Tips Aman dan Nyaman Umroh Saat Hamil! Bumil Wajib Tahu!

Selain haji, umroh merupakan salah satu ibadah yang paling ditunggu-tunggu. Namun, jika ada jemaah perempuan yang sedang dalam masa kehamilan, bolehkah umroh saat hamil? Apakah harus menunggu sampai kelahiran bayi baru diizinkan untuk umroh?

Hukum Umroh Saat Hamil

Dari hadits yang diriwayatkan Jabir, Asma’ binti Umais, istri dari Muhammad bin Abu Bakar, pernah melaksanakan ibadah haji saat hamil tua hingga akhirnya beliau melahirkan di miqat.

Ibadah haji dan umroh saat hamil
Gambar: Kisah ibadah haji saat masa kehamilan

Bahkan disebutkan, badah haji dan umroh adalah ladang berjihad bagi para perempuan. Aisyah r.a. pernah bertanya kepada Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, apakah kaum perempuan memiliki kewajiban untuk berjihad?”

Kemudian, Rasulullah pun menjawab, “Ya, betul. Bagi mereka, ada kewajiban jihad yang tidak ada perangnya. Jihad bagi kaum kalian adalah berhaji dan umrah.” (H.R. Imam Ahmad dan Ibnu Majah)

Baca Juga: Mau Umroh di Bulan Syawal? Ini Hukum dan Keutamaannya!

Sahabat Ventour, sebenarnya tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk menjalankan ibadah umroh maupun haji. Namun, demi keselamatan ibu dan bayi, ibu hamil yang ingin umroh tentunya membutuhkan perhatian lebih dan harus dipersiapkan secara matang.

Persiapan umroh saat hamil
Gambar: Persiapan umroh saat hamil

Persiapan Umroh Saat Hamil

Nah, apa saja hal yang harus dipersiapkan dan dipertimbangkan ibu hamil yang menjalani ibadah umroh? Berikut 5 tips aman dan nyaman bagi Sahabat Ventour yang menjalani ibadah umroh saat hamil.

Pastikan Usia Kehamilan di Trimester Kedua

Berdasarkan penelitian dari Quarterly Medical Journal, perjalanan udara umumnya aman bagi ibu yang sedang mengandung. Namun, demi alasan keamanan dan kesehatan, sebagian besar maskapai hanya mengizinkan ibu hamil melakukan perjalanan udara dengan pesawat pada masa trimester kedua (14-24 minggu).

Sebab di usia awal kandungan, biasanya ibu hamil masih sering mengalami mual muntah. Plasenta janin pun belum terbentuk sempurna. Sementara jika terbang saat trimester ketiga, ada risiko keguguran dan melahirkan yang bisa mengancam ibu hamil.

Baca Juga: Tak Ada Antrian Haji, Berangkat Hajinya dari Inggris

Konsultasi ke Dokter 

Sebelum berangkat umroh ke Tanah Suci, ada baiknya Sahabat Ventour berkonsultasi pada dokter kandungan terlebih dahulu. Sebab, ada beberapa kondisi kehamilan yang tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh.

Selalu periksakan kondisi kesehatan sebelum berangkat umroh
Gambar: Selalu periksakan kondisi kesehatan sebelum berangkat umroh

Begitu pula dengan pemberian vaksin meningitis. Vaksin meningitis yang diberikan pada ibu hamil biasanya adalah vaksin yang mengandung organisme mati. Sebab, jika diberikan vaksin hidup, ada beberapa risiko yang mungkin timbul, seperti kecacatan pada calon bayi karena imunitas janin masih lemah.

Vaksinasi meningitis saat masa kehamilan
Gambar: Vaksinasi meningitis saat masa kehamilan

Kondisi inilah yang mengharuskan Sahabat Ventour untuk tetap berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk meminimalisir risiko. Bawalah buku pemeriksaan kehamilan saat umroh untuk memudahkan dokter setempat yang memeriksa jika terjadi situasi buruk.

Pilih Hotel dan Penerbangan yang Memudahkan

Baca Juga: Aturan Terbaru Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umroh dan Haji

Pilih hotel dan penerbangan yang memudahkan ibu hamil
Gambar: Pilih hotel dan penerbangan yang memudahkan ibu hamil

Salah satu tips umroh untuk Sahabat Ventour yang sedang dalam masa kehamilan, yaitu harus memilih penerbangan yang sesuai. Jangan sampai kelelahan karena harus transit dan berpindah pesawat. Apalagi dengan durasi penerbangan yang lama sekitar 9 jam, Sahabat Ventour bisa rentan mengalami kram dan kaki bengkak.

Pastikan Sahabat Ventour juga memilih hotel yang tidak terlalu jauh dari masjid, agar mobilitas untuk ibadah lebih mudah. 

Persiapkan Kondisi Fisik yang Fit

Selain itu, Sahabat Ventour juga disarankan untuk melakukan olahraga ringan, seperti jalan santai atau yoga untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh.

Persiapkan kondisi fisik yang fit
Gambar: Persiapkan kondisi fisik yang fit

Baca Juga: Hukum Cicilan Umroh Agar Cepat Berangkat Umroh

Pastikan Sahabat Ventour mendapatkan asupan bergizi sebelum keberangkatan dan selama umroh. Biasakan diri untuk mencukupkan kebutuhan air minum sebanyak 8 gelas per hari agar tidak mengalami dehidrasi.

Umroh Saat Hamil Bersama Mahram

Saat sa’i dan tawaf, ada risiko berdesak-desakan dan terhimpit ribuan jamaah lain. Untuk itu, penting bagi Sahabat Ventour didampingi oleh mahram, seperti suami. Mahram akan menjaga dan melindungi Sahabat Ventour dari hal-hal yang tidak diinginkan selama ibadah umroh.

Nah, itulah beberapa tips ibu hamil saat umroh. Pada intinya, umroh tetap diperbolehkan bagi ibu hamil, asalkan tidak membahayakan kondisi fisik sang ibu dan janin. Semoga bermanfaat ya, Sahabat Ventour!

Leave a Reply

Your email address will not be published.