Intip Prosesi Penggantian Kiswah Ka’bah! Tradisi Satu Abad!

Upacara sakral penggantian Kiswah Ka’bah digelar Rabu malam kemarin, tradisi warisan lebih dari 100 tahun terus dijaga Kerajaan Arab Saudi.

Gambar 1 : Penggantian Kiswah Ka’bah Menjadi Tradisi Selama 100 Tahun

Setiap tahunnya, momen pergantian Kiswah Ka’bah selalu jadi sorotan umat Muslim di seluruh dunia. Bayangkan sahabat, kain hitam berhiaskan benang emas yang menyelimuti Ka’bah itu tak sekadar kain biasa, tapi simbol kehormatan, sejarah, dan spiritualitas yang begitu dalam.

Rabu malam (25/06), prosesi sakral ini kembali digelar dengan khidmat oleh Kerajaan Arab Saudi, menyempurnakan tradisi agung yang telah berlangsung lebih dari satu abad.

Prosesi Penggantian Kiswah Ka’bah

Prosesi penggantian Kiswah Ka’bah dilakukan dengan sangat hati-hati dan bertahap. Dimulai dari pencopotan tirai emas di pintu Ka’bah yang ukurannya cukup besar, yakni sepanjang 6,35 meter dan selebar 3,33 meter.

Bukan hanya itu saja, lampu gantung serta ornamen-ornamen dekoratif lain di sekitar Ka’bah juga turut dibongkar dalam proses ini.

Gambar 2 : Proses Penggantian Kiswah Ka’bah

Setelah tirai lama dilepas, Kiswah lama yang menyelimuti Ka’bah pun diangkat dan digantikan dengan yang baru. Tapi ini bukan sekadar kain pengganti biasa, sahabat. Kiswah Ka’bah dibuat dari 47 panel sutra hitam yang dihiasi sulaman ayat-ayat Al-Qur’an menggunakan benang perak berlapis emas 24 karat.

Gambar 3 : Berat Kiswah Ka’bah Mencapai 1.415 Kilogram

Berat totalnya? Mencapai 1.415 kilogram! Yang luar biasa lagi, proses penggantian ini diawasi langsung oleh tim profesional berjumlah 154 orang, yang semuanya merupakan perajin terlatih dengan latar belakang ilmiah dan keahlian praktik di bidangnya.

Baca Juga : Mimpi Berangkat Umroh? Cuma Bunga Tidur Atau Petunjuk Ilahi?

Tentang Kiswah Ka’bah

Untuk menghasilkan satu Kiswah baru, dibutuhkan bahan-bahan dalam jumlah besar dan teknik pengerjaan yang sangat detail. Bayangkan saja, sahabat: sebanyak 120 kilogram benang perak berlapis emas, 60 kilogram perak murni, 825 kilogram sutra pilihan, dan 410 kilogram kapas mentah digunakan untuk merampungkan karya suci ini. Tak hanya itu, terdapat pula 54 potong panel emas yang dikerjakan menggunakan delapan mesin tenun khusus di Kompleks Raja Abdulaziz.

Gambar 4 : Kiswah Ka’bah Dengan Benang Perak

Saat ini, Kiswah baru tersebut sedang dalam proses pengiriman ke Masjidil Haram dengan pengawalan ketat dan sistem logistik canggih yang sesuai dengan standar operasional global tertinggi. Semua ini menunjukkan betapa seriusnya Kerajaan Arab Saudi dalam menjaga dan merawat warisan spiritual Islam yang begitu berharga.

Menurut pernyataan resmi, pembaruan Kiswah setiap tahun bukan hanya tradisi, tapi simbol penghormatan mendalam serta komitmen tak tergoyahkan Arab Saudi dalam melayani dua masjid suci umat Islam: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Baca Juga : Doa Berangkat Umroh Lengkap, Baca Ini Sebelum Berangkat!

Upacara ini bukan hanya seremoni, sahabat, tapi juga wujud nyata kecintaan dan kepedulian terhadap tempat-tempat suci yang begitu mulia.

Nah, bersama Ventour Travel, sahabat bisa merasakan pengalaman umroh yang bukan hanya nyaman dan aman, tapi juga penuh makna spiritual. Dengan bimbingan yang berpengalaman, fasilitas terbaik, serta layanan yang profesional, Ventour siap mendampingi langkah sahabat menuju Baitullah dengan sepenuh hati.

Yuk, wujudkan niat suci sahabat bersama Ventour Travel!

Langka Banget! Area Tawaf Ka’bah Yang Sepi Jelang Musim Haji

Pemandangan yang tak biasa di Masjidil Haram! Terlihat area tawaf Ka’bah yang tampak sepi dari jamaah saat jelang awal musim haji tahun ini.

Gambar 1 : Pemandangan Area Ka’bah yang Sepi ( Sumber : Himpuh )

Pemandangan tak biasa terekam di jantung Masjidil Haram, Mekah. Area Mataf yaitu tempat tawaf mengelilingi Ka’bah yang tampak nyaris kosong, hanya beberapa jemaah asing terlihat melaksanakan ibadah. Padahal biasanya, area ini selalu dipadati ribuan jemaah setiap jamnya.

Suasana lengang ini jadi perhatian publik karena sangat kontras dengan keramaian khas Masjidil Haram. Lantas, apa sebenarnya yang terjadi?

Alasan Area Tawaf Ka’bah Sepi

Fenomena sepinya area tawaf di Masjidil Haram bukan tanpa sebab. Dilansir dari Saudi Gazette, situasi ini terjadi karena berakhirnya musim umrah dan diberlakukannya kebijakan ketat oleh pemerintah Arab Saudi menjelang puncak haji 2025.

Dilansir dari Himpuh, Sejak 29 April, otoritas melarang pemegang visa non-haji untuk tinggal di Mekah hingga musim haji selesai. Langkah ini dilakukan demi memastikan keamanan dan kenyamanan jutaan jemaah haji yang akan datang.

Bahkan, Kementerian Pariwisata Arab Saudi telah menginstruksikan semua agen perjalanan dan hotel di Mekah untuk menolak reservasi dari pemegang visa non-haji. Hanya jemaah dengan visa haji resmi atau mereka yang memiliki izin kerja maupun penduduk asli Mekkah yang diperbolehkan untuk melaksanakan umrah atau beribadah di Masjidil Haram

Dengan begitu, distribusi jemaah dapat lebih tertib dan terfokus menjelang puncak ibadah.

Baca Juga : Umroh Musim Panas? Siapkan Hal Ini Biar Ibadah Makin Nyaman!

Aturan Akses Mulai Diterapkan

Pemerintah Saudi benar-benar serius menerapkan pengamanan ekstra. Sejak 23 April, Direktorat Keamanan Publik telah menutup akses menuju Mekah bagi ekspatriat yang tak memiliki izin resmi.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri menetapkan batas akhir keberangkatan jemaah umrah dari Kerajaan adalah hari Selasa lalu.

Tak hanya itu, pengajuan izin umrah melalui aplikasi Nusuk juga ditangguhkan sementara hingga 14 Dzulhijjah. Kebijakan ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk mengelola kerumunan jemaah yang akan memadati kota suci dalam waktu dekat.

Diperkirakan, dalam beberapa hari ke depan, Masjidil Haram akan kembali padat oleh kedatangan jemaah dari berbagai belahan dunia.

Gambar 2 : Jamaah Ventour Travel saat di Tanah Suci

Ventour Travel hadir dan siap mendampingi perjalanan umroh dan haji dengan layanan profesional, pembimbing berpengalaman, serta program yang fleksibel dan sesuai syariat.

Yuk, wujudkan impian beribadah ke Baitullah bersama Ventour Travel aman, nyaman, dan penuh makna.