Manasik Umroh Penting Atau Engga? Cari Tahu Jawabannya!

Manasik umroh penting atau nggak? jangan sampai ibadah sahabat jadi bingung di Tanah Suci! Cari tahu jawabannya di sini sebelum berangkat.

Gambar 1 : Manasik Umroh untuk Mempersiapkan Ibadah di Tanah Suci

Sahabat, pernah kepikiran nggak, seberapa penting manasik sebelum umroh? Mungkin ada yang berpikir bisa langsung berangkat tanpa persiapan khusus. Tapi, tahukah sahabat bahwa tanpa manasik, banyak jemaah yang kebingungan saat menjalankan ibadahnya di Tanah Suci?

Manasik umroh bukan sekadar teori atau seremonial belaka. Ini adalah bekal utama agar ibadah berjalan lancar, khusyuk, dan sesuai tuntunan. Jadi, apakah manasik itu wajib atau hanya tambahan? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Pengertian Manasik Umroh

Manasik umroh adalah serangkaian persiapan mental dan spiritual seorang muslim sebelum melakukan ibadah umroh. Hal ini bukan sekadar serangkaian teori, tapi bekal penting agar ibadah sahabat berjalan lancar dan khusyuk. Bayangkan jika tiba-tiba sudah berada di Tanah Suci, tapi masih bingung harus mulai dari mana atau bahkan salah dalam menjalankan rukun umroh.

Gambar 2 : Pengertian Manasik Umroh

Inilah alasan mengapa manasik sangat diperlukan agar sahabat siap secara fisik, mental, dan spiritual sebelum berangkat.

Di dalam manasik, sahabat akan belajar memahami tata cara ibadah umroh dengan lebih mendalam. Mulai dari mengenal rukun umroh seperti thawaf, sa’i, hingga tahallul, hingga mengetahui apa saja yang harus dihindari selama berada di Mekah. Sahabat juga akan diajarkan cara berpakaian sesuai syariat, sehingga bisa menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan nyaman.

Baca Juga : Kenali Rukun Umroh yang Wajib Dipenuhi! Jangan sampai Salah!

Manasik juga mengajarkan doa-doa dan dzikir yang disunnahkan selama umroh. Bacaan ini bukan sekadar hafalan, tetapi juga bagian dari keutamaan ibadah yang membuat umroh lebih bermakna.

Jadi, bisa dibayangkan kan, betapa pentingnya manasik sebelum umroh? Persiapan yang matang akan membuat ibadah lebih lancar, tenang, dan sesuai tuntunan. Dengan begitu, sahabat bisa berangkat ke Tanah Suci tanpa rasa khawatir dan siap menjalankan umroh dengan sebaik-baiknya.

Manfaat yang Bisa Didapat

Manasik umroh bukan sekadar teori, tapi bekal utama agar ibadah sahabat berjalan lancar dan penuh makna:

1. Memahami Tata Cara Ibadah

Dengan melakukan manasik terlebih dahulu, akan membantu sahabat mengetahui rukun dan wajib umrah dengan benar, sehingga ibadah bisa dilakukan sesuai tuntunan tanpa kekeliruan. Ini akan membantu sahabat dalam melaksanakan ibadah umroh dengan benar dan sesuai dengan syariat Islam.

Gambar 3 : Jamaah dapat Memahami Tata Cara Ibadah Secara Benar

2. Mengenali Situasi di Tanah Suci

Lewat manasik, sahabat akan mendapat gambaran tentang kondisi Makkah dan Madinah, serta memahami apa yang harus dilakukan selama di sana.

3. Memahami Peraturan

Manasik juga membekali sahabat dengan informasi seputar aturan perjalanan, mulai dari prosedur di bandara hingga jadwal perjalanan agar tidak kebingungan.

4. Mempersiapkan Diri Secara Mental dan Spiritual

Manasik membantu sahabat mempersiapkan diri secara mental dan spiritual sebelum berangkat, sehingga ibadah bisa dijalani dengan lebih khusyuk dan penuh kesadaran.

5. Meningkatkan Konsentrasi dan Ketenangan Jiwa

Selama manasik, sahabat akan mendapatkan pelatihan yang tidak hanya meningkatkan keterampilan ibadah, tetapi juga membantu lebih fokus dan tenang saat menjalankan umrah.

6. Memperkuat Iman dan Pemahaman Agama

Manasik bukan sekadar latihan fisik, tetapi juga momen untuk memperdalam pemahaman agama, merenungkan makna hidup, dan memperkuat keimanan agar ibadah terasa lebih bermakna.

Baca Juga : Sudah Tahu? 7 Sunnah Haji dan Umroh Ini Sering Terlupakan!

Umroh Bareng Ventour Free Manasik Umroh

Jadi, sahabat sudah paham kan betapa pentingnya manasik sebelum berangkat umroh? Dengan mengikuti manasik, ibadah sahabat akan lebih tenang, lancar, dan sesuai tuntunan. Nah, kabar baiknya, kalau sahabat umroh bareng Ventour Travel, dan GRATIS, baik offline maupun online!

Gambar 4 : Manasik Umroh Akbar yang Dilaksanakan oleh Ventour Travel

Buat sahabat yang di Jabodetabek, bisa ikut manasik offline di Asrama Haji Pondok Gede Khusus Jemaah Proven, Friendly, Mabrurrah atau hotel berbintang khusus Jemaah Five Star, lengkap dengan free snack & makan siang. Serunya lagi, ada stand booth berisi kopi, makanan, skincare umroh, provider, oleh-oleh umroh, merchandise Ventour, sampai penukaran riyal.

Gambar 5 : Fasilitas Jamaah Ventour Travel

Sedangkan untuk sahabat yang berada di Bandung, Surabaya, Solo, atau Lampung, bisa ikut manasik di cabang terdekat.

Bagi yang berada di luar Jabodetabek dan daerah cabang, tetap bisa mengikuti manasik online via ZOOM. Selain itu, ada juga Manasik Series Online, yang membahas filosofi umroh, kisah inspiratif, sirah nabawiyah, hingga destinasi ziarah. Jadi, umroh bareng Ventour nggak cuma nyaman, tapi juga lebih siap dan berkesan. Yuk, daftar sekarang dan nikmati pengalaman ibadah yang lebih sempurna!

Yuk Share Ke Sahabat Lainnya, Jika Artikel Ini Membantu!

Sudah Tahu? 7 Sunnah Haji dan Umroh Ini Sering Terlupakan!

Amalan sunnah haji dan umroh ini biasanya sering terlewat oleh jamaah, padahal hal ini bertujuan untuk menyempurnakan ibadah di tanah suci.

Gambar 1 : Amalan Sunnah yang Dianjurkan saat Haji dan Umroh

Sunnah-sunnah ini bukan sekadar amalan tambahan, tetapi bisa membuat perjalanan spiritual sahabat semakin bermakna.

Beberapa sunnah ini mungkin tampak sederhana, tetapi memiliki keutamaan luar biasa. Dengan mengamalkannya, ibadah haji dan umroh sahabat bisa lebih sempurna dan menghadirkan ketenangan hati. Yuk, simak apa saja sunnahnya!

Hukum Haji dan Umroh

Haji merupakan ibadah yang wajib bagi setiap muslim yang mampu, sebagaimana yang dijelaskan dalam firman Allah dalam Surah Ali Imran Ayat 97:

“Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata (di antaranya) Maqam Ibrahim, barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia. Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS Ali Imran: 97).

Sementara itu, sebagian ulama berpendapat bahwa umrah hukumnya mustahab, yaitu amalan yang baik untuk dilakukan tetapi tidak diwajibkan. Hal ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad saw.:

“Haji adalah fardu sedangkan umrah adalah tatawwu.” (A1 Hadis).

Istilah tatawwu berarti bahwa umrah bukan kewajiban, tetapi dianjurkan sebagai bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Melaksanakannya lebih utama daripada meninggalkannya karena memiliki ganjaran pahala yang besar.

Baca Juga : Kenali Rukun Umroh yang Wajib Dipenuhi! Jangan Sampai Salah!

Sunnah Haji dan Umroh

Saat menjalankan haji dan umroh, bukan hanya rukun dan wajibnya saja yang penting, tetapi juga sunnah-sunnah yang diajarkan Rasulullah saw. Amalan sunnah ini bisa memperkaya pengalaman spiritual dan menambah keberkahan ibadah sahabat. Yuk, simak tujuh sunnah haji dan umroh yang sayang kalau dilewatkan!

1. Ifrad

Tahukah sahabat? Salah satu sunnah yang bisa diamalkan adalah Ifrad, yaitu niat melaksanakan haji secara terpisah dari umroh. Artinya, sahabat mendahulukan haji, baru kemudian mengerjakan umroh setelah seluruh rangkaian haji selesai. Cara ini bisa membuat ibadah lebih fokus dan tertata, sehingga setiap amalan bisa dijalankan dengan lebih khusyuk.

2. Membaca Talbiyah

Sejak memasuki ihram, sahabat disunnahkan untuk sering membaca talbiyah hal ini merupakan salah satu amalan yang disunnahkan sepanjang pelaksanaan haji dan umrah. Bacaan ini bukan sekadar ritual, tetapi juga ungkapan ketundukan kepada Allah Swt. Rasulullah saw. menganjurkan kaum pria untuk mengucapkannya dengan lantang, sementara perempuan cukup melafalkannya dengan suara pelan. Lafaz talbiyah yang penuh makna ini menjadi tanda kesiapan sahabat dalam menunaikan panggilan suci-Nya.

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ

Artinya: Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu pula kerajaan (juga milik-Mu).

Baca Juga : Amalkan Doa Ini Sebelum Keluar Rumah Saat Berangkat Haji dan Umrah!

3. Tawaf Qudum

Begitu tiba di Tanah Suci, ada satu amalan sunnah yang dianjurkan bagi jemaah haji dan umrah yang bukan penduduk Makkah, yaitu Tawaf Qudum.

batas waktu visa umroh
Gambar 2 : Sunnah Haji dan Umroh Salah Satunya Tawaf Qudum

Tawaf ini dilakukan sebanyak tujuh putaran mengelilingi Ka’bah sebagai bentuk penghormatan dan sambutan bagi jemaah yang baru tiba. Meskipun bukan kewajiban, sunnah ini bisa membuat hati semakin terhubung dengan suasana spiritual Makkah.

4. Mabit di Muzdalifah

Setelah wukuf di Arafah, jemaah dianjurkan untuk mabit di Muzdalifah, yaitu berhenti dan bermalam meskipun hanya sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina. Sunnah ini mengajarkan tentang kesabaran dan ketenangan dalam menjalankan ibadah, sebagaimana Rasulullah saw. juga melakukannya.

5. Sholat Sunnah Tawaf

Setelah menyelesaikan tawaf, baik itu Tawaf Qudum maupun Tawaf Wada’, sahabat disunnahkan untuk melaksanakan salat sunnah tawaf dua rakaat. Salat ini bisa dilakukan di mana saja di Masjidil Haram, tetapi lebih utama jika dilakukan di belakang Maqam Ibrahim, tempat bekas pijakan kaki Nabi Ibrahim as. saat membangun Ka’bah.

6. Mabit di Mina

Saat memasuki hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah), jemaah haji dianjurkan untuk mabit di Mina. Di sinilah jemaah menghabiskan malam dan melaksanakan pelemparan jumrah sebagai bagian dari sunnah haji. Bagi yang ingin mendapatkan keutamaan lebih, sahabat bisa memilih untuk mabit hingga 13 Zulhijjah, yang dikenal dengan istilah nafar tsani.

7. Tawaf Wada’

Sebagai penutup perjalanan ibadah, jemaah disunnahkan untuk melakukan Tawaf Wada’, yaitu tawaf perpisahan sebelum meninggalkan Makkah. Amalan ini menjadi simbol perpisahan dengan Ka’bah sekaligus ungkapan syukur atas kesempatan menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Dengan mengamalkan sunnah-sunnah ini, ibadah haji dan umroh sahabat bisa semakin berkah dan sempurna.

Gambar 3 : Potret Jamaah Umroh Ventour Travel

Menjalankan ibadah umroh tentu akan lebih nyaman dan khusyuk jika dipersiapkan dengan baik. Bersama Ventour Travel, sahabat bisa menikmati perjalanan umroh yang aman, nyaman, dan sesuai sunnah. Dengan fasilitas terbaik, bimbingan ibadah dari para pembimbing berpengalaman, serta layanan yang profesional, Ventour siap menemani setiap langkah sahabat menuju Baitullah.

Yuk, wujudkan impian umroh sahabat bersama Ventour Travel dan rasakan pengalaman ibadah yang berkesan.

Semoga setiap langkah di Tanah Suci membawa keberkahan dan menjadi pengalaman spiritual yang tak terlupakan!

Yuk Share Ke Sahabat Lainnya, Jika Artikel Ini Membantu!

Cek Visa Umroh Asli atau Bodong? Jangan Sampai Tertipu!

Cek visa umroh sebelum berangkat untuk hindari penipuan, meski online makin mudah tetap ada celah penyalahgunaan yang bisa merugikan jemaah.

Gambar 1 : Cek Visa Umroh untuk Lihat Keasliannya

Pastikan visa sah dan sesuai dengan data perjalanan, simak penjelasan lebih lanjut dan cari tahu cara cek visa umroh disini!

Maraknya Kasus Visa Umroh Palsu

Namun, di balik kemudahan ini, celah penipuan pun semakin terbuka. Banyak kasus pemalsuan atau visa bodong yang beredar, menimpa para jemaah umroh yang tidak waspada.

Seperti yang pernah terjadi pada tahun 2023, sebanyak 40 jemaah umroh asal Indonesia terpaksa dipulangkan dari Arab Saudi karena visa mereka tidak terbaca di sistem Imigrasi. Sementara itu, 116 jemaah lainnya tertahan di Bandara Jeddah, dengan sebagian berhasil menyelamatkan perjalanan mereka setelah membayar biaya tambahan sebesar $190. Bahkan, dalam situasi tertentu, ada oknum Muassasah yang menawarkan jasa issued visa dengan tarif mencapai $280.

Baca Juga : Waspada Visa Haji Ilegal! Dendanya Sampai 40 Juta!

Agar kejadian serupa tidak menimpa sahabat, penting untuk selalu memastikan visa umroh yang sahabat miliki benar-benar valid dan resmi. Lalu, bagaimana cara mengeceknya?

Cek Visa Umroh dengan Langkah Mudah

Gambar 2 : Kementrian Arab Saudi Menyediakan Layanan Cek e-Visa

Untuk memastikan keaslian visa umroh sahabat, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi (MOFA) menyediakan layanan pengecekan e-Visa secara online. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka laman resmi MOFA di https://visa.mofa.gov.sa/visaservices/searchvisa dan tunggu hingga halaman terbuka sempurna.
  2. Pada kolom “First Value”, pilih opsi “Passport Number”, lalu masukkan nomor paspor jemaah.
  3. Pada kolom “Second Value”, pilih “First Name”, kemudian masukkan nama pertama sesuai dengan paspor.
  4. Pada kolom “Nationality”, pilih “Indonesia”.
  5. Klik tombol “Inquire”.
Gambar 3 : Tampilan Cara Cek Visa Umroh

Jika visa sahabat valid, sistem akan langsung menampilkan halaman berisi e-Visa yang bisa langsung dicetak. Namun, jika muncul notifikasi “There is no any information for the selected values”, ada kemungkinan visa sahabat belum terissued atau bahkan tidak valid. Sebaiknya segera konsultasikan dengan travel umroh atau provider visa terkait.

Baca Juga : Breaking News! Masa Berlaku Visa Umroh Kini Hanya 1 Bulan!

Umroh Bareng Ventour Travel Plus Visa Umroh

Maraknya kasus visa umroh bodong menjadi peringatan bagi sahabat untuk lebih berhati-hati dalam memilih agen travel atau provider visa. Pastikan sahabat mendaftar umroh melalui travel yang terpercaya dan memiliki izin resmi.

Gambar 4 : Potret Jamaah Ventour Travel

Jika sahabat ingin perjalanan umroh yang nyaman tanpa harus ribet mengurus visa sendiri, Ventour Travel adalah pilihan yang tepat! Dengan pengalaman panjang dalam memberangkatkan jemaah, Ventour Travel sudah termasuk provider visa resmi, sehingga visa umroh sahabat akan terjamin keasliannya.

Baca Juga : Cek Biaya Umroh untuk 1 atau 2 Orang Bisa Seterjangkau Ini!

Tidak perlu takut visa bodong atau masalah di imigrasi, karena Ventour Travel akan memastikan perjalanan sahabat aman dan lancar hingga kembali ke Tanah Air. Yuk, daftarkan diri sekarang dan wujudkan impian umroh sahabat bersama Ventour Travel!

Yuk Share Ke Sahabat Lainnya, Jika Artikel Ini Membantu!

Doa Berangkat Umroh Lengkap, Baca Ini Sebelum Berangkat!

Doa berangkat umroh adalah amalan penting yang sebaiknya sahabat baca sebelum memulai perjalanan ibadah umroh ke Tanah Suci.

doa berangkat umroh dengan lengkap
Gambar 1 : Doa Berangkat Umroh Secara Lengkap

Dengan membaca doa ini, sahabat memohon perlindungan, kelancaran, serta keberkahan selama menjalankan ibadah umroh. Dalam Islam, setiap perjalanan dianjurkan untuk diawali dengan doa agar diberikan keselamatan dan kemudahan. Lalu, seperti apa doa berangkat umroh yang sesuai sunnah? Simak selengkapnya disini!

Doa Mengantar Seseorang Berangkat Ibadah ke Tanah Suci

Bagi sahabat mengantarkan saudara, teman, atau kerabat yang akan berangkat umroh, momen seperti ini selalu penuh haru dan kebahagiaan. Sebagai bentuk kasih sayang, kita dianjurkan untuk mendoakan keselamatan mereka, karena perjalanan ke Tanah Suci bukanlah perjalanan yang singkat.

Baca Juga : Doa untuk Orang Yang Berangkat Umroh Ini Jarang Diketahui!

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah ﷺ pernah mengucapkan doa khusus saat melepas salah seorang sahabatnya berangkat. Hadist ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, dan hingga kini, doa tersebut menjadi amalan yang dianjurkan bagi kita yang ingin mengiringi kepergian orang terkasih dengan doa terbaik.

اللَّهُمَّ اطْوِ لَهُ البَعِيْدَ (البُعْدَ)، وَهَوِّنْ عَلَيْهِ السَّفَرَ

Artinya: “Ya Allah, dekatkan jarak tempuhnya yang jauh dan mudahkanlah perjalanan baginya.”

Beberapa Doa Berangkat Umroh

Saat bersiap menjalankan ibadah umroh, ada banyak doa yang dianjurkan untuk dibaca agar perjalanan semakin berkah dan lancar. Menariknya, setiap doa memiliki makna mendalam yang bisa menambah ketenangan hati sebelum berangkat.

Nah, salah satu doa yang bisa sahabat baca adalah doa keberangkatan umroh, yang dikutip dari laman resmi NU Online.

Doa Berangkat Dari Rumah

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.”

Baca Juga : Amalkan Doa Ini Sebelum Keluar Rumah Saat Berangkat Haji dan Umrah!

Doa Saat di Dalam Kendaraan

سْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَاۗ اِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: “Dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang”

Doa Saat Kendaraan Mulai Bergerak

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ . اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَلَنَا هٰذَا وَ مَا كُنَّا لَهٗ مُقْرِنِيْنَ . وَ إِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah Mahabesar. Allah Mahabesar. Allah Mahabesar.”

Doa Setelah Tiba di Tempat Tujuan

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَـــا فِيْهَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَـــا فِيْهَا

Artinya : “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan tempat ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan apa pun yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan tempat ini dan kejahatan penduduknya serta kejahatan apa pun yang ada di dalamnya.”

Baca Juga : Lantunan Doa untuk Sanak Saudara yang Berangkat ke Tanah Suci

Setelah mengetahui doa berangkat umroh yang dianjurkan, sahabat tentu ingin perjalanan ke Tanah Suci berjalan lancar dan penuh berkah.

Bersama Ventour Travel, sahabat bisa menjalani ibadah umroh dengan nyaman, tenang, dan sesuai sunnah.

Gambar 2 : Potret Jamaah Umroh Ventour Travel

Baca Juga : Amalkan Doa Ini Agar Dimudahkan Umroh dan Haji!

Dengan pengalaman bertahun-tahun, layanan premium, serta bimbingan dari para pembimbing ibadah yang berpengalaman, Ventour Travel siap menemani setiap langkah sahabat menuju Baitullah. Yuk, wujudkan perjalanan umroh terbaik bersama Ventour Travel!

Yuk Share Ke Sahabat Lainnya, Jika Artikel Ini Membantu!

Mengapa Awal Ramadhan di Indonesia Dan Arab Saudi Berbeda?

Kenapa awal Ramadhan di Indonesia dan Saudi kerap berbeda? Arab Saudi sudah melihat hilal sementara di Indonesia masih menunggu.

Gambar 1 : Perbedaan Awal Ramadhan di Indonesia dan Arab Saudi

Hal ini sering menimbulkan kebingungan di kalangan umat Islam.

Dilansir dari Himpuh, Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika dari Pusat Riset Antariksa (BRIN), Thomas Djamaluddin, memberikan penjelasan menarik mengenai hal ini. Dalam gelar wicara yang disiarkan melalui kanal YouTube resmi BRIN di Jakarta pada Selasa (25/02), beliau mengungkapkan bahwa perbedaan ini bukan sekadar karena kriteria yang berbeda, tetapi lebih kepada keputusan yang diambil oleh masing-masing pemerintah.

“Prinsipnya, semakin ke barat, negara-negara yang lebih barat itu lebih bisa melihat posisi bulan yang lebih tinggi dan jarak bulan yang lebih jauh dari posisi matahari,” ujar Thomas.

Secara teori, lanjutnya, wilayah barat memang memiliki peluang lebih besar untuk melihat hilal dibandingkan dengan wilayah timur. Itulah mengapa terkadang hilal sudah terlihat di Arab Saudi, sementara di Indonesia masih belum.

Perbedaan Awal Ramadhan Indonesia dan Saudi dari Sisi Metode

Salah satu faktor utama yang menyebabkan perbedaan awal Ramadhan antara Indonesia dan Arab Saudi adalah metode yang digunakan dalam penentuan awal bulan hijriah.

Gambar 2 : Keputusan Awal Ramadhan Melalui Dua Metode

Di Indonesia, keputusan awal Ramadhan diambil melalui sidang isbat yang mempertimbangkan dua metode: hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan langsung hilal). Sementara itu, Arab Saudi lebih mengutamakan hasil rukyat tanpa harus menunggu konfirmasi dari hisab.

Baca Juga : Kenapa Umroh Ramadhan Selalu Jadi Rebutan? Ini Alasannya!

Karena pendekatan yang berbeda ini, sering kali Arab Saudi lebih dulu menetapkan awal Ramadhan dibandingkan Indonesia. Namun, menurut Thomas, baik hisab maupun rukyat memiliki tujuan yang sama, yaitu memastikan ketepatan dalam menjalankan ibadah sesuai syariat Islam.

Dampak Perbedaan Keputusan Awal Ramadhan pada Ibadah Umat Islam

Tak hanya dalam penetapan awal Ramadhan dan Idul Fitri, perbedaan keputusan ini juga berdampak pada pelaksanaan puasa sunah Arafah. Seperti yang dijelaskan oleh Thomas, 9 Zulhijah di Arab Saudi bisa jatuh lebih dulu dibandingkan di Indonesia, tergantung pada awal bulan Zulhijah yang ditetapkan di masing-masing negara.

“Bisa terjadi di Arab Saudi itu awal Zulhijahnya lebih dahulu daripada di Indonesia. Sehingga 9 Zulhijahnya untuk hukum di Arab Saudi itu lebih dahulu dibandingkan 9 Zulhijah di Indonesia untuk puasa Arafah. Jadi itu lebih ke arah perbedaan keputusan,” paparnya.

Meskipun ada perbedaan dalam penentuan awal Ramadhan, satu hal yang pasti adalah keutamaannya yang luar biasa, terutama jika dijalankan di Tanah Suci. Ingin merasakan pengalaman ibadah Ramadhan yang lebih khusyuk?

Baca Juga : Baru! Saudi Wajibkan Vaksin Meningitis untuk Umroh Ramadhan!

Ventour Travel menghadirkan Paket Umroh Ramadhan & Lailatul Qadr, di mana sahabat bisa merasakan nikmatnya beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pada bulan suci Ramadhan. Jangan lewatkan kesempatan ini! Segera rencanakan perjalanan spiritual terbaik sahabat bersama Ventour Travel. ✨

Yuk Share Ke Sahabat Lainnya, Jika Artikel Ini Membantu!

Baru! Saudi Wajibkan Vaksin Meningitis untuk Umroh Ramadhan!

Kemenkes Arab Saudi kembali mewajibkan vaksin meningitis bagi seluruh jemaah, dikarenakan menjelang puncak musim umroh di bulan Ramadhan.

Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umroh dan Haji
Gambar 1 : Vaksin Meningitis Wajib Bagi Jamaah Umroh Ramadhan

Kementerian Kesehatan Saudi mengimbau agar vaksinasi dilakukan setidaknya 10 hari sebelum keberangkatan guna mencegah penyebaran penyakit menular di tengah jutaan peziarah yang datang ke Tanah Suci.

Masa Berlaku Vaksin Meningitis dan Aturan Terbaru

Dilansir dari Gulf News, Senin (24/2/2025), Kementerian mengatakan tindakan pencegahan ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan terhadap infeksi yang mungkin ditularkan di keramaian.

“Vaksin tersebut memberikan perlindungan selama lima tahun, sehingga memperkuat perlindungan pribadi dan kolektif, dan membantu menjaga kesehatan masyarakat selama musim umrah, ” kata Kementerian.

Gambar 2 : Vaksin Meningitas Diwajibkan Untuk Memperkuat Imunitas Jamaah Umroh Ramadhan

Vaksin ini memberikan perlindungan hingga lima tahun, sehingga bagi jemaah yang sudah mendapat vaksin dalam periode tersebut tidak perlu melakukan vaksinasi ulang. Selain itu, jemaah juga dianjurkan untuk menjaga kesehatan dengan mencuci tangan secara berkala dan mengenakan masker di tempat ramai.

Sebelumnya, aturan wajib vaksin meningitis sempat diterapkan oleh Otoritas Penerbangan Arab Saudi (GACA), di mana jemaah harus menunjukkan sertifikat vaksin yang masih berlaku saat check-in. Namun, aturan ini ditangguhkan menyusul laporan kelangkaan vaksin di beberapa negara. Meskipun demikian, Arab Saudi tetap menegaskan pentingnya vaksin meningitis sebagai langkah perlindungan bagi seluruh jemaah umroh.

Pemeriksaan sertifikat vaksin meningitis juga masih dilakukan di beberapa bandara internasional, termasuk Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Jemaah umroh masih diminta menunjukkan buku kuning vaksin meningitis saat check-in di konter maskapai. Oleh karena itu, meskipun aturan wajib vaksin sempat ditangguhkan, Ventour Travel tetap menganjurkan jemaah untuk mendapatkan vaksin meningitis sebelum berangkat, guna menghindari kendala saat proses keberangkatan serta memastikan perlindungan kesehatan selama ibadah di Tanah Suci.

Vaksin Meningitis Wajib untuk Jamaah Umroh Ramadhan

Umroh Ramadhan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Pada tahun lalu saja, lebih dari 30 juta jemaah menunaikan ibadah umroh selama bulan suci ini. Keramaian luar biasa di Makkah dan Madinah meningkatkan risiko penyebaran penyakit, termasuk meningitis.

ibadah di masjidil haram
Gambar 3 : Umroh Ramadhan Selalu Menjadi Minat Banyak Jamaah

Meningitis adalah infeksi yang dapat menyebar melalui droplet, terutama di tempat-tempat dengan kepadatan tinggi seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Oleh karena itu, pemerintah Saudi mewajibkan vaksin meningitis untuk menjaga kesehatan jemaah serta mengurangi potensi wabah di tengah ibadah.

Baca Juga : Catat! Persiapan Kesehatan, Obat, dan Vitamin yang Perlu Dibawa Saat Umroh

Selain vaksinasi, jemaah juga diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker di area padat, menjaga kebersihan tangan, dan menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit.

Umroh Ramadhan dan Keistimewaan Lailatul Qadr

Ramadhan bukan hanya momen istimewa untuk beribadah, tetapi juga kesempatan emas untuk meraih malam penuh kemuliaan, Lailatul Qadr. Ibadah di Tanah Suci pada malam tersebut memiliki keutamaan yang luar biasa, bahkan disebut lebih baik dari seribu bulan.

Baca Juga : Umroh Lailatul Qadr: Raih Malam Seribu Bulan Di Baitullah!

Bagi sahabat yang ingin merasakan kemuliaan Lailatul Qadr di Masjidil Haram, Ventour Travel menghadirkan Paket Umroh Lailatul Qadr yang dirancang khusus untuk membantu sahabat mendapatkan pengalaman spiritual terbaik di bulan Ramadhan. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini!

Segera daftar dan wujudkan impian umroh Ramadhan sahabat bersama Ventour Travel! 🚀

Yuk Share Ke Sahabat Lainnya, Jika Artikel Ini Membantu!

Kenali Rukun Umroh yang Wajib Dipenuhi! Jangan Sampai Salah!

Banyak jamaah umroh yang tidak sadar, tanpa memenuhi rukun umroh ini, ibadah yang sahabat lakukan bisa jadi tidak sah atau tidak diterima.

Gambar 1 : Rukun Umroh yang Wajib Jamaah Umroh Ketahui

Rukun umroh bukan sekadar tahapan biasa, melainkan syarat utama yang wajib dipenuhi agar perjalanan ibadah sahabat diterima. Sayangnya, masih banyak yang keliru dalam melaksanakannya, bahkan ada yang melewatkannya tanpa disadari! Jangan sampai ibadah sahabat sia-sia hanya karena kurang memahami rukun umroh. Yuk, simak penjelasannya agar ibadah sahabat berjalan lancar dan penuh berkah!

Rukun Umroh Menurut Madzhab Syafi’i

Mayoritas masyarakat Indonesia mengikuti madzhab Syafi’i dalam ibadahnya, termasuk dalam pelaksanaan umroh, ada empat rukun yang harus dipenuhi agar ibadah ini sah.

Rukun umroh ini telah dijelaskan secara rinci dalam kitab Matan Abu Syuja’, yang merupakan terjemahan dari Al-Tadzhib fi Adillati Matn al-Ghaayah wa al-Taqrib terbitan Darul Musthafa.

Yuk, simak penjelasan lengkapnya agar sahabat semakin paham dan bisa menjalankan umroh dengan benar sesuai tuntunan madzhab Syafi’i!

1. Ihram di Miqat

Saat memulai umroh, ada satu langkah penting yang menandai awal ibadah sahabat yaitu ihram. Secara sederhana, ihram adalah niat memasuki rangkaian ibadah haji atau umroh, dan khusus untuk umroh, niat ini dilakukan di miqat, titik yang sudah ditentukan sebagai batas awal.

Baca Juga : Kenali 5 Tempat Miqat yang Sering Dikunjungi Jemaah Umroh

Dalam kitab Al-Mishbah Al-Munir, dijelaskan bahwa

“Seseorang yang berihram berarti ia telah berniat masuk (mulai melaksanakan) umrah atau haji. Maksudnya, orang tersebut memasukkan dirinya pada suatu ibadah yang menyebabkan dirinya haram (terlarang) melakukan hal-hal yang sebelumnya halal baginya.”

2. Thawaf

Setelah sahabat tiba di Makkah dengan mengenakan pakaian ihram, rukun umroh yang tak boleh dilewatkan yaitu thawaf. Thawaf adalah mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali dengan posisi Baitullah selalu di sisi kiri.

Gambar 2 : Thawaf Merupakan Mengelilingi Kakbah Sebanyak Tujuh Kali

Thawaf ini harus dimulai dari Hajar Aswad. Jika tidak, maka hitungan thawafnya dianggap tidak sah. Itulah mengapa banyak jemaah berlomba-lomba mencari titik awal ini sebelum memulai putaran pertama.

Thawaf juga menjadi momen spesial karena di sinilah sahabat bisa merasakan kedekatan spiritual yang luar biasa, mengingat langkah demi langkah yang dilakukan juga pernah dilalui oleh Rasulullah ﷺ dan para sahabat. Jadi, pastikan sahabat memahami tata cara thawaf dengan baik agar ibadah umroh semakin sempurna dan penuh makna!

3. Sa’i

Sa’i yaitu berjalan bolak-balik antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Ibadah ini dimulai dari Bukit Shafa dan diakhiri di Bukit Marwah.

Hitungannya cukup sederhana, setiap perjalanan dari Shafa ke Marwah dihitung satu kali, begitu juga perjalanan kembali dari Marwah ke Shafa. Jadi, sahabat akan menyelesaikan total tujuh kali perjalanan hingga akhirnya tiba di Marwah.

4. Tahallul

Tahallul, yaitu mencukur atau memendekkan rambut. Untuk laki-laki, lebih utama menggunduli rambutnya sebagai tanda ketundukan dan kesucian diri. Sementara bagi perempuan, cukup memotong sedikit ujung rambutnya, karena mencukur habis rambut bagi wanita hukumnya makruh.

Baca Juga : Apakah Wajib Gundul Saat Haji Dan Umroh? Simak Penjelasanya!

Perbedaan Rukun Umroh dengan Rukun Haji

Tahukah sahabat bahwa ada satu perbedaan mendasar antara haji dan umroh? Imam Al-Ghazali dalam salah satu kitabnya menjelaskan bahwa rukun haji ada lima, yaitu ihram, thawaf, sa’i, wukuf di Arafah, dan tahallul (bercukur rambut) menurut sebagian pendapat. Sementara itu, rukun umroh sama seperti haji, kecuali wukuf di Arafah.

rukun haji
Gambar 3 : Wukuf di Arafah Bukan Termasuk Rukun Umroh

Inilah yang membuat haji hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu, yaitu saat musim haji di bulan Dzulhijjah, karena wukuf di Arafah hanya bisa dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Bahkan, menurut kitab Fiqh Ibadah karya Syaikh Abdul Aziz Muhammad Azzam & Syaikh Abdul Wahhab Sayyed Hawwas, wukuf di Arafah adalah rukun terbesar dalam haji.

Baca Juga : Wajib Pahami! Syarat, Rukun, dan Kewajiban Haji dengan Mudah!

Berbeda dengan umroh yang bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, haji memiliki waktu khusus yang tidak bisa digantikan. Jadi, bagi sahabat yang ingin menunaikan ibadah ke Tanah Suci, memahami perbedaan ini sangat penting agar tidak keliru membedakan antara haji dan umroh.

Anjuran Melaksanakan Ibadah Umroh

Sahabat, tahukah bahwa ada perbedaan pandangan di kalangan ulama mengenai hukum ibadah umroh? Mengutip dari buku Fiqih Umroh karya Muhammad Ajib, Lc, MA, para imam madzhab memiliki pendapat yang berbeda terkait kewajiban ibadah ini.

Menurut Madzhab Syafi’i dan Madzhab Hambali, umroh hukumnya wajib bagi umat Muslim yang mampu. Artinya, jika sahabat sudah memiliki kemampuan finansial dan fisik, tidak dianjurkan untuk menundanya. Sementara itu, Madzhab Maliki dan Madzhab Hanafi berpendapat bahwa umroh adalah ibadah sunnah. Bagi yang menunaikannya akan mendapatkan pahala besar, namun jika ditunda, tidak berdosa.

Menariknya, anjuran untuk melaksanakan umroh juga tertuang dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 158, yang menegaskan bahwa ibadah ini merupakan bagian dari syiar Allah.

اِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَاۤىِٕرِ اللّٰهِۚ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ اَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ اَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِمَاۗ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًاۙ فَاِنَّ اللّٰهَ شَاكِرٌ عَلِيْمٌ ۝١٥٨

innash-shafâ wal-marwata min sya‘â’irillâh, fa man ḫajjal-baita awi‘tamara fa lâ junâḫa ‘alaihi ay yaththawwafa bihimâ, wa man tathawwa‘a khairan fa innallâha syâkirun ‘alîm

Artinya : “Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian syiar (agama) Allah. Maka, siapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sai antara keduanya. Siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri, lagi Maha Mengetahui.”

Bahkan, dalam kitab Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab karya Imam An-Nawawi, disebutkan bahwa minimal seorang Muslim pernah menunaikan umroh sekali dalam hidupnya.

Tentu saja, siapa yang tidak ingin mendapatkan pahala umroh? Apalagi, dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah ﷺ menyebutkan bahwa umroh yang dilakukan pada bulan Ramadan memiliki keutamaan setara dengan ibadah haji!

Baca Juga : Kenapa Umroh Ramadhan Selalu Jadi Rebutan? Ini Alasannya!

Lalu, bagaimana dengan biayanya? Meskipun umroh membutuhkan persiapan finansial, sahabat tidak perlu khawatir!

Gambar 4 : Potret Jamaah Umroh Ventour Travel Setelah Melaksanakan Thawaf

Ventour Travel hadir dengan berbagai pilihan paket umroh 2025 yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget sahabat. Dari paket reguler hingga umroh plus city tour ke berbagai destinasi menarik, semuanya dirancang agar perjalanan ibadah sahabat lebih nyaman dan berkesan.

Jadi, yuk mulai rencanakan ibadah umroh sahabat bersama Ventour Travel dan wujudkan impian beribadah ke Tanah Suci! ✨

Yuk Share Ke Sahabat Lainnya, Jika Artikel Ini Membantu!

Jamaah Sulit Untuk Masuk Raudhah? Ini Penjelasannya!

Banyak jamaah mengalami kesulitan untuk masuk ke Raudhah karena antrean yang panjang dan membludak, kuota terbatas, hingga penutupan Raudhah sementara. Lalu, bagaimana kita menyikapinya?

Gambar 1 : Jamaah Sulit Masuk Raudhah Dikarenakan Kepadatan Jamaah ( Sumber : Himpuh )

Proses mendapatkan izin atau tasreh untuk masuk ke area suci ini sering kali menjadi tantangan tersendiri. Saat ini, ada dua cara utama untuk memperoleh tasreh, yaitu melalui pengurusan oleh muasassah atau dengan mengajukan sendiri melalui aplikasi Nusuk.

Jika pengurusan dilakukan oleh muasassah, biasanya agen perjalanan atau pihak penyelenggara umroh yang akan mengurus perizinan secara kolektif untuk jamaahnya. Sementara itu, bagi jamaah yang ingin mengajukan sendiri, pemerintah Saudi menyediakan aplikasi Nusuk yang memungkinkan pendaftaran mandiri, meskipun tetap bergantung pada kuota harian yang tersedia.

Alasan Masuk Raudhah Terkadang Sulit

Tingginya jumlah jamaah yang mengunjungi Masjid Nabawi setiap hari menjadi salah satu faktor utama terbatasnya slot untuk masuk ke Raudhah.

Berdasarkan data dari Otoritas Umum untuk Mengurus Urusan Masjid Nabawi di Arab News, pada tahun kemarin lebih dari 20 juta jamaah mengunjungi kompleks Masjid Nabawi dalam 20 hari pertama bulan suci Ramadhan. Ini berarti, dalam sehari rata-rata terdapat sekitar satu juta jamaah yang beribadah di sana.

Dengan jumlah yang begitu besar, wajar jika tidak semua orang mendapatkan kesempatan masuk ke Raudhah. Antrean yang panjang dan kuota yang terbatas menjadi tantangan tersendiri bagi para jamaah yang ingin beribadah di area istimewa tersebut.

Gambar 2 : Raudhah Biasanya Selalu Penuh Terutama Saat Bulan Ramadhan ( Sumber : OkeZone )

Dalam menghadapi situasi ini, penting bagi setiap jamaah untuk mengedepankan niat ibadah yang sesungguhnya. Meskipun Raudhah memiliki keutamaan khusus, seluruh area Masjid Nabawi tetap merupakan tempat yang mulia untuk beribadah.

Jika setelah berikhtiar mendapatkan tasreh hasilnya masih belum sesuai harapan, bisa jadi ini adalah isyarat bahwa kesempatan terbaik untuk masuk ke Raudhah akan datang di lain waktu dengan kondisi yang lebih baik. Yang terpenting adalah tetap menjaga niat, bersabar, dan bertawakkal kepada Allah.

Baca Juga : Mau Berkunjung ke Raudhah Berkali-kali? Cek Aturan Barunya!

Beberapa kali, pihak pengelola Masjid Nabawi menutup sementara akses ke Raudhah guna melakukan perawatan dan persiapan agar area tersebut lebih nyaman bagi jamaah, yang kemungkinan untuk musim haji.

Penutupan area Raudhah yang sering terjadi menjelang masuknya bulan Ramadhan juga murni merupakan kebijakan petugas Masjid Nabawi atau pemerintah setempat. Jadi, penting bagi kita untuk memahami bahwa penutupan area Raudhah bukan berasal dari kebijakan travel, melainkan kebijakan dari pemerintah setempat di Madinah atau Arab Saudi, yang perlu kita hormati dan patuhi.

Cara Mendapatkan Tasreh Raudhah Secara Mandiri

Tasreh Raudhah dapat diajukan secara mandiri melalui platform Nusuk, aplikasi resmi yang disediakan oleh Kerajaan Arab Saudi. Dengan aplikasi ini, izin masuk Raudhah masih terbuka hingga tanggal tertentu, sehingga jamaah bisa memilih jadwal sesuai dengan tanggal dan jam yang diinginkan. Namun kembali lagi atas kuota yang tersedia.

Gambar 3 : Tampilan Aplikasi Nusuk

Caranya pun mudah, sahabat cukup mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Download dan instal aplikasi Nusuk di Play Store atau App Store.
  2. Registrasi sebagai visitor, dengan memasukkan data nomor paspor, visa, nomor handphone, dan email.
  3. Masukkan kode verifikasi 4 digit yang dikirim melalui email.
  4. Setelah berhasil registrasi dan login, pilih menu “Praying in Noble Rawda – Men/Women”.
  5. Pilih tanggal dan jam yang diinginkan.
  6. Klik “Issuing Permit” untuk mendapatkan izin masuk.
  7. Setelah itu, akan muncul barcode aktif dan data reservasi di aplikasi Nusuk.

Dengan cara ini, sahabat bisa memiliki kesempatan lebih besar untuk beribadah di Raudhah tanpa harus bergantung pada kuota dari pihak muassasah.

Baca Juga : Cara Mudah Masuk Raudhah dengan Aplikasi Nusuk dan Tasreh

Sayangnya, ada juga jamaah yang akhirnya memilih jalan pintas dengan membeli tasreh melalui jalur tidak resmi. Cara ini tentu tidak direkomendasikan, bukan hanya karena melanggar aturan, tetapi juga karena ibadah seharusnya dilakukan dengan cara yang benar dan penuh keikhlasan.

Selain itu, pemahaman bahwa ibadah bisa dilakukan di mana saja di Masjid Nabawi dengan pahala yang sama juga perlu ditekankan, sehingga tidak perlu sampai memaksakan diri dengan cara yang kurang tepat. Di satu sisi, ikhtiar memang perlu dilakukan, namun di sisi lain, kesabaran dan ketulusan dalam beribadah juga menjadi bagian penting dalam perjalanan spiritual setiap jamaah.

Mengunjungi Raudhah memang menjadi pengalaman yang luar biasa bagi setiap jamaah yang datang ke Madinah. Namun, jika kesempatan tersebut belum diberikan, kita diajak untuk lebih memahami bahwa hakikat ibadah tidak hanya bergantung pada lokasi tertentu. Dengan niat yang lurus, usaha yang maksimal, serta sikap sabar dan tawakkal, insya Allah kesempatan terbaik untuk beribadah di Raudhah akan datang di waktu yang paling tepat.

Yuk Share Ke Sahabat Lainnya, Jika Artikel Ini Membantu!

Umur 2 Bulan Sudah Haji? Kini Saudi Larang Anak Ikut Berhaji

Umur 2 bulan sudah haji pernah ramai diperbincangkan oleh masyarakat, namun Arab Saudi kini melarang anak ikut berhaji di tahun 2025.

umur 2 bulan sudah haji
Gambar 1 : Larangan Anak-anak ikut Haji 2025

Aturan ini diberlakukan karena anak-anak, terutama bayi, belum memiliki kewajiban haji secara syariat dan lebih rentan terhadap cuaca ekstrem serta kepadatan jemaah di Tanah Suci. Dengan adanya kebijakan ini, pemerintah Saudi ingin memastikan bahwa ibadah haji dapat berjalan lebih lancar, aman, dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Baca Juga : Sah! Biaya Haji 2025 Turun, Menjadi Rp55,43 Juta!

Hukum Umur 2 Bulan Sudah Berhaji

Saat ramai perbincangan tentang umur 2 bulah sudah haji, mungkin sahabat ikut penasaran, apakah haji di usia sekecil itu sah? Dan apakah harus diulang setelah baligh?

Gambar 2 : Hukum Umur 2 Bulan Sudah Haji

Ternyata, pembahasan ini sudah ada sejak lama dalam Islam. Para ulama telah menjelaskan hukumnya, dan jawabannya cukup menarik, haji anak kecil tetap sah, tapi ada hal penting yang perlu sahabat ketahui. Yuk, simak hadis berikut!

عَنِ ابْنِ عَبّاسٍ، قالَ: رَفَعَتِ امْرَأَةٌ صَبِيًّا لَها، فَقالَتْ: يا رَسولَ اللهِ، أَلِهذا حَجٌّ؟ قالَ: نَعَمْ، وَلَكِ أَجْرٌ.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Seorang wanita mengangkat anak bayi miliknya di hadapan Nabi, kemudian ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, apakah haji anak ini sah?’ Beliau menjawab, ‘Iya dan bagimu pahala.’” (HR. Muslim no. 1336)

Hadis ini menjelaskan bahwa haji yang dilakukan oleh anak kecil atau yang belum baligh tetap dianggap sah, baik itu anak laki-laki maupun perempuan, bahkan jika mereka belum mencapai usia tamyiz.

Baca Juga : Sudah Mampu Pergi Haji, Tapi Kok Ditunda? Apa Hukumnya?

Tapi, apakah haji ini sudah cukup untuk menggugurkan kewajiban haji dalam rukun Islam? Jawabannya, belum. Meskipun sah, anak yang berhaji sebelum baligh tetap harus menunaikan haji lagi setelah dewasa. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

مَنْ حَجَّ ثُمَّ عُتِقَ فَعَلَيْهِ حَجَّةٌ أُخْرَى وَ مَنْ حَجَّ وَهُوَ صَغِيْرٌ ثُمَّ بَلَغَ فَعَلَيْهِ حَجَّةٌ أُخْرَى

“Siapa yang berhaji kemudian ia dimerdekakan oleh tuannya, maka wajib baginya untuk melaksanakan haji lagi. Dan barangsiapa yang berhaji di usia kanak-kanak kemudian ia baligh, maka wajib baginya untuk melaksanakan haji lagi.” (Hadis disahihkan oeh Syekh Al-Albani dalam Irwa’ul Ghalil, 4: 59)

Saat seorang anak sudah mencapai usia baligh, ia tetap harus berhaji lagi. Sebab, haji yang dilakukan sebelum baligh belum menggugurkan kewajiban haji dalam rukun Islam.

Seperti yang dijelaskan oleh Al-Imam Ibnul Mundzir rahimahullah, para ulama sepakat bahwa anak yang berhaji sebelum baligh tetap wajib mengulang hajinya ketika sudah dewasa.

“Para ahli ilmu telah bersepakat, bahwasanya anak kecil ketika melaksanakan haji di masa kecilnya, atau budak ketika berhaji ketika masih berstatus budak, kemudian anak kecil tersebut baligh dan budak tersebut dimerdekakan, maka wajib bagi keduanya untuk mengulangi haji Islamnya.”

Arab Saudi Larang Anak-Anak Ikut Berhaji 

Dilansir Himpuh, Arab Saudi resmi melarang jemaah membawa anak-anak untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 2025. Kebijakan ini dibuat demi melindungi anak-anak dari risiko kepadatan jemaah yang selalu terjadi setiap tahun.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan semua jemaah, terutama anak-anak. Dilihat dari artikel di The Daily Star Keputusan Arab Saudi yang melarang anak-anak di bawah umur 12 tahun untuk menunaikan ibadah haji.

Hal ini sebagai upaya mereka untuk memberikan prioritas kepada mereka yang belum menunaikan ibadah haji.

Gambar 3 : Larangan Anak-anak Ikut Berhaji Dengan Alasan Keselamatan

Tak hanya itu, Saudi juga memperkenalkan berbagai langkah baru demi meningkatkan keselamatan jemaah. Mulai dari kampanye informasi keselamatan, penerapan sistem cerdas untuk mengatur pergerakan jemaah, hingga modernisasi infrastruktur di area suci, termasuk perkemahan dan jalur pejalan kaki.

Untuk musim haji 2025, prioritas tetap diberikan kepada mereka yang belum pernah berhaji. Haji tahun ini diperkirakan berlangsung pada 4-6 Juni, tergantung penampakan bulan. Seperti biasa, Saudi juga mengontrol ketat jumlah jemaah dengan sistem kuota untuk setiap negara demi menghindari kepadatan yang berlebihan.

Baca Juga : Berapa Kuota Haji 2025 Indonesia? Inilah Rinciannya!

Sementara itu, pendaftaran haji domestik untuk warga dan penduduk Saudi telah dibuka melalui aplikasi Nusuk. Calon jemaah diwajibkan memperbarui data kesehatan, menambahkan pendamping, serta mengajukan permintaan pengecualian Mahram jika diperlukan. Setelah pendaftaran selesai, jemaah akan mendapatkan notifikasi saat pemesanan paket haji tersedia.

Dengan berbagai kebijakan baru ini, Saudi berupaya memastikan ibadah haji 2025 berjalan lebih aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh jemaah.

Bagi sahabat yang ingin menunaikan ibadah haji dengan nyaman dan tenang, Ventour Travel siap mendampingi perjalanan suci sahabat menuju Baitullah. Dengan layanan terbaik, pendampingan profesional, serta fasilitas eksklusif, Ventour Travel memastikan pengalaman haji yang aman, nyaman, dan penuh berkah. Segera daftarkan diri sahabat dan wujudkan impian haji bersama Ventour Travel!

Yuk Share Ke Sahabat Lainnya, Jika Artikel Ini Membantu!

Promo Umroh Ramadhan! Diskon Gede-Gedean, Up To 6 Juta!

Promo Umroh Ramadhan hadir untuk sahabat yang rindu beribadah umroh di Tanah Suci saat bulan Ramadhan untuk meraih pahala berlipat.

Gambar 1 : Promo Umroh Hingga 6 Juta Rupiah dari Ventour Travel

Bayangkan, sahabat bisa menghabiskan bulan suci Ramadhan di tanah suci, merasakan suasana penuh berkah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Ditambah lagi, tahun ini Ventour Travel menghadirkan Promo Umroh Ramadhan dengan diskon hingga 6 juta rupiah! Promo spesial ini tentu menjadi kesempatan emas yang sayang untuk dilewatkan.

Lalu, apa saja keistimewaan umroh di bulan Ramadhan dan bagaimana cara mendapatkan promo spesial ini? Yuk, simak selengkapnya!

Keistimewaan Umroh di Bulan Ramadhan

Salah satu keistimewaan umroh adalah menghapus dosa antara umroh sebelumnya dan yang sekarang. Hal ini ditegaskan dalam hadits riwayat Abu Hurairah RA, menunjukkan betapa besarnya pahala umroh.

“Nabi SAW bersabda, dari umrah sebelumnya ke umrah sekarang, akan dapat melebur dosa dan kesalahan pada jarak waktu antara kedua umrah tersebut.”

Gambar 2 : Umroh Ramadhan Memiliki Banyak Keistimewaan

Adapun keutamaan umrah pada bulan Ramadhan adalah setara ibadah haji. Hal ini bersandar pada hadits shahih dari Ibnu Abbas RA :

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِامْرَأَةٍ مِنَ الْأَنْصَارِ… ” مَا مَنَعَكِ أَنْ تَحُجِّينَ مَعَنَا ؟ ” قَالَتْ : كَانَ لَنَا نَاضِحٌ فَرَكِبَهُ أَبُو فُلَانٍ وَابْنُهُ – لِزَوْجِهَا وَابْنِهَا – وَتَرَكَ نَاضِحًا نَنْضَحُ عَلَيْهِ. قَالَ : ” فَإِذَا كَانَ رَمَضَانُ اعْتَمِرِي فِيهِ ؛ فَإِنَّ عُمْرَةً فِي رَمَضَانَ حَجَّةٌ”

Rasulullah ﷺ berkata kepada seorang perempuan dari Kaum Anshar…, “Apa yang menghalangimu untuk menunaikan haji bersama kami?” Perempuan itu berkata, “Dahulu kami memiliki seekor unta yang selalu digunakan oleh ayah fulan dan anaknya, maksudnya adalah suami dan anak dari perempuan itu, kemudian dia membiarkan unta tersebut untuk mengangkut air. Beliau ﷺ berkata, “Apabila datang Ramadhan, laksanakanlah umrah karena umrah pada bulan Ramadhan seperti ibadah haji” (HR Bukhari no 1657)

Dalam riwayat lain Nabi SAW bersabda:

أَنَّهَا تَعْدِلُ حَجَّةً مَعِي

“Bahwa umrah pada bulan Ramadhan setara haji bersamaku.” (HR Abu Dawud no 1990)

Hadits di atas menegaskan bahwa umroh di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan luar biasa, setara dengan ibadah haji. Bahkan, disebutkan bahwa umroh Ramadhan seakan-akan seperti berhaji bersama Rasulullah SAW.

Baca Juga : Kenapa Umroh Ramadhan Selalu Jadi Rebutan? Ini Alasannya!

Promo Umroh Ramadhan dan Syawal dari Ventour Travel

Ventour Travel menghadirkan promo spesial bagi sahabat yang ingin berangkat umroh di bulan Ramadhan dengan harga lebih hemat dan fasilitas terbaik. Promo ini berlaku untuk berbagai program umroh Ramadhan yang bisa sahabat pilih sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan.

Dengan promo ini, sahabat bisa mendapatkan diskon spesial hingga 6 juta rupiah serta berbagai keuntungan lainnya, termasuk fasilitas hotel berbintang, penerbangan nyaman, dan bimbingan ibadah oleh tim yang profesional. Kesempatan ini tentu menjadi momen yang tepat untuk mewujudkan impian umroh di bulan suci dan juga sahabat dapat merasakan sholat Idul Fitri di tanah suci dengan harga yang lebih terjangkau.

Beberapa program Ventour Travel yang mendapatkan promo umroh:

Gambar 3 : List Promo Umroh dari Ventour Travel

Perlu diketahui promo ini hanya berlaku untuk pendaftar atau jamaah baru. Promo tidak akan berlaku untuk perpindahan program bagi sahabat yang sudah mendaftar sebelumnya. Pastikan sahabat memanfaatkan kesempatan ini dengan segera!

Syarat dan Ketentuan Promo Umroh Ventour Travel

1. Promo Umroh Ramadhan Untuk Dua Kategori

  1. Bagi jamaah yang sudah memiliki paspor Sahabat yang telah memiliki paspor akan mendapatkan potongan harga langsung sesuai dengan program umroh yang dipilih.
  2. Bagi jamaah yang belum memiliki paspor Sahabat akan mendapatkan penggantian biaya percepatan pembuatan paspor sesuai dengan nominal diskon dari program umroh yang dipilih. Jadi, tak perlu khawatir soal biaya tambahan percepatan untuk pembuatan paspor!

Baca Juga : Layanan Percepatan Paspor Umroh! Bisa Beres Dalam Sehari!

2. Klaim Penggantian Biaya Paspor

Bagi sahabat yang berhak mendapatkan penggantian biaya percepatan pembuatan paspor, klaim dapat dilakukan H+1 setelah mendaftar. Dengan kata lain, setelah proses pendaftaran selesai, sahabat bisa langsung mengurus penggantian biaya ini dengan tim Ventour Travel.

3. Periode Promo Umroh Ramadhan

Promo spesial ini hanya berlaku mulai 14 hingga 19 Februari. Jadi, pastikan sahabat segera mendaftar sebelum periode promo berakhir! Jangan sampai kehabisan kuota dan melewatkan kesempatan emas ini.

4. Pengumpulan Paspor Maksimal 20 Februari

Untuk memastikan kelancaran proses administrasi, sahabat yang mengikuti promo ini wajib mengumpulkan paspor paling lambat 20 Februari. Jika lewat dari tanggal tersebut, maka diskon umroh yang sahabat dapatkan akan hangus. Jadi, jangan sampai terlambat, ya!

Kesempatan untuk merasakan ibadah umroh di bulan Ramadhan dengan harga spesial ini jangan sampai sahabat lewatkan! Kuota untuk promo umroh ini sangat terbatas, dan harga spesial ini hanya berlaku dalam periode promo yang sudah ditentukan.

paket umroh ramadhan
Gambar 4 : Potret Jamaah Ventour Travel

Ventour Travel siap membantu perjalanan ibadah sahabat dengan fasilitas terbaik, layanan profesional, serta harga yang lebih hemat. Jadi, tunggu apa lagi? Segera hubungi tim kami dan pastikan sahabat menjadi bagian dari jamaah Umroh Ramadhan 2025 dengan diskon spesial!

📞 Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran!

Yuk Share Ke Sahabat Lainnya, Jika Artikel Ini Membantu!