Hati-Hati Koper Dibongkar dan Disita!
Benda Ini Dilarang Dibawa di Pesawat Saat Umroh!

 
Pesawat adalah alat transportasi dengan teknologi yang sangat kompleks. Oleh karena itu, ada prosedur barang bawaan yang dilarang demi menjaga keamanan seluruh penumpang dan kru saat di udara.
 
Untuk list perlengkapan apa saja yang harus dibawa saat berangkat umroh, kami sudah ulas di artikel sebelumnya, yang bisa dibaca di sini.
 
Nah, sebelum berangkat haji maupun umroh, ada baiknya Sahabat Ventour mengetahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dibawa di pesawat, sebelum melakukan pengecekan di bandara. Pasalnya, ada barang-barang tertentu yang dilarang untuk dibawa, terutama saat berada di dalam pesawat.

Apa saja, sih, barang-barang yang dilarang dibawa di dalam pesawat saat umroh maupun haji?

1. Benda Tajam.

Sudah jadi peraturan umum, benda tajam dilarang untuk dibawa ke dalam kabin pesawat, mulai dari pisau, cutter, golok, kapak, pemecah es, gergaji, bor, silet, gunting dengan mata pisau lebih dari 10 cm.
 
“Lalu bagaimana dengan alat cukur atau gunting untuk keperluan tahallul (mencukur rambut) saat haji dan umroh?”
 
Nah, benda-benda tajam ini sebenarnya memang tidak boleh dibawa ke kabin, namun masih bisa dibawa asalkan tercatat dalam bagasi. Pastikan juga untuk membungkus benda tajam tersebut dengan kain dan memasukkannya ke dalam tas atau koper agar tidak membahayakan.

2. Senjata Api, Cairan Beracun, dan Bahan Peledak

Gambar 1.1.Barang yang dilarang dibawa di pesawat disita sebelum keberangkatan umroh
 
Selain benda tajam, senjata api, cairan beracun, bahan peledak seperti kembang api, bensin, korek api, bubuk mesiu juga dilarang untuk dimasukan ke dalam kabin maupun bagasi pesawat.
 
Banyak pula berita yang mencuat, petugas bandara menyita power bank yang dibawa para jamaah umrah dan haji. Mengingat baterai dalam power bank tertentu memang memiliki daya yang besar dan mudah terbakar. Sebenarnya, bolehkah membawa power bank ke dalam kabin pesawat?
Untuk power bank yang diperbolehkan dibawa adalah yang memiliki daya di bawah 160 Wh (bisa dilihat di badan power bank). Sementara untuk baterai di atas 160 Wh dilarang keras untuk dibawa.

3. Benda Tumpul yang Bisa Digunakan sebagai Pemukul

Sebagian besar peralatan olahraga yang tumpul sebagai pemukul, seperti tongkat golf, tongkat biliar, pemukul bisbol, anak panah, dan lain-lain tidak boleh dibawa ke dalam kabin. Semua benda itu hanya boleh dimasukkan ke dalam bagasi.
 
 
4. Benda Berbau Menyengat
 
Demi kenyamanan penumpang pesawat lain, Sahabat Ventour juga tidak diperbolehkan membawa benda berbau menyengat ke dalam kabin. Nah, buah durian, buah nangka, dan terasi tidak boleh dibawa masuk ke dalam kabin ya, Sahabat.
 
Meski demikian, makanan tersebut masih diperbolehkan di dalam bagasi terdaftar, asalkan tidak dibawa dalam jumlah banyak karena aromanya dapat menyebar ke seluruh isi bagasi.
 
5. Cairan dalam Jumlah Tertentu
 
Berdasarkan aturan maskapai yang berlaku, cairan yang boleh dibawa dalam botol hanya sekitar 100 ml. Nah, lalu bagaimana dengan air zamzam? Kenapa jamaah haji yang baru pulang dari Mekkah biasanya hanya membawa sedikit air zamzam?
 
Untuk air zamzam, Sahabat Ventour boleh membawanya dalam jumlah yang diizinkan dengan syarat pengemasan yang baik oleh otoritas Bandara Arab Saudi. Jadi, bukan berarti air zamzam tidak boleh dibawa ya, Sahabat Ventour. Hanya saja jumlah dibatasi sesuai dengan peraturan berlaku.
 
Pemerintah Indonesia pun telah memfasilitasi pengiriman air zamzam bagi jamaah seberat 5 liter jika telah berada di asrama haji embarkasi. Jadi, Sahabat Ventour pun tidak perlu khawatir jika ingin memberi oleh-oleh air zamzam pada keluarga tercinta maupun orang terdekat.
 
Nah, itu dia beberapa benda yang dilarang dibawa ke dalam kabin atau pun bagasi pesawat. Sebelum berangkat dan menuju bandara, tetap perhatikan peraturan yang berlaku ya, Sahabat Ventour agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti koper dibongkar dan barang disita.

 

Share :

Leave a Reply

Your email address will not be published.