Selasa (24/6) malam.
Pernyataan ini merujuk pada rute penerbangan jamaah yang mulai disesuaikan menyusul situasi di Timur Tengah yang sempat memanas.
Menag juga mengakui bahwa sebelumnya sempat terjadi penundaan pada salah satu penerbangan jamaah akibat konflik geopolitik. Ia bahkan mengungkapkan kecemasan terhadap potensi dampak konflik Iran-Israel terhadap kepulangan jamaah.
Gambar 2 : Serangan rudal Iran ke pangkalan militer AS di Qatar
“Ya, ini yang kami khawatirkan ya bahwa dengan penyerangan terhadap Doha, Qatar, itu kan agak sedikit menyerong ke kiri ya. Jadi, itu bisa sedikit agak terganggu,” katanya.
Meskipun kondisi mulai menunjukkan perbaikan, Menag tetap mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan keselamatan para jamaah. “Maka itu, kita berdoa semoga getting better (semakin membaik, red.) lah,” tambahnya.
Sebagai informasi, ketegangan ini dipicu oleh aksi militer Iran yang menembakkan sejumlah rudal ke pangkalan udara militer Amerika Serikat di Qatar pada Senin (23/6) malam.
Meski begitu, Kementerian Pertahanan Qatar mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara mereka berhasil mencegat 18 dari 19 rudal yang diluncurkan.
Ibadah haji tetap menjadi perjalanan suci yang penuh makna dan membutuhkan pendampingan yang amanah serta profesional. Bersama Ventour Travel, sahabat tidak hanya akan merasakan pelayanan terbaik, tetapi juga ketenangan selama beribadah di Tanah Suci. Kami berkomitmen menjadi sahabat perjalanan spiritual sahabat, dari persiapan hingga kembali ke tanah air. ⠀ Yuk, siapkan niat dan langkah sahabat dari sekarang. Konsultasikan perjalanan hajimu bersama Ventour hari ini!
Kuota Haji 2026 akan diumumkan pada 10 Juli oleh Arab Saudi. Kemenag optimis jatah Indonesia tetap aman dan tidak mengalami pengurangan.
Gambar 1 : Kuota Haji 2026 akan Diumumkan pada Tanggal 10 Juli 2025( Sumber Foto : Himpuh )
Dilansir dari Himpuh, Kementerian Agama (Kemenag) menyebut bahwa Kerajaan Arab Saudi akan mengumumkan pembagian kuota haji tahun depan tepat pada tanggal 15 Muharram 1447 H atau 10 Juli 2025.
Sejak tahun 2022, pengumuman kuota haji biasanya dilakukan pada 12 Zulhijjah, bertepatan dengan malam penutupan ibadah haji. Nah, tahun ini jadwalnya sedikit berbeda dan tentu saja, penuh harap agar kuota Indonesia tetap seperti semula, atau bahkan bertambah!
Kemenag: Yakin Jatah Kuota Haji 2026 Indonesia Tidak Dikurangi
“Saat ini, pemerintah Arab Saudi tengah membangun kesadaran dan kesiapsiagaan seluruh negara pengirim jemaah haji mengenai pola penyelenggaraan haji tahun depan, saat mana kuota resminya baru akan ditetapkan pada bulan depan,” ujar Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/6/2025).
“Pengumuman [kuota] dilakukan melalui kanal resmi masar nusuk atau e-Hajj,” sambung Hilman.
Adapun terkait Nota Diplomatik yang disampaikan Dubes Arab Saudi di Jakarta kepada Menteri Agama berdampak pada alokasi kuota, Hilman Latief memastikan tidak ada implikasi terkait itu.
“Catatan yang tercantum dalam nota diplomatik bersifat sebagai saran perbaikan, bukan teguran atau sanksi, serta tidak berimplikasi pada pengurangan kuota haji Indonesia,” pungkasnya.
Sahabat yang tengah merencanakan ibadah haji, sekarang waktu yang tepat untuk mulai bersiap! Bersama Ventour Travel, perjalanan haji sahabat akan lebih tenang, nyaman, dan pastinya terfasilitasi dengan layanan terbaik mulai dari bimbingan manasik yang intensif hingga akomodasi yang berkualitas.
Gambar 2 : Daftar Ibadah Haji dari Sekarang
Apalagi dengan info terbaru dari Kemenag bahwa kuota haji 2026 akan diumumkan pada 10 Juli mendatang, ini jadi momen pas untuk mengamankan porsi haji sejak sekarang. Jangan sampai kehabisan ya, sahabat karena haji bukan sekadar perjalanan, tapi panggilan hati yang tak semua orang dapat kesempatan keduanya.
Yuk, amankan porsi haji sahabat sekarang juga bersama Ventour!
Jumlah jemaah haji 2025 jadi yang terendah dalam 30 tahun terakhir. Simak alasan utamanya yang bikin banyak calon jemaah batal berangkat!
Gambar 1 : Jumlah Jamaah Haji 2025 Terendah dalam 30 Tahun Terakhir
Ibadah haji 2025 resmi berakhir pada Jumat, 6 Juni 2025 (10 Dzulhijjah 1446 H), dan mencatatkan fakta yang cukup mengejutkan, sahabat. Total jemaah tahun ini hanya mencapai 1.673.230 orang merupakan angka terendah dalam 30 tahun terakhir, jika masa pandemi tidak dihitung.
Angka ini dirilis langsung oleh Kementerian Haji Arab Saudi lewat akun resminya di platform X. Penurunannya cukup signifikan, lho! Hampir 160 ribu lebih sedikit dibanding tahun 2024, dan jauh di bawah rata-rata sebelum pandemi yang biasanya bisa tembus 2 juta jemaah. Dari jumlah itu, 1,5 juta lebih berasal dari luar negeri dan sisanya dari dalam Arab Saudi.
Padahal, pada tahun 2012 jumlah jemaah sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan 3,16 juta orang! Meski belum ada penjelasan resmi, beberapa faktor kuat disebut-sebut menjadi penyebab utama penurunan drastis ini.
Alasan Menurunnya Jumlah Jamaah Haji 2025
1. Biaya Haji yang Mahal
Salah satu alasan utama di balik turunnya jumlah jemaah haji tahun ini ternyata berkaitan erat dengan kondisi ekonomi global, sahabat. Inflasi yang terus melambung dan kenaikan harga di berbagai sektor mulai dari tiket perjalanan, akomodasi, hingga biaya hewan kurban membuat ongkos haji terasa makin berat di kantong.
Terutama bagi calon jemaah dari kawasan Asia Selatan dan Afrika yang selama ini jadi penyumbang terbesar jemaah haji. Beban finansial yang makin tinggi inilah yang akhirnya membuat banyak orang terpaksa menunda niat sucinya ke Tanah Suci tahun ini.
2. Aturan Kesehatan Masih Ketat
Meski pandemi sudah lewat, ternyata beberapa aturan ketat masih tetap diberlakukan di haji 2025. Mulai dari syarat vaksinasi lengkap, proses visa yang lebih ribet, sampai pemeriksaan kesehatan yang super detail semuanya masih dijalankan layaknya masa pandemi dulu.
Protokol masuk ke Arab Saudi pun makin ketat, jadi calon jemaah harus ekstra siap dari jauh-jauh hari. Alhasil, proses persiapan jadi lebih panjang dan cukup menyita tenaga maupun waktu.
3. Cuaca Panas Ekstrem
Sepanjang musim haji 2025, suhu di Mekkah dan sekitarnya sering kali tembus lebih dari 40°C, sahabat! Meski pemerintah Arab Saudi sudah berusaha keras mulai dari menambah 50.000 meter persegi area teduh, membangun lebih dari 400 stasiun pendingin, hingga menyiagakan tim medis tambahan cuaca ekstrem ini tetap jadi salah satu alasan banyak calon jemaah mundur.
Gambar 2 : Cuaca Panas yang Ekstrem Menjadi Faktor Utama
Puncak haji yang berlangsung pada 6 Juni 2025 di Padang Arafah pun tak lepas dari terik yang menyengat. Namun begitu, para jemaah tetap menjalankan wukuf dengan khusyuk dan penuh semangat. Arafah, yang dikenal sebagai tempat Nabi Muhammad SAW menyampaikan khutbah terakhir, tetap jadi pusat spiritual yang menggetarkan hati meski cuaca sangat menantang, semangat ibadah para jemaah tak surut sedikit pun!
4. Visa Furoda Tidak Terbit
Salah satu faktor yang mungkin ikut memengaruhi turunnya jumlah jemaah haji 2025 adalah tidak terbitnya visa haji mujamalah atau yang lebih dikenal sebagai visa furoda. Padahal, visa ini biasanya digunakan oleh jemaah di luar kuota resmi pemerintah.
Indonesia sendiri termasuk negara penyumbang jemaah furoda terbesar, dengan estimasi 3.000 hingga 4.000 calon jemaah yang batal berangkat tahun ini akibat visa tak kunjung terbit. Situasi ini tak hanya berdampak pada Indonesia, tetapi juga dirasakan oleh banyak negara lain yang mengandalkan skema visa furoda sebagai alternatif berhaji lebih cepat.
Ketiadaan visa ini jelas menjadi pukulan bagi ribuan calon jemaah yang sudah siap secara finansial maupun spiritual.
Dilansir dari Himpuh, Selama pelaksanaan haji 2025, lebih dari 250.000 petugas dari 40 lembaga pemerintah dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran logistik. Kerja sama besar-besaran ini membuahkan hasil yang cukup membanggakan, sahabat!
Gambar 3 : Keamanan Haji 2025 ( Sumber Foto : Antara )
Meski cuaca terasa sangat panas dan jumlah jemaah menurun, pelaksanaan haji tahun ini berjalan lancar tanpa insiden besar, baik dari sisi kesehatan maupun keamanan. Para analis pun mengungkapkan tiga alasan utama di balik menurunnya jumlah jemaah secara drastis: faktor ekonomi yang makin berat, protokol kesehatan yang masih ketat, serta cuaca ekstrem yang cukup mengkhawatirkan.
Melihat kondisi ini, Pemerintah Arab Saudi kabarnya sedang meninjau ulang ketiga faktor tersebut agar pelaksanaan haji ke depan bisa lebih ramah di kantong, mudah diakses, dan tetap aman.
Jumlah jemaah haji yang menurun di tahun 2025 menjadi perhatian banyak pihak, namun tetap menunjukkan keseriusan Saudi dalam menjaga kualitas layanan. Harapannya, tahun-tahun mendatang pelaksanaan haji bisa lebih mudah diakses, tanpa mengurangi aspek keamanan dan kenyamanan.
Kita doakan semoga ikhtiar ini membuka jalan bagi lebih banyak umat muslim untuk menunaikan rukun Islam kelima dengan tenang dan khusyuk.
Kuota haji Indonesia 2026 terancam dipangkas 50%! Jangan tunda lagi niat baik ke Tanah Suci, segera amankan porsi haji Sahabat sekarang juga!
Gambar 1 : Kuota Haji 2026 Indonesia Terancam dipangkas 50% ( Sumber Foto : Himpuh )
Otoritas Arab Saudi dikabarkan sedang mempertimbangkan pengurangan kuota jamaah haji untuk Indonesia hingga 50 persen! Kebijakan ini muncul sebagai respons atas sejumlah insiden yang terjadi dalam pengelolaan haji 2025, termasuk banyaknya kasus wafatnya jamaah bahkan sejak masih dalam perjalanan.
Jika benar terjadi, antrean haji bisa makin panjang dan kesempatan berangkat makin sulit. Yuk, jangan tunggu nanti. Amankan porsi haji sahabat dari sekarang sebelum kuota benar-benar dipangkas!
Kuota Haji 2026 Terancam Dipangkas 50%
Dilansir dari Himpuh, Kepala Badan Penyelenggara Haji, Gus Irfan (Mochamad Irfan Yusuf), langsung yang menyampaikan hal ini. Beliau juga menyampaikan kalau saat ini sedang dilakukan negosiasi intensif agar kebijakan pengurangan itu nggak benar-benar terjadi.
Gambar 2 : Kepala Badan Penyelenggara Haji bertemu dengan Deputi Menteri Haji Arab Saudi ( Sumber : Kompas )
“Ada wacana pengurangan kuota hingga 50 persen oleh pihak Saudi. Kami sedang melakukan negosiasi, karena manajemen haji tahun depan akan beralih dari Kementerian Agama ke BP Haji,” ujar Gus Irfan dalam siaran pers usai melakukan pertemuan dengan Deputi Menteri Haji Arab Saudi di Jeddah, Selasa (10/6/2025).
Dalam sebuah pertemuan terbatas, pihak Saudi menyoroti hal yang cukup serius, sahabat. Mereka mencatat adanya sejumlah insiden kritis selama pelaksanaan haji tahun ini salah satunya yang paling menyedihkan adalah jemaah yang wafat saat masih dalam perjalanan menuju Tanah Suci. Situasi ini bikin pemerintah Arab Saudi mulai berpikir ulang soal pengaturan kuota haji ke depan, termasuk untuk Indonesia.
“Ada yang meninggal bahkan saat masih di pesawat. Why do you bring people to death here?” ucap perwakilan Kementerian Haji Saudi dalam pertemuan terbatas itu.
situasi ini makin menegangkan karena terjadi di tengah masa transisi besar dalam pengelolaan haji. Mulai tahun depan, pengelolaan ibadah haji nasional akan sepenuhnya dialihkan ke BP Haji yaitu lembaga baru yang dibentuk khusus untuk fokus mengurus segala hal tentang haji.
Meski wacana pemotongan kuota bikin banyak pihak khawatir, namun Gus Irfan selaku perwakilan dari Indonesia berjanji akan terus menjalin komunikasi intensif dengan pihak Arab Saudi. Harapannya, kebijakan pemangkasan ini bisa dibatalkan demi kepentingan jamaah haji Indonesia.
“Kami ingin memastikan jamaah Indonesia berangkat dalam kondisi layak dan mendapatkan pelayanan terbaik. Karena itu, komunikasi intensif dengan otoritas Saudi akan terus kami lakukan,” katanya.
Yuk Sahabat, waktunya wujudkan niat suci ke Tanah Haram tanpa harus menunggu berpuluh-puluh tahun!
Bersama Ventour Travel, sahabat bisa memilih program Haji Khusus dengan antrean lebih singkat sekitar 5-9 tahun, atau Haji Furoda yang berangkat insya Allah langsung tahun ini tanpa antre!
Pendampingan profesional, bimbingan manasik lengkap, dan layanan ramah siap mengiringi setiap langkah ibadah sahabat menuju mabrur. Karena berangkat haji bukan soal nanti tapi soal siap dan yakin hari ini!
Jangan tunggu kuota makin sempit, amankan porsi haji sahabat dari sekarang!
Cek Jadwal lengkap kepulangan jemaah haji 2025 telah disusun oleh pemerintah Indonesia melalui Kemenag. Cek jadwal kepulangan jamaah disini!
Gambar 1 : Jadwal Lengkap Kepulangan Jamaah Haji Indonesia 2025 ( Sumber Foto : Himpuh )
Setelah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, jutaan jemaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia, kini bersiap pulang ke tanah air tercinta.
Nah, kabar baiknya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menyusun jadwal kepulangan jemaah haji 2025 secara terperinci, sahabat. Mulai dari tanggal kepulangan, asal embarkasi, hingga rincian kelompok terbang (kloter) yang akan diterbangkan dari Arab Saudi menuju Indonesia.
Yuk, simak informasinya supaya sahabat bisa siap menyambut orang tercinta tepat waktu!
Alur Kepulangan Jemaah Haji Indonesia
Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H/2025 M, jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan mulai pulang ke Tanah Air secara bertahap mulai tanggal 11 hingga 25 Juni 2025, atau bertepatan dengan 15–29 Zulhijah 1446 H.
Gambar 2 : Alur Kepulangan Telah Dirilis Melalui Kemenag
Sementara itu, jemaah gelombang kedua belum langsung pulang, karena mereka akan bergerak lebih dulu dari Makkah menuju Madinah. Ini karena saat keberangkatan ke Arab Saudi, jemaah gelombang kedua langsung mendarat di Bandara Jeddah, berbeda dengan gelombang pertama yang mendarat di Madinah.’
Nah, sahabat, pergerakan jemaah gelombang kedua dari Makkah ke Madinah dijadwalkan dimulai pada 18 Juni 2025 atau 22 Zulhijah 1446 H, dan akan berlangsung sampai 2 Juli 2025 atau 7 Muharram 1447 H. Serunya lagi, jemaah gelombang kedua ini akan merasakan momen pergantian tahun hijriah langsung di Tanah Suci, karena 1 Muharram 1447 H diperkirakan jatuh pada 26 Juni 2025.
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan di Kota Nabi, barulah proses pemulangan jemaah gelombang kedua dimulai, “Pemulangan jemaah dijadwalkan mulai 26 Juni 2025,” tulis Kemenag dalam rilis resmi.
Jadwal Lengkap Kepulangan Jemaah Haji
Berikut rincian lengkap jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia 2025:
11–25 Juni 2025: Pemulangan jemaah gelombang I dari Makkah via Bandara Jeddah
11 Juni 2025: Awal kedatangan jemaah haji di Tanah Air
18 Juni–2 Juli 2025: Pergerakan jemaah gelombang II dari Makkah ke Madinah
26 Juni–10 Juli 2025: Pemulangan jemaah gelombang II dari Madinah ke Indonesia
11 Juli 2025: Akhir kedatangan jemaah haji di Tanah Air
Sebagai info penting untuk sahabat, masa operasional kepulangan jemaah haji tahun ini akan berlangsung selama 30 hari, sama seperti saat keberangkatan kemarin. Rangkaian pemulangan ini dijadwalkan selesai pada 11 Juli 2025, bertepatan dengan 16 Muharram 1447 H. Jadi, pastikan sahabat sudah siap menyambut orang tercinta di waktu yang tepat, ya!
Cari tahu disini perbedaan haji reguler dan haji khusus, agar Sahabat tidak salah pilih layanan dan waktu tunggu keberangkatan ke Tanah Suci.
Gambar 1 : Perbedaan Haji Reguler Dan Khusus
Sahabat, tahu nggak sih kalau ada dua jenis haji yang bisa sahabat pilih? Yup, selain haji reguler yang diselenggarakan langsung oleh Kementerian Agama, ada juga haji plus atau haji khusus yang dikelola oleh pihak swasta resmi yang terdaftar di Kemenag.
Nah, keduanya punya perbedaan cukup mencolok, lho! Mulai dari biaya, kelengkapan dokumen, hingga masa tunggu keberangkatannya. Biar nggak salah paham dan bisa pilih sesuai kebutuhan, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Perbedaan Haji Reguler dan Khusus
Menurut informasi dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), haji khusus atau yang sering disebut haji plus adalah jenis haji dengan layanan dan fasilitas tambahan yang membuat perjalanan ibadah jadi lebih nyaman.
Gambar 2 : Beberapa Perbedaan Haji Reguler Dan Khusus Termasuk Biaya dan Fasilitas
Mulai dari akomodasi yang lebih dekat ke Masjidil Haram hingga jadwal keberangkatan yang lebih cepat dan tentu dengan biaya yang lebih tinggi dibanding haji reguler.
Sementara itu, haji reguler adalah pilihan dengan paket standar sesuai ketentuan pemerintah Arab Saudi, tanpa tambahan layanan khusus dan dengan biaya yang lebih terjangkau. Nah, biar makin jelas, yuk kita lihat perbedaan detailnya!
1. Biaya
Haji Reguler Jenis haji ini diselenggarakan langsung oleh Kementerian Agama. Sahabat mendaftar melalui sistem resmi pemerintah, namun masa tunggunya bisa sangat panjang, bahkan belasan hingga puluhan tahun. Biayanya pun lebih terjangkau dibanding haji khusus, tapi tetap memerlukan dokumen dan persyaratan tertentu.
Haji Khusus Disebut juga haji plus, program ini diselenggarakan oleh pihak swasta yang terdaftar resmi di Kementerian Agama. Waktu tunggunya jauh lebih singkat, fasilitasnya pun lebih nyaman. Tapi tentu, biaya dan dokumen yang dibutuhkan bisa lebih banyak dibanding haji reguler.
2. Dokumen dan Persyaratan
Haji Reguler Untuk haji reguler, sahabat cukup memenuhi dokumen dan persyaratan sesuai ketetapan resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Lebih simpel dan sudah jadi jalur utama mayoritas jemaah.
Haji Khusus Karena menawarkan banyak fasilitas tambahan, haji khusus biasanya punya syarat administratif yang lebih kompleks. Sahabat perlu menyiapkan uang muka lebih besar dan melengkapi dokumen pendukung sesuai fasilitas yang dipilih.
Haji Reguler: Masa tunggu haji reguler mengikuti kuota yang ditetapkan Kemenag RI. Kamu bisa cek perkiraan keberangkatan secara online lewat haji.kemenag.go.id atau aplikasi Pusaka.
Haji Khusus: Masa tunggu haji khusus biasanya lebih singkat karena kuotanya terbatas. Jadi, proses persiapan dan keberangkatan bisa lebih cepat dari haji reguler.
4. Fasilitas Penginapan dan Pemberangkatan
Haji Reguler Biasanya menginap di hotel bintang 3-4 dengan penempatan teman sekamar yang sudah ditentukan. Meski simpel, tetap nyaman untuk perjalanan ibadahmu!
Haji Khusus Dapatkan kenyamanan lebih dengan pilihan hotel bintang lima yang kamar-nya lebih fleksibel. Lokasinya juga dekat banget sama masjid, jadi ibadah makin mudah dan praktis!
5. Pihak Penyelenggara
Haji Reguler: Dikelola sepenuhnya oleh pemerintah lewat Kementerian Agama, yang mengatur semua mulai dari transportasi, penginapan, sampai pendampingan ibadah supaya perjalananmu tertata rapi.
Haji Khusus: Diselenggarakan oleh pihak swasta resmi yang sudah punya izin khusus sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Jadi, kamu dapat layanan yang lebih personal dan fleksibel. Seperti Ventour Travel yang sudah mendapatkan izin khusus PIHK dari Kemenag.
Berapa Usia Minimal Daftar Haji?
Sahabat ingin daftar haji? Sesuai info dari Kemenag RI, usia minimal pendaftar haji kini adalah 12 tahun. Aturan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 29 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler.
Gambar 3 : Batasan Minimal Usia Ibadah Haji
PMA ini menggantikan aturan sebelumnya, yakni PMA No. 14 Tahun 2012 yang belum mengatur batas usia. Selain itu, syarat surat keterangan sehat dari dokter juga dihapus dan diganti dengan ketentuan usia minimal 12 tahun saat mendaftar.
Jadi, buat sahabat yang masih muda tapi sudah siap secara mental dan spiritual, mendaftar haji sejak dini kini lebih terbuka, lho!
Kalau sahabat ingin menunaikan ibadah haji tanpa harus menunggu antrean terlalu lama, Haji Khusus bersama Ventour Travel bisa jadi pilihan terbaik, dengan masa tunggu hanya 5-9 tahun.
Dengan layanan yang nyaman, fasilitas premium, serta bimbingan ibadah yang intensif, Ventour siap menemani setiap langkah sahabat menuju Tanah Suci dengan lebih tenang dan terencana. Yuk, wujudkan niat berhaji lebih cepat dan nyaman bersama Ventour!
Pemerintah Arab Saudi resmi menutup proses visa haji 2025, berlaku untuk semua jenis visa, termasuk reguler, khusus, mujamalah dan lainnya!
Gambar 1 : Proses Penerbitan Visa Haji 2025 Resmi Ditutup
Kabar penting bagi seluruh calon jemaah haji! Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, mengonfirmasi bahwa Pemerintah Arab Saudi secara resmi telah menutup seluruh proses pemvisaan jemaah haji tahun 2025.
Penutupan ini berlaku untuk semua jenis visa haji baik itu reguler, haji khusus, mujamalah, maupun jenis lainnya. Artinya, tidak ada lagi pengajuan visa baru yang akan diproses. Yuk, simak informasi lengkapnya agar sahabat tetap update dan bisa mempersiapkan langkah selanjutnya dengan tenang!
Proses Penerbitan Visa Haji 2025 Resmi Ditutup
Dilansir dari lama resmi HIMPUH, hal ini telah disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief.
“Saya sudah mendapat konfirmasi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bahwa proses pemvisaan sudah tutup per 26 Mei 2025, pukul 13.50 waktu Arab Saudi (WAS),” tegas Hilman Letief di Jeddah, Rabu (28/5/2025).
“Penutupan ini berlaku bagi seluruh jenis visa haji, termasuk haji reguler dan haji khusus,” sambungnya.
Tahun ini, Indonesia mendapat total kuota haji sebanyak 221.000 jemaah, lho! Rinciannya, 203.320 untuk jemaah haji reguler dan 17.680 untuk jemaah haji khusus. Menurut keterangan Dirjen PHU, Hilman Latief, Kementerian Agama bahkan sudah memproses visa bagi 204.770 jemaah haji reguler angka ini bahkan melebihi kuota yang diberikan!
“Jadi meski kuota haji reguler hanya 203.320, visa yang diproses mencapai 204.770. Ini karena ada jemaah yang sudah terbit visanya tapi batal berangkat karena berbagai alasan,” paparnya.
“Jumlah yang batal berangkat ini bahkan mencapai 1.450 jemaah reguler,” lanjutnya.
Hilman menjelaskan, hingga menjelang penutupan visa, tim Kementerian Agama terus berpacu dengan waktu dalam menangani proses pembatalan dan penggantian jemaah.
Setiap kali ada jemaah yang membatalkan keberangkatan meski visanya sudah terbit, langsung dicarikan pengganti dan diproses secepat mungkin. Proses ini berlangsung non-stop hingga akhirnya tiba di titik batas, di mana penggantian tak lagi memungkinkan. Kini, setelah visa resmi ditutup, artinya peluang bagi jemaah pengganti pun sudah tertutup sepenuhnya.
“Saat pemvisaan ditutup, ada 203.279 visa jemaah yang sudah terbit dan siap berangkat, termasuk di dalamnya batal ganti,” sebut Hilman.
“Saat ditutup, masih ada 41 visa yang masih dalam proses pemvisaan. Ini artinya sudah tidak memungkinkan dilanjutkan prosesnya,” sambungnya.
Hilman pun menyampaikan harapannya agar seluruh jemaah yang sudah mengantongi visa bisa benar-benar berangkat ke Tanah Suci tanpa kendala.
Ia menegaskan, jangan sampai ada lagi pembatalan keberangkatan hingga masa akhir pemberangkatan jemaah haji reguler yang dijadwalkan pada 31 Mei 2025 nanti.
“Sehingga kuota haji tahun ini terserap maksimal, per hari ini tersisa 41 visa,” tegasnya.
Lalu, bagaimana dengan jemaah haji khusus? Dirjen PHU, Hilman Latief, menyampaikan bahwa Indonesia mendapat kuota sebanyak 17.680 jemaah untuk haji khusus tahun ini.
Kabar baiknya, dari total kuota tersebut, sebanyak 17.532 visa sudah berhasil dicetak. Artinya, mayoritas jemaah haji khusus sudah siap berangkat menunaikan ibadah ke Tanah Suci!
Fasilitas Visa di Program Umroh dan Haji Ventour Travel
Ventour Travel hadir dengan berbagai pilihan program umroh dan haji yang sudah include visa, sehingga sahabat bisa tenang tanpa ribet urus dokumen sendiri.
Dengan pelayanan profesional, pembimbing berpengalaman, serta akomodasi nyaman, Ventour siap mendampingi setiap langkah ibadah sahabat menuju Tanah Suci. Yuk, wujudkan perjalanan ibadah terbaikmu bersama Ventour!
Cek daftar larangan dan yang boleh dilakukan saat haji & umroh! Karena dalam keadaan ihram, umat Islam wajib menjaga dari larangan tertentu.
Gambar 1 : Larangan dan yang Boleh saat Ibadah Umroh dan Haji
Saat Sahabat menjalankan ibadah haji dan umroh, setiap muslim diwajibkan mematuhi sejumlah ketentuan penting terutama setelah memasuki keadaan ihram.
Dalam kondisi ini, ada hal-hal yang masih boleh dilakukan, tapi ada juga larangan mutlak yang tidak boleh dilanggar. Aturan ini bukan tanpa alasan, karena Allah SWT telah memerintahkan dalam surah Al-Baqarah ayat 196:
وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِ
Artinya: “Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah…”
Ihram sendiri adalah niat untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah. Begitu Sahabat memasuki ihram, maka ada serangkaian aturan yang wajib ditaati selama menjalani rangkaian ibadah ini.
Mengutip Panduan Komplit Ibadah Haji dan Umrah karya Achmad Fanani dan Maisarah, ihram dilakukan sebelum miqat dan diakhiri dengan tahallul, yaitu mencukur rambut. Nah, selama dalam keadaan ihram inilah ada sejumlah batasan yang harus Sahabat pahami agar ibadah tetap sah, sempurna, dan penuh keberkahan.
Hal yang Diperbolehkan saat Ihram
Meski Sahabat sedang dalam keadaan ihram saat haji atau umrah, ada beberapa hal yang tetap diperbolehkan kok!
Misalnya, sengaja meninggalkan rukun haji atau umrah, atau melakukan hubungan suami istri saat berihram. Ini wajib dihindari banget, ya!
2. Larangan yang Tidak Membatalkan, Tapi Harus Bayar Dam (Denda)
Sahabat nggak boleh pakai pakaian berjahit untuk pria, potong rambut atau bulu tubuh, potong kuku, pakai wewangian, dan juga dilarang membunuh atau menyakiti binatang buruan yang tidak membahayakan.
3. Larangan yang Bisa Mengurangi Pahala
Kalau Sahabat bercumbu rayu, berbuat fasik, berdebat, berkelahi, atau mengucapkan kata-kata kasar, pahala ibadah bisa berkurang loh Sahabat!
Jadi, penting banget bagi Sahabat untuk tahu dan menjaga diri dari larangan-larangan ini agar ibadah haji dan umrah Sahabat berjalan sempurna dan penuh berkah!
Dalam Ensiklopedia Fiqih Haji & Umrah karya Gus Arifin, larangan saat ihram secara umum terbagi menjadi beberapa hal penting yang wajib Sahabat ketahui, yaitu:
Memakai kain berjahit (khusus pria).
Berhias, memakai parfum, serta memotong bulu dan kuku.
Mengoleskan minyak pada rambut, kepala, jenggot, atau bagian tubuh lain.
Larangan terkait pernikahan, seperti akad nikah, hubungan suami istri, hingga meminang.
Membunuh binatang buruan.
Dengan memahami aturan ini, Sahabat bisa menjalankan ibadah haji dan umrah dengan sempurna sesuai tuntunan syariat.
Untuk itu, Ventour Travel hadir sebagai Sahabat perjalanan ibadah di tanah suci, menyediakan paket umroh dan haji lengkap dengan bimbingan profesional yang siap membantu dari awal hingga akhir.
Gambar 3 : Jamaah Ventour Travel saat Melaksanakan Ibadah Umroh
Dengan dukungan tim yang berpengalaman, Sahabat tidak hanya akan mendapat kemudahan perjalanan, tapi juga pendampingan agar setiap langkah ibadah sesuai tuntunan syariat.
Yuk, wujudkan impian ibadah yang sempurna bersama Ventour Travel, karena Sahabat pantas mendapatkan pengalaman spiritual terbaik!
Inilah cara jitu biar Sahabat gak jadi korban penipuan Haji Furoda abal-abal! agar perjalanan ibadah menjadi aman, legal, dan tanpa masalah.
Gambar 1 : Tips Terhindar dari Penipuan Haji Furoda
Menunaikan ibadah haji lewat jalur Furoda memang termasuk menggunakan jalur yang cepat tanpa antre bertahun-tahun, Sahabat bisa langsung berangkat ke Tanah Suci. Tapi hati-hati, di balik popularitasnya yang makin naik daun, Haji Furoda juga jadi sasaran empuk oknum tak bertanggung jawab yang ingin meraup untung lewat janji manis.
Jangan sampai niat suci Sahabat berubah jadi mimpi buruk karena terjebak penipuan! Yuk, kenali lebih dalam apa itu Haji Furoda, cara kerjanya, dan tips jitu agar Sahabat tak jadi korban.
Haji Furoda
Sahabat, pernah dengar tentang Haji Furoda? Ini adalah jalur haji istimewa yang pakai visa mujamalah yaitu semacam undangan langsung dari Pemerintah Arab Saudi. Karena bukan bagian dari kuota resmi Kementerian Agama RI, Sahabat nggak perlu ikut antrean panjang seperti jalur reguler.
Selama visanya terbit, Sahabat bisa berangkat di tahun yang sama saat mendaftar! Tapi perlu diingat, Haji Furoda ini nggak dikelola pemerintah Indonesia, melainkan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang kerja sama langsung dengan mitra resmi di Saudi. Jadi, semua urusan teknis dan administrasinya sepenuhnya jadi tanggung jawab pihak swasta yang menyelenggara.
Tips Terhindar dari Penipuan Haji Furoda
1. Cek Penyelenggara Terdaftar di Kemenag
Sahabat, sebelum tergiur dengan tawaran Haji Furoda yang katanya “langsung berangkat tanpa antre,” yuk cek dulu legalitas penyelenggaranya! Jangan asal percaya, apalagi kalau hanya bermodalkan brosur atau iklan manis di media sosial. Pastikan agen atau biro perjalanan yang Sahabat pilih sudah terdaftar resmi sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di Kementerian Agama.
Gambar 2 : SISKOPATUH dari Kemenag
Caranya mudah kok cukup kunjungi situs https://haji.kemenag.go.id/ atau cek lewat aplikasi SISKOPATUH (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus). Langkah kecil ini bisa jadi penyelamat Sahabat dari potensi penipuan besar!
Sahabat, tahukah bahwa visa Furoda itu bukan visa sembarangan? Visa ini didapat dari undangan langsung Pemerintah Arab Saudi, jadi wajar kalau biayanya memang lebih tinggi dibanding haji reguler atau haji khusus.
Nah, justru karena eksklusifnya itu, banyak oknum nakal memanfaatkannya. Kalau Sahabat ditawari Haji Furoda dengan harga yang terlalu murah dan nggak masuk akal, jangan langsung tergiur ya! Bisa jadi itu jebakan penipuan yang menyamar dalam balutan janji manis.
3. Minta Bukti Kejelasan Visa dan Jadwal
Sebelum Sahabat memutuskan mendaftar Haji Furoda, pastikan dulu penyelenggaranya benar-benar profesional, ya. Biasanya, mereka sudah mengantongi visa atau punya bukti kerja sama resmi dengan mitra di Arab Saudi.
Gambar 3 : Visa Haji Furoda
Jangan ragu untuk meminta salinan visa, bukti pemesanan tiket, atau akomodasi sebagai bentuk transparansi. Kalau belum ada kejelasan dokumen keberangkatan, jangan buru-buru transfer lunas dan lebih baik waspada di awal daripada menyesal di akhir.
Jangan sampai Sahabat buru-buru tergiur janji manis lalu langsung transfer dana, ya! Pastikan Sahabat hanya mentransfer ke rekening resmi atas nama perusahaan travel, bukan ke rekening pribadi siapa pun. Ini penting banget buat keamanan finansial Sahabat.
Bayangkan kalau tiba-tiba ada masalah, bukti pembayaran dan kontrak Sahabat bisa jadi penyelamat utama. Jadi, selalu simpan semua dokumen transaksi dengan rapi dan biar kalau ada apa-apa, Sahabat punya pegangan kuat secara hukum!
5. Cari Testimoni dan Track Record Penyelenggara
Sebelum Sahabat memutuskan untuk daftar Haji Furoda, jangan buru-buru tergiur oleh brosur mewah atau janji manis dari penyelenggara. Coba luangkan waktu sedikit untuk riset kemudian cek dulu rekam jejak travelnya. Apakah mereka benar-benar pernah memberangkatkan jemaah Haji Furoda sebelumnya?
Lihat ulasan para jemaah terdahulu di media sosial, forum-forum haji, atau bahkan situs resmi Kemenag. Dari situ, Sahabat bisa dapat gambaran nyata, bukan cuma kata-kata promosi.
6. Waspada Terhadap Agen Freelance atau Calo
Sekarang ini banyak banget tawaran Haji Furoda yang bertebaran di media sosial atau dikirim lewat WhatsApp. Iming-iming berangkat cepat dan harga miring memang bikin tergoda, tapi jangan buru-buru percaya, ya!
Banyak kasus penipuan justru terjadi dari agen freelance yang nggak punya kantor fisik dan cuma menawarkan paket lewat daring tanpa dokumen resmi. Sahabat perlu waspada dan jangan sampai niat ibadah malah berujung kecewa karena tertipu janji manis yang nggak bisa diverifikasi.
7. Laporkan Bila Menemukan Kejanggalan
Kalau Sahabat menemukan agen perjalanan haji yang mencurigakan atau naudzubillah-nya sudah jadi korban penipuan, jangan diam saja. Segera laporkan ke Kementerian Agama atau pihak kepolisian agar bisa ditindaklanjuti.
Gambar 4 : Laporkan Penipuan Haji Furoda
Kalau kasusnya berkaitan dengan investasi bodong, Sahabat juga bisa lapor ke OJK, ya! Jangan lupa, ceritakan pengalaman ini ke orang-orang terdekat agar mereka tidak ikut terjebak. Ingat, satu tindakan kecil Sahabat bisa jadi penyelamat bagi banyak orang!
Program Haji Ventour Travel
Ingin berhaji dengan lebih nyaman dan tanpa ribet? Ventour Travel siap menemani Sahabat menunaikan rukun Islam kelima lewat dua pilihan program haji yaitu Haji Khusus dan Haji Furoda. Untuk Sahabat yang ingin tetap antre tapi tak terlalu lama, program Haji Khusus hadir dengan masa tunggu hanya 5–9 tahun, dilengkapi fasilitas hotel berbintang di Mekkah dan Madinah serta maktab VIP atau standard sesuai ketentuan Kemenag.
Mau yang lebih cepat? Yuk, pilih Haji Furoda! Tanpa antrean panjang, Sahabat bisa berangkat lebih cepat dengan DP mulai 10 juta rupiah saja. Dua-duanya sama-sama nyaman, Sahabat tinggal pilih yang paling sesuai!
Cara haji mabrur bisa jadi jalan untuk Sahabat menuju ampunan dosa dan surga, cek panduan lengkapnya agar ibadah haji sah dan diterima.
Gambar 1 : Cara Mendapatkan Haji yang Mabrur
Pulang ibadah haji dari Tanah Suci dengan hati yang tenang, dosa dihapuskan, dan surga menjadi balasan terbaik, itulah impian dari setiap muslim yang menunaikan ibadah haji.
Namun, meraih haji mabrur tidak cukup hanya dengan menyelesaikan rukun dan wajib haji. Ada sikap, niat, dan amalan yang harus dijaga sepanjang perjalanan.
Sahabat ingin tahu bagaimana cara meraih haji yang benar-benar mabrur? Yuk, kita bahas bersama langkah-langkahnya agar ibadah Sahabat menjadi lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.
Cara Haji Mabrur
1. Niat Karena Allah SWT
Cara pertama dan paling penting untuk meraih haji mabrur adalah menata niat dengan tulus hanya karena Allah SWT, bukan karena ingin gelar atau pengakuan dari orang lain. Ibadah haji bukan perjalanan belanja oleh-oleh, bukan juga ajang status sosial.
Sahabat berangkat ke Tanah Suci untuk memenuhi panggilan-Nya, bukan yang lain. Ketika niat itu lurus, insyaAllah segala urusan akan dimudahkan. Dan jika pun ada ujian atau kesulitan selama di sana, anggaplah itu sebagai cara Allah menguatkan sabar dan keikhlasan kita.
Sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, penting bagi Sahabat untuk membekali diri dengan niat dan keyakinan yang lurus. Artinya, Sahabat perlu membersihkan hati dari segala bentuk takhayyul, bid’ah, dan khurafat yakni kepercayaan atau praktik yang tidak sesuai dengan ajaran Islam yang benar.
Gambar 2 : Haji yang Mabrur Dengan Keyakinan
Menjauh dari hal-hal tersebut bukan hanya membuat ibadah Sahabat lebih tulus, tapi juga membantu menjaga kesucian niat sepanjang perjalanan. Dengan begitu, setiap langkah di Tanah Suci insya Allah menjadi lebih bermakna dan mendekatkan Sahabat pada haji yang mabrur.
3. Menggunakan Harta yang Halal
Untuk mencapai haji mabrur, salah satu hal yang tak boleh terlewat adalah memperhatikan sumber keuangan untuk perjalanan ibadah. Pastikan biaya perjalanan haji (Bipih) yang Sahabat gunakan berasal dari sumber yang halal.
Menggunakan dana yang halal sangat penting agar ibadah haji Sahabat tetap suci dan diterima oleh Allah SWT. Hindari menggunakan harta yang syubhat atau meragukan, karena dengan menjaga kesucian sumber dana, perjalanan haji Sahabat akan semakin berkah. Jangan sampai aspek keuangan ini terlewat, karena ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk meraih haji yang mabrur!
Sebelum berangkat haji, ada satu hal penting yang perlu diperhatikan yaitu memastikan bahwa biaya perjalanan haji Sahabat sudah memenuhi kewajiban zakat atau infak. Artinya, biaya haji yang sudah disiapkan harus sudah “dizakati”.
Gambar 3 : Wajib Zakat Sebelum Haji
Menurut Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), zakat mal dihitung berdasarkan penghasilan atau harta yang dimiliki, dengan nisab zakat mal pada 2021 ditetapkan setara dengan 85 gram emas atau sekitar Rp 79.7 juta per tahun.
Jadi, jika penghasilan Sahabat melebihi jumlah tersebut, wajib hukumnya untuk mengeluarkan zakat sebesar 2,5% dari total harta yang dimiliki dalam setahun. Untuk biaya haji, ini berarti Sahabat juga perlu menghitung 2,5% dari total biaya yang sudah disiapkan.
Namun, perlu diingat, ketika biaya sudah dibayarkan untuk haji, harta tersebut bukan lagi milik Sahabat dan tidak perlu dikeluarkan zakatnya. Ini adalah bagian dari tanggung jawab keagamaan kita, agar ibadah haji kita semakin sempurna dan diterima Allah SWT.
5. Membersihkan Diri dari Dosa
Untuk mencapai haji mabrur, salah satu langkah penting yang harus Sahabat lakukan adalah membersihkan diri dari dosa-dosa, baik yang datang dari hati, lidah, maupun perbuatan kita sehari-hari. Dosa-dosa ini bisa berkaitan dengan hubungan kita dengan Allah maupun dengan sesama manusia.
Untuk itu, sangat penting bagi Sahabat untuk melakukan taubat yang tulus, memperbanyak istighfar, dan saling memaafkan dengan orang lain. Merenung sejenak tentang perbuatan yang pernah melanggar aturan agama, memohon ampunan dari Allah dengan hati yang penuh penyesalan, dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi adalah langkah-langkah yang akan mengantarkan Sahabat menuju haji yang benar-benar mabrur.
“Barang siapa yang berhaji, menjaga dirinya untuk tidak berkata dan berbuat kotor (dosa) dan tidak berbuat pelanggaran (secara terang terangan), maka diampunilah segala dosanya (terkait dengan Allah) seperti saat dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari Muslim)
6. Melaksanakan Seluruh Rangkaian Ibadah Haji
Salah satu kunci penting untuk meraih haji mabrur adalah memahami dan menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik. Mulai dari mengetahui syarat, rukun, hingga kewajiban haji yang tak boleh diabaikan.
Syarat haji mencakup kesiapan fisik dan mental, kemampuan finansial, serta keamanan perjalanan. Sementara itu, rukun haji yang wajib dipenuhi meliputi niat ihram, wukuf di Arafah, tawaf ifadhah, sai, dan tahallul. Jangan lupa juga kewajibannya seperti ihram dari miqat, mabit di Muzdalifah dan Mina, melontar jumrah, tawaf wada’, dan menghindari larangan selama berhaji. Jika semua dijalankan dengan benar, insyaAllah ibadah Sahabat dinilai sah dan sempurna.
Tapi ingat, jika ada rukun yang tertinggal, hajinya bisa batal, dan jika kewajiban yang tertinggal, Sahabat tetap harus menggantinya dengan dam. Maka dari itu, penting banget bagi Sahabat untuk memahami setiap tata cara haji agar ibadah ini benar-benar menjadi amal terbaik yang Allah terima sebagai haji mabrur.
Buat Sahabat yang ingin menunaikan ibadah umroh atau haji dengan nyaman, tenang, dan penuh makna, Ventour Travel siap menjadi teman perjalanan terbaik Sahabat ke Tanah Suci.
Gambar 4 : Jamaah Ventour Travel
Dengan pengalaman, layanan profesional, serta bimbingan ibadah yang lengkap dan ramah, Ventour menghadirkan program umroh dan haji yang dirancang untuk membantu Sahabat meraih ibadah yang sah, khusyuk, dan Insya Allah mabrur. Bersama Ventour, setiap langkah menuju Baitullah jadi lebih mudah dan penuh keberkahan.