Aturan Terbaru Vaksin Meningitis untuk Jamaah Haji dan Umroh

 
Gambar 1.1.Penyakit meningitis yang menyerang selaput otak
Penyakit meningitis adalah radang selaput otak yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang. Dengan ciri-ciri awal demam, sakit kepala, dan kejang, penyakit meningitis ini dapat menimbulkan komplikasi kesehatan, seperti kelihatan penglihatan, kerusakan otak, hingga kematian.
 
Di beberapa negara dengan endemik meningitis, vaksin meningitis ini diwajibkan demi mencegah penularan meningitis. Lantas bagaimana dengan aturan vaksin meningitis bagi jamaah haji dan umroh, yang mana Arab Saudi merupakan negara endemik meningitis?
Yuk kupas tuntas tentang vaksin meningitis, serta aturan terbaru tentang vaksin meningitis bagi jamaah haji dan umroh.
 
Penyebab meningitis kebanyakan dipicu oleh infeksi jamur, bakteri dan virus. Penyakit meningitis ini ternyata bisa menyebabkan cacat bahkan mengancam nyawa, lho, Sahabat Ventour!
 
Dilansir dari National Health Service UK, tak hanya orang dewasa yang bisa terkena meningitis, penyakit meningitis juga rentan dialami oleh anak-anak maupun bayi.
 
Gambar 1.2.Negara-negara sub-Sahara yang termasuk African Meningitis Belt

Penyakit ini pertama kali ditemukan di jamaah haji pada tahun 1987 yang tertular dari air liur unta. Meningitis disebabkan oleh virus dan mudah menular dengan cepat melalui batuk, bersin, dan air liur.

Meningitis tercatat sebagai penyakit yang banyak terdapat di negara-negara sub-Sahara, Afrika Tengah, Timur Tengah, Australia, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Amerika Selatan. Di wilayah ini, tingkat kerentanan penyakit meningitis sekitar 0.3% hingga 3% kasus per 100.000 penduduk.

Gambar 1.3.Pentingnya vaksin meningitis

Sejak kasus penularan pertama pada jamaah haji, akhirnya pemerintah Arab Saudi mewajibkan para jamaah haji dan umroh untuk melakukan vaksin meningitis sebelum memasuki negaranya. Suntik vaksin meningitis diharapkan dapat menangkal virus/bakteri yang menyebabkan peradangan otak. Bahkan vaksin ini juga bermanfaat untuk menangkal penyakit lain, seperti HIV, tuberculosis, dan ebola

Gambar 1.3.Pentingnya vaksin meningitis
 
Namun, sejak 9 November 2022, General Authority of Civil Aviation (GACA) sebagai otoritas penerbangan Arab Saudi sudah tidak lagi mewajibkan vaksin meningitis bagi jamaah umroh. Namun, vaksin meningitis ini masih diwajibkan bagi jamaah haji dan dianjurkan bagi jamaah dengan penyakit komorbid.
 
Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga memastikan vaksinasi meningitis sudah bukan menjadi persyaratan untuk keberangkatan jamaah umrah. Vaksin tersebut hanya diwajibkan bagi jamaah haji.

Namun, demi memelihara kesehatan, Sahabat Ventour tetap bisa melakukan vaksin meningitis sebelum keberangkatan umroh di RSUD maupun KKP terdekat. Selain melakukan vaksinasi, Sahabat Ventour juga dapat melakukan upaya pencegahan penyakit meningitis, seperti:
  • Menghindari asap rokok
  • Cuci tangan setiap kali beraktivitas
  • Tidak berbagi makanan atau barang pribadi
  • Selalu menggunakan masker
  • Memilih makanan yang matang atau telah dipasteurisasi

 

Share :

Leave a Reply

Your email address will not be published.