PPATK Tegaskan! Rekening Haji & Umroh Terjamin Aman!

PPATK blokir rekening menganggur 3 bulan? apakah dana haji dan umroh sahabat ikut diblokir? Cek faktanya biar ibadah Sahabat tetap tenang!

Gambar 1 : PPATK Pastikan Rekening Haji-Umrah Aman ( Sumber : Himpuh )

Akhir-akhir ini ramai kabar soal kebijakan PPATK yang akan memblokir rekening menganggur selama 3 bulan, membuat sebagian masyarakat khawatir, termasuk para calon jamaah haji dan umrah. Tapi tenang sahabat, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menegaskan bahwa rekening khusus haji maupun umrah tidak akan diblokir.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, memastikan seluruh dana di rekening tersebut aman dan terlindungi. “Iya kami lindungi semua. Hak nasabah dan semua kepentingannya kita lindungi,” ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (31/7/2025).

Rekening Haji Bukan Rekening Dormant

Banyak sahabat yang mungkin bertanya-tanya, “Kalau rekening haji jarang dipakai, apakah bisa kena blokir PPATK?” Jawabannya adalah tidak ya Sahabat!

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menjelaskan bahwa rekening haji dan rekening pensiunan memang minim transaksi, tapi bukan berarti termasuk kategori dormant atau rekening tidak aktif yang diblokir.

Menurut Ivan, rekening haji tetap berada dalam pengawasan PPATK, hanya dianalisis untuk melindungi dari potensi tindak pidana, bukan untuk dibekukan. “Bukan dihentikan tapi dianalisis untuk diberikan perlindungan dari potensi tindak pidana oleh pelaku-pelaku yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Jadi, sahabat bisa tenang. Rekening haji sahabat tetap aman, hanya dianalisis demi perlindungan, bukan untuk dihentikan.

Baca Juga : BP Haji Ambil Alih! Tahun Depan Haji Tak Lagi Diurus Kemenag

140 Ribu Rekening Dormant Pernah Diblokir

Ivan juga membeberkan fakta menarik: selama 10 tahun terakhir, PPATK sudah membekukan lebih dari 140 ribu rekening dormant dengan total dana mencapai Rp 428,61 miliar. Semua ini dilakukan sebagai langkah pencegahan agar rekening tak aktif tidak disalahgunakan.

Perlu digarisbawahi, dana di rekening dormant tidak diambil alih. Justru PPATK memastikan dana tersebut tetap utuh hingga nasabah melakukan pengkinian data. Caranya pun mudah, cukup hubungi bank atau PPATK untuk mengaktifkan kembali rekening tersebut. “Rekening dan uangnya 100% aman dan tidak berkurang,” jelas Ivan.

Tindakan ini penting, karena rekening dormant sering jadi sasaran transaksi ilegal, baik oleh pihak internal bank maupun pihak luar yang tidak bertanggung jawab. Karena itu, PPATK menekankan bahwa kebijakan ini adalah langkah perlindungan, bukan perampasan.

Sahabat, kabar baik dari PPATK ini tentu bikin hati lebih tenang. Dana untuk ibadah haji atau umroh tetap aman, jadi sahabat bisa fokus mempersiapkan perjalanan suci tanpa rasa khawatir.

Gambar 2 : Potret Jamaah Ventour Travel di Pelataran Masjidil Haram

Baca Juga : Selangkah ke Ka’bah! Paket Umroh Hotel Dekat Masjidil Haram!

Bersama Ventour Travel, sahabat akan mendapatkan layanan umroh maupun haji yang nyaman, aman, dan pastinya terpercaya. Mulai dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air, semua diurus dengan sepenuh hati.

Yuk, wujudkan impian ke Baitullah sekarang juga! Hubungi Ventour Travel hari ini dan amankan kursi keberangkatan sahabat.

BP Haji Ambil Alih! Tahun Depan Haji Tak Lagi Diurus Kemenag

Haji tak lagi diurus Kemenag? Cari tahu peran baru BP Haji, dampaknya untuk jamaah mulai musim haji berikutnya dan peran kemenag kedepannya!

Gambar 1 : Kemenag Siap Serahkan Penuh Penyelenggaraan Haji ke BP Haji

Kabar penting datang dari dunia perhajian Tanah Air! Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan siap menyerahkan penuh penyelenggaraan ibadah haji kepada lembaga baru bernama Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).

Dalam rapat paripurna DPR tanggal 24 Juli 2025 lalu, revisi atas UU No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah sudah resmi disahkan. Mulai dari pendaftaran, layanan, hingga urusan logistik, semuanya akan dikelola BP Haji yang setingkat menteri. Wah, perubahan besar ini bikin penasaran, kan?

Apa Saja yang Berubah Setelah BP Haji Resmi Ambil Alih?

Dilihat dari laman resmi Himpuh, Dengan terbentuknya BP Haji, seluruh proses teknis pelaksanaan ibadah haji akan berada di bawah koordinasi lembaga baru ini. Tapi jangan khawatir sahabat, Kemenag tidak benar-benar lepas tangan. Mereka tetap punya peran penting, seperti membina manasik, mengawasi jalannya program, serta memberikan layanan spiritual lewat sistem seperti Siskohat.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa peralihan ini justru membawa banyak hikmah. “Tentu (peralihan kewenangan pengelolaan haji) ada hikmahnya. Bagi Kementerian Agama bisa lebih berkonsentrasi ke urusan-urusan yang lain,” ujar Nasaruddin Umar dalam Rakernas Evaluasi Haji 2025 di Tangerang, Senin (28/7/2025).

Lebih lanjut, beliau menegaskan komitmen Kemenag untuk tetap hadir dan mendukung BP Haji sepenuhnya, “Kalau peraturan perundang-undangan sudah menghendaki, wajib hukumnya bagi Kementerian Agama untuk menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan ibadah haji kepada BP Haji. Kita akan terus mendukung dan membantu BP Haji, karena ini menyangkut umat,” tegasnya.

Baca Juga : Visa Haji Khusus: Cek Prosesnya Hingga Tips Pengurusan!

Kemenag Fokus Pendidikan dan Layanan Keagamaan Lintas Agama

Peralihan ini juga membuka ruang bagi Kemenag untuk memfokuskan diri pada program-program strategis lainnya yang tak kalah penting. Seperti pembinaan pendidikan Islam, Bimas lintas agama, dan pengembangan pesantren serta perguruan tinggi keagamaan.

“Kita punya banyak direktorat jenderal, seperti Pendidikan Islam, Bimas Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Litbang, dan Irjen. Semua ini membutuhkan konsentrasi penuh,” ujarnya.

Dengan energi yang lebih terfokus, Kemenag berharap bisa memberi pelayanan maksimal di bidang yang memang jadi tanggung jawab intinya. Sementara itu, penyelenggaraan haji akan dijalankan secara lebih profesional dan efisien oleh BP Haji.

“Mudah-mudahan pelaksanaan ibadah haji nantinya Insya Allah betul-betul seperti yang diobsesikan bersama, pelayanan yang semakin baik bagi jamaah,” ujar Nasaruddin dengan optimis.

Gambar 2 : Jamaah Umroh Ventour Travel saat City Tour Mekkah

Nah sahabat, dengan sistem penyelenggaraan yang makin baik dan profesional ke depannya, ini saat yang tepat untuk mulai mempersiapkan perjalanan spiritual sahabat ke Tanah Suci. Ventour Travel siap jadi sahabat terbaik sahabat dalam perjalanan ibadah dengan layanan terpercaya, fasilitas nyaman, dan harga yang ramah di kantong.

Yuk, wujudkan impian ke Tanah Suci bersama Ventour! Klik sekarang dan booking seat ibadah terbaikmu!

Waspada Hoax! Kuota Umroh Hanya 300 per Agen? Cek Faktanya!

Sejak pertengahan Juli 2025, viral video & dokumen Arab soal aturan baru visa umrao. Beneran dari Kemenhaj Saudi? Cek faktanya di sini!

Gambar 1 : Viral Pembatasan Kuota 300 Visa Umroh per Agen & Aturan 8 Bulan

Beberapa minggu terakhir dunia maya dihebohkan oleh beredarnya video dan dokumen berbahasa Arab yang katanya berisi aturan baru dari Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi. Isi dokumennya cukup bikin kaget mulai dari pembatasan maksimal 300 visa umroh per biro travel, aturan satu kali umroh dalam delapan bulan, hingga larangan mengajukan visa baru sebelum sebagian besar jamaah pulang ke negaranya.

Disebut-sebut, aturan ini berlaku mulai 11 Juli 2025 atau bertepatan dengan 5 Muharram 1447 H. Tapi… benarkah dokumen ini sah? Yuk, kita telusuri bersama kebenarannya, biar sahabat nggak terjebak hoax yang bikin resah!

Cek Fakta: Tak Ada Jejak di Portal Resmi Pemerintah Saudi

Dilansir dari Himpuh, setelah dilakukan pengecekan di portal resmi Saudi Press Agency (SPA), dengan kata kunci “وزارة الحج والعمرة” dan nomor dokumen “224/ق”, hasilnya nihil. Tidak ditemukan satu pun rilis yang memuat aturan seperti yang tertulis di dokumen viral itu.

Padahal, kebijakan sepenting ini biasanya diumumkan resmi di SPA dan diunggah di akun resmi Kementerian Haji dan Umrah, yaitu @Hajj_Ministry. Artinya, nggak ada satupun bukti kuat bahwa aturan ini benar-benar dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi.

Lebih lanjut, dokumen tersebut bahkan ditandatangani atas nama pribadi Menteri Haji dan Umrah, Dr. Tawfiq Al-Rabiah. Padahal, menurut kebiasaan administrasi di Arab Saudi, dokumen resmi selalu diterbitkan atas nama lembaga, bukan individu. Ini jadi sinyal kuat bahwa bentuk suratnya saja sudah janggal.

Dan yang paling mencurigakan, dokumen ini pertama kali muncul di grup Facebook, Telegram, hingga TikTok tanpa disertai sumber hukum atau rujukan resmi. Sampai artikel ini ditulis, belum ada klarifikasi dari pihak kementerian yang menyatakan surat tersebut asli atau sah.

Baca Juga : 25 Hotel di Makkah Ditutup Oleh Saudi! Apa Penyebabnya?

Ketentuan Umroh Resmi yang Benar Berlaku

Supaya nggak makin bingung, berikut ini aturan umroh yang benar-benar telah diumumkan secara resmi oleh Pemerintah Arab Saudi:

  • Musim umroh 1447 H telah dibuka kembali sejak 10 Juni 2025.
  • Visa umroh hanya bisa diterbitkan jika jamaah telah memesan hotel dan akomodasi yang terdaftar di platform Nusuk.
  • Tidak ada pengumuman resmi mengenai pembatasan 300 visa per agen.
  • Tidak ada ketentuan yang melarang seseorang umroh lebih dari satu kali dalam waktu delapan bulan.

Bahkan, seorang jurnalis Saudi bernama @MahmoudAlSharif menegaskan dalam unggahannya di platform X (dulu Twitter), bahwa semua kebijakan soal visa hanya diumumkan lewat platform resmi kementerian dan Saudi Press Agency, bukan dari pesan berantai yang tidak jelas sumbernya.

Jadi sahabat, informasi yang viral itu sama sekali tidak memiliki dasar hukum resmi. Jangan sampai kita ikut menyebarkan sesuatu yang belum pasti ya!

Gambar 2 : Dokumentasi Jamaah Ventour Travel saat Melaksanakan Ibadah Umroh

Nah, buat sahabat yang ingin umroh tanpa drama dan hoax-hoax menyesatkan, pastikan berangkat bareng travel yang resmi, terpercaya, dan sudah berpengalaman, seperti Ventour Travel. Kami selalu mengikuti kebijakan terbaru dari Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi, serta memastikan semua proses jamaah berjalan sesuai aturan resmi.

Yuk, jadwalkan perjalanan spiritual sahabat ke Tanah Suci bersama Ventour!

25 Hotel di Makkah Ditutup Oleh Saudi! Apa Penyebabnya?

Kementerian Pariwisata Arab Saudi tutup 25 hotel di Mekkah Juli 2025 gara-gara banyaknya pelanggaran aturan. Turis dan jemaah wajib tahu!

Gambar 1 : Saudi Tutup 25 Hotel di Makkah karna Langgar Aturan Wisata

Dilansir dari Himpuh, Sebanyak 25 hotel dan penginapan resmi ditutup oleh Kementerian Pariwisata Arab Saudi sepanjang Juli 2025! Keputusan ini bukan tanpa alasan, lho. Penutupan ini merupakan bagian dari kampanye pengawasan intensif yang bertujuan untuk menjaga keselamatan pengunjung dan memastikan semua fasilitas di kota suci tetap patuh pada standar layanan yang ditetapkan.

Ternyata, hasil inspeksi menemukan berbagai pelanggaran serius. Mulai dari hotel yang nekat beroperasi tanpa izin resmi, kondisi kebersihan yang jauh dari standar, hingga pelanggaran yang membahayakan keselamatan para tamu. “Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen berkelanjutan kami untuk memastikan semua fasilitas mematuhi standar tertinggi layanan dan keselamatan,” tegas pihak Kementerian dalam pernyataan resminya yang dikutip dari Kantor Berita Saudi (SPA).

Denda Miliaran hingga Penutupan

Untuk pelanggaran-pelanggaran tersebut, Kementerian Pariwisata memberikan sanksi yang bisa mencapai denda hingga 1 juta riyal Saudi (sekitar Rp 4,3 miliar), perintah penutupan, atau bahkan kombinasi keduanya.

Inspeksi besar-besaran ini dilakukan untuk memastikan semua hotel di Makkah benar-benar taat aturan mulai dari kepemilikan izin operasi hingga kepatuhan terhadap standar kebersihan, keamanan, dan kenyamanan. Temuan utama yang bikin 25 hotel itu disegel adalah tidak adanya izin operasi, buruknya pemeliharaan, dan standar keselamatan yang rendah.

Dalam kampanye bertajuk “Tamu Kami adalah Prioritas”, Kementerian juga mengajak masyarakat untuk aktif menyampaikan komentar atau laporan melalui Pusat Pariwisata Terpadu di nomor 930 yang siap siaga 24 jam. Tujuannya jelas: memberikan pengalaman terbaik bagi para jemaah dan wisatawan yang datang ke Tanah Suci.

Baca Juga : Stop Asal Jepret! Ini 5 Aturan Foto Di Arab Saudi!

Umroh Nyaman & Aman? Bareng Ventour Travel Aja!

Kabar ini jadi pengingat penting buat sahabat semua, jangan asal pilih hotel atau travel umroh! Pastikan semua fasilitas sudah terverifikasi dan sesuai standar resmi, demi kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan ibadah.

Gambar 2 : Jamaah Ventour Travel saat Ibadah Umroh

Nah, buat sahabat yang mau berangkat umroh tanpa khawatir, Ventour Travel hadir sebagai solusi terpercaya. Dengan akomodasi hotel berbintang yang berizin resmi Kemenag, pembimbing berpengalaman, serta manasik intensif sebelum keberangkatan, ibadah umroh sahabat jadi lebih nyaman, khusyuk, dan aman.

Yuk, daftar umroh bareng Ventour sekarang!

Dekat Ka’bah! Kampung Haji RI di Makkah Resmi Disetujui!

Kampung Haji Indonesia di Makkah telah resmi disetujui, berjarak hanya 400 meter dari Masjidil Haram. Jamaah haji makin nyaman beribadah.

Gambar 1 : Kampung Haji Indonesia di Mekkah Resmi Disetujui

Kabar gembira ini akhirnya datang juga! Arab Saudi resmi menyetujui pembangunan Kampung Haji khusus untuk jemaah Indonesia atau Indonesia Village yang lokasinya hanya 400 meter dari Ka’bah. MasyaAllah, mimpi memiliki tempat singgah saat ibadah haji di tanah suci yang dekat rumah Allah kini benar-benar akan jadi nyata loh sahabat!

Kampung Haji RI Akan Dibangun Dekat Masjidil Haram

Kampung Haji khusus untuk jemaah Indonesia atau Indonesia Village akan dibangun hanya 400 meter dari Masjidil Haram. MasyaAllah, dekat banget ya!

Persetujuan pembangunan ini langsung diberikan oleh Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) kepada Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani saat memberikan keterangan pers di Brussel, Belgia, Minggu (13/7/2025).

Gambar 2 : Kampung Haji Indonesia Berjarak 400 Meter dari Masjidil Haram

“Beliau (Pangeran MBS) menyetujui permintaan dari Bapak Presiden untuk menjadikan Kampung Indonesia Village yang lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter dari Masjidil Haram,” kata Rosan.

Kehadiran Indonesia Village ini diharapkan akan memudahkan para jemaah Indonesia untuk mengakses langsung Masjidil Haram dan beribadah ke Ka’bah dengan nyaman.

Dalam kunjungan ke Arab Saudi pekan lalu, selain mendampingi Presiden Prabowo, Rosan juga menandatangani kerja sama penting di sektor energi.

“Saya kebetulan tanda tangan dengan Danantara dan ACWA, yang di mana adalah perusahaan dari PIF, sovereign wealth funding, mereka yang bergerak dalam bidang clean energy,” ujarnya.

Sebagai informasi, ACWA Power adalah perusahaan energi terbarukan milik Public Investment Fund (PIF), sovereign wealth fund Arab Saudi. Penandatanganan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama di sektor energi bersih dan berkelanjutan.

Baca Juga : BI Upayakan QRIS & Nusuk Terkoneksi, Belanja Anti Ribet!

Bidang Kerja Sama yang Telah Disepakati 

Kabar menggembirakan datang dari pertemuan bilateral Presiden Prabowo dan Pangeran MBS, sahabat. Dalam momen penting ini, kedua pemimpin negara sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor strategis, mulai dari pelayanan haji hingga konektivitas antarnegara.

Gambar 3 : Beberapa Program Kerja Sama Indonesia dan Arab Saudi

Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Pangeran MBS juga menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor strategis, mulai dari pelayanan haji hingga konektivitas antarnegara.

Menariknya, ada 10 bidang utama yang disepakati untuk ditingkatkan kerja samanya, yaitu:

  • Ekonomi digital dan inovasi
  • Sistem hukum dan penegakan hukum
  • SDM dan tenaga kerja
  • Kebudayaan dan pariwisata
  • Olahraga dan kepemudaan
  • Pendidikan dan riset
  • Industri dan pertambangan
  • Pertanian, perikanan, dan ketahanan pangan
  • Energi
  • Konektivitas udara Indonesia–Saudi

Langkah besar ini juga menjadi bagian dari dukungan timbal balik antara Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045. Tentu kita berharap kerja sama ini semakin membuka banyak peluang kebaikan bagi kedua negara ke depannya.

Baca Juga : Biaya Umroh 2025: Info Lengkap dan Harga Terjangkau

Dengan semakin eratnya hubungan Indonesia dan Arab Saudi, tentunya akan memberikan dampak positif bagi para jemaah haji dan umroh tanah air.

Sahabat bisa mempersiapkan perjalanan ibadah dengan nyaman bersama Ventour Travel yang selalu menghadirkan program haji dan umroh resmi, aman, dan penuh bimbingan sesuai sunnah. Yuk, wujudkan mimpi ibadah sahabat bersama Ventour Travel sekarang juga.

Semua Jemaah Haji RI Sudah Pulang, Haji 2025 Telah Selesai!

Kepulangan seluruh jemaah haji Indonesia 2025 telah selesai dilakukan. Operasional haji tahun 2025 resmi ditutup pada per Jumat (11/7/2025).

Gambar1 : Kepulangan Jamaah Haji 2025

Kepulangan jemaah haji reguler Indonesia tahun 2025 telah rampung. Sebanyak 525 kloter atau 202.600 jemaah sudah diterbangkan dari Arab Saudi ke berbagai debarkasi di Tanah Air.

Data terakhir Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per Jumat (11/7/2025) memastikan semua kloter sudah mendarat dengan selamat.

“Ya, data terakhir masuk ke Siskohat Jumat dini hari, dengan total 525 kloter sudah diterbangkan ke Tanah Air. Beberapa kloter akan tiba siang ini,” jelas Dwi Kumala Mursyid, Kasi Data dan Sistem Informasi Haji Terpadu Daker Madinah. Kloter terakhir yang menutup fase pemulangan adalah KJT28 (Debarkasi Kertajati), yang berangkat dari Madinah pada Kamis (10/7). Momen ini sekaligus menjadi penutup operasional haji 1446 H/2025 M.

Proses Pemulangan Dibagi Dua Gelombang

Dilansir dari Himpuh, proses pemulangan jemaah haji tahun ini dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung dari 11–25 Juni, di mana para jemaah diterbangkan dari Jeddah. Sedangkan gelombang kedua dimulai dari 26 Juni hingga 10 Juli, dengan pemulangan dari Madinah. Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, menyampaikan rasa syukurnya karena semua berjalan lancar.

“Hari ini kami melepas kloter terakhir dari Madinah. Alhamdulillah secara umum proses pemulangan jemaah haji yang sudah berlangsung sejak 11 Juni hingga hari ini, 10 Juli 2025, berjalan dengan lancar,” ujar Muchlis. Bahkan, Dubes RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz pun hadir langsung dalam pelepasan kloter terakhir bersama jajaran pejabat Kemenag dan PPIH.

Baca Juga : Cek Jadwal Lengkap Kepulangan Jemaah Haji RI 2025 Disini!

Fakta Lengkap Pemulangan Jemaah Haji 2025

Sahabat, berikut fakta menarik tentang pemulangan jemaah haji tahun ini. Total jemaah yang tiba di Arab Saudi mencapai 203.249 orang, dengan rincian 266 kloter ke Madinah dan 259 kloter ke Jeddah.

Dari Jeddah, 101.339 jemaah pulang dalam 260 kloter, sementara dari Madinah ada 101.274 jemaah pulang dalam 265 kloter. Ternyata ada juga 52 jemaah yang tanazul atau pulang tidak berbarengan dengan kloter asal karena sakit atau tugas tertentu, seperti dijelaskan Kepala Daker Bandara, Abdul Basir. Setelah semua jemaah pulang, kini tim haji fokus memulangkan para petugas haji Daker Madinah dan Bandara yang dijadwalkan terbang pada 13 Juli 2025.

Alhamdulillah, semoga semua jemaah menjadi haji mabrur dan membawa kesejukan bagi bangsa dan keluarga di rumah ya, sahabat.

BI Upayakan QRIS & Nusuk Terkoneksi, Belanja Anti Ribet!

Upaya BI mengintegrasikan QRIS dengan Nusuk, membuat jemaah umroh bisa belanja di Tanah Suci lebih mudah, cepat, dan praktis tanpa ribet.

Gambar 1 : QRIS akan Diintergrasikan ke Kartu Nusuk ( Sumber Foto : Himpuh )

Sahabat, ada kabar gembira nih untuk para calon tamu Allah! Dilansir dari Himpuh, Bank Indonesia (BI) tengah mendorong agar sistem pembayaran QRIS bisa digunakan oleh jemaah haji dan umrah asal Indonesia saat berbelanja di Arab Saudi.

Langkah ini dilakukan dengan mengupayakan integrasi QRIS dan uang elektronik Indonesia ke dalam kartu Nusuk, kartu resmi yang digunakan jemaah selama di Tanah Suci. Kebayang kan, betapa praktisnya belanja oleh-oleh tanpa repot menukar riyal lagi?

Belanja di Tanah Suci Lebih Praktis Tanpa Tukar Uang

Sahabat, dengan sistem ini, jemaah Indonesia tak perlu lagi menukar riyal saat ingin belanja atau transaksi selama haji dan umrah. Cukup pindai QR Code melalui kartu atau aplikasi yang sudah terintegrasi, transaksi bisa langsung dilakukan.

“Kami juga terus berdiskusi dengan otoritas di Saudi Arabia agar QRIS dan uang elektronik Indonesia bisa dimasukkan dalam kartu Nusuk. Sehingga para jemaah umrah itu bisa menggunakan kartu Nusuk yang sudah bisa membaca QRIS dan ada uang elektroniknya,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (3/7/2025).

Menurut Perry, seluruh pembahasan dengan otoritas keuangan Saudi pun sudah rampung dan sekarang tinggal menunggu tahap implementasi di lapangan.

Baca Juga : Baru! Pemegang Visa Expired Dapat Tenggang 30 Hari Saudi!

QRIS Siap Ekspansi ke Jepang & China, Makin Global!

Gak cuma di Arab Saudi, sahabat, QRIS juga terus melebarkan sayapnya ke negara lain. Jepang akan menjadi negara berikutnya di mana QRIS bisa digunakan mulai 17 Agustus 2025 nanti, pas banget dengan Hari Kemerdekaan RI!

Gambar 2 : QRIS akan Mulai Tersedia di Jepang dan China

Uji cobanya sendiri sudah berjalan sejak 15 Mei 2025. Untuk China, tahap finalisasi kerja sama sedang berlangsung dengan Union Pay Internasional dan sejumlah penyedia sistem pembayaran di Indonesia. Saat ini, QRIS antarnegara sudah bisa digunakan di Malaysia, Singapura, dan Thailand, lho. Ke depannya, BI juga menargetkan kerja sama dengan India dan Korea Selatan, jadi sahabat bisa traveling makin mudah tanpa ribet tukar uang!

Udah kebayang kan betapa mudahnya beribadah di Tanah Suci dengan adanya QRIS yang terintegrasi di kartu Nusuk nanti? Belanja oleh-oleh atau kebutuhan harian jadi praktis tanpa repot menukar uang.

Nah, Ventour Travel siap mendampingi sahabat menikmati perjalanan ibadah umroh dengan nyaman, aman, dan penuh kemudahan di setiap langkahnya. Yuk, wujudkan impian suci sahabat bersama Ventour Travel sekarang juga!

Klik link di bio atau hubungi kami untuk info pendaftaran umroh terbaik hari ini!

Baru! Pemegang Visa Expired Dapat Tenggang 30 Hari Saudi!

Saudi beri masa tenggang 30 hari bagi pemegang visa expired. Kebijakan ini memudahkan jamaah dan pendatang di Arab Saudi yang ingin beribadah.

Gambar 1 : Masa Tenggang Visa Expired

Kepresidenan Urusan Agama Arab Saudi secara resmi meluncurkan rencana operasional musim Umrah 1447 H, dengan misi utama memperkaya pengalaman spiritual para jamaah yang datang ke Tanah Suci. Peluncuran program ini digelar dalam seremoni resmi di kantor pusat Kepresidenan di Mekkah.

Rencana tersebut dirancang untuk memberikan layanan ibadah yang lancar, terpadu, dan berfokus pada kualitas spiritual sepanjang musim umrah, sehingga setiap langkah ibadah sahabat di sana akan terasa lebih nyaman dan khusyuk.

Masa Tenggang 30 Hari Hanya untuk Final Exit

Perlu sahabat ingat bahwa masa tenggang 30 hari ini khusus untuk keperluan keluar final (final exit) dari Arab Saudi, bukan untuk memperpanjang masa tinggal atau mengajukan izin tinggal baru.

Jawazat menegaskan, visa hanya bisa diperpanjang untuk tujuan ini setelah sahabat membayar seluruh denda dan biaya administrasi yang berlaku. Jadi, pastikan sahabat memahami aturan ini sebelum mengurus dokumennya, ya!

Baca Juga : Jumlah Jamaah Haji 2025, Terendah Dalam 30 Tahun Terakhir!

Cara Pengajuan & Penertiban Visa Expired di Saudi

Dilansir dari Gulf News, langkah ini diambil pemerintah Saudi untuk menertibkan sistem keimigrasian dan mempermudah proses kepulangan bagi para pelanggar aturan tinggal. Jawazat menjelaskan bahwa permohonan perpanjangan 30 hari ini diajukan melalui platform elektronik Absher, menggunakan layanan Tawasul di bawah Kementerian Dalam Negeri.

Sahabat yang memenuhi syarat diminta segera memanfaatkan masa tenggang ini karena tidak ada dispensasi tambahan setelah batas waktu berakhir. Kebijakan ini juga muncul di tengah pengetatan pengawasan oleh aparat Saudi, di mana pada periode 8–14 Mei lalu saja, tercatat ada 14.987 pelanggar hukum keimigrasian yang ditangkap dalam kampanye nasional penertiban di berbagai wilayah.

Gambar 2 : Potret Jamaah Ventour Travel

Nah dengan adanya kebijakan baru seperti masa tenggang visa ini, penting banget untuk selalu memastikan semua dokumen perjalanan sahabat lengkap dan aman sebelum berangkat.

Bersama Ventour Travel, sahabat nggak perlu khawatir soal visa maupun persiapan umroh lainnya, karena tim profesional kami siap mendampingi setiap langkah ibadah sahabat dengan layanan terbaik.

Yuk, wujudkan umroh impian sahabat bersama Ventour Travel sekarang juga, klik link kami untuk info selengkapnya!

Pasca Tegang Timur Tengah! Pemulangan Jamaah RI Terkendali!

Menteri Agama Nasaruddin Umar pastikan pemulangan jamaah haji RI mulai lancar usai gangguan penerbangan akibat serangan rudal Iran di Qatar.

Gambar 1 : Menteri Agama Nasaruddin Umar

Sahabat, di tengah kekhawatiran pasca memanasnya situasi di Timur Tengah, proses pemulangan jamaah haji Indonesia mulai berjalan lancar! Setelah sebelumnya sempat terkendala akibat serangan rudal Iran ke pangkalan militer AS di Qatar, kini rute penerbangan secara bertahap kembali normal.

Kehadiran Menteri Agama Nasaruddin Umar yang turun langsung ke lapangan turut memberi kepastian bahwa jamaah haji kita bisa kembali ke Tanah Air dengan aman dan nyaman.

Rute Penerbangan Jamaah Haji Indonesia

Dilansir dari Himpuh, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan kabar yang cukup melegakan mengenai kepulangan jamaah haji Indonesia.

“Saya dengar hari ini sudah mulai lancar karena agak sedikit menyerong ke kiri (rute penerbangan kepulangan jamaah haji, red.),” ujarnya usai menghadiri konferensi internasional tentang pesantren di Tanah Abang, Jakarta, Selasa (24/6) malam.

Baca Juga : Cek Jadwal Lengkap Kepulangan Jemaah Haji RI 2025 Disini!

Pernyataan ini merujuk pada rute penerbangan jamaah yang mulai disesuaikan menyusul situasi di Timur Tengah yang sempat memanas.

Menag juga mengakui bahwa sebelumnya sempat terjadi penundaan pada salah satu penerbangan jamaah akibat konflik geopolitik. Ia bahkan mengungkapkan kecemasan terhadap potensi dampak konflik Iran-Israel terhadap kepulangan jamaah.

Gambar 2 : Serangan rudal Iran ke pangkalan militer AS di Qatar

“Ya, ini yang kami khawatirkan ya bahwa dengan penyerangan terhadap Doha, Qatar, itu kan agak sedikit menyerong ke kiri ya. Jadi, itu bisa sedikit agak terganggu,” katanya.

Meskipun kondisi mulai menunjukkan perbaikan, Menag tetap mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan keselamatan para jamaah. “Maka itu, kita berdoa semoga getting better (semakin membaik, red.) lah,” tambahnya.

Baca Juga : Info Kuota Haji 2026, Kemenag: Yakin Jatah RI Tak Dikurangi!

Sebagai informasi, ketegangan ini dipicu oleh aksi militer Iran yang menembakkan sejumlah rudal ke pangkalan udara militer Amerika Serikat di Qatar pada Senin (23/6) malam.

Meski begitu, Kementerian Pertahanan Qatar mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara mereka berhasil mencegat 18 dari 19 rudal yang diluncurkan.

Ibadah haji tetap menjadi perjalanan suci yang penuh makna dan membutuhkan pendampingan yang amanah serta profesional. Bersama Ventour Travel, sahabat tidak hanya akan merasakan pelayanan terbaik, tetapi juga ketenangan selama beribadah di Tanah Suci. Kami berkomitmen menjadi sahabat perjalanan spiritual sahabat, dari persiapan hingga kembali ke tanah air.

Yuk, siapkan niat dan langkah sahabat dari sekarang. Konsultasikan perjalanan hajimu bersama Ventour hari ini!

Info Kuota Haji 2026, Kemenag: Yakin Jatah RI Tak Dikurangi!

Kuota Haji 2026 akan diumumkan pada 10 Juli oleh Arab Saudi. Kemenag optimis jatah Indonesia tetap aman dan tidak mengalami pengurangan.

Gambar 1 : Kuota Haji 2026 akan Diumumkan pada Tanggal 10 Juli 2025 ( Sumber Foto : Himpuh )

Dilansir dari Himpuh, Kementerian Agama (Kemenag) menyebut bahwa Kerajaan Arab Saudi akan mengumumkan pembagian kuota haji tahun depan tepat pada tanggal 15 Muharram 1447 H atau 10 Juli 2025.

Sejak tahun 2022, pengumuman kuota haji biasanya dilakukan pada 12 Zulhijjah, bertepatan dengan malam penutupan ibadah haji. Nah, tahun ini jadwalnya sedikit berbeda dan tentu saja, penuh harap agar kuota Indonesia tetap seperti semula, atau bahkan bertambah!

Kemenag: Yakin Jatah Kuota Haji 2026 Indonesia Tidak Dikurangi

“Saat ini, pemerintah Arab Saudi tengah membangun kesadaran dan kesiapsiagaan seluruh negara pengirim jemaah haji mengenai pola penyelenggaraan haji tahun depan, saat mana kuota resminya baru akan ditetapkan pada bulan depan,” ujar Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/6/2025).

“Pengumuman [kuota] dilakukan melalui kanal resmi masar nusuk atau e-Hajj,” sambung Hilman.

Adapun terkait Nota Diplomatik yang disampaikan Dubes Arab Saudi di Jakarta kepada Menteri Agama berdampak pada alokasi kuota, Hilman Latief memastikan tidak ada implikasi terkait itu. 

“Catatan yang tercantum dalam nota diplomatik bersifat sebagai saran perbaikan, bukan teguran atau sanksi, serta tidak berimplikasi pada pengurangan kuota haji Indonesia,” pungkasnya.

Baca Juga : Jumlah Jamaah Haji 2025, Terendah Dalam 30 Tahun Terakhir!

Daftar Ibadah Haji dari Sekarang!

Sahabat yang tengah merencanakan ibadah haji, sekarang waktu yang tepat untuk mulai bersiap! Bersama Ventour Travel, perjalanan haji sahabat akan lebih tenang, nyaman, dan pastinya terfasilitasi dengan layanan terbaik mulai dari bimbingan manasik yang intensif hingga akomodasi yang berkualitas.

Gambar 2 : Daftar Ibadah Haji dari Sekarang

Apalagi dengan info terbaru dari Kemenag bahwa kuota haji 2026 akan diumumkan pada 10 Juli mendatang, ini jadi momen pas untuk mengamankan porsi haji sejak sekarang. Jangan sampai kehabisan ya, sahabat karena haji bukan sekadar perjalanan, tapi panggilan hati yang tak semua orang dapat kesempatan keduanya.

Yuk, amankan porsi haji sahabat sekarang juga bersama Ventour!