Saudi resmi umumkan awal musim umroh 1447H, jamaah bisa mulai datang pada 11 Juni 2025. Persiapkan perjalanan ibadah Sahabat dari sekarang!
Gambar 1 : Penetapan Tanggal Umroh Awal Musim 1447H
Ada kabar gembira nih buat Sahabat yang sudah rindu beribadah ke Tanah Suci! Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi secara resmi mengumumkan kalender pelaksanaan umrah untuk musim 1447 Hijriyah.
Dalam pengumuman tersebut, disebutkan bahwa kedatangan jamaah umrah dari luar negeri akan dimulai pada tanggal 15 Dzulhijjah 1446, yang bertepatan dengan 11 Juni 2025. Yuk, mulai persiapkan diri dan rancang perjalanan ibadah umroh Sahabat dari sekarang!
Penetapan Umroh Awal Musim 1447H
Sebelum kedatangan jamaah umrah dimulai, ada sejumlah tahapan penting yang sudah disiapkan pemerintah Saudi untuk memastikan kelancaran musim umrah 1447 H.
Berdasarkan keterangan resmi yang dilansir oleh Saudi Gazette, penerbitan visa umrah akan dibuka lebih dulu pada 14 Dzulhijjah 1446, atau tepatnya 10 Juni 2025 sehari sebelum kedatangan pertama jamaah. Ini adalah bagian dari strategi yang dirancang Kementerian Haji dan Umrah untuk memberikan layanan terbaik bagi jamaah dari seluruh dunia.
Nah, salah satu hal krusial dalam kalender ini adalah tenggat waktu penyelesaian kontrak antara penyelenggara umrah dan agen luar negeri. Deadline-nya adalah 29 Dzulqa’dah 1446, atau 27 Mei 2025. Tapi sebenarnya, sahabat, persiapan musim umrah ini sudah dimulai sejak 25 Maret 2025, lho! Saat itu, pemerintah Saudi meluncurkan layanan kualifikasi agen lewat platform digital “Nusuk” dan sistem “Umrah Path”.
Serunya lagi, penandatanganan kontrak resmi antara penyelenggara umrah dan agen luar negeri mulai dilakukan pada 14 April 2025, bersamaan dengan digelarnya Forum Layanan Haji dan Umrah.
Acara ini mempertemukan para pemangku kepentingan dari berbagai negara untuk memperkuat kolaborasi dalam pelayanan jamaah.
Tanggal Penting 1447H
Gambar 2 : Tanggal Penting di Tahun 1447H
Kalender juga menetapkan sejumlah tenggat penting lainnya, termasuk:
Batas akhir penerbitan visa umroh: 1 Syawal 1447 (20 Maret 2026)
Batas akhir kedatangan jamaah di Arab Saudi: 15 Syawal 1447 (3 April 2026)
Batas akhir keberangkatan jamaah: 1 Dzulqaidah 1447 (18 April 2026)
Batas akhir pengajuan kualifikasi agen eksternal dan kontraknya: 1 Sya’ban 1447 (20 Januari 2026)
Pengaturan jadwal ini bukan tanpa alasan, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi ingin memastikan seluruh proses ibadah berjalan tertib, efisien, dan nyaman bagi jamaah dari berbagai penjuru dunia.
Karena itu, semua pihak yang terlibat diminta untuk mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan agar musim umrah tahun depan bisa berlangsung lancar dan penuh berkah.
Umroh Awal Musim 1447H Bersama Ventour Travel
Awal musim umroh 1447H adalah waktu yang sangat istimewa untuk memulai perjalanan suci ke Baitullah.
Gambar 3 : Umroh Awal Musim 1447H dengan Ventour Travel
Berangkat di awal musim memberi banyak keuntungan, Suasana di Tanah Suci biasanya masih relatif tenang, belum terlalu padat, dan antrian ibadah pun cenderung lebih singkat. Hal ini tentu sangat mendukung kenyamanan dan kekhusyukan dalam beribadah.
Ditambah lagi, pelayanan dari berbagai fasilitas mulai dari hotel, transportasi, hingga petugas di lapangan yang biasanya lebih maksimal karena belum memasuki masa puncak kedatangan jamaah. Nah, Ventour Travel hadir untuk sahabat yang ingin memaksimalkan momen ini.
Dengan pengalaman dan komitmen dalam pelayanan, Ventour siap mendampingi setiap langkah ibadah sahabat dengan aman, nyaman, sesuai jadwal dan tiket umroh sudah confirm.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan niat suci sahabat di awal musim umroh 1447H bersama Ventour!
Cek daftar larangan dan yang boleh dilakukan saat haji & umroh! Karena dalam keadaan ihram, umat Islam wajib menjaga dari larangan tertentu.
Gambar 1 : Larangan dan yang Boleh saat Ibadah Umroh dan Haji
Saat Sahabat menjalankan ibadah haji dan umroh, setiap muslim diwajibkan mematuhi sejumlah ketentuan penting terutama setelah memasuki keadaan ihram.
Dalam kondisi ini, ada hal-hal yang masih boleh dilakukan, tapi ada juga larangan mutlak yang tidak boleh dilanggar. Aturan ini bukan tanpa alasan, karena Allah SWT telah memerintahkan dalam surah Al-Baqarah ayat 196:
وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِ
Artinya: “Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah…”
Ihram sendiri adalah niat untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah. Begitu Sahabat memasuki ihram, maka ada serangkaian aturan yang wajib ditaati selama menjalani rangkaian ibadah ini.
Mengutip Panduan Komplit Ibadah Haji dan Umrah karya Achmad Fanani dan Maisarah, ihram dilakukan sebelum miqat dan diakhiri dengan tahallul, yaitu mencukur rambut. Nah, selama dalam keadaan ihram inilah ada sejumlah batasan yang harus Sahabat pahami agar ibadah tetap sah, sempurna, dan penuh keberkahan.
Hal yang Diperbolehkan saat Ihram
Meski Sahabat sedang dalam keadaan ihram saat haji atau umrah, ada beberapa hal yang tetap diperbolehkan kok!
Misalnya, sengaja meninggalkan rukun haji atau umrah, atau melakukan hubungan suami istri saat berihram. Ini wajib dihindari banget, ya!
2. Larangan yang Tidak Membatalkan, Tapi Harus Bayar Dam (Denda)
Sahabat nggak boleh pakai pakaian berjahit untuk pria, potong rambut atau bulu tubuh, potong kuku, pakai wewangian, dan juga dilarang membunuh atau menyakiti binatang buruan yang tidak membahayakan.
3. Larangan yang Bisa Mengurangi Pahala
Kalau Sahabat bercumbu rayu, berbuat fasik, berdebat, berkelahi, atau mengucapkan kata-kata kasar, pahala ibadah bisa berkurang loh Sahabat!
Jadi, penting banget bagi Sahabat untuk tahu dan menjaga diri dari larangan-larangan ini agar ibadah haji dan umrah Sahabat berjalan sempurna dan penuh berkah!
Dalam Ensiklopedia Fiqih Haji & Umrah karya Gus Arifin, larangan saat ihram secara umum terbagi menjadi beberapa hal penting yang wajib Sahabat ketahui, yaitu:
Memakai kain berjahit (khusus pria).
Berhias, memakai parfum, serta memotong bulu dan kuku.
Mengoleskan minyak pada rambut, kepala, jenggot, atau bagian tubuh lain.
Larangan terkait pernikahan, seperti akad nikah, hubungan suami istri, hingga meminang.
Membunuh binatang buruan.
Dengan memahami aturan ini, Sahabat bisa menjalankan ibadah haji dan umrah dengan sempurna sesuai tuntunan syariat.
Untuk itu, Ventour Travel hadir sebagai Sahabat perjalanan ibadah di tanah suci, menyediakan paket umroh dan haji lengkap dengan bimbingan profesional yang siap membantu dari awal hingga akhir.
Gambar 3 : Jamaah Ventour Travel saat Melaksanakan Ibadah Umroh
Dengan dukungan tim yang berpengalaman, Sahabat tidak hanya akan mendapat kemudahan perjalanan, tapi juga pendampingan agar setiap langkah ibadah sesuai tuntunan syariat.
Yuk, wujudkan impian ibadah yang sempurna bersama Ventour Travel, karena Sahabat pantas mendapatkan pengalaman spiritual terbaik!
Cari tahu 5 tempat miqat ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, sangat penting diketahui oleh Sahabat sebelum berihram umroh atau haji!
Gambar 1 : 5 Lokasi Miqat Umroh dan Haji ( Sumber : Kemenag )
Sahabat, tahukah bahwa miqat adalah bagian penting yang tidak boleh dilewatkan dalam ibadah haji maupun umroh? Di titik inilah para jamaah mulai berniat ihram, menandai awal dari rangkaian ibadah suci yang penuh makna.
Pemahaman yang benar tentang miqat menjadi syarat sahnya ibadah ini, agar semuanya sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Dalam perjalanan haji, ada istilah miqat makani yaitu batas geografis yang telah ditentukan sebagai tempat memulai ihram.
Kalau batas ini dilewati tanpa berihram, maka Sahabat wajib membayar dam sebagai konsekuensinya. Lalu, apa sebenarnya miqat makani itu, dan di mana saja letaknya? Yuk, kita bahas satu per satu!
Penjelasan Dari Perspektif Fiqih
Dalam buku Manasik Haji & Umrah karya Abu Abdillah Mubarak, dijelaskan bahwa miqat adalah ketentuan waktu dan tempat yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW sebagai titik awal dimulainya ibadah haji atau umrah. Jadi, miqat ini bukan sekadar formalitas ya, tapi bagian penting yang punya aturan jelas!
Secara umum, terbagi menjadi dua jenis:
1. Miqat Zamani (Ketentuan Waktu)
Untuk umroh, Sahabat bisa melaksanakannya kapan saja sepanjang tahun. Tapi kalau untuk haji, ada waktu-waktu tertentu yang tidak boleh dilanggar. Nah, inilah yang disebut dengan miqat zamani.
2. Miqat Makani (Ketentuan Tempat)
Ini adalah lokasi yang ditetapkan sebagai titik awal untuk mulai ihram. Rasulullah SAW sendiri yang menetapkan tempat-tempat ini, dan setiap arah kedatangan menuju Makkah punya miqat masing-masing loh Sahabat!
Sahabat, tahukah bahwa batas-batas miqat makani ternyata langsung disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam hadis shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim? Hadis inilah yang menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan manasik haji dan umrah :
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata, “Sesungguhnya Rasulullah SAW telah menetapkan batas (miqat makani) buat penduduk Madinah adalah Dzul Hulaifah, buat penduduk Syam adalah Juhfah, buat penduduk Najd adalah Qarnul-manazil, buat penduduk Yaman adalah Yalamlam. Semua berlaku buat penduduk tempat itu dan orang-orang yang melewatinya yang berniat melaksanakan ibadah haji dan umrah. Dan barang siapa yang berada lebih dekat dari tempat-tempat itu, maka miqatnya adalah dari tempat tinggalnya sampai-sampai penduduk Makkah (miqatnya) dari Mekkah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Lima Titik Miqat Berdasarkan Hadis
Sahabat, penting banget untuk tahu di mana saja letak miqat makani, karena dari titik inilah niat ihram harus dimulai. Lokasi ini berbeda-beda tergantung dari arah kedatangan menuju Makkah. Yuk, kenali lima miqat yang ditetapkan sesuai sunnah Rasulullah SAW:
Bir Ali (Dzulhulaifah) – Miqat bagi Sahabat yang datang dari arah Madinah. Letaknya sekitar 450 km di utara Makkah.
Al-Juhfah – Berada di barat laut Makkah, sekitar 187 km. Miqat ini untuk Sahabat dari wilayah Syam dan sekitarnya.
Yalamlam – Terletak sekitar 54 km di selatan Makkah, jadi miqat ini cocok untuk Sahabat yang datang dari arah Yaman atau Asia Tenggara.
Qarnul Manazil – Berada di wilayah timur Makkah yang berbukit, sekitar 94 km jauhnya. Ini miqat untuk Sahabat dari wilayah Najd.
Dzatu ‘Irq – Miqat bagi Sahabat dari arah Irak, terletak sekitar 94 km di timur laut Makkah.
Dengan mengenal lokasi-lokasi miqat ini, Sahabat bisa memulai niat ihram di tempat yang tepat, sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Kalau Sahabat ingin menjalani ibadah umroh atau haji dengan tenang, nyaman, dan tentunya sesuai sunnah Rasulullah SAW, Ventour Travel adalah pilihan yang tepat!
Gambar 2 : Jamaah Ventour Travel di Masjidil Haram
Bersama Ventour, Sahabat akan dibimbing mulai dari penentuan miqat yang benar hingga setiap rangkaian ibadah, semuanya sesuai dengan tuntunan syariat.
Nggak cuma itu, pelayanan yang profesional dan pembimbing berpengalaman siap memastikan ibadah Sahabat lebih khusyuk dan bermakna. Yuk, wujudkan perjalanan suci impian Sahabat bersama Ventour Travel, Sahabat setia menuju Baitullah!
Promo Umroh Ventour Travel dengan harga terjangkau, fasilitas premium dan free bonus! Segera daftar dan rasakan pengalaman suci di Tanah Suci!
Gambar 1 : Promo Umroh Up To 4 Juta
Sahabat, sudah siap wujudkan impian suci ke Tanah Haram dengan harga terjangkau? Ventour Travel kembali hadir dengan promo umroh spesial yang sayang untuk dilewatkan!
Dengan pelayanan terbaik, fasilitas nyaman, dan bimbingan ibadah yang terpercaya, sahabat bisa berangkat umroh dengan tenang dan khusyuk. Kesempatan emas ini terbuka terbatas, jadi pastikan sahabat jadi bagian dari perjalanan penuh berkah bersama Ventour Travel.
Keberangkatan Jakarta
Gambar 2 : List Program Promo Umroh Keberangkatan Jakarta
Buat sahabat yang dari Jakarta, promo 5.5 ini benar-benar ‘AMEIZING’! Ventour kasih diskon umroh hingga 4 juta rupiah, dengan banyak pilihan program mulai dari Five Star, Proven Premium, hingga Tour Al Ula!
Gambar 3 : List Program Umroh Keberangkatan Jakarta
Harga mulai dari 27,9 juta rupiah saja, dan sahabat bisa nikmati fasilitas mewah seperti hotel berbintang di Makkah dan Madinah, Free Kereta Cepat, Free Tour Thaif, Free Tour Museum Al Wahyu, bahkan Free Tour Al Ula untuk program tertentu! Banyak pilihan tanggal keberangkatan dari 16 hingga 31 Juli 2025, jadi sahabat tinggal pilih mana yang paling pas dan cocok!
Yuk, manfaatkan promo khusus ini yang cuma berlaku dua hari saja 5 dan 6 Mei 2025. Jangan sampai kehabisan seat ya, sahabat!
Promo Umroh Keberangkatan Bandung, Surabaya dan Padang
Gambar 4 : Promo Umroh Surabaya, Bandung dan Padang
Keberangkatan Surabaya
Sahabat Surabaya, Ventour hadirkan promo terbaik buat sahabat yang ingin umroh di bulan Juli! Program Friendly Start Surabaya 12D dengan keberangkatan 14 Juli kini bisa sahabat dapatkan hanya dengan 30,9 juta rupiah!
Gak cuma hemat gede-gedean, sahabat juga dapat berbagai bonus spesial seperti Free Tour Thaif dan Free Nasi Mandhi. Sahabat akan terbang bersama Garuda Indonesia dan menginap di hotel berbintang seperti Maysan al Maqam di Makkah dan Golden Luxury di Madinah, dua hotel nyaman yang bikin ibadah makin khusyuk dan menyenangkan.
Promo ini cuma berlaku dua hari, 5–6 Mei 2025, jadi sahabat harus gerak cepat sebelum kursi penuh!
Keberangkatan Bandung
Sahabat Bandung, Ventour kasih kejutan super spesial di promo 5.5 ini! Untuk keberangkatan tanggal 19 dan 23 Juli 2025, sahabat bisa pilih program Proven Premium Start Bandung 9D & 11D yang sekarang harganya turun drastis, dengan diskon up to 4 jutaan!
Selama promo 5–6 Mei 2025, sahabat akan dapat banyak banget bonus, mulai dari Free Transport Bandung-Jakarta PP, Free Kereta Cepat, hingga Free Nasi Mandhi yang bikin perut bahagia. Hotelnya? Tenang, Ventour pilihkan yang terbaik yaitu Le Meridien Tower di Makkah dan Durrat al Eiman di Madinah, semua bintang lima yang nyaman banget buat istirahat setelah ibadah.
Promo ini sangat terbatas, jadi buruan daftar sekarang juga sebelum kehabisan seatnya!
Khusus Keberangkatan Padang, Daftar 10 Pax Gratis 1 Pax!
Sahabat yang berangkat dari Padang, ini kesempatan langka yang nggak boleh sahabat lewatkan! Ventour Travel hadirkan program umroh Proven 2x Jumat Start Padang 13D dengan potongan harga fantastis jadi hanya 26,9 juta!
Gak cuma itu, kalau sahabat booking bareng rombongan yang cukup daftarkan 10 pax, GRATIS 1 pax! Sahabat beneran bisa hemat jutaan rupiah hanya dengan ajak teman, keluarga, atau komunitas!
Selain itu, sahabat juga akan dapat Free Tour Thaif, Free Tour Jabal Magnet, Free Ziarah Al Baqi, dan pastinya Free Nasi Mandhi yang bisa dinikmati bareng rombongan. Sahabat juga akan menikmati hotel berbintang seperti Le Meridien Tower di Makkah dan Golden Luxury di Madinah yang nyaman dan dekat Masjidil Haram serta Masjid Nabawi.
Gambar 4 : Jamaah Ventour Travel di Masjidil Haram
Jangan tunda lagi, promo ini khusus berlaku di tanggal 5–6 Mei 2025 saja. Yuk, booking sekarang sebelum seat-nya habis!
Yuk sahabat, jangan sampai kelewatan kesempatan emas ini! Promo umroh 5.5 dari Ventour hanya berlangsung selama 2 hari saja, 5–6 Mei 2025, dan seat-nya terbatas banget. Dengan diskon hingga 4 juta rupiah dan segudang bonus menarik, ini saat yang tepat untuk wujudkan niat sahabat ke Tanah Suci bersama travel terpercaya.
Segera hubungi Ventour Travel sekarang juga melalui WhatsApp atau klik link di bio untuk info dan booking seatnya!
Umroh musim panas di Tanah Suci? Yuk siapkan diri biar umroh tetap aman, nyaman, dan penuh berkah! Simak Tips Umroh Musim Panas Disini!
Gambar 1 : Persiapan Umroh Musim Panas di Tanah Suci
Musim panas di Arab Saudi biasanya berlangsung dari bulan Juni hingga September, di mana suhu bisa mencapai 40 derajat Celsius, terutama di siang hari. Meski cuaca cukup ekstrem, banyak Sahabat yang tetap memilih menjalani ibadah umroh di periode ini karena berbagai alasan, seperti waktu libur yang lebih panjang atau karena momen spiritual yang tak ingin dilewatkan.
Nah, agar ibadah Sahabat tetap nyaman dan khusyuk meski cuaca panas menyengat, penting banget untuk tahu tips-tips dan persiapan khusus selama umroh di musim panas. Yuk, simak selengkapnya!
Cuaca panas di Tanah Suci tentu jadi tantangan tersendiri, tapi bukan berarti Sahabat nggak bisa menjalani umroh dengan nyaman. Kuncinya juga ada di perlengkapa! Yuk, cek daftar perlengkapan penting yang bisa bantu Sahabat tetap sejuk dan lancar saat ibadah umroh di musim panas:
Perlengkapan Umroh Pria
Kain Ihram: Pilih bahan katun yang ringan dan menyerap keringat, biar tetap nyaman.
Pakaian Ganti: Bawa beberapa set baju longgar berbahan katun untuk dipakai di luar waktu ihram.
Sarung & Peci: Sarung bisa untuk istirahat, dan peci bantu lindungi kepala dari panas.
Sandal Nyaman: Utamakan sandal ringan dan anti selip untuk mobilitas yang aman.
Kacamata Hitam: Mata tetap terlindungi dari sinar matahari yang menyilaukan.
Topi/Payung: Pelindung tambahan dari panas yang bisa dibawa ke mana-mana.
Masker & Penutup Wajah: Bermanfaat untuk cegah debu dan udara panas langsung ke wajah.
Tabir Surya: Jaga kulit dari sengatan sinar UV yang bisa bikin iritasi.
Handuk Kecil: Praktis untuk menyeka keringat dan tetap segar.
Botol Air Minum: Penting banget buat cegah dehidrasi selama perjalanan.
Perlengkapan Umroh Wanita
Mukena Ringan: Pilih yang sejuk dan nggak tebal supaya tetap nyaman dipakai lama.
Gamis & Pakaian Longgar: Utamakan bahan yang ringan dan tidak panas.
Jilbab/Khimar Nyaman: Katun atau chiffon yang ringan bisa jadi pilihan terbaik.
Kaos Kaki & Sarung Tangan: Lindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Sandal Nyaman: Pilih yang empuk dan nggak licin buat jalan kaki jauh.
Kacamata Hitam: Lindungi mata dari cahaya menyengat di siang hari.
Payung Lipat: Wajib bawa buat pelindung praktis dari panas terik.
Masker & Pelindung Wajah: Cegah debu dan panas langsung mengenai wajah.
Krim Pelembap & Tabir Surya: Biar kulit tetap lembap dan terlindungi.
Handuk Kecil & Tisu Basah: Penting untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh.
Perlengkapan Tambahan
Semprotan Air Wajah: Bikin wajah tetap segar meski cuaca panas menyengat.
Minyak Kayu Putih/Minyak Angin: Penolong saat merasa pusing, mual, atau pegal karena cuaca ekstrem.
Obat-obatan Pribadi: Termasuk obat anti-mabuk, sakit kepala, vitamin, atau obat rutin yang Sahabat perlukan.
Kipas Angin Mini: Solusi praktis saat berada di tempat tanpa sirkulasi udara yang memadai.
Plester & Salep Anti Iritasi: Untuk mengatasi lecet karena banyak berjalan atau iritasi ringan.
Camilan Sehat: Bawa kurma, kacang, atau biskuit biar tetap bertenaga selama ibadah.
Senter Kecil: Berguna untuk keadaan darurat di malam hari atau saat lampu redup.
Kabel & Power Bank: Supaya gadget Sahabat tetap aktif kapan pun dibutuhkan.
Dompet Kecil/Tas Selempang: Untuk menyimpan uang, paspor, dan dokumen penting biar nggak tercecer.
Parfum Non-Alkohol: Jaga tubuh tetap segar tanpa melanggar aturan ihram.
Tips Umroh Musim Panas
Saat cuaca panas menyengat, persiapan jadi kunci utama agar ibadah tetap lancar. Nah, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi punya tips penting yang wajib Sahabat tahu!
Gambar 2 : Tips Umroh Musim Panas di Tanah Suci
Tips ini dibagi jadi tiga bagian, mulai dari cara mencegah sengatan matahari, menjaga tubuh dari dehidrasi, hingga waktu terbaik saat menjalankan ibadah umroh.
Pertama, hindari keluar hotel saat matahari sedang terik, kecuali benar-benar diperlukan. Gunakan selalu payung dan hindari terlalu banyak paparan sinar matahari langsung, terutama di luar waktu ritual.
Kedua, pastikan tubuh Sahabat tetap terhidrasi. Minum air secara rutin, konsumsi buah dan sayur, serta sebisa mungkin hindari sinar matahari langsung.
Ketiga, pilih waktu yang sejuk untuk melaksanakan ritual umroh, agar ibadah terasa lebih tenang, fokus, dan nyaman. Yuk, siapkan diri dengan baik agar umroh di musim panas tetap jadi pengalaman spiritual yang luar biasa!
Kalau Sahabat berencana menjalankan umroh di musim panas, nggak perlu khawatir! Musim panas di Arab Saudi biasanya berlangsung dari bulan Juni hingga September, dengan suhu yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celsius.
Gambar 3 : Jamaah Ventour Travel di Tanah Suci
Tapi justru di bulan-bulan ini, suasana Tanah Suci cenderung lebih sepi karena tidak banyak jemaah yang datang. Artinya, Sahabat bisa beribadah dengan lebih tenang tanpa desak-desakan, sholat jadi lebih khusyuk, antrian ziarah lebih lenggang, dan jalanan pun jauh dari kemacetan.
Yang paling bikin nyaman, kelembapan udara di Saudi jauh lebih rendah dibanding Indonesian hanya sekitar 5%–40%, sementara di Indonesia bisa sampai 90%! Jadi meski cuaca panas, tubuh Sahabat nggak gampang berkeringat dan tetap segar untuk beraktivitas.
Gambar 4 : Potret Jamaah Ventour Travel Setelah Melaksanakan Thawaf
Nah, agar ibadah makin nyaman, Ventour Travel juga dengan cermat menjadwalkan aktivitas utama seperti tawaf, sa’i, dan ziarah di waktu malam, subuh, atau pagi hari, saat suhu masih sejuk dan suasana lebih tenang. Dengan fasilitas lengkap dan tim pendamping profesional, Ventour siap mendampingi Sahabat meraih pengalaman umroh yang tak hanya aman dan nyaman, tapi juga penuh ketenangan dan kekhusyukan, bahkan di tengah teriknya musim panas.
Umroh bulan Juli? Cari tahu musim, cuaca di Tanah Suci, dan tips nyaman beribadah di tengah panasnya musim panas di Saudi.
Gambar 1 : Umroh Bulan Juli Termasuk Musim Apa?
Bulan Juli jadi salah satu waktu yang banyak dipilih untuk melaksanakan ibadah umroh, terutama oleh Sahabat yang memanfaatkan masa liburan. Tapi, pernahkah Sahabat bertanya-tanya, umroh bulan Juli musim apa di Tanah Suci? Nah, sangat penting untuk tahu kondisi cuaca di Mekkah dan Madinah agar Sahabat bisa lebih siap secara fisik dan perlengkapan.
Yuk, cari tahu lebih dalam tentang cuaca di bulan Juli dan tips agar ibadah tetap nyaman meski di tengah musim panas!
Musim dan Cuaca Umroh Bulan Juli
Sahabat berencana umroh di bulan Juli? Perlu diketahui bahwa secara umum, bulan Juli di Arab Saudi masuk dalam puncak musim panas. Suhu di Mekkah dan Madinah bisa mencapai 40°C di siang hari, lho!
Gambar 2 : Umroh Bulan Juli di Arab Saudi
Meski cuaca di luar sangat panas, Sahabat mungkin bertanya-tanya, kenapa ya lantai Masjidil Haram tetap terasa sejuk walau terik matahari menyengat? Nah, ternyata ada rahasianya! Lantai Masjidil Haram menggunakan marmer istimewa bernama Thassos, marmer putih langka asal Pulau Thassos, Yunani.
Dilansir dari Himpuh, Marmer ini bukan marmer biasa, selain tampilannya yang putih bersih dan mengilap, Thassos punya kemampuan alami untuk memantulkan cahaya dan panas, membuatnya tetap sejuk meski suhu di atas 40°C. Bahkan, marmer ini bisa menyerap kelembapan di malam hari dan mengeluarkannya kembali saat siang, jadi seperti marmer “pintar” yang bekerja menjaga kenyamanan para jemaah.
Gambar 3 : Marmer Thassos yang Dipakain untuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Menarik banget, kan? Bahan istimewa ini sudah digunakan sejak tahun 1398 H saat masa pemerintahan Raja Khalid dan jadi salah satu bentuk perhatian Arab Saudi terhadap kenyamanan jemaah di tengah cuaca ekstrem.
Keunggulan Umroh Musim Panas
Banyak yang mengira umroh bulan Juli nggak nyaman karena cuaca panas, padahal justru banyak keuntungannya loh Sahabat! Suasana Tanah Suci cenderung lebih sepi, jadi Sahabat bisa beribadah tanpa desak-desakan.
Sholat pun jadi lebih khusyuk, antrian ziarah lebih lenggang, dan jalanan nggak macet. Yang paling bikin nyaman, kelembapan udara di Saudi jauh lebih rendah dibanding Indonesia hanya sekitar 5%–40%, sedangkan di Indonesia bisa sampai 90%! Artinya, meski cuaca panas, tubuh nggak gampang berkeringat dan tetap segar beraktivitas.
Gambar 4 : Potret Jamaah Ventour Travel
Nah, biar umroh di bulan Juli makin nyaman, Sahabat bisa bareng Ventour Travel! Ventour punya strategi khusus untuk umroh di musim panas, yaitu menjadwalkan aktivitas utama seperti tawaf, sa’i, dan ziarah di waktu malam, subuh, atau pagi hari saat cuaca masih adem.
Jadi, Sahabat tetap bisa ibadah dengan tenang dan nyaman, tanpa khawatir cuaca panas mengganggu. Yuk, rasakan pengalaman umroh yang lebih santai dan berkesan bareng Ventour!
Sahabat sering mimpi berangkat umroh? Mungkin ini pertanda bahwa panggilan Allah SWT sudah dekat untuk sahabat, saatnya pahami arti mimpi ini!
Gambar 1 : Arti Mendapatkan Mimpi Berangkat Umroh
Sahabat pernah mengalami mimpi sedang berada di Tanah Suci, mengenakan pakaian ihram, lalu menjalankan ibadah umroh dengan hati yang haru? Mimpi seperti ini bukan hal yang asing dan ternyata punya makna yang cukup mendalam.
Dalam pandangan banyak ulama dan ahli tafsir, mimpi umroh bisa menjadi pertanda baik, harapan, bahkan panggilan spiritual dari Allah. Meski tidak selalu bermakna harfiah, mimpi ini sering dikaitkan dengan keinginan terdalam seseorang untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Yuk, kita kupas lebih dalam arti di balik mimpi berangkat umroh dan apa yang bisa sahabat lakukan jika mengalaminya!
Arti Mimpi Berangkat Umroh dan Haji
Ternyata, mimpi melaksanakan ibadah umroh atau haji punya banyak makna mendalam yang bisa menjadi pertanda baik atau bahkan peringatan bagi sahabat yang mengalaminya. Syekh Muhammad Ibnu Sirrin menjelaskan berbagai tafsir mimpi terkait ibadah mulia ini dalam kitab Mu’jam Tafsirul Ahlam, sebagaimana tercantum di halaman resmi NU Online.
1. Mimpi umroh atau haji saat sedang sakit
InsyaAllah ini adalah isyarat kesembuhan. Allah akan mengangkat penyakit sahabat dan menggantinya dengan kesehatan
2. Mimpi melaksanakan umroh atau haji
Bisa jadi pertanda bahwa sahabat akan benar-benar diberi kesempatan oleh Allah untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci, meski secara logika terasa mustahil.
3. Mimpi haji atau umroh saat terlilit hutang
Pertanda baik bahwa hutang-hutang sahabat akan segera terlunasi dengan jalan yang tak terduga.
4. Mimpi berhaji atau umroh dalam kondisi cemas atau takut
Artinya, sahabat akan dibebaskan dari rasa takut, kecemasan, bahkan mara bahaya yang mengancam.
5. Mimpi haji atau umroh saat sedang dalam kesulitan hidup
Maknanya, akan datang kemudahan dan jalan keluar dari kesulitan yang sedang sahabat hadapi.
6. Mimpi berhaji saat menjadi musafir (orang dalam perjalanan jauh)
InsyaAllah perjalanan sahabat akan diberikan keselamatan dari awal hingga kembali pulang.
7. Mimpi umroh oleh seorang pedagang
Ini merupakan isyarat akan datangnya keuntungan dan berkah dalam usaha atau perdagangan sahabat.
8. Mimpi umroh atau haji oleh seseorang yang kehilangan jabatan atau kekuasaan (dimakzulkan)
Bisa jadi pertanda bahwa sahabat akan mendapatkan kembali posisi atau kepercayaan yang dulu pernah hilang.
9. Mimpi batal berhaji oleh seorang wali
Ini pertanda bahwa kewaliannya akan dicabut atau ia akan kehilangan amanah tersebut.
10. Mimpi batal berhaji oleh seorang pedagang
Menandakan bahwa ia akan mengalami kerugian dalam bisnis atau usahanya.
11. Mimpi batal berhaji oleh seorang musafir
Ini menunjukkan adanya kemungkinan musibah di perjalanan.
12. Mimpi batal berhaji oleh orang sehat
Bisa menjadi peringatan bahwa ia akan tertimpa sakit atau masalah kesehatan.
13. Mimpi berhaji atau umroh secara umum
Menandakan umur panjang dan istiqamah dalam urusan atau pekerjaan yang sedang dijalani
14. Mimpi bertawaf mengelilingi Ka’bah
Pertanda bahwa sahabat akan diberi tugas mulia atau amanah dari atasan atau tokoh masyarakat.
15. Mimpi tawaf mengelilingi kota Makkah
Ini bisa berarti sahabat akan mendapatkan kehormatan dan penghargaan dari orang-orang sekitar.
16. Mimpi tawaf sambil menunggang kuda
Maknanya, sahabat akan bertemu dengan mahram atau anggota keluarga yang dirindukan.
17. Mimpi membaca talbiyah di Tanah Haram
Ini adalah pertanda kemenangan atas musuh atau persoalan, serta perlindungan dari rasa takut.
18. Mimpi membaca talbiyah di luar Tanah Haram
Sebaliknya, ini bisa menjadi tanda akan datangnya rasa takut, ancaman, atau kekalahan
19. Mimpi seakan bisa berhaji atau umroh tapi memilih mengabaikannya
Ini adalah peringatan agar sahabat tidak mengkhianati amanah dan selalu bersyukur atas nikmat Allah.
20. Mimpi berada di hari Arafah
Menunjukkan akan ada pertemuan dengan kerabat, silaturahmi, atau bahkan perdamaian dengan seseorang yang pernah berselisih.
21. Mimpi berhaji oleh seseorang yang punya kerabat jauh
Bisa menjadi pertanda bahwa orang tercinta yang lama pergi akan segera kembali
Beberapa Jenis Mimpi
Rasulullah SAW mengelompokkan jenis mimpi menjadi tiga bagian. Dalam salah satu hadis, beliau telah bersabda:
Artinya: “Mimpi itu ada tiga. Mimpi baik yang merupakan kabar gembira dari Allah, mimpi karena bawaan pikiran seseorang (ketika terjaga), dan mimpi menyedihkan yang datang dari setan. Jika kalian mimpi sesuatu yang tidak kalian senangi, maka jangan kalian ceritakan pada siapa pun, berdirilah dan salatlah!” (HR. Muslim).
Mengetahui jenis-jenis mimpi bisa membantu sahabat memahami bagaimana sebaiknya menyikapi setiap mimpi yang datang. Mimpi baik adalah kabar gembira dari Allah SWT, sebagai tanda kasih sayang-Nya. Sementara mimpi yang datang dari pikiran biasanya muncul karena apa yang sahabat pikirkan saat terjaga.
Nah, kalau mimpi buruk, itu gangguan dari setan yang sebaiknya sahabat lawan dengan doa dan juga ibadah sholat agar hati sahabat kembali tenang.
Cara Menanggapi Saat Mimpi Berangkat Umroh
Saat sahabat bermimpi naik haji atau umroh, jangan buru-buru menganggapnya sebagai bunga tidur semata. Bisa jadi, itu adalah isyarat kebaikan atau bentuk kasih sayang Allah yang patut disyukuri. Nah, agar mimpi itu tak sekadar jadi angan-angan, yuk simak beberapa langkah sederhana tapi penuh makna berikut ini.
1. Bersyukur dan Berdoa
Langkah pertama yang paling indah adalah bersyukur. Allah SWT sudah menanamkan mimpi yang baik dalam diri sahabat, sebagai pertanda bahwa hati sedang rindu kepada-Nya. Jangan lupa panjatkan doa, mohon agar mimpi ini bisa menjadi kenyataan, dan mintalah petunjuk terbaik dari Allah SWT.
Gambar 2 : Mendapatkan Mimpi Berangkat Umroh Disarankan untuk Bersyukur dan Berdoa
2. Jadikan Motivasi untuk Ibadah Lebih Rajin
Mimpi umroh bisa jadi alarm hati untuk mendekat kepada Allah. Tingkatkan ibadah, perbanyak salat, membaca Al-Quran, dan lakukan amalan lainnya. Semakin dekat sahabat kepada-Nya, semakin besar pula peluang mimpi itu menjadi nyata.
3. Cari Tahu Maknanya dengan Bijak
Sahabat bisa memperkaya pemahaman tentang mimpi dengan membaca tafsir dari sumber-sumber tepercaya atau bertanya langsung kepada ulama. Ini penting agar kita tidak mudah salah paham atau terjebak dalam takhayul, dan bisa menyikapi mimpi secara lebih bijak.
4. Berikhtiar dan Persiapkan Diri
Mimpi hanyalah awal, tapi tindakan nyata adalah kunci. Jika mimpi umroh membuat hati sahabat tergerak, maka mulai susun rencana dan persiapan. Menabung, mencari informasi travel terpercaya, dan belajar tentang tata cara ibadah adalah langkah penting menuju Tanah Suci.
5. Tetap Tenang dan Bijak Menafsirkan
Jangan terlalu larut dalam makna mimpi sampai lupa realita. Menyikapi mimpi dengan tenang dan seimbang adalah cara terbaik agar sahabat tetap fokus pada usaha nyata, tanpa kehilangan semangat spiritual yang tumbuh dari mimpi tersebut.
Gambar 3 : Potret Jamaah Ventour Travel Saat Melaksanakan Ibadah Umroh
Mungkin inilah saatnya sahabat mulai melangkah. Terlebih lagi, Ventour Travel siap menemani perjalanan suci sahabat dengan pelayanan terpercaya, pembimbing berpengalaman, serta program umroh yang nyaman dan penuh keberkahan. Oleh karena itu, yuk wujudkan mimpi umroh bersama Ventour, karena setiap langkah menuju Baitullah selalu dimulai dari niat dan usaha yang tulus.
Tragedi bus jemaah umroh kecelakaan di Arab Saudi, menewaskan 6 WNI dan melukai 14 lainnya. Simak kronologi dan penanganannya di sini.
Gambar 1 : Bus Jemaah Umroh Kecelakaan di Arab Saudi ( Sumber : Himpuh )
Perjalanan ibadah umrah yang seharusnya penuh berkah justru berubah menjadi duka mendalam bagi sejumlah jemaah asal Indonesia. Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Wadi Qudeid, Arab Saudi, pada Kamis (20/3/2025) siang waktu setempat. Bus yang membawa jemaah umroh dari travel asal Jawa Timur mengalami kecelakaan, menyebabkan enam warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia dan 14 lainnya mengalami luka-luka.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengonfirmasi kejadian ini. “Total WNI jamaah umrah menjadi korban dalam kecelakaan adalah 20 orang. Enam di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka. Korban luka telah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi,” ujar Judha pada Jumat (21/3).
Kronologi Kecelakaan Bus Jemaah Umroh Indonesia
Kecelakaan ini diketahui pertama kali oleh KJRI Jeddah sekitar pukul 13.30 waktu lokal. Berdasarkan informasi awal, bus mengalami tabrakan yang membuatnya terguling dan terbakar saat dalam perjalanan dari Madinah menuju Mekah.
Gambar 2 : Kronologi Bus Jamaah Umroh Kecelakaan
Wadi Qudeid sendiri berjarak sekitar 150 kilometer dari Kota Jeddah. Begitu mendapat kabar, Tim Pelindungan WNI dari KJRI Jeddah langsung bergerak ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk otoritas setempat, rumah sakit, tour leader, perwakilan Kementerian Haji, muassasah, serta perusahaan bus.
Konjen RI di Jeddah, Yusron B. Ambary, juga memberikan keterangan terkait insiden ini dalam konferensi pers daring pada Jumat (21/3). Dalam penjelasannya, Yusron mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula ketika bus yang membawa jemaah umrah Indonesia menabrak sebuah mobil jeep yang tiba-tiba menyalip. Benturan keras membuat kedua kendaraan terguling dan akhirnya terbakar habis.
“Bus yang ditumpangi jemaah umrah Indonesia itu menabrak jeep yang tiba-tiba menyalip, lalu bus menabrak jeep itu terguling dan terbakar. Dua kendaraan habis terbakar, baik bus maupun jeep,” jelas Yusron.
Saat ini, otoritas Kerajaan Arab Saudi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui detail kronologi kejadian. Pihak KJRI pun masih menunggu hasil investigasi resmi sebelum dokumen kecelakaan dapat diterbitkan.
Gambar 3 : KJRI Masih Menunggu Hasil Penyelidikan Lebih Lanjut ( Sumber : Republika )
Diketahui, total penumpang dalam bus tersebut berjumlah 20 orang, termasuk dua orang muthawif dan pihak travel. Dari jumlah itu, enam orang dinyatakan meninggal dunia, sementara lainnya mengalami luka-luka. Beberapa korban luka masih dalam perawatan intensif di rumah sakit, sementara 11 lainnya telah dibawa ke hotel di Makkah untuk melanjutkan program umrah.
Musibah ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu berhati-hati selama perjalanan ibadah. Semoga para korban yang meninggal mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan bagi yang luka-luka segera diberikan kesembuhan. Sahabat, mari kita doakan mereka dalam setiap doa terbaik kita.
Manasik umroh penting atau nggak? jangan sampai ibadah sahabat jadi bingung di Tanah Suci! Cari tahu jawabannya di sini sebelum berangkat.
Gambar 1 : Manasik Umroh untuk Mempersiapkan Ibadah di Tanah Suci
Sahabat, pernah kepikiran nggak, seberapa penting manasik sebelum umroh? Mungkin ada yang berpikir bisa langsung berangkat tanpa persiapan khusus. Tapi, tahukah sahabat bahwa tanpa manasik, banyak jemaah yang kebingungan saat menjalankan ibadahnya di Tanah Suci?
Manasik umroh bukan sekadar teori atau seremonial belaka. Ini adalah bekal utama agar ibadah berjalan lancar, khusyuk, dan sesuai tuntunan. Jadi, apakah manasik itu wajib atau hanya tambahan? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Pengertian Manasik Umroh
Manasik umroh adalah serangkaian persiapan mental dan spiritual seorang muslim sebelum melakukan ibadah umroh. Hal ini bukan sekadar serangkaian teori, tapi bekal penting agar ibadah sahabat berjalan lancar dan khusyuk. Bayangkan jika tiba-tiba sudah berada di Tanah Suci, tapi masih bingung harus mulai dari mana atau bahkan salah dalam menjalankan rukun umroh.
Gambar 2 : Pengertian Manasik Umroh
Inilah alasan mengapa manasik sangat diperlukan agar sahabat siap secara fisik, mental, dan spiritual sebelum berangkat.
Di dalam manasik, sahabat akan belajar memahami tata cara ibadah umroh dengan lebih mendalam. Mulai dari mengenal rukun umroh seperti thawaf, sa’i, hingga tahallul, hingga mengetahui apa saja yang harus dihindari selama berada di Mekah. Sahabat juga akan diajarkan cara berpakaian sesuai syariat, sehingga bisa menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan nyaman.
Manasik juga mengajarkan doa-doa dan dzikir yang disunnahkan selama umroh. Bacaan ini bukan sekadar hafalan, tetapi juga bagian dari keutamaan ibadah yang membuat umroh lebih bermakna.
Jadi, bisa dibayangkan kan, betapa pentingnya manasik sebelum umroh? Persiapan yang matang akan membuat ibadah lebih lancar, tenang, dan sesuai tuntunan. Dengan begitu, sahabat bisa berangkat ke Tanah Suci tanpa rasa khawatir dan siap menjalankan umroh dengan sebaik-baiknya.
Manfaat yang Bisa Didapat
Manasik umroh bukan sekadar teori, tapi bekal utama agar ibadah sahabat berjalan lancar dan penuh makna:
1. Memahami Tata Cara Ibadah
Dengan melakukan manasik terlebih dahulu, akan membantu sahabat mengetahui rukun dan wajib umrah dengan benar, sehingga ibadah bisa dilakukan sesuai tuntunan tanpa kekeliruan. Ini akan membantu sahabat dalam melaksanakan ibadah umroh dengan benar dan sesuai dengan syariat Islam.
Gambar 3 : Jamaah dapat Memahami Tata Cara Ibadah Secara Benar
2. Mengenali Situasi di Tanah Suci
Lewat manasik, sahabat akan mendapat gambaran tentang kondisi Makkah dan Madinah, serta memahami apa yang harus dilakukan selama di sana.
3. Memahami Peraturan
Manasik juga membekali sahabat dengan informasi seputar aturan perjalanan, mulai dari prosedur di bandara hingga jadwal perjalanan agar tidak kebingungan.
4. Mempersiapkan Diri Secara Mental dan Spiritual
Manasik membantu sahabat mempersiapkan diri secara mental dan spiritual sebelum berangkat, sehingga ibadah bisa dijalani dengan lebih khusyuk dan penuh kesadaran.
5. Meningkatkan Konsentrasi dan Ketenangan Jiwa
Selama manasik, sahabat akan mendapatkan pelatihan yang tidak hanya meningkatkan keterampilan ibadah, tetapi juga membantu lebih fokus dan tenang saat menjalankan umrah.
6. Memperkuat Iman dan Pemahaman Agama
Manasik bukan sekadar latihan fisik, tetapi juga momen untuk memperdalam pemahaman agama, merenungkan makna hidup, dan memperkuat keimanan agar ibadah terasa lebih bermakna.
Jadi, sahabat sudah paham kan betapa pentingnya manasik sebelum berangkat umroh? Dengan mengikuti manasik, ibadah sahabat akan lebih tenang, lancar, dan sesuai tuntunan. Nah, kabar baiknya, kalau sahabat umroh bareng Ventour Travel, dan GRATIS, baik offline maupun online!
Gambar 4 : Manasik Umroh Akbar yang Dilaksanakan oleh Ventour Travel
Buat sahabat yang di Jabodetabek, bisa ikut manasik offline di Asrama Haji Pondok Gede Khusus Jemaah Proven, Friendly, Mabrurrah atau hotel berbintang khusus Jemaah Five Star, lengkap dengan free snack & makan siang. Serunya lagi, ada stand booth berisi kopi, makanan, skincare umroh, provider, oleh-oleh umroh, merchandise Ventour, sampai penukaran riyal.
Gambar 5 : Fasilitas Jamaah Ventour Travel
Sedangkan untuk sahabat yang berada di Bandung, Surabaya, Solo, atau Lampung, bisa ikut manasik di cabang terdekat.
Bagi yang berada di luar Jabodetabek dan daerah cabang, tetap bisa mengikuti manasik online via ZOOM. Selain itu, ada juga Manasik Series Online, yang membahas filosofi umroh, kisah inspiratif, sirah nabawiyah, hingga destinasi ziarah. Jadi, umroh bareng Ventour nggak cuma nyaman, tapi juga lebih siap dan berkesan. Yuk, daftar sekarang dan nikmati pengalaman ibadah yang lebih sempurna!
Amalan sunnah haji dan umroh ini biasanya sering terlewat oleh jamaah, padahal hal ini bertujuan untuk menyempurnakan ibadah di tanah suci.
Gambar 1 : Amalan Sunnah yang Dianjurkan saat Haji dan Umroh
Sunnah-sunnah ini bukan sekadar amalan tambahan, tetapi bisa membuat perjalanan spiritual sahabat semakin bermakna.
Beberapa sunnah ini mungkin tampak sederhana, tetapi memiliki keutamaan luar biasa. Dengan mengamalkannya, ibadah haji dan umroh sahabat bisa lebih sempurna dan menghadirkan ketenangan hati. Yuk, simak apa saja sunnahnya!
Hukum Haji dan Umroh
Haji merupakan ibadah yang wajib bagi setiap muslim yang mampu, sebagaimana yang dijelaskan dalam firman Allah dalam Surah Ali Imran Ayat 97:
“Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata (di antaranya) Maqam Ibrahim, barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia. Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS Ali Imran: 97).
Sementara itu, sebagian ulama berpendapat bahwa umrah hukumnya mustahab, yaitu amalan yang baik untuk dilakukan tetapi tidak diwajibkan. Hal ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad saw.:
“Haji adalah fardu sedangkan umrah adalah tatawwu.” (A1 Hadis).
Istilah tatawwu berarti bahwa umrah bukan kewajiban, tetapi dianjurkan sebagai bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Melaksanakannya lebih utama daripada meninggalkannya karena memiliki ganjaran pahala yang besar.
Saat menjalankan haji dan umroh, bukan hanya rukun dan wajibnya saja yang penting, tetapi juga sunnah-sunnah yang diajarkan Rasulullah saw. Amalan sunnah ini bisa memperkaya pengalaman spiritual dan menambah keberkahan ibadah sahabat. Yuk, simak tujuh sunnah haji dan umroh yang sayang kalau dilewatkan!
1. Ifrad
Tahukah sahabat? Salah satu sunnah yang bisa diamalkan adalah Ifrad, yaitu niat melaksanakan haji secara terpisah dari umroh. Artinya, sahabat mendahulukan haji, baru kemudian mengerjakan umroh setelah seluruh rangkaian haji selesai. Cara ini bisa membuat ibadah lebih fokus dan tertata, sehingga setiap amalan bisa dijalankan dengan lebih khusyuk.
2. Membaca Talbiyah
Sejak memasuki ihram, sahabat disunnahkan untuk sering membaca talbiyah hal ini merupakan salah satu amalan yang disunnahkan sepanjang pelaksanaan haji dan umrah. Bacaan ini bukan sekadar ritual, tetapi juga ungkapan ketundukan kepada Allah Swt. Rasulullah saw. menganjurkan kaum pria untuk mengucapkannya dengan lantang, sementara perempuan cukup melafalkannya dengan suara pelan. Lafaz talbiyah yang penuh makna ini menjadi tanda kesiapan sahabat dalam menunaikan panggilan suci-Nya.
Artinya: Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu pula kerajaan (juga milik-Mu).
Begitu tiba di Tanah Suci, ada satu amalan sunnah yang dianjurkan bagi jemaah haji dan umrah yang bukan penduduk Makkah, yaitu Tawaf Qudum.
Gambar 2 : Sunnah Haji dan Umroh Salah Satunya Tawaf Qudum
Tawaf ini dilakukan sebanyak tujuh putaran mengelilingi Ka’bah sebagai bentuk penghormatan dan sambutan bagi jemaah yang baru tiba. Meskipun bukan kewajiban, sunnah ini bisa membuat hati semakin terhubung dengan suasana spiritual Makkah.
4. Mabit di Muzdalifah
Setelah wukuf di Arafah, jemaah dianjurkan untuk mabit di Muzdalifah, yaitu berhenti dan bermalam meskipun hanya sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina. Sunnah ini mengajarkan tentang kesabaran dan ketenangan dalam menjalankan ibadah, sebagaimana Rasulullah saw. juga melakukannya.
5. Sholat Sunnah Tawaf
Setelah menyelesaikan tawaf, baik itu Tawaf Qudum maupun Tawaf Wada’, sahabat disunnahkan untuk melaksanakan salat sunnah tawaf dua rakaat. Salat ini bisa dilakukan di mana saja di Masjidil Haram, tetapi lebih utama jika dilakukan di belakang Maqam Ibrahim, tempat bekas pijakan kaki Nabi Ibrahim as. saat membangun Ka’bah.
6. Mabit di Mina
Saat memasuki hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah), jemaah haji dianjurkan untuk mabit di Mina. Di sinilah jemaah menghabiskan malam dan melaksanakan pelemparan jumrah sebagai bagian dari sunnah haji. Bagi yang ingin mendapatkan keutamaan lebih, sahabat bisa memilih untuk mabit hingga 13 Zulhijjah, yang dikenal dengan istilah nafar tsani.
7. Tawaf Wada’
Sebagai penutup perjalanan ibadah, jemaah disunnahkan untuk melakukan Tawaf Wada’, yaitu tawaf perpisahan sebelum meninggalkan Makkah. Amalan ini menjadi simbol perpisahan dengan Ka’bah sekaligus ungkapan syukur atas kesempatan menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Dengan mengamalkan sunnah-sunnah ini, ibadah haji dan umroh sahabat bisa semakin berkah dan sempurna.
Gambar 3 : Potret Jamaah Umroh Ventour Travel
Menjalankan ibadah umroh tentu akan lebih nyaman dan khusyuk jika dipersiapkan dengan baik. Bersama Ventour Travel, sahabat bisa menikmati perjalanan umroh yang aman, nyaman, dan sesuai sunnah. Dengan fasilitas terbaik, bimbingan ibadah dari para pembimbing berpengalaman, serta layanan yang profesional, Ventour siap menemani setiap langkah sahabat menuju Baitullah.
Yuk, wujudkan impian umroh sahabat bersama Ventour Travel dan rasakan pengalaman ibadah yang berkesan.
Semoga setiap langkah di Tanah Suci membawa keberkahan dan menjadi pengalaman spiritual yang tak terlupakan!