Inilah Tips Antisipasi Copet Saat Umroh & Haji!

Bukan hanya di Indonesia saja yang rawan pencopet, ternyata di Mekah dan Madinah juga tak luput dari aksi kejahatan, termasuk copet. Apalagi Sahabat adalah pendatang yang merupakan sasaran empuk bagi para pencopet. Modusnya pun bermacam-macam, ada yang menyamar menjadi pengemis, penjual makanan burung, bahkan menyamar jadi jemaah.

Lantas bagaimana tips untuk mengantisipasi para pencopet ini? Apa yang harus kita waspadai?

Tips mengantisipasi copet di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Gambar: Tips mengantisipasi copet di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Yuk simak informasi berikut, Sahabat!

Modus Copet di Mekah & Madinah

Sama seperti di Indonesia, modus pencopetan di Tanah Suci juga beragam. Contohnya, ada pencopet yang menyamar menjadi pengemis di sekitar pintu keluar Masjidil Haram. Biasanya mereka beraksi sebagai komplotan. Ada salah satu orang yang menyamar menjadi pengemis, dan komplotan lainnya beraksi untuk menggeledah dan menjambret barang bawaan jemaah.

Tak jarang pula komplotan ini memanfaatkan anak kecil. Jika anak kecil yang menjadi pengemis, akan lebih besar kemungkinannya jemaah untuk mengeluarkan uang dan memberikan uang. Biasanya komplotan ini beraksi menjelang atau usai waktu shalat karena suasana pintu keluar masjid akan ramai oleh jemaah.

Aksi pencopetan kerap terjadi di pintu keluar masuk Masjidil Haram
Gambar: Aksi pencopetan kerap terjadi di pintu keluar masuk Masjidil Haram

Selain di pintu keluar Masjidil Haram, copet juga beraksi di toilet masjid saat jemaah melepaskan tas atau perhiasan di tangan seperti jam saat berwudu. Lengah sedikit saja, perhiasan, jam tangan, dan tas Sahabat bisa raib atau bahkan disilet. Berhati-hatilah dan waspada selalu.

Baca Juga: Bisakah Melakukan Pembayaran di Arab Saudi melalui ATM, Debit, dan QRIS?

Modus Copet di Masjidil Haram

Tak hanya di luar masjid, Sahabat juga perlu waspada saat berada di dalam masjid. Ada beberapa oknum yang menyamar jadi jemaah, bahkan mengenakan kain ihram. Kasus ini menimpa seorang jemaah dari Padang. Saat shalat, ia meletakkan tasnya di ujung sajadah, tapi akhirnya raib digondol pada rakaat ketiga.

Tasnya berisi uang 12 juta rupiah dan 1.500 riyal serta kamera digital. Pada saat yang sama, jemaah yang sedang shalat di belakangnya barang bawaannya juga raib. Memang selama ada celah, di situlah mereka akan beraksi.

Aksi pencopetan di Masjidil Haram juga terjadi saat jemaah sedang shalat
Gambar: Aksi pencopetan di Masjidil Haram juga terjadi saat jemaah sedang shalat

Selain itu, ada juga oknum yang menyamar menjadi penjual pakan burung. Apalagi banyak jemaah umroh atau haji dari luar Arab Saudi yang ingin merasakan pengalaman memberi makan burung merpati di sekitar masjid. Tentu ini akan menjadi celah bagi mereka. Biasanya mereka beraksi saat jemaah yang ingin membeli pakan burung mengeluarkan dompet dan uangnya dari dalam tas.

Tips Mengantisipasi Copet di Tanah Suci

Lantas bagaimana cara mengantisipasi pencurian para oknum tak bertanggung jawab ini?

Membawa Uang Secukupnya

Dilansir dari Liputan 6, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi mengimbau para jemaah untuk tidak membawa uang terlalu banyak saat berada di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, atau tempat oleh-oleh yang biasanya ramai.

Bawalah uang secukupnya saat bepergian agar terhindar dari copet
Gambar: Bawalah uang secukupnya saat bepergian agar terhindar dari pencopetan

Bawalah uang secukupnya sesuai kebutuhan di hari tersebut. Jika Sahabat membawa terlalu banyak uang, hal ini juga bisa membuat ibadah menjadi terganggu. Sebab, seharusnya kita fokus pada ibadah, justru akan terpecah fokusnya karena memikirkan keamanan uang yang dibawa.

Baca Juga: Haji Furoda Haji Tanpa Antri, Intip Fasilitas & Biayanya!

Sedekah Tepat Sasaran

Karena banyaknya oknum yang menyamar menjadi pengemis, maka jika Sahabat ingin bersedekah, Sahabat bisa bersedekah kepada petugas kebersihan yang ada di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Sahabat juga bisa mewakafkan Al-Qur’an di masjid.

Bersedekah memang perbuatan yang mulia, tapi harus tepat sasaran. Bersedekah dengan pengemis dikhawatirkan justru menyuburkan tindakan mengemis dan bertambahnya orang yang berniat mengemis.

Jangan Pergi Sendiri

Sebagai pendatang, sebaiknya Sahabat tidak pergi keluar hotel sendirian untuk menghindari aksi kejahatan, termasuk copet. Jangan berpisah dari rombongan jemaah. Jika ingin berpisah, hendaknya melapor ke Tour Leader dan muthawif, serta mengajak beberapa teman agar tidak benar-benar sendiri.

Jangan bepergian sendiri di Tanah Suci
Gambar: Jangan bepergian sendiri di Tanah Suci untuk menghindari aksi kejahatan tak diinginkan

Manfaatkan Safety Box

Sahabat dianjurkan membawa uang secukupnya saja. Uang, perhiasan, atau barang berharga lainnya sebaiknya disimpan di dalam safety box yang ada di hotel. Jika tidak ada safety box, simpanlah di dalam koper dan pastikan kopernya dikunci ya, Sahabat!

Nah, itulah beberapa tips untuk menghindari aksi pencopetan saat di Tanah Suci. Tetap waspada di mana pun berada ya, Sahabat!

Leave a Reply

Your email address will not be published.