Hebat! Visi 2030 Saudi Lampaui Target di Hari Nasional Ke-95

Saudi rayakan Hari Nasional ke-95 dengan deretan prestasi Visi 2030 yang mencengangkan dan melampaui target, simak pencapaiannya di sini!

Gambar 1 : Saudi Pamer Rekor Pencapaian Visi 2030 yang Lampaui Target

Bayangkan suasana meriah di seluruh penjuru Arab Saudi pada 23 September, saat negeri gurun ini merayakan Hari Nasional ke-95 dengan penuh kebanggaan. Di bawah payung ambisi besar Visi 2030, berbagai target yang awalnya disiapkan untuk jangka panjang justru berhasil dicapai lebih cepat dari rencana.

Dari sektor pariwisata yang makin gemerlap, dunia pendidikan yang kian maju, hingga teknologi digital yang melesat pesat, Kerajaan menunjukkan transformasi luar biasa yang benar-benar mencuri perhatian dunia.

Capaian Visi 2030 Arab Saudi

Siapa sangka, sebelum tahun 2030 tiba, Arab Saudi sudah melesat jauh! Dilansir dari Saudigazette, berdasarkan laporan tahunan 2024, 85 persen inisiatif Visi 2030 telah selesai atau tetap on track. Dari 1.502 inisiatif aktif, 674 di antaranya tuntas, sementara 596 lainnya berjalan sesuai jadwal. Bahkan 93 persen indikator program nasional sudah melampaui target sementara, menandakan langkah ambisius yang nyata.

Beberapa pencapaian yang seharusnya diraih enam tahun lagi justru sudah “ketok palu” lebih awal:

  • Jumlah wisatawan tembus 100 juta orang
  • Delapan situs resmi jadi Warisan Dunia UNESCO
  • Relawan capai 1,2 juta orang
  • Partisipasi tenaga kerja perempuan menyentuh 33,5%, melampaui target 30%

Transformasi Besar Saudi Menuju Visi 2030

1. Dari Haji hingga Kepemilikan Rumah

Tak hanya itu, jumlah jamaah umrah 2024 mencapai 16,92 juta, jauh melampaui target 11,3 juta. Kepemilikan rumah keluarga Saudi juga naik pesat menjadi 65,4%, padahal di 2016 baru 47%. Layanan kesehatan pun makin merata, sudah menjangkau 96,4% komunitas, mendekati target 99,5% untuk 2030.

2. Dana Investasi Publik hingga UMKM

Kesuksesan ini juga terlihat pada Dana Investasi Publik (PIF) yang kini bernilai SR3,53 triliun—lebih dari tiga kali lipat sejak program dimulai. Kontribusi sektor swasta pada PDB menanjak ke 47%, melewati target 2024.

Baca Juga : Intip Destinasi Rahasia Saudi! Bikin Umroh Makin Berkesan!

Sektor UMKM kian menggeliat dengan 7,86 juta pekerja, melampaui target tahunan. Di dunia pendidikan, empat universitas Saudi masuk 500 terbaik dunia, bahkan Universitas King Saud menembus peringkat 90 besar, sebuah prestasi nasional.

3. Rekor Teknologi, Kesehatan, dan Olahraga

Dalam teknologi, Arab Saudi memimpin dunia: peringkat pertama penggunaan internet dan kedua transformasi digital bisnis. Sektor kesehatan pun mencatat rekor, dengan Virtual Health Hospital menjadi rumah sakit virtual terbesar di dunia menurut Guinness World Records.

Olahraga? Tak kalah menakjubkan. Kerajaan resmi jadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034, meluncurkan Esports World Cup, dan memperluas e-visa ke 66 negara.

4. Pariwisata, Lingkungan, dan Inovasi

Sektor pariwisata juga meledak: pendapatan internasional naik 148% dibanding 2019, dan 76,9 juta pengunjung hadir di berbagai acara hiburan tahun lalu.

Untuk lingkungan, 115 juta pohon sudah ditanam, 118 ribu hektare lahan terdegradasi dipulihkan, dan 7.800 satwa langka dikembalikan ke habitatnya. Pertanian pun menyumbang SR114 miliar bagi PDB.

Tahun 2025 Dibuka dengan Simbol Baru

Awal 2025 membawa semangat segar dengan pengesahan simbol resmi mata uang riyal. Aktivitas non-migas kini menyumbang 56% PDB atau setara SR4,5 triliun.

Baca Juga : Canggih! Masjid Nabawi Sediakan Bimbingan via Cloud Gratis!

Kerajaan juga dianugerahi gelar “Country of the Year 2025” oleh StartupBlink berkat ekosistem inovasi dan kewirausahaannya. Riyadh bahkan dinobatkan sebagai kota dengan pertumbuhan inovasi tercepat di dunia, serta peringkat pertama global dalam nanoteknologi dan transportasi.

Hari Nasional ke-95 bukan hanya pesta perayaan, tetapi juga simbol transformasi Arab Saudi, dari diversifikasi ekonomi, ledakan pariwisata, hingga kepeloporan teknologi. Semua membuktikan ambisi Visi 2030 untuk menjadi kenyataan jauh sebelum tenggat.

Gambar 2 : Dokumentasi Jamaah Umroh Ventour Travel

Melihat kemajuan menakjubkan ini, rasanya makin rindu menapakkan kaki di Tanah Suci. Nah, sahabat bisa mewujudkan perjalanan umroh dengan nyaman dan terjangkau bersama Ventour Travel.

Ventour dikenal dengan harga ramah kantong, layanan profesional, dan fasilitas premium yang membuat ibadah jadi lebih tenang dan berkesan. Jadwal fleksibel, pendamping berpengalaman, serta akomodasi terbaik menjadi keunggulan kami.

Yuk, Segera amankan seat umroh impian sahabat bersama Ventour Travel. Klik di sini dan mulai perjalanan spiritual yang tak terlupakan!

Baru! Saudi Rilis Larangan Konten, Hingga Aturan Berpakaian!

Cari tahu aturan terbaru Arab Saudi! Komisi Media rilis larangan konten medsos & media, lengkap dengan detail regulasi dunia maya terbaru.

Gambar 1 : Arab Saudi Rilis Daftar Larangan Konten Medsos

Dilansir dari Himpuh, Pemerintah Arab Saudi resmi memperketat aturan medsos dengan fokus pada perilaku daring, etika berbusana, dan perlindungan keluarga. Dalam pengumumannya, pemerintah menegaskan larangan membuat konten yang mengandung perundungan, ejekan, atau pelecehan.

Mengumbar privasi keluarga, menyiarkan perselisihan rumah tangga, hingga mengeksploitasi anak dan pekerja juga jadi larangan utama.

Konten yang Wajib Dihindari

Sahabat, aturan baru ini menegaskan larangan berbagai konten yang bisa mengganggu ketertiban dan keamanan digital. Berikut daftar yang harus dihindari:

  • Menyebarkan informasi menyesatkan atau tidak benar
  • Menggunakan gestur cabul atau ancaman
  • Hasutan berbasis rasisme maupun sektarianisme
  • Konten yang merusak tatanan sosial atau mengancam keamanan nasional

Langkah tegas ini diambil demi menciptakan ruang digital yang sehat dan aman bagi semua.

Baca Juga : Berangkat Umroh atau Melunasi Utang, Mana yang Lebih Utama?

Aturan Pakaian di Konten Digital

Tak hanya isi konten, penampilan di depan kamera juga mendapat sorotan. Komisi Media Saudi melarang penayangan tubuh dari bahu hingga kaki, penggunaan pakaian ketat yang menonjolkan lekuk tubuh, serta pakaian transparan yang dianggap tidak pantas. Tujuannya, menjaga kualitas konten agar tetap sejalan dengan nilai sosial dan etika Kerajaan.

Gambar 2 : Dokumentasi Jamaah Umroh Ventour Travel

Membaca aturan ini mungkin bikin sahabat semakin rindu suasana ibadah di Tanah Suci. Nah, Ventour Travel siap mewujudkan impian umroh sahabat dengan harga ramah di kantong, fasilitas nyaman, dan pembimbing berpengalaman.

Segera hubungi Ventour Travel dan wujudkan perjalanan umroh penuh ketenangan sekarang juga!

Umroh Cuma Rp200 Ribuan? Arab Saudi Permudah Pakai Visa Ini!

Umroh cuma Rp200 ribuan? Saudi hadirkan visa transit dengan 200 ribuan, bikin sahabat bisa melaksanakan umroh saat transit internasional.

Gambar 1 : Saudi Permudah Akses Umrah Lewat Visa Transit

Dilansir dari Himpuh, Perjalanan udara kini bisa jadi kesempatan ibadah yang luar biasa. Pemerintah Arab Saudi resmi meluncurkan program Visa Transit dengan biaya hanya sekitar Rp225 ribu, memberi peluang sahabat untuk melaksanakan umrah saat transit di Jeddah atau Riyadh, tanpa repot mengurus visa tambahan.

Biaya Visa Transit 

Total biayanya hanya SAR 52,50 (±Rp225 ribu), dengan detail:

  • Pemrosesan visa: SAR 39,50 (±Rp170 ribu)
  • Asuransi kesehatan: SAR 13 (±Rp55 ribu)

Visa berlaku 96 jam (4 hari), sahabat bisa langsung menuju Makkah dan Madinah untuk umrah, atau sekadar menikmati pesona kota lain di Arab Saudi tanpa repot mengurus visa terpisah. Program ini dikhususkan untuk penumpang maskapai Saudia dan Flynas, jadi gampang banget buat yang memang sedang transit.

Baca Juga : Berangkat Umroh atau Melunasi Utang, Mana yang Lebih Utama?

Proses Kilat dengan Syarat Mudah

Cara pengurusannya pun bikin senyum: visa otomatis diajukan saat pemesanan tiket dengan opsi stopover dan biasanya disetujui hanya dalam hitungan menit.
Syaratnya?

  • Tiket lanjutan dengan maskapai yang sama
  • Paspor berlaku minimal 6 bulan
  • Pendaftaran umrah lewat aplikasi resmi Nusuk untuk jadwal ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Program ini jelas menjadi strategi Arab Saudi untuk menarik lebih banyak jamaah umrah dari seluruh dunia, kesempatan luar biasa untuk sahabat yang ingin ibadah sambil berpetualang. Jadi kalau sahabat bosan saat sedang transit cukup lama, bisa banget manfaatin waktunya buat melaksanakan ibadah umroh!

Gambar 2 : Jamaah Ventour Travel di Sekitar Masjid Quba Madinah

Nah, kalau sahabat ingin pengalaman umrah yang lebih dari sekadar singgah, Ventour Travel siap menemani. Dengan harga paket yang terjangkau, jadwal fleksibel, dan pendamping berpengalaman, sahabat bisa menikmati ibadah dengan rasa tenang dan layanan premium.

Yuk, wujudkan rencana umrah terbaik bersama Ventour Travel, klik sekarang dan dapatkan info promo terbaru!

Intip Destinasi Rahasia Saudi! Bikin Umroh Makin Berkesan!

Arab Saudi kini serius menggarap pariwisata dengan destinasi keren! Dari spiritual, alam & modern! sudah tahu 5 spot impiannya? Cek disini!

Gambar 1 : 5 Destinasi Impian di Arab Saudi

Dilansir dari Himpuh, Arab Saudi makin serius memanjakan wisatawan, termasuk dari Indonesia. Hal ini terlihat dari gelaran Indonesia Travel Trade B2B Roadshow yang diadakan oleh Saudi Tourism Authority (STA). Event ini bukan cuma ajang memperkuat jaringan dengan pelaku industri perjalanan, tapi juga jadi momen untuk mengenalkan deretan tempat wisata Saudi yang kini makin berkembang pesat.

Yang bikin makin menarik, Saudi juga meluncurkan program pengembalian PPN 15% untuk wisatawan mancanegara. Jadi, selain bisa menikmati perjalanan spiritual dan jalan-jalan, traveler juga bisa lebih hemat.

Nah sahabat, kalau kamu berangkat umrah dan ingin sekalian liburan, ini dia 5 destinasi impian di Saudi yang wajib banget masuk bucket list!

Menyusuri Pesona Destinasi Rahasia Saudi yang Memikat

Siapa bilang perjalanan umrah hanya soal ibadah semata? Sekarang, Arab Saudi benar-benar membuka diri dengan menghadirkan beragam destinasi wisata yang siap memanjakan traveler. Dari kota penuh sejarah hingga panorama alam yang bikin takjub, Saudi ingin menunjukkan sisi lain yang tak kalah memesona.

Buktinya, ada deretan destinasi yang makin populer di kalangan jamaah umrah yang ingin sekalian jalan-jalan. Yuk, kita intip 5 destinasi impian yang bisa jadi pelengkap perjalanan spiritual sahabat!

1. Madinah, Lebih dari Sekadar Kota Nabi

Gambar 2 : Jamaah Umroh Ventour Travel saat Destinasi ke Masjid Quba di Madinah

Selain Al-Masjid an-Nabawi yang ikonik, Madinah kini punya banyak daya tarik baru. Ada Quba Walking Trail sepanjang 3 km yang menghubungkan dua masjid suci, bisa ditempuh dengan jalan kaki atau naik sepeda listrik Careem. Tak kalah seru, ada Al Sirah Exhibition, As Safiyyah Museum and Park, hingga Sumur Gharqad yang penuh sejarah. Bahkan, Madinah kini mulai dikenal sebagai lokasi pernikahan unik yang memadukan sisi spiritual dengan leisure.

Baca Juga : Canggih! Masjid Nabawi Sediakan Bimbingan via Cloud Gratis!

2. Al Baha, Permata di Ketinggian

Berada di ketinggian 2.500 meter, Al Baha menawarkan udara sejuk, sejarah Islam, sekaligus pesona alam. Traveler bisa menjelajahi Jalur Gajah yang tercatat dalam Al-Qur’an, mampir ke desa marmer Dhee Ayn, atau menikmati air terjun serta hutan lebat di Raghdan Forest Park.

3. Aseer, Panorama Ungu yang Bikin Takjub

Wilayah barat daya Saudi ini adalah paket lengkap: pantai, gurun, dan pegunungan. Pasar tradisional, kuliner khas, hingga desa berwarna jadi suguhan utama. Puncaknya, saat musim semi, bunga Jacaranda mekar dalam Purple Season, menjadikan Aseer bak negeri dongeng.

4. KAEC, Kota Modern di Pesisir Laut Merah

King Abdullah Economic City (KAEC) berkembang pesat jadi destinasi bisnis sekaligus leisure. Sahabat bisa menikmati pantai alami, lapangan golf, resor mewah, bahkan akses cepat lewat Kereta Cepat Haramain. Cocok banget buat jamaah umrah yang mau singgah sebelum kembali pulang.

5. Al Ula, Simbol Kebangkitan Pariwisata Saudi

Al Ula jadi bintang baru pariwisata Saudi. Dari situs sejarah pra-Islam, konser, restoran internasional, hingga hotel mewah, kawasan ini benar-benar disulap jadi destinasi kelas dunia. Uniknya, meski modern, Saudi tetap menjaga warisan budaya yang ada di sana.

Gambar 3 : Kota Al Ula Menjadi Salah Satu Destinasi Impian di Arab Saudi

Tak berhenti di situ, Saudi juga tengah menyiapkan program Ala Khotah (Dalam Jejak Nabi)—sebuah pengalaman imersif untuk melacak perjalanan Hijrah Nabi Muhammad SAW bersama Abu Bakar dari Makkah ke Madinah.

Ditambah lagi, kini makin mudah jalan-jalan ke Saudi berkat fasilitas e-visa atau Visa on Arrival bagi pemegang visa Inggris, AS, atau Schengen. Jadi, ibadah dapat, liburan pun mantap!

Baca Juga : Umroh Plus Turki 2025: Ibadah Nyaman & Liburan Hemat!

Umrah Plus Wisata Saudi Bareng Ventour Travel

Nah sahabat, kalau ingin perjalanan ibadah plus wisata yang berkesan, Ventour Travel siap jadi pilihan tepat. Bukan hanya karena program umrah yang lengkap dengan fasilitas unggulan, tapi juga karena Ventour Travel secara resmi dipilih sebagai mitra terpercaya oleh Visit Saudi (Saudi Tourism Authority).

Gambar 4 : Dokumentasi Jamaah Umroh Ventour Travel di Destinasi Kota Badar

Kolaborasi ini membuka kesempatan untuk menjelajahi berbagai atraksi di luar kota suci, dari matahari terbenam indah di Jeddah, pesisir menakjubkan Yanbu, situs Warisan Dunia UNESCO di Al Ula, pegunungan memesona di Taif, hingga lanskap bersalju Tabuk. Ditambah lagi, Ventour menawarkan paket khusus umrah dengan rencana cicilan yang mudah, sehingga makin ramah di kantong.

Baca Juga : Terbaru! Program Kolaborasi Ventour Travel & Saudi Tourism Authority!

Gambar 5 : Dokumentasi Jamaah Umroh Ventour Travel di Kota Thaif

Dengan misi memperkenalkan sisi spiritual sekaligus keindahan budaya dan alam Saudi, Ventour Travel benar-benar menghadirkan pengalaman lengkap.

Jadi, tunggu apa lagi sahabat? Yuk wujudkan perjalanan umrah plus liburan impianmu bersama Ventour Travel perjalanan yang bukan sekadar ibadah, tapi juga cerita indah yang akan selalu dikenang.

Saudi Perbarui Aturan Visa Umroh! Kini Wajib Tunggu 48 Jam!

Saudi berlakukan aturan baru, penerbitan visa umrah kini wajib tunggu 48 jam. Yuk Sahabat simak infonya, demi kenyamanan dan keamanan jamaah!

Gambar 1 : Saudi Berlakukan Aturan Baru, Penerbitan Visa Umrah Kini Wajib Tunggu 48 Jam

Dilansir Himpuh, Arab Saudi resmi memberlakukan regulasi baru terkait penyelenggaraan umrah 1447 H/2025 M. Mulai 1 September 2025 atau bertepatan dengan 8 Rabiul Awal 1447 H, proses penerbitan visa umrah kini membutuhkan waktu 48 jam setelah mendapat persetujuan sistem.

Aturan ini tentu menjadi sorotan banyak jamaah dan penyelenggara, karena membawa perubahan pada alur keberangkatan yang selama ini sudah berjalan. Yuk, simak lebih lanjut imbauan penting yang perlu diperhatikan penyelenggara dan jemaah agar perjalanan ibadah tetap lancar dan penuh kenyamanan.

Penerbitan Visa Umroh Perlu Waktu 48 Jam

Kabar terbaru datang dari Tanah Suci! Arab Saudi resmi memberlakukan regulasi baru terkait penyelenggaraan umrah 1447 H/2025 M. Mulai 1 September 2025 atau 8 Rabiul Awal 1447 H, setiap proses penerbitan visa umrah kini membutuhkan waktu 48 jam setelah mendapat persetujuan sistem.

Dalam pengumuman resminya, otoritas Saudi menegaskan: “Kami ingin menginformasikan bahwa aturan baru akan diterapkan terkait penerbitan visa. Aturan ini akan memberikan waktu pemrosesan 48 jam untuk penerbitan visa.”

Artinya, jamaah maupun penyelenggara tidak bisa lagi langsung mengandalkan proses visa instan seperti sebelumnya. Ada jeda waktu yang harus diperhatikan, dan hal ini tentu menjadi langkah serius Saudi untuk memastikan seluruh prosedur berjalan lebih tertib.

Baca Juga : Ga Punya Internet? Aplikasi Nusuk Masih Tetap Bisa Dipakai!

Jutaan Jemaah Umroh Padati Tanah Suci

Untuk memahami kenapa aturan ini muncul, mari kita lihat data. Musim umrah 1447 H sebenarnya sudah dibuka sejak usainya musim haji, Juni 2025 lalu. Visa mulai diterbitkan pada 10 Juni, dan sehari kemudian izin umrah sudah tersedia lewat aplikasi Nusuk.

Menurut Otoritas Umum Statistik, ada lebih dari 15 juta jemaah umrah hanya dalam kuartal I 2025. Dari jumlah itu, 6,5 juta berasal dari luar negeri (naik 10,7% dibanding 2024), sementara 8,7 juta adalah jemaah domestik. Menariknya, 60,5% adalah laki-laki dan 39,5% perempuan.

Baca Juga : Syahdu! 52 Juta Jemaah Padati Dua Masjid Suci di Bulan Safar

Madinah menjadi salah satu tujuan terpadat dengan 6,45 juta pengunjung dalam tiga bulan pertama, termasuk 4,4 juta dari luar negeri. Lonjakan ini jelas menggambarkan tren meningkatnya perjalanan religius ke Saudi, sekaligus memperkuat alasan kenapa aturan visa dengan jeda 48 jam diberlakukan demi kelancaran arus jamaah yang semakin membeludak.

Gambar 2 : Dokumentasi Jamaah Ventour Travel saat Melaksanakan Ibadah Umroh

Nah, bersama Ventour Travel, sahabat tidak perlu khawatir soal ribetnya pengurusan visa, akomodasi, maupun jadwal keberangkatan. Ventour Travel selalu memastikan semua dokumen sesuai standar resmi, hotel dekat Masjidil Haram & Masjid Nabawi, hingga perjalanan ibadah yang nyaman dengan fasilitas terbaik.

Jadi, biarkan Ventour yang urus semua detailnya, sahabat hanya fokus mempersiapkan hati untuk beribadah.

Yuk, wujudkan niat umrah bersama Ventour Travel dan rasakan perbedaan layanan yang benar-benar peduli pada kenyamanan jamaah.

Syahdu! 52 Juta Jemaah Padati Dua Masjid Suci di Bulan Safar

Masjidil Haram & Nabawi dipadati 52 juta jemaah saat Bukan Safar. Bagaimana cara Arab Saudi menghitung jamaah yang datang? Temukan jawabannya!

Gambar 1 : 52 Juta Jemaah Kunjungi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Selama Bulan Safar ( Sumber : Himpuh )

Betapa megahnya suasana ibadah ketika jutaan manusia dari berbagai penjuru dunia berkumpul dalam satu waktu. Sepanjang bulan Safar 1447 H, jumlah jemaah yang beribadah di dua masjid suci Arab Saudi kembali mencetak angka fantastis.

Tercatat lebih dari 52,8 juta orang memenuhi Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Angka luar biasa ini bukan sekadar data, tapi bukti betapa besarnya kerinduan umat Islam untuk hadir dan beribadah langsung di rumah Allah yang mulia.

Puluhan Juta Jamaah Padati Dua Masjid Suci di Bulan Safar

Laporan dari Badan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi kembali menghadirkan kabar luar biasa. Bayangkan saja, hanya di Masjidil Haram sudah tercatat lebih dari 21,4 juta jamaah yang menunaikan salat. Bahkan, ada sekitar 51 ribu lebih jamaah yang beribadah di area penuh sejarah, Hijr Ismail. Tidak berhenti di situ, sepanjang bulan Safar juga ada 7,5 juta peziarah yang melaksanakan umrah. Angka yang benar-benar menunjukkan betapa tingginya kerinduan umat untuk datang langsung ke rumah Allah.

Sementara itu, di Masjid Nabawi, Madinah, suasananya pun tak kalah syahdu. Tercatat 20,6 juta jamaah hadir beribadah. Dari jumlah tersebut, lebih dari 1,1 juta orang diberi kesempatan masuk ke Raudhah Asy Syarifah, sebuah tempat yang doanya mustajab. Tak hanya itu, sekitar 2 juta jamaah juga menyampaikan salam langsung kepada Nabi Muhammad ﷺ dan dua sahabatnya yang mulia.

Baca Juga : Stop Asal Jepret! Ini 5 Aturan Foto Di Arab Saudi!

Teknologi Canggih untuk Kenyamanan Ibadah

Mungkin sahabat penasaran, bagaimana bisa angka jamaah yang begitu besar tetap tertib dan teratur? Jawabannya ada pada penggunaan teknologi sensor canggih di gerbang utama kedua masjid. Sistem ini bukan hanya sekadar menghitung, tapi juga berperan penting dalam mengendalikan arus massa, meningkatkan efisiensi, serta memudahkan koordinasi antarinstansi.

Inilah bukti nyata bagaimana teknologi modern berpadu dengan kekhidmatan spiritual. Pemerintah Saudi berupaya keras agar setiap jemaah tetap bisa beribadah dengan nyaman, khusyuk, dan penuh ketenangan meski berada di tengah jutaan manusia lainnya.

Baca Juga : Hotel Dekat Masjidil Haram Dengan View Kakbah dari Kamar!

Melihat jutaan jamaah yang memenuhi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, tentu membuat hati semakin rindu untuk berangkat ke Tanah Suci.

Kabar baiknya, sahabat bisa wujudkan niat suci ini bersama Ventour Travel. Dengan pengalaman terpercaya, hotel dekat Masjidil Haram & Nabawi, layanan handling koper, hingga fasilitas kereta cepat Madinah–Mekkah, perjalanan umroh sahabat jadi lebih nyaman dan tenang.

Gambar 2 : Potret Jamaah Ventour Travek saat Melaksanakan Ibadah Umroh

Yuk, jangan tunda lagi! Segera daftar program umroh bersama Ventour Travel dan rasakan pengalaman ibadah yang tertata rapi, penuh kenyamanan, serta membuat sahabat bisa lebih fokus beribadah. Hubungi kami sekarang untuk informasi dan pendaftaran!

Waspada Hoax! Kuota Umroh Hanya 300 per Agen? Cek Faktanya!

Sejak pertengahan Juli 2025, viral video & dokumen Arab soal aturan baru visa umrao. Beneran dari Kemenhaj Saudi? Cek faktanya di sini!

Gambar 1 : Viral Pembatasan Kuota 300 Visa Umroh per Agen & Aturan 8 Bulan

Beberapa minggu terakhir dunia maya dihebohkan oleh beredarnya video dan dokumen berbahasa Arab yang katanya berisi aturan baru dari Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi. Isi dokumennya cukup bikin kaget mulai dari pembatasan maksimal 300 visa umroh per biro travel, aturan satu kali umroh dalam delapan bulan, hingga larangan mengajukan visa baru sebelum sebagian besar jamaah pulang ke negaranya.

Disebut-sebut, aturan ini berlaku mulai 11 Juli 2025 atau bertepatan dengan 5 Muharram 1447 H. Tapi… benarkah dokumen ini sah? Yuk, kita telusuri bersama kebenarannya, biar sahabat nggak terjebak hoax yang bikin resah!

Cek Fakta: Tak Ada Jejak di Portal Resmi Pemerintah Saudi

Dilansir dari Himpuh, setelah dilakukan pengecekan di portal resmi Saudi Press Agency (SPA), dengan kata kunci “وزارة الحج والعمرة” dan nomor dokumen “224/ق”, hasilnya nihil. Tidak ditemukan satu pun rilis yang memuat aturan seperti yang tertulis di dokumen viral itu.

Padahal, kebijakan sepenting ini biasanya diumumkan resmi di SPA dan diunggah di akun resmi Kementerian Haji dan Umrah, yaitu @Hajj_Ministry. Artinya, nggak ada satupun bukti kuat bahwa aturan ini benar-benar dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi.

Lebih lanjut, dokumen tersebut bahkan ditandatangani atas nama pribadi Menteri Haji dan Umrah, Dr. Tawfiq Al-Rabiah. Padahal, menurut kebiasaan administrasi di Arab Saudi, dokumen resmi selalu diterbitkan atas nama lembaga, bukan individu. Ini jadi sinyal kuat bahwa bentuk suratnya saja sudah janggal.

Dan yang paling mencurigakan, dokumen ini pertama kali muncul di grup Facebook, Telegram, hingga TikTok tanpa disertai sumber hukum atau rujukan resmi. Sampai artikel ini ditulis, belum ada klarifikasi dari pihak kementerian yang menyatakan surat tersebut asli atau sah.

Baca Juga : 25 Hotel di Makkah Ditutup Oleh Saudi! Apa Penyebabnya?

Ketentuan Umroh Resmi yang Benar Berlaku

Supaya nggak makin bingung, berikut ini aturan umroh yang benar-benar telah diumumkan secara resmi oleh Pemerintah Arab Saudi:

  • Musim umroh 1447 H telah dibuka kembali sejak 10 Juni 2025.
  • Visa umroh hanya bisa diterbitkan jika jamaah telah memesan hotel dan akomodasi yang terdaftar di platform Nusuk.
  • Tidak ada pengumuman resmi mengenai pembatasan 300 visa per agen.
  • Tidak ada ketentuan yang melarang seseorang umroh lebih dari satu kali dalam waktu delapan bulan.

Bahkan, seorang jurnalis Saudi bernama @MahmoudAlSharif menegaskan dalam unggahannya di platform X (dulu Twitter), bahwa semua kebijakan soal visa hanya diumumkan lewat platform resmi kementerian dan Saudi Press Agency, bukan dari pesan berantai yang tidak jelas sumbernya.

Jadi sahabat, informasi yang viral itu sama sekali tidak memiliki dasar hukum resmi. Jangan sampai kita ikut menyebarkan sesuatu yang belum pasti ya!

Gambar 2 : Dokumentasi Jamaah Ventour Travel saat Melaksanakan Ibadah Umroh

Nah, buat sahabat yang ingin umroh tanpa drama dan hoax-hoax menyesatkan, pastikan berangkat bareng travel yang resmi, terpercaya, dan sudah berpengalaman, seperti Ventour Travel. Kami selalu mengikuti kebijakan terbaru dari Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi, serta memastikan semua proses jamaah berjalan sesuai aturan resmi.

Yuk, jadwalkan perjalanan spiritual sahabat ke Tanah Suci bersama Ventour!

25 Hotel di Makkah Ditutup Oleh Saudi! Apa Penyebabnya?

Kementerian Pariwisata Arab Saudi tutup 25 hotel di Mekkah Juli 2025 gara-gara banyaknya pelanggaran aturan. Turis dan jemaah wajib tahu!

Gambar 1 : Saudi Tutup 25 Hotel di Makkah karna Langgar Aturan Wisata

Dilansir dari Himpuh, Sebanyak 25 hotel dan penginapan resmi ditutup oleh Kementerian Pariwisata Arab Saudi sepanjang Juli 2025! Keputusan ini bukan tanpa alasan, lho. Penutupan ini merupakan bagian dari kampanye pengawasan intensif yang bertujuan untuk menjaga keselamatan pengunjung dan memastikan semua fasilitas di kota suci tetap patuh pada standar layanan yang ditetapkan.

Ternyata, hasil inspeksi menemukan berbagai pelanggaran serius. Mulai dari hotel yang nekat beroperasi tanpa izin resmi, kondisi kebersihan yang jauh dari standar, hingga pelanggaran yang membahayakan keselamatan para tamu. “Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen berkelanjutan kami untuk memastikan semua fasilitas mematuhi standar tertinggi layanan dan keselamatan,” tegas pihak Kementerian dalam pernyataan resminya yang dikutip dari Kantor Berita Saudi (SPA).

Denda Miliaran hingga Penutupan

Untuk pelanggaran-pelanggaran tersebut, Kementerian Pariwisata memberikan sanksi yang bisa mencapai denda hingga 1 juta riyal Saudi (sekitar Rp 4,3 miliar), perintah penutupan, atau bahkan kombinasi keduanya.

Inspeksi besar-besaran ini dilakukan untuk memastikan semua hotel di Makkah benar-benar taat aturan mulai dari kepemilikan izin operasi hingga kepatuhan terhadap standar kebersihan, keamanan, dan kenyamanan. Temuan utama yang bikin 25 hotel itu disegel adalah tidak adanya izin operasi, buruknya pemeliharaan, dan standar keselamatan yang rendah.

Dalam kampanye bertajuk “Tamu Kami adalah Prioritas”, Kementerian juga mengajak masyarakat untuk aktif menyampaikan komentar atau laporan melalui Pusat Pariwisata Terpadu di nomor 930 yang siap siaga 24 jam. Tujuannya jelas: memberikan pengalaman terbaik bagi para jemaah dan wisatawan yang datang ke Tanah Suci.

Baca Juga : Stop Asal Jepret! Ini 5 Aturan Foto Di Arab Saudi!

Umroh Nyaman & Aman? Bareng Ventour Travel Aja!

Kabar ini jadi pengingat penting buat sahabat semua, jangan asal pilih hotel atau travel umroh! Pastikan semua fasilitas sudah terverifikasi dan sesuai standar resmi, demi kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan ibadah.

Gambar 2 : Jamaah Ventour Travel saat Ibadah Umroh

Nah, buat sahabat yang mau berangkat umroh tanpa khawatir, Ventour Travel hadir sebagai solusi terpercaya. Dengan akomodasi hotel berbintang yang berizin resmi Kemenag, pembimbing berpengalaman, serta manasik intensif sebelum keberangkatan, ibadah umroh sahabat jadi lebih nyaman, khusyuk, dan aman.

Yuk, daftar umroh bareng Ventour sekarang!

Stop Asal Jepret! Ini 5 Aturan Foto Di Arab Saudi!

Jangan asal jepret di Arab Saudi! Ini 5 aturan foto yang wajib sahabat pahami biar ibadah dan perjalanan di tanah suci tetap aman dan nyaman!

Gambar 1 : Aturan Foto di Arab Saudi

Sekarang traveling ke Arab Saudi makin gampang ya, apalagi dengan adanya penerbangan langsung umrah dan banyaknya pekerja migran asal Indonesia di sana.

Tapi, tahu nggak sih sahabat? Kebiasaan kita yang suka mengabadikan setiap momen dengan ponsel bisa jadi bumerang kalau nggak paham aturan setempat. Di Kerajaan Saudi, semua jenis kamera, mulai dari DSLR, action-cam, sampai smartphone, dianggap serius karena menyangkut privasi, keamanan, dan juga kesakralan tempat-tempat sucinya.

Foto Sembarangan Bisa Kena Sanksi

Belakangan ini, sahabat, beberapa wisatawan asing harus berurusan dengan petugas keamanan hanya karena unggahan foto atau video mereka dianggap menyinggung ketertiban umum. Nah, biar WNI nggak ikut-ikutan terjebak masalah hukum cuma gara-gara “asal jepret” di tempat yang dilarang, KBRI Riyadh akhirnya mengeluarkan peringatan resmi nih.

ibadah di masjidil haram
Gambar 2 : Aturan Foto yang Harus Ditaati di Arab Saudi

Dalam imbauannya, KBRI mengingatkan semua Warga Negara Indonesia di Arab Saudi untuk lebih berhati-hati saat mengambil foto atau video. Soalnya, aktivitas yang kelihatannya sepele kayak memotret masjid, tempat ibadah lain, atau fasilitas umum, bisa berujung hukuman serius kalau melanggar aturan yang berlaku di sana.

Lewat unggahan resminya, KBRI juga menekankan pentingnya menghormati hukum dan budaya Arab Saudi, apalagi saat sahabat berada di tempat umum dan lokasi suci.

Baca Juga : Jangan Asal! Ini Yang Boleh Dan Dilarang Saat Umroh Haji!

5 Aturan Foto Dan Video di Arab Saudi

1. Masjidil Haram & Masjid Nabawi

Sahabat, di dua masjid suci ini dilarang keras foto-foto, baik di dalam maupun di sekitar area tanpa izin resmi. Pakai banner, backdrop, atau properti yang terlalu mencolok juga nggak pantas ya. Semua aturan ini dibuat demi menjaga kekhusyukan dan kehormatan tempat suci yang mulia.

2. Gedung Pemerintah & Militer

Kalau sahabat lewat gedung pemerintah, markas militer, atau pos keamanan, jangan pernah ambil foto diam-diam. Area seperti ini masuk zona merah fotografi. Kalau melanggar, bisa dianggap mengancam keamanan nasional, lho!

3. Area Publik

Untuk area publik, foto biasanya boleh-boleh saja. Tapi ingat, lihat dulu apakah ada tanda larangan di sekitarnya. Tetap hormati kenyamanan orang lain dan jangan mengganggu lingkungan sekitar saat sahabat berswafoto.

4. Privasi Orang Lain

Hati-hati juga saat mau memotret orang ya, sahabat. Memotret tanpa izin bisa melanggar privasi, dan jika terbukti, ada sanksi pidana sesuai hukum di Arab Saudi. Jadi, selalu minta izin dulu sebelum mengarahkan kamera ke orang lain.

5. Media Sosial

Terakhir, jangan asal upload konten. Postingan yang menyinggung kerajaan atau kebijakan pemerintah bisa dianggap pelanggaran UU Siber Arab Saudi. Risikonya bukan main: bisa kena denda besar hingga hukuman penjara.

KBRI mengimbau seluruh WNI yang sedang bekerja, belajar, atau beribadah di Arab Saudi untuk patuh pada aturan setempat.

“Hargai budaya, hormati hukum, dan pastikan setiap jepretan kamera bukan jadi awal dari masalah hukum,” tulis KBRI.

Baca Juga : Biaya Umroh 2025: Info Lengkap dan Harga Terjangkau

Dengan memahami aturan foto dan video ini, sahabat bisa menjalankan ibadah umrah atau haji dengan nyaman tanpa kendala. Nah, kalau sahabat ingin perjalanan ibadah yang aman, nyaman, dan didampingi pembimbing profesional yang paham budaya serta aturan di Arab Saudi, sahabat bisa berangkat bersama Ventour Travel.

Gambar 3 : Potret Jamaah Ventour Travel Saat di Masjidil Haram

InsyaAllah, setiap langkah sahabat akan dibimbing dengan pelayanan terbaik untuk meraih ibadah yang tenang dan mabrur. Yuk, konsultasi sekarang dan pastikan kursi sahabat bersama Ventour Travel!

Dekat Ka’bah! Kampung Haji RI di Makkah Resmi Disetujui!

Kampung Haji Indonesia di Makkah telah resmi disetujui, berjarak hanya 400 meter dari Masjidil Haram. Jamaah haji makin nyaman beribadah.

Gambar 1 : Kampung Haji Indonesia di Mekkah Resmi Disetujui

Kabar gembira ini akhirnya datang juga! Arab Saudi resmi menyetujui pembangunan Kampung Haji khusus untuk jemaah Indonesia atau Indonesia Village yang lokasinya hanya 400 meter dari Ka’bah. MasyaAllah, mimpi memiliki tempat singgah saat ibadah haji di tanah suci yang dekat rumah Allah kini benar-benar akan jadi nyata loh sahabat!

Kampung Haji RI Akan Dibangun Dekat Masjidil Haram

Kampung Haji khusus untuk jemaah Indonesia atau Indonesia Village akan dibangun hanya 400 meter dari Masjidil Haram. MasyaAllah, dekat banget ya!

Persetujuan pembangunan ini langsung diberikan oleh Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) kepada Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani saat memberikan keterangan pers di Brussel, Belgia, Minggu (13/7/2025).

Gambar 2 : Kampung Haji Indonesia Berjarak 400 Meter dari Masjidil Haram

“Beliau (Pangeran MBS) menyetujui permintaan dari Bapak Presiden untuk menjadikan Kampung Indonesia Village yang lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter dari Masjidil Haram,” kata Rosan.

Kehadiran Indonesia Village ini diharapkan akan memudahkan para jemaah Indonesia untuk mengakses langsung Masjidil Haram dan beribadah ke Ka’bah dengan nyaman.

Dalam kunjungan ke Arab Saudi pekan lalu, selain mendampingi Presiden Prabowo, Rosan juga menandatangani kerja sama penting di sektor energi.

“Saya kebetulan tanda tangan dengan Danantara dan ACWA, yang di mana adalah perusahaan dari PIF, sovereign wealth funding, mereka yang bergerak dalam bidang clean energy,” ujarnya.

Sebagai informasi, ACWA Power adalah perusahaan energi terbarukan milik Public Investment Fund (PIF), sovereign wealth fund Arab Saudi. Penandatanganan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama di sektor energi bersih dan berkelanjutan.

Baca Juga : BI Upayakan QRIS & Nusuk Terkoneksi, Belanja Anti Ribet!

Bidang Kerja Sama yang Telah Disepakati 

Kabar menggembirakan datang dari pertemuan bilateral Presiden Prabowo dan Pangeran MBS, sahabat. Dalam momen penting ini, kedua pemimpin negara sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor strategis, mulai dari pelayanan haji hingga konektivitas antarnegara.

Gambar 3 : Beberapa Program Kerja Sama Indonesia dan Arab Saudi

Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Pangeran MBS juga menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor strategis, mulai dari pelayanan haji hingga konektivitas antarnegara.

Menariknya, ada 10 bidang utama yang disepakati untuk ditingkatkan kerja samanya, yaitu:

  • Ekonomi digital dan inovasi
  • Sistem hukum dan penegakan hukum
  • SDM dan tenaga kerja
  • Kebudayaan dan pariwisata
  • Olahraga dan kepemudaan
  • Pendidikan dan riset
  • Industri dan pertambangan
  • Pertanian, perikanan, dan ketahanan pangan
  • Energi
  • Konektivitas udara Indonesia–Saudi

Langkah besar ini juga menjadi bagian dari dukungan timbal balik antara Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045. Tentu kita berharap kerja sama ini semakin membuka banyak peluang kebaikan bagi kedua negara ke depannya.

Baca Juga : Biaya Umroh 2025: Info Lengkap dan Harga Terjangkau

Dengan semakin eratnya hubungan Indonesia dan Arab Saudi, tentunya akan memberikan dampak positif bagi para jemaah haji dan umroh tanah air.

Sahabat bisa mempersiapkan perjalanan ibadah dengan nyaman bersama Ventour Travel yang selalu menghadirkan program haji dan umroh resmi, aman, dan penuh bimbingan sesuai sunnah. Yuk, wujudkan mimpi ibadah sahabat bersama Ventour Travel sekarang juga.