Shalat di Masjid Quba, Pahala Setara Umroh! Ini Syarat-Syaratnya!

Shalat di Masjid Quba, Pahala Setara Umroh! Ini Syarat-Syaratnya!

Sejarah Masjid Quba

Masjid Quba merupakan salah satu masjid bersejarah dalam agama Islam. Masjid ini menjadi masjid yang didirikan pertama kali oleh Rasulullah Saw., yaitu pada 622 Masehi (1 Hijriah). Tepatnya pada saat Rasulullah Saw. hijrah ke Madinah untuk melanjutkan dakwah.

Masjid Quba, masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah Saw.
Gambar: Masjid Quba, masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah Saw.

Peletakan batu pertama Masjid Quba dilakukan oleh Rasulullah Saw., lalu pembangunannya dilanjutkan oleh para Sahabat.

Nama “Quba” diambil dari nama tempat masjid ini berdiri, tepatnya 5 km di sebelah tenggara Kota Madinah.

Dalam perkembangannya, Masjid Quba mengalami beberapa kali renovasi hingga saat ini Masjid Quba telah memiliki 19 pintu, tiga di antaranya adalah pintu utama.

Baca Juga: Fakta Unik Masjid Quba, Cincin Rasulullah Pernah Hilang di Sini!

Masjid Quba zaman dahulu
Gambar: Masjid Quba zaman dahulu

Keutamaan Shalat di Masjid Quba

Memiliki tempat spesial di hati umat Islam, Allah Swt. memberikan ganjaran pahala yang luar biasa bagi siapapun yang shalat dua rakaat di Masjid Quba. Pahala orang yang shalat di Masjid Quba setara dengan pahala orang yang melaksanakan umroh. Masya Allah ya, Sahabat!

Hal ini tercantum dalam hadits nabi:

“Barangsiapa yang bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba, lalu shalat di dalamnya dengan suatu shalat, baginya seperti pahala orang yang melaksanakan umroh.”

(H.R. Ibnu Majah)

Bahkan, Rasulullah Saw. pernah bersabda, bahwa beliau lebih menyukai shalat di Masjid Quba daripada shalat di Masjidil Aqsha.

Keutamaan shalat di Masjid Quba pahalanya setara umroh
Gambar: Keutamaan shalat di Masjid Quba pahalanya setara umroh

Baca Juga: Tips Aman dan Nyaman Umroh Saat Hamil! Bumil Wajib Tahu!

“Sungguh aku shalat di Masjid Quba (dua rakaat) lebih aku sukai daripada shalat di Masjidil Aqsha.”

(H.R. Al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Abi Syaibah, dan Ibnu Syabbah)

Syarat Mendapat Pahala Umroh saat Shalat di Masjid Quba

Sementara itu, ada beberapa ketentuan untuk bisa mendapatkan pahala umroh dengan shalat di Masjid Quba, yaitu hendaknya seseorang berwudhu dari rumah atau hotel. Setelah berwudhu, barulah menuju Masjid Quba dan melaksanakan shalat dua rakaat.

Sebagian ulama tidak mempersyaratkan berwudhu di rumah untuk mendapat pahala umroh, di antaranya Ibnu Tamimiyyah dan As-Sindi. Namun sebagian besar ulama sepakat bahwa berwudhu di rumah baru berangkat menuju Masjid Quba lebih afdal.

Jika telah berwudhu dari rumah atau hotel, namun di tengah perjalanan menuju Masjid Quba wudhunya batal, maka Sahabat diperbolehkan untuk berwudhu lagi karena batalnya wudhu tersebut tidak menghalangi pahala umroh.

Baca Juga: Mau Umroh di Bulan Syawal? Ini Hukum dan Keutamaannya!

Bagian dalam Masjid Quba
Gambar: Bagian dalam Masjid Quba

Pahala umroh yang didapatkan dari shalat dua rakaat juga bisa diperoleh dengan shalat fardhu maupun shalat sunnah.

Jadi, keutamaan mendapatkan pahala umroh dengan shalat di Masjid Quba bersifat umum ya, Sahabat!

Mau Umroh di Bulan Syawal? Ini Hukum dan Keutamaannya!

Mau Umroh di Bulan Syawal? Ini Hukum dan Keutamaannya!

Tak kalah mulianya seperti umroh di bulan Ramadhan, umroh di bulan Syawal juga memiliki keutamaan, lho, Sahabat! Meski memiliki banyak keutamaan, ada yang perlu diperhatikan saat Sahabat menjalani umroh di bulan Syawal. Apa sajakah itu? Yuk simak ulasan berikut!

Keutamaan umroh di bulan Syawal
Gambar: Keutamaan umroh di bulan Syawal

Keutamaan Bulan Syawal

Bulan Syawal adalah bulan dimana kita disucikan oleh bulan Ramadhan dan momen pembuktian takwa. Setelah melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan, bulan Syawal menjadi penanda bagi umat muslim untuk lebih konsisten dalam beramal baik.

Keutamaan kedua, bulan Syawal adalah bulan peningkatan. Setelah bulan Ramadhan, kita menjalankan ibadah puasa dan amalan lainnya, diharapkan niat ini akan terus terjaga setelah Ramadhan usai. Bahkan semangat beribadahnya terus meningkat. Maka, bulan Syawal menjadi kesempatan baik untuk melaksanakan ibadah umroh.

Suasana berbuka puasa di bulan Ramadhan
Gambar: Suasana berbuka puasa di bulan Ramadhan

Terakhir, bulan Syawal juga dimaknai sebagai bulan pembuktian takwa. Meskipun Ramadhan telah usai, bukan berarti kita bisa mengendurkan semangat dalam beribadah kepada Allah. Justru di bulan Syawal, kita didorong untuk membuktikan ketakwaan, salah satunya dengan menunaikan ibadah umroh.

Baca Juga: Tak Ada Antrian Haji, Berangkat Hajinya dari Inggris

Hukum Umroh di Bulan Syawal

Setelah mengetahui banyaknya keutamaan umroh di bulan Syawal, inilah momen yang tepat untuk Sahabat menunaikan umroh di bulan tersebut. Pada dasarnya, umroh dapat dilakukan kapan saja. Tidak ada aturan waktu khusus pelaksanaan umroh dalam agama Islam.

Bahkan, Sahabat juga boleh mengerjakan umroh di bulan-bulan haji tanpa mengerjakan ibadah haji, alias hanya berumroh saja. Hal ini pernah dilakukan oleh sahabat Rasulullah Saw., Umar bin Khattab. Umar pernah mengerjakan umrah di bulan Syawal, lalu kembali ke Madinah tanpa mengerjakan haji.

Rasulullah Saw. juga pernah melakukan umrah di bulan Syawal.

“Dari Aisyah r.a.: Sungguh Nabi Muhammad saw pernah melakukan umroh dua kali, yaitu umroh pada bulan Dzulqa’dah dan umrah pada bulan Syawal.”

(H.R. Abu Dawud)

Baca Juga: Aturan Terbaru Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umroh dan Haji

Denda Umroh di Bulan Haji, Benarkah Ada?

Namun, ada yang perlu diperhatikan saat Sahabat melaksanakan umroh sekaligus haji di bulan-bulan haji, seperti Syawal, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah. Sahabat bisa saja dikenakan denda (dam) jika memenuhi tiga syarat berikut:

  1. Umroh dan haji dilakukan dalam satu perjalanan
  2. Umroh dilakukan di bulan-bulan haji dan di tahun yang sama
  3. Orang yang menunaikan umroh bukan penduduk Makkah sehingga menetap untuk melanjutkan ibadah haji setelah umroh

Biasanya, aturan denda (dam) ini dikenakan bagi orang yang usai melaksanakan umroh dan tetap tinggal di Mekkah hingga tiba musim haji, lalu melaksanakan haji di bulan tersebut.

Denda (dam) berupa hadyu
Gambar: Denda (dam) berupa hadyu

Denda (dam) yang dibayar biasanya berupa hadyu, yaitu menyembelih hewan ternak untuk dijadikan kurban seperti unta, sapi, atau kambing. 

Baca Juga: Hukum Cicilan Umroh Agar Cepat Berangkat Umroh

Namun, jika Sahabat ingin melaksanakan haji di tahun yang sama, maka sebisa mungkin pulang terlebih dahulu ke Indonesia. Jika tidak, maka wajib untuk membayar hadyu atau denda (dam).

Nah, jadi seperti itulah keutamaan melaksanakan umroh di bulan Syawal, termasuk kaitannya dengan melaksanakan umroh sekaligus haji di bulan haji. Semoga bermanfaat ya, Sahabat!

Utsman bin Affan, Sahabat Nabi yang Hartanya Abadi

Utsman bin Affan, Sahabat Nabi yang Hartanya Abadi

Utsman bin Affan adalah sahabat Rasulullah SAW yang dikenal kaya raya dan juga paling dermawan. Bahkan kekayaannya masih mengalir hingga saat ini.

Utsman bin Affan, sahabat Nabi yang hartanya abadi hingga kini
Gambar: Utsman bin Affan, sahabat Nabi yang hartanya abadi hingga kini

Utsman bin Affan masuk kedalam golongan Assabiqunal Awwalun atau orang yang pertama memeluk Islam dan menyertai Rasulullah SAW pada era awal berdakwah. Inilah beberapa peninggalan Utsman bin Affan yang masih abadi hingga kini:

Sumur Raumah

Sumur Raumah, salah satu peninggalan Utsman bin Affan
Gambar: Sumur Raumah, salah satu peninggalan Utsman bin Affan

Sumur ini yang mengawali kekayaan dari Utsman bin Affan terus mengalir hingga saat ini.

Berawal ketika umat islam hijrah ke Madinah dan air jernih menjadi kebutuhan yang sangat penting. 

Sumur ini bernama Raumah milik Yahudi. Karena pada saat itu Madinah dilanda kekeringan dan membuat Rasulullah SAW bersabda : 

Baca Juga: Kini Surat Rekomendasi Kemenag Bukan Lagi Syarat Umroh

“Wahai Sahabatku, siapa saja di antara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka akan mendapat surga-Nya Allah Ta’ala.”

(HR. Muslim)

Rasulullah SAW sempat menawarkan kebun yang luas sebagai pengganti sumur tapi ditolak dan lebih memilih diganti dengan uang. 

Kemudian Utsman bin Affan yang mendengar hal itu tergerak hatinya untuk membelinya demi membantu kaum muslimin. Tapi sang pemilik sumur tetap menolak dan sumurnya hanya bisa dibeli setengah nya saja atau di sewakan. 

Cara pembagiannya adalah dengan bergantian mengambil air. Misalnya hari ini Utsman bin Affan besoknya adalah pemilik sumur. Dan saat hari dimana Utsman bin Affan mengambil air, kaum muslimin serentak mengambil air yang ada pada sumur tersebut. Hal ini pun membuat pemilik sumur merasa rugi dan membuat menjual seluruh sumurnya. 

Kebun Kurma Milik Utsman bin Affan

Seiring berjalannya waktu, sumur Raumah ditumbuhi dengan pohon kurma. Meskipun sudah berumur 1400 air sumur Raumah tetap mengalir deras dan membuat tumbuhan termasuk kurma yang di sekitar sumur menjadi subur. Saat ini kebun kurma Utsman bin Affan dikelola oleh Kementerian Pertanian Arab Saudi. 

Kebun kurma milik Utsman bin Affan
Gambar: Kebun kurma milik Utsman bin Affan

Baca Juga: Jangan Keliru! Ini Perbedaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab

Pengelolaan hasil kebun kurma dibagi dua, yang pertama untuk anak yatim dan kaum yang membutuhkan. Yang kedua disimpan di bank dengan rekening atas nama Utsman bin Affan. Dan setiap tahunnya nominal rekening terus bertambah.

Hotel Utsman bin Affan

Hotel yang dibangun menggunakan rekening Utsman bin Affan
Gambar: Hotel yang dibangun menggunakan rekening Utsman bin Affan

Hotel ini dibangun menggunakan rekening Utsman bin Affan yang telah berusia lebih dari 1000 tahun hasil dari pendapatan Kebun Kurma. Hotel ini dikelola oleh perusahaan Sheraton dan diperkirakan bahwa hotel tersebut menghasilkan lebih dari 50 juta Riyal atau sekitar 150 Miliar Rupiah.

Pembagian hasilnya pun sama seperti kebun kurma, yaitu pada yatim dan kaum dhuafa, sebagiannya lagi ditabung dalam rekening untuk memperluas aset Utsman bin Affan.

Baca Juga: Mengenal Raudhah, Taman Surga di Dunia

MasyaAllah, sungguh luar biasa ya, Sahabat!

Sifat dermawan Utsman bin Affan wajib kita contoh, karena akibat dari kedermawanannya bisa menolong banyak umat muslim dan hartanya terus mengalir sampai sekarang. 

Kini Surat Rekomendasi Kemenag Bukan Lagi Syarat Umroh

Kini Surat Rekomendasi Kemenag Bukan Lagi Syarat Umroh

Surat Rekomendasi Kemenag Awalnya Menjadi Syarat Dokumen Umroh

Silmy Karim selaku sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) kembali menyuarakan terkait kemudahan penerbitan paspor haji dan umroh.

Pada Kebijakan sebelumnya yang menyatakan bahwa pembuatan paspor wajib memiliki surat rekomendasi dari Kementerian Agama khususnya bagi calon jamaah umroh dan haji. Hal tersebut dinilai oleh Silmy Karim sebagai suatu hambatan dan memberatkan bagi calon jamaah umroh dan haji. 

Kini surat rekomendasi Kemenag bukan lagi syarat dokumen umroh
Gambar: Kini surat rekomendasi Kemenag bukan lagi syarat dokumen umroh

Melalui Surat Edaran Nomor B-7001/DJ.I/Hk.00.5/03/2017, setiap jemaah umroh dan haji wajib mendapatkan surat rekomendasi pembuatan paspor dari pejabat pada kantor Kementerian Agama Kabupaten/kota setempat sebelum membuat paspor dari kantor Imigrasi.

Baca Juga: Jangan Keliru! Ini Perbedaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab

Perubahan Kebijakan Terkiat Syarat Dokumen Umroh

Silmy Karim kemudian mengunggah sebuah video pada akun Instagram-nya @silmykarim pada 30 November 2023 yang menyatakan untuk jemaah umroh dan haji tidak perlu lagi untuk melampirkan surat rekomendasi dari Kementerian Agama. Dengan adanya kebijakan tersebut pihak Imigrasi akan tetap memeriksa calon pemohon paspor agar tidak ada penyalahgunaan. 

Kebijakan baru Silmy Karim perihal surat rekomendasi Kemenag untuk jemaah umroh
Gambar: Kebijakan baru Silmy Karim perihal surat rekomendasi Kemenag untuk jemaah umroh

Tentunya dengan adanya kebijakan ini disambut bahagia calon jemaah, namun tak sedikit yang berkomentar bahwa adanya kendala-kendala lain yang menyulitkan calon Jemaah atau penipuan yang masih eksis terkait pembuatan paspor. 

Baca Juga: Mengenal Raudhah, Taman Surga di Dunia

Diharapkan kebijakan ini membawa perubahan untuk mempermudah masyarakat calon jemaah umroh dan Haji untuk ke Tanah Suci.

Jangan Keliru! Ini Perbedaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab

Jangan Keliru! Ini Perbedaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab

Banyak yang keliru perihal Arab Saudi dengan Uni Emirat Arab. Meskipun memiliki kata “Arab” tapi ternyata berbeda loh, Sahabat!

Kedua negara tersebut memang berada pada satu kawasan di semananjung Arab di Asia Barat Daya. Selain Arab Saudi dan Uni Emirat Arab negara lain yang berada di semananjung Arab lainnya adalah Qatar, Oman, Kuwait, Yaman dan Bahrain. 

Perbedaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab
Gambar: Perbedaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab

Berikut adalah perbedaan antara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab : 

Negara Arab Saudi

Negara Arab Saudi dengan ibukota Riyadh
Gambar: Negara Arab Saudi dengan ibukota Riyadh
  1. Arab Saudi adalah negara monarki absolut yang dipimpin oleh raja jadi kepemimpinan negara Arab Saudi diberikan pada generasi kerajaan berikutnya. 
  2. Penduduk Arab Saudi 90% adalah masyarakat penduduk asli 
  3. Memiliki luas wilayah sekitar 2.15 juta kilometer persegi
  4. Letak Ka’bah berada di Arab Saudi
  5. Ibu Kota Arab Saudi terletak di Riyadh 
  6. Negara Arab Saudi murni hanya agama Islam dan ada larangan untuk mendirikan Kuil, Gereja, Sinagoga, dan rumah ibadah agama lain.

Baca Juga: Mengenal Raudhah, Taman Surga di Dunia

Negara Uni Emirat Arab

Negara Uni Emirat Arab dengan ibukota Abu Dhabi
Gambar: Negara Uni Emirat Arab dengan ibukota Abu Dhabi
  1. Uni Emirat Arab negara federasi yang dipimpin presiden dan memiliki 7 negara bagian di dalamnya
  2. Penduduk Uni Emirat Arab hanya 15% yang merupakan masyarakat asli 
  3. Memiliki luas wilayah Uni Emirat Arab hanya 83.600 kilometer persegi
  4. Uni Emirat Arab memiliki Burj Khalifa yang menjadi gedung tertinggi didunia
  5. Ibu Kota Uni Emirat terletak di Abu Dhabi 
  6. Uni Emirat Arab melegalkan rumah peribadatan dibangun seperti di Dubai terdapat kuil dan sinagog yang dibangun pada tahun 2019

Baca Juga: Biaya Umroh 2024 Melonjak Naik? Ini Tips Jitu Menabung Umroh!

Sudah terlihat jelas bahwa negara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab berbeda ya, Sahabat,

Perbedaan paling mencolok yang terlihat adalah perempuan di Uni Emirat Arab cenderung bekerja pada layanan publik dibandingkan dengan Arab Saudi.

Mengenal Raudhah, Taman Surga di Dunia

Mengenal Raudhah, Taman Surga di Dunia

Setiap jamaah umroh atau haji pasti akan mendatangi Raudhah yang ada di Masjid Nabawi. 

Raudhah sendiri memiliki arti makna “Taman”. Raudhah lokasinya ada di dalam Masjid Nabawi yang menjadi masjid kedua yang dibangun Rasulullah setelah Masjid Quba. 

Raudhah merupakan tempat yang lokasi berada di antara mimbar dan makam Rasulullah SAW di dalam Masjid Nabawi. 

Mengenal Raudhah, taman surga di dunia
Gambar: Mengenal Raudhah, taman surga di dunia

Letak Raudhah

Letak dan posisi Raudhah adalah bagian dari shaf laki-laki dan terbuka untuk perempuan tidak setiap saat, tapi hanya di jam-jam tertentu. Raudhah tidak terlalu luas bahkan cenderung kecil dan hanya berukuran 22×15 meter persegi dan hanya cukup menampung puluhan jamaah. Itulah alasan mengapa Raudhah tidak dibuka setiap saat. 

Baca Juga: Biaya Umroh 2024 Melonjak Naik? Ini Tips Jitu Menabung Umroh!

Di area ini terdapat 5 pilar berwarna putih dengan ornamen kaligrafi yang indah di bagian atapnya dan membuat betah untuk berlama-lama di dalamnya. 

Kenapa Disebut “Taman Surga”?

Raudhah memiliki banyak keutamaan sehingga menjadi sangat istimewa bagi yang mengunjunginya. Karena didalamnya terdapat mimbar dan makam Rasulullah SAW 

Hadis dari Abdullah bin Zaid al-Mazinni radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 

مَا بَيْنَ بَيْتِى وَمِنْبَرِى رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ

Artinya : “Antara rumahku dan mimbarku adalah salah satu taman surga.” (HR. Bukhari & Muslim)

Mimbar rasulullah berada di atas tur’ah surga. Tur’ah berarti pintu dan menjadi kedudukan yang tinggi di surga.

Baca Juga: Paket Umroh Terlengkap, Fasilitasnya Bintang 5!

Keterangan lain disampaikan an-Nawawi:

قوله ما بين بيتي ومنبري روضة من رياض الجنة ذكروا في معناه قولين أحدهما أن ذلك الموضع بعينه ينقل إلى الجنة والثاني أن العبادة فيه تؤدى إلى الجنة

Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Antara rumahku dan mimbarku adalah raudhah.”

Para ulama menyebutkan ada 2 pendapat ulama mengenai makna hadis ini. Pertama, tempat itu akan dipindah ke surga. Kedua, bahwa ibadah di sana akan mengantarkan ke surga.

Cara Masuk Raudhah

Raudhah sangat istimewa sehingga banyak orang yang ingin berdoa dan beribadah disana. Petugas keamanan dikerahkan untuk menjaga ketertiban selama di Raudhah. Untuk masuk ke dalam Raudhah, Sahabat perlu bergantian dan antri masuk kedalamnya serta diberi waktu 30 menit.

Ada dua cara untuk bisa masuk ke dalam Raudhah, pertama menggunakan tasreh atau surat izin yang diurus oleh muassasah untuk mendaftar rombongan untuk masuk kedalamnya. 

Baca Juga: Cara Mudah Masuk Raudhah dengan Aplikasi Nusuk dan Tasreh

Kedua, melalui aplikasi. Tersedia aplikasi untuk masuk kedalam Raudhah seperti aplikasi Nusuk. Sahabat bisa mengunduh dan mendaftarkan diri untuk bisa masuk ke dalam Raudhah. 

Nah itulah mengapa Raudhah disebut “Taman Surga” dan sangat istimewa.

Jika Sahabat umroh atau haji pasti akan mengunjungi Raudhah. Jangan lupa siapkan fisik dan doa terbaiknya ya! 

Titip Doa pada Orang yang Umroh? Ternyata Begini Hukumnya!

Titip Doa pada Orang yang Umroh? Ternyata Begini Hukumnya!

Pergi umroh menjadi suatu hal yang istimewa di kalangan masyarakat Indonesia. Karena tidak semua orang bisa dan punya kesempatan untuk bisa datang ke Baitullah untuk beribadah umroh. Banyak keistimewaan saat umroh, selain bisa menghapuskan dosa, ketika memanjatkan doa di Baitullah terutama di tempat yang mustajab insyaallah doa-doa akan diijabah oleh Allah. 

Bagi yang belum berkesempatan bisa pergi umroh pastinya mendengar kerabat atau keluarga yang pergi menjadi suatu berkah dan hal yang istimewa sehingga tak jarang banyak yang menitipkan doa di tempat-tempat yang mustajab.

Hukum menitipkan doa pada orang yang umroh
Gambar: Hukum menitipkan doa pada orang yang umroh

Beragam doa pun dititipkan mulai dari berdoa supaya bisa datang juga ke Baitullah sampai memohon untuk dilancarkan rezekinya dan doa lainnya. 

Lantas jika menitipkan doa pada orang yang umroh, apakah diperbolehkan dalam Islam?

Baca Juga: Biaya Umroh 2024 Melonjak Naik? Ini Tips Jitu Menabung Umroh!

Dan doa seperti apa yang dipanjatkan? Berikut penjelasannya. 

Hukum Menitip Doa pada Orang yang Umroh

Hukum menitipkan doa pada orang yang sedang pergi umroh adalah diperbolehkan bahkan dianjurkan. Umar bin Khattab pernah meminta doa dan mendengar Rasulullah bersabda tentang kisah Uwais Al Qarni yang sangat berbakti pada ibunya dan jika ia bersumpah atas nama Allah maka Allah akan mengabulkannya. 

“Akan datang nanti Uwais bin ‘Amir bersama rombongan dari Yaman dia punya ibu yang ia sangat berbakti. kalau dia bersumpah kepada Allah, pastilah Allah mengabulkannya, kalau kamu bisa memintakan ampun kepada Allah melalui dia, maka lakukanlah.”

Berdoa di depan Ka'bah
Gambar: Berdoa di depan Ka’bah

Tradisi  menitipkan doa sudah berakar sejak lama bahkan sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Menurut Syekh Abu Bakr al-Ajurriy, tradisi titip doa adalah sesuatu yang dianjurkan.

Penjelasan al-Ajurriy ditulis Syaikh Ar-Ruhaibani dalam kitabnya yang berjudul Mathalib Ulin Nuha:

وذكر أبو بكر الآجري استحباب تشييع الحاج ووداعه ومسألته أن يدعو له ـ وشيع أحمد أمه بالحج

Artinya: Syaikh Abu Bakr al-Ajurry menuturkan tentang kesunahan mengantar orang haji dan menitipkan juga meminta untuk mendoakannya. Imam Ahmad pernah mengantar ibunya untuk haji.

Baca Juga: Review Hotel Anjum, Hotel di Mekkah dengan View Masjidil Haram

Dapat dipahami bahwa menitipkan doa diperbolehkan, bahkan dianjurkan dan sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW.

Lalu, Seperti Apa Contoh Doa yang Boleh Dititipkan? 

1. Ya Allah, jadikanlah keluarga kami serta anak cucuk kami dan keturunannya agar selalu beriman dan takwa kepada-Mu ya Allah.

2. Ya Allah, berikanlah kami rezeki perubahan hidup yang lebih baik, baik menurut kita dan baik menurut agama untuk mencapai kebahagiaan hidup “Fiddunya Wal Akhirah”.

3. Ya Allah, limpahkanlah kami rezeki yang barokah, agar kami dapat memenuhi kebutuhan hidupku dan membantu sesamaku.

Contoh doa yang diutarakan saat umroh
Gambar: Contoh doa yang diutarakan saat umroh

4. Ya Allah, ringankanlah rintangan yang menghalangi rezekiku, berikanlah aku kelapangan dalam mencapai kesejahteraan materi.

5. Ya Allah, jadikanlah aku dan jodohku sebagai pasangan dunia akhirat yang saling melengkapi dalam kebaikan dan ketakwaan kepada-Mu.

6. Ya Allah, berikanlah anugerah keberkahan dalam mencari jodoh yang halal, dan pertemukanlah aku dengan orang yang mencintai-Mu dan dapat membimbingku menuju surga-Mu.

Baca Juga: Hotel Madinah Taiba Front Cuma 10 Langkah ke Masjid Nabawi!

7. Ya Allah, jadikanlah impianku untuk naik umrah/haji menjadi kenyataan, dan kabulkanlah doaku untuk bisa mengunjungi Baitullah-Mu.

8. Ya Allah, jadikanlah perjuanganku dalam mengajar kelulusan ini sebagai ibadah yang diridhai-Mu, dan berikanlah aku hasil yang baik sebagai bukti dari usahaku.

9. Ya Allah, ampunilah semua dosa orang tua, keluarga, dan orang-orang di sekitarku. Berikanlah mereka kesehatan, keselamatan, dan ketentraman, menjauhkan dari dengki, serta musuh.

10. Ya Allah, berikan kami umur panjang, orang tua kami, dan keluarga kami dengan umur yang barokah.

Saat umroh ada beberapa tempat mustajab yang bisa bisa didatangi yang insyaallah ketika berdoa di tempat tersebut akan diijabah atau dikabulkan.

Semoga bermanfaat.

Biaya Umroh 2024 Melonjak Naik? Ini Tips Jitu Menabung Umroh!

Biaya Umroh 2024 Melonjak Naik? Ini Tips Jitu Menabung Umroh!

Memasuki awal tahun, inilah saat yang tepat untuk merencanakan umroh 2024. Bukan hanya soal kesiapan fisik dan mental, Sahabat juga perlu menyiapkan biaya umroh yang hendak dikeluarkan.

Sebelumnya, Sahabat perlu tahu dulu berapa biaya umroh 2024 sebagai perkiraan dan travel mana yang akan Sahabat pilih. Pastikan travel umroh yang Sahabat pilih sudah memiliki izin sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dari Kemenag.

Biaya umroh 2024
Gambar: Biaya umroh 2024

Lantas, Berapa Biaya Umroh 2024?

Biaya umroh sesuai dengan standar Kemenag yakni berkisar antara Rp24.000.000 hingga Rp28.000.000, tergantung fasilitas, penerbangan, hotel tempat menginap, lama hari, dan tambahan destinasi lain yang disinggahi untuk wisata.

Di Ventour, Sahabat sudah bisa umroh hanya dengan tabungan Rp25.000.000 dengan lama perjalanan 9 hari, hotel bintang 5 di Mekkah, mendapatkan perlengkapan eksklusif, dan fasilitas lengkap (all in).

Sudah punya niat umroh? Siapkan juga tabungannya, ya, agar Sahabat bisa berangkat dengan tenang.

Tips Menyiapkan Biaya Umroh

1. Tentukan Tujuan Keuangan

Tentukan berapa biaya yang akan Sahabat alokasikan untuk perjalanan umroh. Buat rencana anggaran yang sesuai dengan situasi keuangan. 

Baca Juga: Review Hotel Anjum, Hotel di Mekkah dengan View Masjidil Haram

Pertimbangkan apakah paket umrohnya sudah termasuk tiket pesawat, visa umroh, hotel, makan, dan akomodasi selama di Tanah Suci.

2. Rencanakan Tabungan Umroh

Menabung secara berkala akan membantu Sahabat dalam mengumpulkan dana umroh tanpa terbebani secara finansial. Tentukan berapa jumlah yang akan Sahabat tabung setiap bulan atau periode tertentu.

Merencanakan tabungan umroh
Gambar: Merencanakan tabungan umroh

3. Cari Informasi tentang Paket Umroh

Riset mengenai paket umroh dari berbagai travel. Bandingkan harga, fasilitas, dan layanan yang ditawarkan. Pastikan bahwa paket umroh yang Sahabat pilih sudah sesuai dengan preferensi dan anggaran ya!

Baca Juga: Umroh Musim Dingin, Apa Saja yang Perlu Disiapkan?

4. Pertimbangkan Tanggal Perjalanan

Ada musim atau waktu tertentu yang membuat harga paket umroh menjadi mahal, salah satunya saat Ramadhan dan akhir tahun. Jika ingin menghemat biaya, hindari musim Ramadhan atau akhir tahun karena pada musim ini biaya umroh biasanya lebih tinggi.

Itulah beberapa tips mempersiapkan tabungan umroh. Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sahabat yang ingin berangkat umroh ya!

Review Hotel Anjum, Hotel di Mekkah dengan View Masjidil Haram

Review Hotel Anjum, Hotel di Mekkah dengan View Masjidil Haram

Dengan kelas bintang lima, Hotel Anjum di Mekkah menawarkan fasilitas kamar yang menghadap langsung ke Masjidil Haram.

Berlokasi di Ummul Qura Street, jarak dari Hotel Anjum menuju Masjidil Haram dapat ditempuh kurang dari 10 menit.

Hotel Anjum, salah satu hotel bintang lima di Mekkah
Gambar: Hotel Anjum, salah satu hotel bintang lima di Mekkah

Untuk menuju Masjidil Haram, Sahabat bisa turun ke pelataran hotel antara Tower 1 dan Tower 2. Lalu Sahabat menuruni eskalator dan keluar gate hotel. Dari gate, Sahabat tinggal berjalan kaki sekitar 5 menit ke pelataran Masjidil Haram. Dan sampailah sudah di Gate King Fahd Pintu 79.

Baca Juga: Ini 10 Risiko Umroh Backpacker, Jangan Tergiur Umroh Murah!

Saking dekat jaraknya dengan Masjidil Haram, beberapa kamar di Hotel Anjum menawarkan pemandangan indahnya Masjidil Haram loh, Sahabat!

View Masjidil Haram dari Hotel Anjum
Gambar: View Masjidil Haram dari Hotel Anjum

Hotel Anjum, Hotel dengan Fasilitas Bintang Lima

Selain jaraknya yang dekat, Hotel Anjum juga memiliki fasilitas unggulan kelas bintang lima, seperti kafe, mushola terpisah antara laki-laki dan perempuan, minimarket, toko kurma, barbershop, dan jalur khusus menuju Masjidil Haram.

Pelayanan Hotel Anjum
Gambar: Pelayanan Hotel Anjum

Hotel Anjum melayani para tamu hotel selama 24 jam penuh. Hotel Anjum juga memiliki staf yang mampu berbahasa Arab, Inggris, dan bahasa lainnya untuk memudahkan komunikasi dengan para tamu yang berasal dari berbagai negara.

Tak hanya itu, Hotel Anjum juga memiliki restoran khusus yang menyediakan menu masakan khas Indonesia, loh! Hal ini dikarenakan banyaknya jemaah asal Indonesia yang menginap di Hotel Anjum.

Baca Juga: Kenali Kuota Roaming, Solusi Hubungi Keluarga dari Tanah Suci!

Nyamannya Menginap di Hotel Anjum

Selain fasilitas hotel yang mewah, Hotel Anjum juga memiliki fasilitas kamar dengan beberapa tipe, yaitu Quadroom, Triple, Double, Classic Twin, Presidential Suite, Diplomatic Suite, dan Executive Suite.

Fasilitas kamar di Hotel Anjum
Gambar: Fasilitas kamar di Hotel Anjum

Setiap kamar dilengkapi dengan AC yang sejuk, TV, kulkas mini, WiFi, tea maker, air mineral, meja kerja, sofa, sajadah, Al-Qur’an, hingga koran lokal. Kamar mandinya juga dilengkapi dengan hair dryer dan peralatan mandi lain yang bisa Sahabat gunakan secara gratis.

Fasilitas kamar mandi di Hotel Anjum
Gambar: Fasilitas kamar mandi di Hotel Anjum

Dijamin Sahabat akan betah menginap di sini, karena fasilitasnya yang lengkap dan pelayanannya yang terbaik.