Jangan asal jepret di Arab Saudi! Ini 5 aturan foto yang wajib sahabat pahami biar ibadah dan perjalanan di tanah suci tetap aman dan nyaman!

Sekarang traveling ke Arab Saudi makin gampang ya, apalagi dengan adanya penerbangan langsung umrah dan banyaknya pekerja migran asal Indonesia di sana.
Tapi, tahu nggak sih sahabat? Kebiasaan kita yang suka mengabadikan setiap momen dengan ponsel bisa jadi bumerang kalau nggak paham aturan setempat. Di Kerajaan Saudi, semua jenis kamera, mulai dari DSLR, action-cam, sampai smartphone, dianggap serius karena menyangkut privasi, keamanan, dan juga kesakralan tempat-tempat sucinya.
Foto Sembarangan Bisa Kena Sanksi
Belakangan ini, sahabat, beberapa wisatawan asing harus berurusan dengan petugas keamanan hanya karena unggahan foto atau video mereka dianggap menyinggung ketertiban umum. Nah, biar WNI nggak ikut-ikutan terjebak masalah hukum cuma gara-gara “asal jepret” di tempat yang dilarang, KBRI Riyadh akhirnya mengeluarkan peringatan resmi nih.

Dalam imbauannya, KBRI mengingatkan semua Warga Negara Indonesia di Arab Saudi untuk lebih berhati-hati saat mengambil foto atau video. Soalnya, aktivitas yang kelihatannya sepele kayak memotret masjid, tempat ibadah lain, atau fasilitas umum, bisa berujung hukuman serius kalau melanggar aturan yang berlaku di sana.
Lewat unggahan resminya, KBRI juga menekankan pentingnya menghormati hukum dan budaya Arab Saudi, apalagi saat sahabat berada di tempat umum dan lokasi suci.
Baca Juga : Jangan Asal! Ini Yang Boleh Dan Dilarang Saat Umroh Haji!
5 Aturan Foto Dan Video di Arab Saudi
1. Masjidil Haram & Masjid Nabawi
Sahabat, di dua masjid suci ini dilarang keras foto-foto, baik di dalam maupun di sekitar area tanpa izin resmi. Pakai banner, backdrop, atau properti yang terlalu mencolok juga nggak pantas ya. Semua aturan ini dibuat demi menjaga kekhusyukan dan kehormatan tempat suci yang mulia.
2. Gedung Pemerintah & Militer
Kalau sahabat lewat gedung pemerintah, markas militer, atau pos keamanan, jangan pernah ambil foto diam-diam. Area seperti ini masuk zona merah fotografi. Kalau melanggar, bisa dianggap mengancam keamanan nasional, lho!
3. Area Publik
Untuk area publik, foto biasanya boleh-boleh saja. Tapi ingat, lihat dulu apakah ada tanda larangan di sekitarnya. Tetap hormati kenyamanan orang lain dan jangan mengganggu lingkungan sekitar saat sahabat berswafoto.
4. Privasi Orang Lain
Hati-hati juga saat mau memotret orang ya, sahabat. Memotret tanpa izin bisa melanggar privasi, dan jika terbukti, ada sanksi pidana sesuai hukum di Arab Saudi. Jadi, selalu minta izin dulu sebelum mengarahkan kamera ke orang lain.
5. Media Sosial
Terakhir, jangan asal upload konten. Postingan yang menyinggung kerajaan atau kebijakan pemerintah bisa dianggap pelanggaran UU Siber Arab Saudi. Risikonya bukan main: bisa kena denda besar hingga hukuman penjara.
KBRI mengimbau seluruh WNI yang sedang bekerja, belajar, atau beribadah di Arab Saudi untuk patuh pada aturan setempat.
“Hargai budaya, hormati hukum, dan pastikan setiap jepretan kamera bukan jadi awal dari masalah hukum,” tulis KBRI.
Baca Juga : Biaya Umroh 2025: Info Lengkap dan Harga Terjangkau
Dengan memahami aturan foto dan video ini, sahabat bisa menjalankan ibadah umrah atau haji dengan nyaman tanpa kendala. Nah, kalau sahabat ingin perjalanan ibadah yang aman, nyaman, dan didampingi pembimbing profesional yang paham budaya serta aturan di Arab Saudi, sahabat bisa berangkat bersama Ventour Travel.

InsyaAllah, setiap langkah sahabat akan dibimbing dengan pelayanan terbaik untuk meraih ibadah yang tenang dan mabrur. Yuk, konsultasi sekarang dan pastikan kursi sahabat bersama Ventour Travel!