Waspada! Cuaca Ekstrem Picu Banjir Bandang Arab Saudi!

Arab Saudi dilanda cuaca ekstrem. NCM sebut banjir bandang jadi ancaman utama di Makkah–Madinah. Wilayah mana paling berisiko? Simak datanya!

Gambar 1 : Kota Makkah dan Madinah Berisiko Banjir Bandang ( Sumber Foto : Himpuh )

Cuaca ekstrem kembali membayangi Arab Saudi dan menjadi perhatian serius banyak pihak. Dilansir dari Himpuh, Badan Meteorologi Nasional Arab Saudi (National Centre for Meteorology/NCM) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi badai petir yang disertai hujan lebat serta angin kencang di sejumlah wilayah utama, termasuk Makkah dan Madinah. Dalam peringatan tersebut, NCM menekankan bahwa banjir bandang menjadi risiko terbesar yang perlu diwaspadai dalam beberapa hari ke depan, seiring meningkatnya intensitas hujan di berbagai kawasan.

Berdasarkan prakiraan terbaru NCM sebagaimana dilaporkan gulfnews, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat diperkirakan menjalar ke wilayah Qassim, Riyadh, Eastern Province hingga Northern Borders. Sementara itu, wilayah Hail, Tabuk, Al Jouf, serta dataran tinggi bagian barat daya diprediksi akan diguyur hujan ringan hingga sedang. Tak hanya hujan, beberapa wilayah juga berpotensi diselimuti kabut tebal yang dapat mengganggu jarak pandang dan aktivitas harian.

Angin Kencang hingga 60 km/jam dan Gelombang Laut Berbahaya

Selain hujan lebat, kondisi angin juga menjadi sorotan. NCM mencatat pergerakan angin di Laut Merah akan bertiup dari barat laut ke utara di bagian tengah dan utara, sementara wilayah selatan dipengaruhi angin dari tenggara ke selatan. Kecepatan angin rata-rata berada di kisaran 18–40 km/jam dan berpotensi melonjak hingga 50 km/jam. Kondisi ini membuat laut diperkirakan bergelombang sedang hingga kasar, terutama di sekitar Selat Bab Al Mandeb.

Situasi serupa bahkan lebih ekstrem diprediksi terjadi di Teluk Arab. Angin tenggara–selatan yang biasanya bertiup dengan kecepatan 10–35 km/jam diperkirakan meningkat menjadi lebih dari 60 km/jam. Ketinggian gelombang dapat mencapai lebih dari 2,5 meter dan disertai badai petir, khususnya di wilayah utara Teluk. Kombinasi angin kencang dan gelombang tinggi ini menambah kompleksitas risiko cuaca ekstrem yang sedang dihadapi Arab Saudi.

Baca Juga : Inovasi Ramah Lingkungan! Saudi Ubah Sampah Jadi Listrik!

Pola Musim yang Bergeser

Arab Saudi kini juga menghadapi perubahan pola musim. NCM melaporkan adanya pergeseran puncak musim hujan tahunan yang sebelumnya terjadi pada November, kini bergeser ke Desember. Pergeseran ini disebut sebagai konsekuensi dari perubahan pola iklim di kawasan, yang menuntut pendekatan pemantauan cuaca yang lebih agresif dan adaptif.

Gambar 2 : Cuaca Ekstrem di Arab Saudi Picu Banjir Bandang

Menanggapi kondisi tersebut, CEO NCM, Ayman Ghulam, menegaskan bahwa data prediksi serta buletin peringatan dini yang dirilis pihaknya telah membantu otoritas terkait mempercepat penanganan cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir.

Ia menjelaskan dari ruang operasi NCM bahwa koordinasi antarinstansi kini semakin solid berkat data peringatan dan alat prediksi yang dikirim lebih awal serta lebih akurat. Menurutnya, hal ini secara langsung memperkuat kesiapan di lapangan dan mempercepat proses pengambilan keputusan.

Tak berhenti di situ, NCM juga terus memperdalam riset mengenai faktor atmosfer yang mendorong pergeseran pola hujan dan dampaknya dalam jangka panjang. Melalui General Administration for Research, Development and Innovation, berbagai studi tentang intensitas hujan, mitigasi risiko, serta peningkatan sistem peringatan dini terus dijalankan. Ghulam pun menegaskan komitmen lembaganya untuk memperkuat sistem monitoring dan forecasting agar otoritas dapat merespons cuaca ekstrem secara cepat dan tepat.

Baca Juga : Umroh Musim Dingin: Jadi Pilihan Terbaik Di Sepanjang Tahun?

Di tengah dinamika cuaca ekstrem seperti ini, memilih penyelenggara umroh yang siap, berpengalaman, dan mengutamakan kenyamanan jamaah menjadi hal yang sangat penting. Ventour Travel hadir dengan program umroh yang dirancang matang, memperhatikan aspek keamanan, kenyamanan, serta pendampingan jamaah sejak keberangkatan hingga kembali ke Tanah Air.

Gambar 3 : Dokumentasi Jamaah Umroh Ventour Travel saat Di Tanah Suci

Dengan harga terjangkau mulai dari 25 jutaan, Ventour Travel menawarkan fasilitas all in mulai dari tiket pesawat, hotel nyaman, konsumsi, visa, hingga pembimbing berpengalaman yang siap mendampingi jamaah dalam berbagai kondisi. Sahabat bisa fokus beribadah dengan tenang, tanpa perlu khawatir soal teknis perjalanan.

Yuk, wujudkan niat umroh sahabat bersama Ventour Travel sekarang juga!
Hubungi tim Ventour Travel dan dapatkan informasi lengkap paket umroh terbaik sesuai kebutuhan sahabat!