Cuma 20 Ribu/Hari, Milenial Bisa Naik Haji! Simak Tips Menabung Haji di Sini!

 
Gambar 1.1.Suasana haji di tahun 2022
 
Akhir-akhir ini, santer berita bahwa generasi milenial sulit beli rumah karena kenaikan harga rumah yang tidak sebanding dengan penghasilan. Hal ini juga diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, generasi milenial dinilai konsumtif sehingga sulit mengelola pengeluaran yang terlalu besar.
 
Lalu bagaimana dengan haji yang sejatinya adalah rukun Islam bagi setiap muslim? Apalagi sejak penetapan Keppres BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) pada April 2022, menyebutkan bahwa adanya kenaikan biaya haji di tahun 2022. Dengan kenaikan biaya keberangkatan haji, mungkinkah generasi milenial memiliki tabungan haji dan pergi haji?
Yuk kita bahas, Sahabat Ventour!
 
Keppres BPIH tahun 2022 mengatur biaya keberangkatan haji untuk jamaah reguler, petugas haji daerah, dan pembimbing haji. Disebutkan juga dalam The National News, bahwa rata-rata biaya keberangkatan haji jamaah reguler yaitu senilai Rp 40 juta.
 
Sekilas, angka 40 juta ini terbilang banyak. Apalagi mengingat banyaknya kebutuhan dan gaya hidup generasi milenial yang semakin meningkat.
 
Di era sekarang, kebutuhan milenial tidak lagi berkutat pada sandang, pangan, dan papan. Ada kebutuhan lain yang muncul seiring dengan meleknya generasi milenial terhadap berbagai isu. Gaji yang semula disisihkan untuk kebutuhan bulanan, kini harus dibagi dengan biaya pulsa, dana darurat, dana pensiun, asuransi, liburan/rekreasi, dan lain-lain.
 
Namun, ternyata hal ini tidak menutup kemungkinan milenial bisa pergi haji, lho, Sahabat Ventour!
 
Berdasarkan riset yang dilakukan Bank Muamalat, ternyata ada 13 juta generasi milenial di Indonesia yang berpotensi untuk naik haji dengan mudah! Sebagian besar generasi milenial memang belum mampu membayar langsung biaya haji, namun dari sisi kemampuan membayar angsuran, mereka mampu.
 
Hal ini membuat pemerintah, terutama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) terus mendorong agar generasi milenial bisa menunaikan haji di usia muda. Salah satu langkah yang ditempuh yaitu dengan meluncurkan program bernama “Gerakan MINA” (Mari Tunaikan Haji Selagi Muda). Dalam melaksanakan Gerakan MINA, BPKH telah bekerja sama dengan 31 bank daerah dan syariah di Indonesia.
 
Lalu bagaimana tips-tips menabung haji agar bisa tepat naik haji di usia muda?
 
1. NIAT

Tanpa niat yang kuat, keinginan pergi haji akan tetap jadi impian sampai mati. Na’udzubillah min dzaalik. Berniatlah sejujur-jujurnya dalam hati, bahwa Sahabat Ventour ingin ke Baitullah untuk menunaikan haji dan menyempurnakan rukun Islam.

2. MENABUNG MULAI DARI RP 20.000

Gambar 1.2.Tabel tabungan
 
Percaya nggak, kalau Sahabat Ventour bisa pergi haji hanya dengan menabung mulai dari Rp 20.000/hari?
 
Mengingat tren akhir-akhir ini, generasi milenial terbiasa membeli kopi untuk menemani di saat waktu bekerja atau santai, yang biasanya harga kopi berkisar mulai dari 20 ribuan. Bukan tidak mungkin, Sahabat Ventour bisa menabung Rp 20.000 setiap harinya untuk pergi haji.
 
Tenang saja, semuanya sudah VMin kalkulasikan agar Sahabat Ventour lebih mudah merencanakan tabungan haji!
Dengan merencanakan tabungan haji sejak muda, Sahabat Ventour akan lebih cepat mendaftar dan berangkat haji. Dengan rata-rata waktu antrean untuk berangkat haji selama 20 tahun, maka Sahabat Ventour yang menabung pada usia 20 tahun bisa berangkat haji pada usia 40 tahun. Insya Allah.
 

3. HUSNUDZON PADA ALLAH

Gambar 1.3. Selalu ber-husnudzon pada Allah dan yakin bahwa kita bisa berhaji suatu saat nanti
 
Husnudzon adalah salah satu hal paling krusial. Sekalipun rekening kita tidak seberapa, tangan kita tidak menggenggam apapun, berprasangka baiklah pada Allah.
 
Allah-lah Yang Maha Memiliki dan Maha Pemberi Rezeki, segala yang menurut kita tidak mungkin, namun jika kita percaya dan yakin pada Allah, Allah akan mudahkan dari cara yang tidak pernah kita sangka-sangka.
Bahkan, Nabi Musa a.s. ketika keluar dari Mesir tidak tahu harus kemana, tapi karena Nabi Musa a.s. Yakin atas petunjuk Allah untuk melangkahkan kakinya ke Madyan, beliau berdoa:
رَبِّىٓ أَن يَهْدِيَنِى سَوَآءَ ٱلسَّبِيلِ
“Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar.”
(Q.S. Al-Qashash: 22)
 

Seraya berhusnudzon pada Allah, yuk kita sama-sama biasakan doa Nabi Musa a.s. Ini di setiap penghujung salat atau ibadah lainnya.

Nah, sudah semakin siapkah Sahabat Ventour penuhi panggilan-Nya ke Baitullah?

Insya Allah jika Sahabat Ventour yakin dan mengerahkan ikhtiar terbaik, Allah mudahkan dan panggil kita ke tanah suci. Aamiin.

 

Share :

Leave a Reply

Your email address will not be published.