Wujudkan Umroh di Usia Muda,

Mulai dari Nabung 20 Ribu/Hari!

 
Gambar 1.1. Jamaah menunaikan ibadah umroh dengan mengelilingi Ka’bah di Masjidil Haram
Bisa traveling atau liburan ke luar negeri adalah impian sebagian besar anak muda zaman sekarang. Namun, bagaimana dengan ibadah umroh? Banyak yang menilai generasi milenial dan Gen Z mustahil berangkat umroh di usia muda. Milenial dan Gen Z dinilai terlalu konsumtif, sehingga sulit mengelola pengeluaran dan tabungan.
 
Bisakah milenial dan Gen Z umroh di usia muda? Simak tips-tipsnya di sini!
 
Pergi ke Tanah Suci untuk umroh dan haji adalah dambaan setiap muslim. Apalagi jika berangkat di usia muda. Tubuh masih fit dan bugar, sehingga Sahabat dapat beribadah dengan khusyuk. Namun, seringkali biaya umroh yang tidak sedikit membuat Sahabat kembali menimbang-nimbang, apakah bisa berangkat umroh di usia muda?
Berdasarkan revisi Keputusan Menteri Agama No 777 tentang Referensi Biaya Umroh di Masa Pandemi, Kementerian Agama dan asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) telah menyepakati biaya umroh tahun 2022 yaitu mulai dari Rp 28 juta.
 
Sekilas, angka 28 juta ini terbilang cukup berat. Apalagi mengingat banyaknya kebutuhan dan gaya hidup generasi milenial serta Gen Z yang meningkat. Saat ini, kebutuhan milenial dan Gen Z tidak lagi berkutat pada sandang, pangan, dan papan.
 
Gaji yang semula disisihkan untuk kebutuhan bulanan, kini harus dibagi dengan dana darurat, dana pensiun, asuransi, biaya pulsa dan langganan streaming, nongkrong-nongkrong cantik, liburan, dan lain-lain.
 
Gambar 1.2. Pengeluaran milenial dan Gen Z yang semakin tinggi dan konsumtif

Namun, bukan tak mungkin kita yang berusia 20 sampai 30 tahun, atau yang biasa disebut generasi milenial dan Gen Z, untuk berangkat umroh. Apalagi banyak manfaat yang Sahabat dapatkan jika umroh di usia muda.
 
Di usia muda, Sahabat masih memiliki kemampuan fisik yang fit dan prima, karena sekitar 70% ibadah umroh memerlukan aktivitas fisik. Sahabat juga mendapat kesempatan pahala lebih karena bisa membantu para jamaah lansia lainnya di Tanah Suci.
Dan salah satu keinginan yang sering digaung-gaungkan generasi milenial dan Gen Z adalah tentang pasangan hidup dan keluarga. Momen umroh bisa menjadi kesempatan Sahabat untuk berdoa memohon jodoh dan keturunan yang baik. Terutama di tempat mustajab yang paling utama di Tanah Suci, yaitu di Multazam.
 
Untuk mewujudkan impian umroh di usia muda, diperlukan niat dan ikhtiar yang kuat. Salah satunya dengan memiliki tabungan khusus umroh dan mengelola pengeluaran secara tepat.
 
Yuk simak tips menabung ala milenial dan Gen Z agar bisa berangkat umroh di usia muda!
 
1. Memiliki Tabungan Khusus Umroh.
 
Gambar 1.3. Kebiasaan generasi milenial dan Gen Z yang sering hang out dan ngopi di kafe
 
Percaya nggak, kalau Sahabat bisa berangkat umroh di usia muda dengan menabung mulai dari Rp 20 ribu per hari?
 
Kita sebagai generasi milenial dan Gen Z terbiasa mengalokasikan sebagian uang bulanan untuk hang out di mal, shopping, atau sekadar ngopi di kafe meski hanya sesekali dalam satu pekan. Anggap saja, untuk sekali makan, ngopi, atau merokok butuh biaya Rp 20 ribu.
Jika Sahabat memangkas atau mengurangi uang jajan dan hang out, menghemat kebutuhan tersier yang sebenarnya tidak penting-penting amat, Sahabat bisa menabung untuk berangkat umroh lebih cepat.
 
Jika Sahabat memangkas atau mengurangi uang jajan dan hang out, menghemat kebutuhan tersier yang sebenarnya tidak penting-penting amat, Sahabat bisa menabung untuk berangkat umroh lebih cepat.

Gambar 1.4. Tabel tabungan
 
Tenang saja, VMin sudah kalkulasikan rencana tabungan umroh yang tentunya tidak akan memberatkan kantong Sahabat! Jadi, Sahabat bisa menabung dengan mudah agar bisa berangkat umroh lebih cepat.
 
Hanya dengan menabung mulai dari Rp 20 ribu per hari, Sahabat bisa mendaftar dan berangkat umroh hanya dalam waktu 3 tahunan! Asyik, bukan?
Agar lebih aman dan terpercaya, Sahabat bisa menabung di bank syariah yang menyediakan tabungan khusus umroh maupun menabung melalui sistem pembiayaan yang difasilitasi oleh travel umroh.
 

2. Mencari Side Hustle (Penghasilan Tambahan).

Gambar 1.5. Menulis artikel atau blogging sebagai freelancer bisa dijadikan sumber penghasilan tambahan
Selain menabung, Sahabat juga bisa mencari penghasilan tambahan selain dari gaji. Sahabat bisa memulai bisnis online, menjadi mentor kursus online, atau bekerja freelance. Atur waktu sebaik mungkin agar Sahabat tetap bisa meluangkan waktu untuk bekerja, freelancing, serta quality time bersama teman dan keluarga.

3. Mulai Investasi Sejak Muda.

Gambar 1.6. nvestasi sebagai alternatif untuk menambah tabungan umroh
Alternatif lain agar Sahabat bisa mengumpulkan tabungan umroh dengan cepat yaitu investasi. Dengan berinvestasi, Sahabat bisa mendapatkan imbal hasil atau return yang lebih tinggi dibanding menabung di bank.
 
Ada banyak investasi terbaik yang bisa Sahabat pilih. Salah satunya adalah investasi reksadana dan emas yang ramah pada pemula.
 
Jika Sahabat ingin mendapatkan return yang lebih tinggi, lebih dari 16% per tahun, Sahabat bisa mulai investasi saham. Namun, pastikan Sahabat memahami faktor risiko dan teknik investasi saham yang efektif.

4. Ikut Program Umroh “MILENIUM” .

Ventour selalu memberi kemudahan ibadah umroh untuk Sahabat, tentunya dengan kualitas pelayanan terbaik.
 
Dengan dibukanya program umroh “MILENIUM”, Ventour memastikan Sahabat bisa menunaikan ibadah umroh lebih nyaman di usia muda. Mulai dari Rp 19 jutaan dengan DP hanya Rp 5 juta, Sahabat bisa wujudkan impian umroh di Tanah Suci!
 
Klik link ini untuk pendaftaran dan informasi selengkapnya.
 
Nah, itulah beberapa tips yang memudahkan Sahabat agar bisa berangkat umroh di usia muda. Jangan menunggu tua, sebab kita tak pernah tahu apakah di masa tua kita masih diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah ke Baitullah.
 
Semoga Allah selalu permudah ikhtiar dan langkah Sahabat menuju Baitullah.

 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published.